Tanaman yang cocok untuk tanaman teh adalah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tanaman teh tergolong tumbuhan berdaun hijau dari keluarga Camellia yang berasal dari Cina, Tibet, dan India bagian utara.

Kegunaan teh telah dikenal sejak dulu kala sebagai minuman.

Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi.

Minuman teh mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi dan baik buat kesehatan.

Pengelolaan teh terus dilakukan karena permintaan kebutuhan konsumen yang terus meningkat.

Tanaman teh telah digunakan sejak lama sebagai minuman penyegar (//blog.nurserylive.com)

Baca: FILM - Cek Toko Sebelah (2016)

Pada tahun 1610, hasil budidaya tanaman teh yang berasal dari Tiongkok mulai diperdagangkan di Hindia Belanda oleh pedagang Belanda dan Inggris.

Perdagangan tanaman teh tersebut membawa keuntungan yang melimpah.

Sejak saat itu, budidaya tanaman teh terus dikembangkan.

Pada abad ke-18, tanaman teh telah dikenal oleh orang di seluruh dunia.

Pemerintah Inggris dan Belanda melakukan usaha di negara jajahannya untuk mengembangkan budidaya tanaman teh.

Terdapat beberapa pendapat mengenai asal-usul tanaman teh.

Salah satu pendapat yang telah menjadi umum di masyarakat, bahwa tanaman teh berasal dari sekitar pegunungan Tibet dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bagian selatan.

Di RRT, pembudidayaan kebun teh pertama berada di daerah pegunungan sebelah barat RRT Selatan.

Provinsi Szechwan, RRT, menjadi salah satu daerah produksi teh terpenting di Asia Tenggara.

Daun teh diolah dengan cara dikeringkan untuk kemudian diseduh dengan air panas menjadi minuman. Kolase foto (indiamart.com dan //www.rock-cafe.info)

Baca: Viktor Axelsen

Baca: Gado-gado Bon-Bin

Terdapat berbagai macam sumber yang menyebut berbeda untuk nama spesies dari tanaman teh.

Namun demikian, tanaman teh dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisi: Spermatophyta

Subdivisi: Angiospermae

Kelas: Dicotyledonae

Ordo: Parietales

Famili: Tehaceae

Genus: Camellia

Spesies: Camellia Sinensis

Baca: Martabak Telur

Tanaman teh memiliki sistem perakaran berjenis akar tunggang yang cukup panjang.

Akar dari tanaman teh ini memiliki cabang akar yang sedikit dan pada umumnya tidak panjang.

Pada dasarnya, tanaman teh memiliki sistem perakaran yang dangkal namun peka terhadap kondisi fisik tanah.

Selain itu, sistem perakaran tanaman teh memiliki kemampuan yang sedikit untuk menembus tanah berjenis keras.

Pertumbuhan akar tanaman teh berkembang pada lapisan atas dengan kedalaman hingga 23 centimeter.

Selain itu, akar dari tanaman teh memiliki lapisan gabus yang bermanfaat mencegah keluar-masuknya air serta sebagai tempat untuk menyimpang kelebihan makanan.

Kelebihan makanan di akar dari tanaman teh ini sebagian besar mengandung karbohidrat.

Pada akar yang berdiameter 1-2 milimeter, berfungsi sebagai penerus air dan hara tanah juga bermanfaat sebagai media penyimpanan karbohidrat.

Akar yang mengandung karbohidrat ini berperan penting dalam pertumbuhan pucuk baru dedaunan yang telah dilakukan pemangkasan.

Baca: Enough (2002)

Daun tanaman teh mengalami dua proses pertumbuhan.

Fase pertumbuhan pertama adalah aktif dan yang kedua adalah inaktif.

Fase aktif dari pertumbuhan daun adalah fase normal atau yang disebut juga dengan fase peko.

Sementara fase inaktif adalah fase istirahat.

Fase inaktif tersebut dikenal sebagai fase stadia burung dan kuncup dari daun yang disebut kuncup burung.

Baca: Sinopsis Welcome 2 Life, Drama Terbaru Rain yang akan Tayang 5 Agustus 2019

Bunga tanaman teh adalah jenis bunga tunggal yang tumbuh dari ujung pangkal atau ketiak daun di cabang-cabang dan ujung batang.

Bunga dari tanaman teh memiliki kelopak berjumlah 5 sampai 6 helai dengan warna putih dan berbau harum.

Bunga tanaman teh berkembang mengikuti tahap pertumbuhan daun.

Benih tanaman teh berasal dari bunga yang menyebuk sendiri.

Benih  tersebut muncul sendiri di dalam bunga tanaman teh.

Bunga yang sempurna dari tanaman teh memiliki putik dengan mahkota 5 sampai 7 buah.

Selain itu, bunga tanaman teh mempunyai tangkai sari yang panjang.

Di dalam bunga terdapat benang sari kuning yang mempunyai sel kembar dan menonjol sekitar 2 sampai 3 milimeter ke atas.

Sedangkan putik bunga tanaman teh mempunyai rambut yang muncul 3 sampai hari.

Hanya sekitar 2 persen dari keseluruhan bunga tanaman teh dalam satu pohon yang berhasil membentuk biji.

Buah tanaman teh yang masih hijau mempunyai tiga sel dengan dinding yang tebal.

Pada mulanya, tekstur buah tanaman teh mengkilap.

Dalam perkebangannya, buah tanaman teh semakin berwarna tua dan semakin gelap warnanya serta bertekstur kasar.

Biji dari buah tanaman teh berkeping dua dengan kotiledon yang besar.

Apabila biji buah dibelah, akan muncul embrio akar dan tunas.

Biji buah tanaman teh mempunyai warna cokelat dengan tiga ruang.

