Syarat suatu ekosistem dapat dikatakan seimbang dan dinamis adalah

Jawaban: Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Apakah ciri dari ekosistem yang mantap seimbang?

Jawaban. Lingkungan dikatakan seimbang (equilibrium) apabila memiliki ciri-ciri antara lain :Lingkungan yang didalamnya terdapat pola-pola interaksi, meliputi : arus energi, daur materi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, daur biogeokimia, dan produktivitas.

Mengapa terjadi ketidakseimbangan ekosistem?

Ketidakseimbangan ekosistem dapat terjadi apabila salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak. Kerusakan dapat terjadi secara alami maupun akibat perbuatan manusia. Kerusakan yang terjadi secara alami umumnya akibat bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga tsunami.

Bagaimana ciri ciri ekosistem yang tidak seimbang?

Jawaban

  • lingkungan rusak.
  • hutan gundul.
  • tidak ada produsen, konsumen, pengurai dll.

Bagaimana suatu lingkungan dikatakan dinamis dan seimbang?

Jawaban terverifikasi ahli Suatu ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis apabila setiap populasi dalam ekosistem seimbang, artinya komponen biotik dan abiotik pada ekosistem dalam porsi yang tepat dan seharusnya.

Mengapa dalam suatu ekosistem harus seimbang?

Ekosistem yang seimbang, keberadaannya dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Keseimbangan ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Perubahan ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangannya.

Bagaimana suatu ekosistem dikatakan tidak seimbang berikan contohnya?

Bagaimanakah suatu ekosistem dikatakan tidak seimbang berikan contohnya. Jawaban: Karna rantai makanan yg melebihi batas atau berkurangnya rantai makanan. contoh seperti :rumput,belalang,kodok,ular,elang.

Bagaimana lingkungan dapat dikatakan seimbang dan tidak seimbang?

Lingkungan dikatakan seimbang jika dinamika rantai makanan, jaring makanan dan piramida makannnya tepat, Artinya tidak ada rantai makanan yang hilang atau tidak proporsional (Supeni, dkk : 1994).

Bagaimana lingkungan yang dinamis itu?

Keadaan lingkungan bersifat dinamis mengandung makna lingkungan yang senantiasa berubah. Keseimbagan lingkugan dapat mengalami perubahan yang bersifat menjaga keseimbangan komponen ekosistem lain dan bersifat merusak. Perubahan yang menjaga contohnya jumlah tingkat trofik satu cukup untuk tingkat trofik lainnya.

RUMUSPELAJARAN.COMBagaimana suatu ekosistem dikatakan seimbang?

Jawaban: Ekosistem dikatakan seimbang apabila jumlah dari semua komponen yang berada di dalamnya sesuai dengan perannya masing-masing.

Segala yang ada di alam berjalan menurut hukum keseimbangan. Ekosistem dikatakan seimbang apabila jumlah dari semua komponen yang berada di dalamnya sesuai dengan perannya masing-masing.

Jumlah komponen tersebut tidak harus melimpah, melainkan cukup untuk menjalankan perannya dalam rantai makanan. Ekosistem terdiri dari komponen biotik [produsen, konsumen, dekomposer dan detritivor] serta komponen abiotik [suhu, cahaya, air, kelembaban, udara, garam-garam mineral, tanah dan topografi].

Soal Menarik Lainnya:

Nah itulah contoh soal biologi tentang bagaimana suatu ekosistem dikatakan seimbang dan kunci jawaban yang benar dari RUMUSPELAJARAN.COM.

  • Pengertian Abiotik, Fungsi, Komponen, Macam dan Contoh. Penjelasan materi tentang Abiotik meliputi penjelasan funsi abiotik, komponenya, macam-macam dan juga pengaruhnya. Pada kesempatan...

  • Pengertian Hewan Omnivora, Ciri dan Contohnya. Pembahasan tentang hewan omnivora yang meliputi ciri-ciri dan contoh hewan omnivora beserta penjelasannya di situs RumusPelajaran.com....

  • Materi pelajaran seputar kambium yang meliputi definis, ciri-ciri, macam atau jenis, serta beberapa fungsi kambium dan contoh tumbuhan berkambium yang akan kami...

  • Pengertian Hewan Karnivora, Ciri, Habitat dan Contoh Hewan Pemakan Daging. Pembahasan materi pelajaran tentang hewan karnivora atau binatang pemakan daging yang meliputi...

  • Pengertian Keanekaragaman Hayati, Ciri, Tingkat, Manfaat, Contoh dan Pelestarian. Pembahasan materi keanekaragaman hayati yang meliputi pengertian, ciri-ciri, tingkat, manfaat, contoh dan cara...

