Sphinx merupakan karya seni rupa yang berupa patung manusia yang berbadan singa yang bersal dari

Patung Ka dipercaya dapat menjadi tempat bersemayam bagi mereka yang telah meninggal. Dewa-dewa disembah dalam sebuah kuil yang dikelola oleh seorang imam. Di bagian tengah kuil biasanya terdapat patung dewa. Kuil tidak dijadikan tempat beribadah untuk publik, dan hanya pada hari-hari tertentu saja patung di kuil itu dikeluarkan untuk disembah oleh masyarakat. Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi di rumah masing-masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi dari marabahaya. Setelah Kerajaan Baru, peran firaun sebagai perantara spiritual mulai berkurang seiring dengan munculnya kebiasaan untuk memuja langsung tuhan, tanpa perantara. Di sisi lain, para imam mengembangkan sistem ramalan (oracle) untuk mengkomunikasikan langsung keinginan dewa kepada masyarakat. Masyarakat mesir percaya bahwa setiap manusia terdiri dari bagian fisik dan spiritual. Selain badan, manusia juga memiliki šwt (bayangan), ba (kepribadian atau jiwa), ka (nyawa), dan nama. Jantung dipercaya sebagai pusat dari pikiran dan emosi. Setelah kematian, aspek spiritual akan lepas dari tubuh dan dapat bergerak sesuka hati, namun mereka membutuhkan tubuh fisik mereka (atau dapat digantikan dengan patung) sebagai tempat untuk pulang. Tujuan utama mereka yang meninggal adalah menyatukan kembali ka dan ba dan menjadi "arwah yang diberkahi." Untuk mencapai kondisi itu, mereka yang mati akan diadili, jantung akan ditimbang dengan "bulu kejujuran." Jika pahalanya cukup, sang arwah diperbolehkan tetap tinggal di bumi dalam bentuk spiritual. Makam firaun dipenuhi oleh harta karun dalam jumlah yang sangat besar, salah satunya adalah topeng emas dari mumiTutankhamun. Baca lebih lajut

Sphinx adalah makhluk mitos bertubuh singa berkepala manusia dalam mitologi Mesir. Sphinx juga dikenal dalam mitologi Yunani sebagai makhluk yang mengajukan teka-teki. Patung sphinx paling terkenal terdapat di Giza, Mesir yang diyakini merupakan kepala Khufu. Memiliki tinggi 3 meter dan panjang 20 meter. Melambangkan watak gagah laksana singa dan kepribadian lembut laksana manusia. Kata “sphinx”, yang berarti ‘pencekik’, pertama kali diberikan oleh orang Yunani untuk makhluk luar biasa yang memiliki kepala seorang wanita, tubuh singa dan sayap burung. Di Mesir, ada banyak patung sphinx, yang biasanya dengan kepala seorang raja mengenakan topi dan tubuh singa. Baca lebih lajut

Patung kecil batu gamping dicat melukiskan Raja Akhenaton Dan Ratu Nefertiti, penguasa Mesir sepanjang Amarna periode. Selama periode ini, Orang Mesir dewa worshiped, Aton, [siapa] yang berbadan kedua-duanya [jantan/pria] dan prinsip wanita alam semesta [itu]. Seniman oleh karena itu melukiskan Akhenaton, siapa [yang dulu] wakil;contoh Aton di atas bumi, dengan karakteristik [yang] mereka menghormati Baca lebih lajut