Kemudian teksturnya berkulit tipis, berbentuk bundar di satu sisi, dan datar di sisi yang lain.

Baca: Aruna dan Lidahnya (2018)

Tanaman teh mempunyai banyak jenis varietas.

Beberapa varietas tanaman teh yang utama adalah varietas China, varietas Asam, dan Varietas Cambodia.

Kemudian, varietas lain berasal dari Jepang yang ditanam di perkebunan-perkebunan rakyat di Indonesia.

Seperti salah satunya ada di Kebun Teh Hijau Jepang di Garut, Jawa Barat.

Baca: FILM - Skyscraper (2018)

Proses penyebaran tanaman telah terjadi di daerah-daerah yang mempunyai dataran tinggi.

Beberapa perkebunan yang tersebar di antaranya adalah di Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, dan Garut), kemudian Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, dan Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), Sumatera Barat, dan beberapa tempat di daerah Sulawesi.

Tanaman teh dapat tumbuh di daerah tropis namun berada di dataran tinggi dengan ketinggian berkisar 800 sampai 1100 meter di atas permukaan laut.

Faktor ketinggian dari penanaman teh juga mempengaruhi kualitas produksi.

Ketinggian ideal untuk menanam teh adalah berada di dataran 700 hinggap 1000 meter di atas permukaan laut.

Di daerah tropis, tanaman teh tidak akan tahan terhadap musim kemarau yang panjang.

Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman teh adalah kurang dari 100 milimeter per bulan di sepanjang tahun.

Pertumbuhan tanaman teh juga tidak tahan terhadap angin yang membawa udara panas.

Apabila angin berhembus selama 3 sampai 4 hari berturut-turut dapat menyebabkan kerontokan pada daun teh.

Kerontokan pada daun teh terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara penguapan dengan kemampuan akar saat menyerap air.

Pada persoalan suhu yang ideal bagi pertumbuhan tanaman teh adalah berkisar 18 hingga 30 derajat celcius.

Suhu di luar dari ukuran ideal tersebut baik di atas maupun di bawah dapat menghambat pertumbuhan tanaman teh.

Kemudian pada persoalan tanah, tanaman teh cocok ditanam di tanah yang subur, tidak bercadas, dan memiliki banyak bahan organik.

Tingkat keasaman tanah yang ideal bagi pertumbuhan teh adalah antara 4,5 sampai 6,5 pH.

Pada umumnya, lahan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman teh terletak di lereng-lereng gunung berapi.

Baca: Dana Penelitian dari Swasta Hanya 10%, Sri Mulyani: Proses Terlalu Rumit dan Berbelit-belit

Tanaman teh memiliki manfaat sebagai minuman penyegar.

Hal itu disebabkan karena tingkat antioksidan dan polifenolnya yang tinggi.

Selain sebagai minuman, tanaman teh juga digunakan untuk bahan kosmetik dan bahan pelangsing tubuh.

Baca: Kayu Manis

Baca: Lada/Merica

Baca: Pala (Rempah-rempah)

Baca: Cengkih/Cengkeh

Sumber Literatur:

  1. Suwarto , Yuke Octavianty , Silvia Hermawati, Top 15 Tanaman Perkebunan, (Penebar Swadaya, 2014).

Tribunnewswiki.com terbuka dengan sumber, data-data baru dan usulan perubahan untuk memperkaya informasi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Grace Eirin Kamis, 23 September 2021 | 11:00 WIB

Tanaman teh biasanya hidup di daerah dataran tinggi. (Pexels/Yosi Azwan)

Bobo.id - Tanaman teh biasanya kita temukan di wilayah dataran tinggi. Apakah lingkungan tersebut baik untuk tanaman ini?

Perkebunan lebih cocok di dataran tinggi karena karakteristik daerah ini adalah bersuhu dingin. 

Masih ingatkah kamu bagaimana lokasi dataran tinggi?

Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. 

Dataran tinggi biasanya kita temukan di sekitar pegunungan atau dan memiliki suhu lingkungan yang dingin.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Kewajiban Kita Terhadap Tumbuhan Sekitar?

Dengan suhu yang dingin ini, beberapa jenis tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan subur. 

Perkebunan apa yang biasa kamu temukan di daerah dataran tinggi? Ada perkebunan teh, perkebunan kopi, stroberi, dan sebagainya. 

Pada materi pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan mempelajari mengenai habitat tumbuhan.

Terdapat pertanyaan yang berbunyi, lingkungan seperti apa yang baik untuk tanaman teh? 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan dari penjelasan berikut ini!

Page 2

Page 3

Pexels/Yosi Azwan

Tanaman teh biasanya hidup di daerah dataran tinggi.

Bobo.id - Tanaman teh biasanya kita temukan di wilayah dataran tinggi. Apakah lingkungan tersebut baik untuk tanaman ini?

Perkebunan lebih cocok di dataran tinggi karena karakteristik daerah ini adalah bersuhu dingin. 

Masih ingatkah kamu bagaimana lokasi dataran tinggi?

Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. 

Dataran tinggi biasanya kita temukan di sekitar pegunungan atau dan memiliki suhu lingkungan yang dingin.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa Kewajiban Kita Terhadap Tumbuhan Sekitar?

Dengan suhu yang dingin ini, beberapa jenis tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan subur. 

Perkebunan apa yang biasa kamu temukan di daerah dataran tinggi? Ada perkebunan teh, perkebunan kopi, stroberi, dan sebagainya. 

Pada materi pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan mempelajari mengenai habitat tumbuhan.

Terdapat pertanyaan yang berbunyi, lingkungan seperti apa yang baik untuk tanaman teh? 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan dari penjelasan berikut ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA