Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk

97 MATERI MENGHIAS BUSANA

A. Pengertian Menghias Busana

Menghias dalam bahasa Inggris berasal dari kata “to decorate” yang berarti menghias atau memperindah. Dalam busana menghias berarti menghias atau memperindah segala sesuatu yang dipakai oleh manusia baik untuk dirinya sendiri atau untuk keperluan rumah tangga. Ditinjau dari tekniknya menghias kain dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1 Menghias permukaan bahan yang sudah ada dengan bermacam – macam tusuk hias baik yang menggunakan tangan maupun yang menggunakan mesin. 2 Dengan cara membuat bahan baru yang berfungsi untuk hiasan benda. Membuat hiasan busana adalah suatu usaha memperindah kain sebagai bahan busana, dengan motif atau ragam hias yang indah dan menarik. Motif tersebut diselesaikan dengan berbagai macam tusuk hias dengan bantuan jarum jahit tangan Hand Needle, menggunakan benang hias, pita-pita Ribbon, Manik-manik Bourci Beads, atau hiasan yang lain agar permukaannya menjadi 98 lebih indah. Pekerjaa ini disebut juga dengan Teknik menyulam Hand Embroidery stitch .

B. Pengertian Sulaman Manik-Manik Bourchy Beads

Sulaman manik-manik sulaman manik melayu sulaman manik glamor 3D bead embriodery beading adalah sulaman yang dihasilkan dari kerja tangan menggunakan manik, payet labuci, dan sebagainya untuk menghasilkan suatu rancangan yang cantik dan anggun. Keistimewaannya adalah efek 3D dari desain, warna, serta paduan bahan.

C. Alat dan Bahan

Sebelum membuat hiasan atau melakukan pekerjaan menghias baik itu menghias lenan rumah tangga atau menghias busana terlebih dahulu harus dipersiapkan alat serta bahan yang diperlukan. Semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menghias ditata sesuai dengan kegunaannya. Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk menghias sebaiknya disediakan seluruhnya sebelum pekerjaan menghias dilakukan. Ini bertujuan untuk menghemat waktu dan kelancaran dalam bekerja. Karena pekerjaan menghias busana ini memerlukan ketelitian dan kesabaran. Adapun alat dan bahan untuk menghias busana ini dibedakan menjadi dua yaitu alat pokok dan alat pendukung. 99 Tabel 01. Nama dan Gambar Alat Pokok No Nama Alat Pokok Gambar 1 Jarum payet 2 Gunting 3 Pembidang 4 Pensil Tabel 02. Nama dan Gambar Alat Pendukung No Nama Alat Pendukung Gambar 1 Gunting bordir 2 Mata nenek penarik jarum 3 Nampan penyusun manik 4 Penggaris dan pembentuk bulatan 100 Tabel 03. Nama dan Gambar Bahan No Nama Bahan Gambar 1 Manik-manik Seed Bead a. Manik – manik pasir b. Manik –manik silinder 2 Mote bead 3 Payet sequin 4 Mutiara 5 Kerawang 6 Kertas karbon 7 Kain a. Kain ero b. Kain blaco 101 Pengertian dari macam manik - manik payet a. Manik-Manik = Seed Bead Berbentuk bulat dan berukuran seperti biji. Conterie, yaitu dari pipa gelas kecil yang dirajang dan dibakar ulang untuk menyempurnakan tepi potongan dan warna. b. Payet = Sequin Berbentuk piringan bulat cakram lempengan yang geometris atau segi-segi yang beraturan. Istilah lain yaitu couvetes = cekung piring. Terkadang payet ini dibuat facet agar berkesan lebih reflektif. Terdapat berbagai warna dan bentuk, yaitu : bulat, kotak, lonjung, segitiga, bunga, dan lain-lain. c. Mote = Bead Merupakan objek dekoratif yang kecil, dilubangi untuk masuknya benang atau kawat. Ukurannya 1 mm sampai 1 cm. Beadwork adalah ketrampilan dengan bead, yang dapat dirangkai direnteng, dirajut, dijahit, atau disulam. Material umumnya yaitu kaca, plastik, tulang, batu, metal, kerangsiput, tanduk, gading, kayu, mutiara, polimerkuri, tanah, clay, resin, fiber, keramik, porselen, sintetik, mineral, biji-bijian, dan lain-lain. d. KerawangFiligree Yaitu berupa kepingan alumunium tipis, berwarna tembaga atau perak yang bercorak motif bunga, kupu-kupu, ornamen dan lain-lain untuk pemanis sulaman atau anting-anting.

D. Pola Hiasan

 

 SOAL PEMBUATAN HIASAN BUSANA KELAS 11 TB

1.

Dibawah ini yang yang tidak merupaka alat untuk medesain busana adalah

a.

Pensil warna (

colored pencil 

)

 b.

Penghapus (

eraser)

 c.

Rol/penggaris

 d.

Kuas

(brushes

)

 e.

Pita ukur

 2.

Suatu teknik hiasan dengan jalan melekatkan atau menempelkan kain lain dibawah

kain/benda yang dihias dengan tusuk festoon adalah …

 a.

Aplikasi d. Inkrustrasi b.

Matelase e. Tapiseri c.

Yanina 3.

Dalam membordir terdapat 2 tusuk dasar, yaitu tusuk …

 a.

Suji cair dan locat b.

Suji cair dan sasak c.

Loncat dan terawang d.

Stik biasa dan loncat kecil e.

Granit dan sasak 4.

Dibawah ini yang termasuk sulaman putih adalah….

 a.

Sulaman kertas d. Sulaman Inggris b.

Sulaman bebas e. Melekatkan benang c.

Aplikasi dan inskrustasi 5.

Sulaman yang menggunakan bermacam-macam tusuk hias, kurang lebih 3 tusuk hias dan 3

warna benang dinamakan sulaman….

 a.

Sulaman Fantasi d. Sulaman bayangan b.

Sulaman Matelase e. Sulaman Semok c.

Sulaman Inggris 6.

Bahan yang tipis dan tembus pandang sangat cocok digunakan untuk bahan utama

pembuatan …

 a.

Sulaman bebas d. Sulaman inggris b.

Sulaman hardanger e. Sulaman bayangan c.

Sulaman asisi 7.

Desain hiasan ini mengambil ide dari bentuk-bentuk yang ada diluar alam sekitarnya seperti bentuk tumbuhan-tumbuhan, bentuk hewan, bentuk awan, pemandangan dan sebagainya,

 jenis ragam hias ini disebut …

 a.

Abstrak d. Dekoratif b.

Naturalis e. Kaligrafi c.

Geometris

 

 8.

Meletakan secamping kain pada kain lain bagian baiknya dengan menggunakan tusuk hias

disebut…

 a.

Matelase d. Inkrustasi b.

Semok e. Terawang c.

Aplikasi 9.

Meletakan secamping kain pada kain lain bagian baiknya dengan menggunakan tusuk hias

disebut…

 a.

Matelase b.

Semok c.

Terawang d.

Inkrustasi e.

Aplikasi 10.

Suatu teknik hiasan untuk meletakan kerut-kerut yang menghasilkan suatu bentuk yang unik dan biasanya dikerjakan dengan kain yang polos atau berkotak dan berbintik,teknik ini

disebut…

 a.

Matelase d. Inkrustasi b.

Semok e. Terawang c.

Aplikasi 11.

Jenis payet yang paling cocok untuk membuat hiasan berbentuk garis adalah payet…..

 a.

Payet bentuk batang d. Payet bentuk padi b.

Payet bentuk piring e. Payet bentuk jantung c.

Payet bentuk pasir 12.

Jenis payet yang paling cocok untuk membuat hiasan rantai adalah payet jenis…..

 a.

Payet bentuk batang d. Payet bentuk padi b.

Payet bentuk piring e. Payet bentuk jantung c.

Payet bentuk pasir

13.

Perhatikan gambar dibawah ini.Keseimbangan yang terdapat pada desain hiasan

tersebut adalah…..

 a

diagonal b

Simetris c

Asimetris d

Vertical e

Horizontal 14.

J

enis ragam hias yang sudah melalui proses stilasi disebut ragam hias….

 a.

Dekoratif b.

Naturalis c.

Geometris d.

Renggaan e.

struktur

Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk
Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk

Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk

 

15. Tusuk dasar yang digunakan pada penyelesaian kelim di bawah ini yaitu tusuk.... a. tikam jejak b. silang c. flannel d. slip e. Rantai

16.

Ragam hias dibawah ini cocok diletakkan pada …

 a.

Kerah b.

Lengan c.

Garis hias d.

Saku tempel e.

Ban pinggang 17.

Di daerah Palembang, kain jumputan dikenal dengan nama..... a

Roto b

Pelangi c

Sasirangan d

Jumputan e

Sangsangar 18.

Teknik membuat motif dalam jumputan pada gambar disamping adalah teknik..... a.

Mawar ganda b.

Mawar berbelit c.

Mawar d.

Pengisian e.

pengerutan

19.

Jenis

 tusuk yang di gunakan dalam penyelesaian teknik yang berlubang adalah.. a.

Tusuk balut dan tusuk tangkai  b.

tusuk tangkai dan tusuk feston c.

Tusuk balut dan tusuk feston d.

Tusuk jelujur dan tusuk feston e.

tusu flanel dan tusuk balut

20.

Kruistik, holbiein, asisi

dan sulaman bayangan adalah kelompok sulaman yang

penyelesaiannya menerapkan tusuk…

 a.

Pipih b.

Flannel c.

Ranting

Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk
Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk
Suatu hiasan yang dibuat dengan berbagai manik-manik dan payet termasuk