bagi semua, yang melahirkan banyak Tuhan.” Kata-kata puji Tuhan masih terus didengungkan oleh tradisi Biblikal (Mazmur 66: 20; 1 Samuel 25: 32) (lihat Westermann 1973, 66–67) dan Qur’ani. Al- Qur’an memulai dengan kalimat, “Segala puji bagi Tuhan semesta alam (Q. 1: 1).” Sepertinya itu masih sealur dengan kalimat kuno ribuan tahun tadi. Tidak hanya dalam konsep penciptaan, namun juga alur cerita yang tersisa ribuan tahun yang lalu. Khusus dalam kasus Fir’aun dan Musa, Q. 26: 23 Fir’aun menanyakan Musa, “… wa ma rabbu al-‘alamin (siapa Tuhan semua alam?).” Lalu Musa menjawab yang bebunyiannya mirip dengan bebunyian kuno, “… rabb al-samawat wa al-ard wa ma bayna huma (Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya) (Q. 26: 24). Tuhan langit dan bumi yang tercantum dalam Kitab Suci yang masih dipegang dan diimani hingga kini, masih seirama dan sealur dengan teks Mesir Kuno. Istilah dan rangkaian puji Tuhan pun juga sudah dimulai dari Mesir Kuno. Maka hal ini hendaknya menyadarkan tentang pararel antara teologi dunia saat ini dan teologi dunia masa lalu, sekaligus juga terjadi kontekstualisasi masa lalu ke masa kini. Baca lebih lajut

Namun demikian, baik era Romawi ataupun Mesir Kuno masih sangat kental diwarnai unsur- unsur Nepotisme dalam suksesi jabatan-jabatan publiknya (baik itu Gubernur, Hakim, Imam, dsb) yang belum sepenuhnya mencerminkan prinsip administrasi negara modern yang menjalankan merrit system dan demokrasi. Baca lebih lajut

Ide gagasan dari Desain Interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh ini adalah Mesir Kuno. Mesir Kuno memiliki banyak bangunan arsitek yang muncul dan menjadi ikon bagi bangsa Mesir. Unsur-unsur dalam Mesir Kuno yang digunakan dalam Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh ini meliputi unsur warna (hijau, hitam, putih, biru, merah, kuning, emas), bentuk (lorong, kolom, denah panjang, dan atap melingkar), dan material (batuan alam). Baca lebih lajut

Bukti lain adanya hubungan bahasa Mesir Kuno dengan bahasa Arab dijelaskan juga oleh Ahmad Kamal Pasha. Dia telah mengumpulkan 13 ribu kata dari bahasa Mesir Kuno yang kemudian dinukil dan dijadikan sebagai bahasa fush}a> dan ‘ammiyyah. Menurutnya terdapat 15 huruf Arab yang dikutip dari huruf Hieroglif. Kaidah-kaidah dalam bahasa ‘ammiyyah merupakan kaidah– kaidah bahasa Mesir Kuno. Misalnya kalimat ىد ا , د ا , dalam kaidah penulisan bahasa Arab yang benar (fusha), penulisan mubtada yang berupa isim isha>rah ditulis sebelum khabar (khabar isim), contohnya . ا ه , ا اه akan tetapi dalam bahasa ‘ammiyah ditulis dengan cara sebalikanya, seperti pada contoh di atas. Menurutnya, Mesir bukan hanya negara tempat tinggal namun ia membawa peradaban yang menyinari seluruh alam, ilmu dan agama. 36 Baca lebih lajut

Pada tahun 2450 SM, orang-orang Mesir kuno telah memulai perhitungan tentang unsur-unsur segitiga dan menemukan segitiga keramat dengan sisi-sisi 3, 4 dan 5. Dalam perancangan Piramida Cherpen, orang-orang Mesir Kuno menggunakan konsep Segitiga Suci Mesir (Sacred Triangle) dengan perbandingan sisi-sisinya 3:4:5 yang dengan nama lain disebut sebagai segitiga Phytagorean dan pada Piramida Khufu disebut Segitiga Emas (The Golden Triangle). Dengan mengukur batang menurut garis dari jaringan geometri diheptagonal. Proyek Piramida Cherpen dan Khufu menggunakan metode pengukuran dan nilai esoteric yang berbeda. Baca lebih lajut

