Surat apa saja yang boleh dibaca saat haid?

Surat apa saja yang boleh dibaca saat haid?

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru ngaji. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Banyak yang bertanya-tanya bagaimana sebenarnya hukum membaca Al-Qur’an saat perempuan sedang haid?

Saat perempuan sedang haid, dilarang untuk melakukan ibadah karena dalam keadaan tidak suci. Namun, banyak yang masih bingung perihal membaca Al-Qur’an.

PromosiNimo Highland, Wisata Hits di Bandung yang Mirip Santorini Yunani

Apakah perempuan saat haid diperbolehkan untuk membaca Al-Qur’an?

Menjawab hal tersebut, Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online menyebutkan hukum membaca Al-Qur’an saat haid adalah haram. Sebagaimana firman Allah SWT yang terdapat dalam Surat Al-Waqi’ah ayat 79.

Baca Juga:  Bolehkah Kurban untuk Orang Meninggal? Begini Hukumnya

“Tidak ada yang menyentuhnya (al-Qur`an) kecuali hamba-hamba yang disucikan,” bunyi arti Surat Al-Waqi’ah ayat 79.

Hal ini diperkuat dengan hadis berikut ini. “Tidak ada yang menyentuhnya (Al-Qur’an) kecuali hamba-hamba yang disucikan,” bunyi arti Surat Al-Waqi’ah ayat 79.

Baca Juga:  Benarkah Nonton Film di Bioskop Haram? Ini Hukumnya Menurut NU

Namun jika perempuan yang haid ketika membaca Al-Qur’an tujuannya bukan membaca, tetapi untuk mengajar atau membenarkan bacaan hukumnya diperbolehkan.

“Dan haram membaca Al-Qur’an bagi semisal orang junub dengan tujuan membacanya walaupun dibarengi dengan tujuan lainnya, dan menurut pendapat yang kuat tidak haram baginya bila memutlakkan tujuannya. Dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya (Al-Qur’an) seperti membenarkan bacaan yang keliru, mengajarkannya, mencari keberkahan dan berdoa,” penjelasan Abdurrahman Ba’alwi dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidin.

Baca Juga: Hukum Menikah dengan Sepupu dalam Islam, Bolehkah?

JAKARTA, iNews.id - Hukum membaca Surat yasin saat haid penting diketahui khususnya bagi kaum perempuan. Sebab, menurut jumhur ulama, perempuan haid dilarang membaca Al Quran termasuk di dalamnya Surat Yasin.

Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim perempuan yang sudah balig sebagai bagian dari siklus biologisnya. Selama haid, perempuan dilarang untuk menjalankan ibadah apa pun termasuk membaca Alquran karena kondisi mereka sedang kotor.

Dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 222, Allah SWT berfirman:

{وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, "Haid itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu, hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci. (QS. Al Baqarah: 222).

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa haid adalah darah kotor. Karenanya, ketika wanita mengalami haid dilarang untuk digauli. Wanita haid juga dilarang melakukan ibadah.

Setelah haid berhenti, wanita diperintahkan untuk mandi junub. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Alquran, Surat An Nisa ayat 43. Allah SWT berfirman:

وَلا جُنُباً إِلَّا عابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا

Artinya: Jangan pula hampiri masjid sedang kalian dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu saja, hingga kalian mandi. (An-Nisa: 43)
Ibnu Abbas mengatakan, "Janganlah kalian memasuki masjid ketika kalian sedang dalam keadaan berjinabah, kecuali orang yang hanya sekadar lewat saja.

Hukum Membaca Surat Yasin saat Haid

Seperti disinggung di atas, perempuan haid tidak diperbolehkan melakukan ibadah salah satunya membaca Al Quran termasuk di dalamnya Surat Yasin.

Editor : Kastolani Marzuki

Halaman : 1 2




Ilustrasi bacaan dzikir saat haid. Foto: Freepik

Pada saat haid, perempuan tidak boleh melakukan ibadah seperti sholat, puasa, dan membaca Alquran. Meskipun begitu, ada banyak amalan lain yang bisa dilakukan, salah satunya berdzikir seperti bertasbih dan bertahmid.

Dzikir bisa dilakukan setiap waktu. Selain itu, Rasulullah dan para ulama telah memberikan contoh dzikir yang khusus di waktu pagi dan petang.

Dikutip dari buku Do’a dan Amalan Istimewa Ketika Datang Bulan oleh Himatu Mardiah Rosana, ketika haid, para wanita bisa memperbanyak bacaan istighfar ( Astgahfirullahal ‘adzim), tasbih (Subhanallah), tahmid (alhamdulillah) dan tahlil (la illaha illallah).

Mereka bisa melafalkan dzikir tersebut dengan lisan maupun di dalam hati pada saat melakukan aktivitas sehari-hari. Dzikir tersebut dapat memberikan ketenangan dan ketentraman ketika diucapkan dengan ikhlas.

Perintah untuk selalu berdzikir kepada Allah dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 41-42, yang berbunyi.

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah, zikir yang banyak ,dan sucikanlah dia pagi dan petang.

Selain itu, anjuran untuk memperbanyak dzikir untuk kaum hawa juga disampaikan Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan Muslim berikut ini:

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kebanyakan penghuni nerakan adalah kaum kalian.” (HR. Muslim)

Selain berdzikir terdapat doa lain yang bisa dibaca saat haid. Apa saja?

Bacaan Doa dan Dzikir yang Bisa Diamalkan Saat Haid

Ilustrasi bacaan dzikir saat haid. Foto: Freepik

Berikut beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan para perempuan pada masa haid, dikutip dari buku Al-Adzkar Doa dan Dzikir dalam Al-Qur'an dan Sunnah oleh Imam Nawawi.

1. Bacaan dzikir saat haid hari pertama

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin

Artinya: Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa.

2. Bacaan dzikir saat haid ketika merasa nyeri

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma adzhibil ba'sa rabban naasi wasyfi fantasy syaafii laa syiffaa 'an syifaa 'uka syifaa 'an laa yughaadiru saqama

Artinya: Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit."

3. Bacaan dzikir selama waktu haid

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Rabbij'al muqiimash shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kamu, perkenankanlah doaku.

Selain berdoa dan berdzikir ada beberapa amalan baik lainnya yang bisa dilakukan saat haid. Apa saja?

Amalan Saat Haid

Ilustrasi bacaan dzikir saat haid. Foto: Freepik

Dikutip dari buku Do’a dan Amalan Istimewa Ketika Datang Bulan, amalan yang bisa diakukan saat haid adalah sebagai berikut:

  • Berbakti kepada orangtua.

  • Memperbanyak infak dan sedekah.

Surat apa saja yg boleh dibaca saat haid?

Syekh Syalabi menyampaikan, wanita yang sedang haid boleh membaca Alquran, dengan syarat yang dibacanya adalah ayat-ayat dan surah pendek yang di dalamnya mengandung tasbih dan dzikir kepada Allah SWT. Misalnya surah Al-Mu'awwidzatain (Surah Al-Falaq dan An-Naas) dan Surah Al-Ikhlas.

Surat apa yang tidak boleh dibaca saat haid?

JAKARTA, iNews.id - Hukum membaca Surat yasin saat haid penting diketahui khususnya bagi kaum perempuan. Sebab, menurut jumhur ulama, perempuan haid dilarang membaca Al Quran termasuk di dalamnya Surat Yasin.

Apakah orang haid boleh membaca surat pendek?

Menurut jumhur ulama, perempuan yang sedang haid tidak dibolehkan membaca Al-Qur'an, dengan alasan di dalam dirinya sedang terdapat hadats besar. Sedangkan Al-Qur'an adalah kitab suci yang menyentuhnya maupun membacanya juga harus dalam keadaan suci.

Apakah orang yang sedang haid boleh membaca surat Al Fatihah?

Karena orang tersebut hendak menghadiahkan pahala Alquran (membaca Al Fatihah) kepada orang yang telah meninggal. Maka bagi wanita yang sedang haid hal tersebut dilarang. Lain halnya dengan membaca dzikir seperti lafaz tahlil, tahmid, takbir dan lainnya hal tersebut diperbolehkan.