Ekosistem di katakan seimbang apabila komposisi di antara komponen-komponen penyusun ekosistem [komponen biotik dan komponen abiotik] dalam keadaan seimbang atau berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan. Ekosistem yang seimbang, keberadaannya dapat bertahan lama atau kesinambungannya dapat terpelihara. Keseimbangan ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya. Perubahan ekosistem dapat mempengaruhi keseimbangannya. Ketidakseimbangan ekosistem dapat terjadi apabila salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru. Perubahan ekosistem dapat terjadi secara alami seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami serta dapat pula karena aktivitas dan tindakan manusia.

Gambar 1 Piramida makanan dari jaring-jaring kehidupan

Ilustrasi dari dampak ketidak seimbangan ekosistem dapat dijabarkan sebagai berikut: seumpama katak pada contoh rantai makanan di atas dihilangkan, apa yang akan terjadi? Kemungkinan yang terjadi adalah jumlah belalang akan meningkat karena tidak ada pemangsanya. Kebalikannya jumlah ular akan berkurang karena tidak ada makanan. Yang terjadi berikutnya adalah belalang pun akan banyak yang mati karena jumlah rumput tidak bisa memenuhi kebutuhan makan belalang yang jumlahnya bertambah banyak.

Berdasarkan ilustrasi di atas, sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih banyak daripada jumlah konsumen I, jumlah konsumen I harus lebih banyak daripada konsumen II, dan seterusnya. Apabila kondisi tersebut digambarkan maka akan terbentuk suatu piramida makanan. Contoh piramida makanan dari jaring-jaring kehidupan dapat dilihat pada Gambar 1.

Kita sebagai mahluk hidup senantiasa bergantung pada mahluk hidup lain. Seperti kalian ketahui di atas, bahwa keseimbangan ekosistem sangat penting bagi kelangsungan hidup mahluk hidup. Untuk itu, kita harus arif dan bijak dengan tidak melakukan perusakan lingkungan demi keseimbangan alam dan kelangsungan hidup kita. Mari cintai lingkungan hidup kita mulai dari yang terdekat dengan menjaga kelestarian alam di sekitar kita.

Pengertian Ekosistem dan Syaratnya agar Seimbang dan Dinamis, Foto: Unsplash.

Apa itu pengertian ekosistem dan sayaratnya apa saja? Dalam kehidupan pasti ada sebuah ekosistem. Ekosistem ini sangatlah penting, karena ini sebagai tempat tinggal seluruh makhluk yang ada. Ekosistem adalah suatu produk interaksi antara berbagai organisme dan antara organisme dan lingkungannya. Dalam ekosistem harus memenuhi syarat agar seimbang dan dinamis agar kehidupan dapat berjalan dengan normal dan baik.

Bagaimana ekosistem dapat dikatakan seimbang dan dinamis? Jika salah satu ekosistem dalam rantai makanan tersebut tidak ada, apakah bisa merusak ekosistem di lingkungan? Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika sesuai dengan fungsi masing-masing. Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut.

Pengertian Ekosistem dan Syaratnya agar Seimbang dan Dinamis, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Diversitas Ekosistem Alami Indonesia karya Kuswata Kartawinata [2016: 34], ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh sistem timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan. Terdapat komponen-komponen yang menjadi penyebab terbentuknya ekosistem, yakni komponen biotik dan abiotik.

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Biasanya ini disebut komponen hidup. Komponen abiotik ini merupakan komponen berupa makhluk mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan waktu.

Syarat agar Ekosistem Seimbang dan Dinamis

Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika sesuai dengan fungsi masing-masing. Agar ekosistem tetap seimbang, artinya populasi dalam ekosistem itu juga harus seimbang. Karena hanya tumbuhan yang membuat energi sebagai produsen, semakin ke belakang, jumlah populasi rantai makanan dalam sebuah ekosistem semakin sedikit.

Sehingga, agar ekosistem tetap seimbang, jumlah populasi produsen harus lebih banyak dibandingkan populasi konsumen tingkat pertama dan seterusnya.

Cara Menjaga Ekosistem agar Seimbang

Dikutip dari buku Diversitas Ekosistem Alami Indonesia karya Kuswata Kartawinata [2016: 50], inilah cara untuk menjaga ekosistem agar tetap seimbang dan dinamis:

  • Tidak membuang sampah sembarangan, sehingga lebih baik membuang sampah pada tempatnya seuai jenisnya yaitu sampah organik, sampah anorganik dan B3.

  • Melakukan sistem tebang pilih, untk mengurangi penebangan secara ilegal

  • Tidak mengangkap ikan dengan pukat harimau, karena dapat membahayakan ekosistem laut

  • Melakukan reboisasi sebagai usaha untuk melestarikan pohon-pohon dan hutan

  • Mengurangi bahan bakar fosil karena dapat mengakibatkan polusi udara dan limbah cair yang dapat mengakibatkan pencemaran di air

• Membuat kebijakan untuk menjaga kelestarian ekosistem.

Dapat disimpulkan bahwa ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika sesuai dengan fungsi masing-masing. Semoga kita bisa menjaga ekosistem untuk tetap seimbang ya, nggak sulit kok! [Umi]

Video yang berhubungan