Pada tahun 212 SM, Kaisar Qín Sh Huáng (Shi Huang-ti) memerintahkan semua buku di ǐ dalam Kekaisaran Qin selain daripada yang resmi diakui pemerintah haruslah dibakar. Dekret ini tidak dihiraukan secara umum, tetapi akibat dari perintah ini adalah begitu sedikitnya informasi tentang matematika Cina kuno yang terpelihara yang berasal dari zaman sebelum itu. Setelah pembakaran buku pada tahun 212 SM, dinasti Han (202 SM–220 M) menghasilkan karya matematika yang barangkali sebagai perluasan dari karya-karya yang kini sudah hilang. Yang terpenting dari semua ini adalah Sembilan Bab tentang Seni Matematika, judul lengkap yang muncul dari tahun 179 M, tetapi wujud sebagai bagian di bawah judul yang berbeda. Ia terdiri dari 246 soal kata yang melibatkan pertanian, perdagangan, pengerjaan geometri yang menggambarkan rentang ketinggian dan perbandingan dimensi untuk menara pagoda Cina, teknik, survey, dan bahan-bahan segitiga siku-siku dan π. Ia juga menggunakan prinsip Cavalieri tentang volume lebih dari seribu tahun sebelum Cavalieri mengajukannya di Barat. Ia menciptakan bukti matematika untuk teorema Pythagoras, dan rumus matematika untuk eliminasi Gauss. Baca lebih lajut

Selain meninggalkan karya-karya seni lukis, seniman pemburu dari zaman palaeolithicum ini juga meninggalkan karya-karya seni rupa yang lain seperti seni patung dan ukiran. Peninggalan seni patung yang terkenal pada zaman ini adalah patung wanita yang oleh arkeolog dijuluki sebagai Patung Venus. Patung ini menonjolkan atribut seorang wanita dengan bagian wajah tak dipentingkan.contoh yang paling terkenal dari jenis patung venus ini adalah venus dari willendorf . Patung venus ini mempunyai bentuk tubuh yang diciptakan dari gumpalan-gumpalan yang mirip bola sehingga mengesankan anatomi yang lebih-lebihkan terutama pada bagian buah dada,perut dan paha. Patung venus tampaknya bermakna sebagai patung persembahan kesuburan. Ia tidak melukiskan tubuh wanita akan tetapi yang tersembunyi dibalik tubuh wanita yaitu : kesuburan. Di sini dilakukan pendekatan non realistis terhadap cara penggambaran tubuh manusia. Baca lebih lajut

Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, pemerintah Mesir memberlakukan gerakan wajib belajar. Gerakan ini diwajibkan kepada anak-anak berusia 6-12 tahun. Mereka mendapat keringanan berupa bebas uang sekolah atau uang kuliah. Universitas Al-Azhar adalah universitas di Kairo yang merupakan universitas tertua di dunia yang dibangun pada tahun 910 M. Banyak mahasiswa Islam dari berbagai negara menuntut ilmu di universitas tersebut. Baca lebih lajut

Bangsa-bangsa Babilonia, Mesir, Sumeria dapat dipandang sebagai matematika empiris. Nama ini berkaitan dengan perkembangan matematika yang selalu untuk memenuhi keperluan dalam perdagangan, pengukuran, survei, dan astronomi. Dengan kata lain matematika diangkat dari pengalaman manusia bergelut dengan masalah-masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun demikian matematika empiris ini telah mengantisipasi datangnya matematika non- empiris seperti telah digunakannya bilangan negatif, dan sistem bilangan alam atau asli yang menuju ketakhingga. Baca lebih lajut

Tulisan Mesir Kuno berkembang dari sistem Ijir yang dikelompokan sepuluh-sepuluh menjadi bilangan dasar 10. Untuk bilangan 1 diwujudkan dalam tongkat I sampai angka 9 tetap menggunakan 9 tongkat. Tetapi, angka 10 mempunyai lambang tersendiri yaitu tulang tumit dan begitu pula dengan kelipatannya yang mempunyai lambang khusus, yaitu: Baca lebih lajut

Madu telah dikenal sejak zaman dahulu. Sampai sekarang di mancanegara dan di Indonesia banyak orang menggunakan madu untuk berbagai keperluan. Madu digunakan sebagai makanan, obat-obatan, bahkan sebagai bahan untuk pemeliharaan kecantikan. Masyarakat di sekitar Lembah Primoye, Rusia, sebagai pemelihara lebah madu dan sebagai pengonsumsi madu, rata- rata berusia lebih dari seratus tahun. Masyarakat Mesir kuno menggunakan madu sebagai bahan pengawet mumi dengan cara merendam mumi di dalam madu. Memang, madu mengandung segudang khasiat. Baca lebih lajut

Menurut sejarah sepak bola yang pernah ditelusuri, bahwa permainan ini dimulai dari peradaban kuno Romawi, Cina, dan Yunani. Permainan sepak bola ini dimainkan dengan cara menggiring dan menendang bola menuju suatu sasaran oleh pemainnya. Di abad pertengahan, permainan sepak bola lalu dimainkan dengan pemain yang jumlahnya tidak terbatas. Bola yang digunakan di dalam permainan tersebut terbuat dari bahan kulit binatang, atau juga menggunakan usus-nya. Baca lebih lajut

Mesir Kuno memiliki karunia limpahan sungai, salah satunya yakni Sungai Nil. Bagi Mesir Kuno, Sungai Niil memiliki peranan penting, yakni bagaikan laut dan membentuk perekonomian bangsa Mesir. Secara keseluruhan, Sungai Niil mengalir sepanjang 6400 km lebih dan terbentuk oleh dua sungai besar yang menyatu, yaitu Niil Biru yang mata airnya di Eithopia dan Niil putih yang bersumber di Uganda. Kedua sungai ini bersatu di Khartoum, kemudian mengalir melalui lembah yang merupakan celah pada gurun dan menjadi Niil yang sesungguhnya. Dari sini mengalirlah sungai yang terpadu sejauh 3040 km ke utara menuju laut tengah. Sungai Niil memberikan kemakmuran kepada mereka yang tinggal di sepanjang Sungai Nill. Selain itu, terdapat gurun di sekeliling Sungai Niil yang mendatangkan keamanan bagi pemukiman warga (Casson, 1983: 29). Baca lebih lajut

Orang mesir kuno mempunyai kepercayaan, bahwa ruh manusia itu kekal, tidak mati. Apabila sudah mati, ruhnya masuk ke dalam perut bumi dan di situlah ia dihadapkan di muka pengadilan yang beranggotakan 42 hakim, yang diketuai oleh dewa Osiris. Hatinya di timbang, dan sudah selesai ditimbang lalu disiram dengan air hidup, kemudian ia melanjutkan perjalanan ke surga. Pintu surga terbuka bila ia membaca mantra-mantra dari kitab kematian dan ruh jahat pun menjauhkan diri. Baca lebih lajut

Absolutisme dalam masa kepemimpinannya telah melengkapi penguasaannya terhadap negara dengan kekuasaan yang dapat melakukan semua hal sesuai dengan keinginannnya. Tepat pada dinasti pertama kekuasaannya Menes yang menjadi raja Mesir yang berhasil menyatukan Hulu dan Hilir Mesir, Sungai Nil diserahkan kepada publik dengan menggunakan saluan-saluran air. Disamping itu seluruh produksi berada dibawah penguasaan dan seluruh produksi barang dan jasa diberikan untuk kepentingan sang raja. Baca lebih lajut

Selain itu Romawi Kuno memiliki latar belakang alami yang cukup baik sehingga membentuk suatu permukiman yang agraris seperti keistimewaan peradaban Romawi terlihat dari letak geografis yang berada disekitar Laut Tengah. Wilayah tersebut menjadi istimewa karena baik iklim maupun tetumbuhannya, berbeda dengan yang ada di daerah lain. Pegunungan Apenina yang menjulang menjdai punggung negeri tersebut merupakan perpanjangan dari wilayah Eropa Tengah yang menjorok ke Laut Tengah. Di Romawi tidak banyak mempunyai pelabuhan akan tetapi pantai-pantai baratnya cukup dilengkapi oleh alam dengan teluk-teluk yang baik untuk pebdaratan kapal-kapal layar dizaman kuno. Lembah Po yang ada di Timur Laut negeri pun memiliki pelabuhan yang ramai perdagangannya. Baca lebih lajut

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA