Tata Cara mandi wajib setelah berhubungan

Tata Cara mandi wajib setelah berhubungan
jawapos.com

RADARSEMARANG.ID – Tata cara mandi junub setelah berhubungan badan suami istri, dimana niat dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh. Kemudian yang perlu dilakukan saat mandi junub adalah mengguyurkan air ke seluruh badan, mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki.

Air harus mengalir sampai kulit khususnya pada bagian tubuhyang berambut / berbulu dan bagian tubuh yang tersembunyi. Untuk lebih jelasnya, simak secara detail tata cara mandi junub setelah berhubungan suami istri sesuai syariat islam berikut ini

Perkara yang mewajibkan mandi junub (ghusl) ada 6 :

3 di antaranya berlaku untuk Laki-laki yaitu

– Senggama

– Keluar Sperma

– mati

3 lainnya khusus untuk Perempuan yaitu

– Haid.

– Nifas

– Melahirkan / wiladah

Doa Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Bismillahirahmanirahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats bear dari jinabat, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Junub:

  • Mandi junub setelah berhubungan suami istri sesuai sunnah diawali dengan membaca doa niat mandi wajib saat awal-awal mandi karena hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi junub dengan mandi biasa. Caranya bisa dalam hati maupun bersuara.
  • Sebelum mengguyurkan air ke tubuh, sesuai sunnah Rasulullah SAW dianjurkan untuk mencuci tangan dahulu sampai tiga Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis dan kotoran yang menempel.
  • Lalu membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor dan tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti bagia kemaluan, dubur, bawah ketiak, dan lain–lain.
  • Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang dengan cara diusap-usapkan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung / dicuci dengan sabun baru dibilas.
  • Selanjutnya berwudhu seperti tata cara wudhu saat akan melakukan shalat.
  • Menyeka pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah dicelup ke air sampai menyentuh bagian kulit.
  • Kemudian membasahi kepala dengan air sebanyak tiga kali hingga seluruh permukaan pada kulit dan rambut basah oleh air.
  • Selanjutnya membasahi tubuh dengan mengguyurkan air dari ujunga rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan baru kiri.
  • Pastikan kita membersihkan seluruh area lipatan kulit dari tubuh yang tersembunyi pada saat melakukan tata car mandi

Hal-hal yang disunnahkan dianjurkan untuk dilakukan saat mandi junub ada 5 (yaitu :

  1. Baca Bismillah.
  2. Wudhu sebelum mandi junub.
  3. Mengusapkan tangan pada badan.
  4. Mendahulukan anggota badan yang kanan dari yang kiri.

Keadaan yang di Sunnahkan mandi Junub/Ghusl yaitu :

Mandi untuk Jumat, hari raya, shalat minta hujan, gerhana bulan, gerhana matahari, setelah memandikan mayit, orang kafir apabila masuk Islam, Orang gila dan ayan (epilepsi) apabila sembuh, saat akan Ihram, akan masuk Makkah, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar Jumrah yang tiga, tawaf, sa`i, masuk kota Madinah. (mg13/bas)



Baca artikel dan berita terbaru di Google News

Tata Cara mandi wajib setelah berhubungan

Ilustrasi Mandi - doa mandi wajib setelah berhubungan (freepik)

Mensucikan diri setelah melakukan hubungan adalah suatu kewajiban dalam Islam. Bagaimana doa mandi wajib setelah berhubungan?

Suara.com - Setelah melakukan hubungan suami istri, tubuh harus disucikan dengan cara mandi wajib. Mensucikan diri setelah melakukan hubungan adalah suatu kewajiban dalam Islam. Bagaimana doa mandi wajib setelah berhubungan?

Mandi wajib adalah bersuci membersihkan diri dari hadas besar. Pasangan suami istri yang tidak mandi wajib setelah melakukan hubungan dianggap masih berhadas besar dan diharamkan untuk sholat.

Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT Surat Al Maidah ayat 6 yang artinya sebagai berikut.

"Jika kamu junub, maka mandilah,"

Baca Juga: Doa Sesudah Baca Yasin Latin dan Artinya

Berikut ini doa mandi wajib hingga tata cara mandi junub yang perlu diperhatikan.

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Bismillahirahmanirahmim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.”

Tata Cara Mandi Wajib

Baca Juga: Doa untuk Jenazah Perempuan Lengkap dengan Tata Cara sholatnya

Selain bacaan doa mandi wajib, penting juga untuk mengetahui tata cara mandi wajib. Karena mandi junub ini hukumnya wajib bagi yang berhadas besar, maka jangan sampai salah melakukan mandi jundub.

  1. Membaca doa atau niat mandi junub
  2. Bersihkan telapak tengan 3 kali
  3. Cuci tangan usai membersihkan kemaluan
  4. Berwudhu secara sempurna
  5. Menyiram kepala 3 kali menggunakan air
  6. Bilas seluruh badan dengan cara mengguyurkan air
  7. Bersihkan area badan yang sulit dijangkau

Saat melakukan mandi wajib, pastikan untuk melakukannya sesuai dengan urutan. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan air bersih saat mandi.

Bacaan Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah selesai mandi wajib, Anda dianjurkan untuk membaca doa seperti di bawah ini.

"Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina”.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri".

Demikian penjelasan lengkap mengenai hukum mandi wajib setelah berhubungan, bacaan niat, tata cara hingga doa setelah mandi wajib yang dianjurkan untuk dibaca. Semoga dapat menambah wawasan Anda.

Jakarta -

Dalam Quran surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman agar segera melaksanakan mandi wajib umat Islam yang junub, yakni keluarnya sperma setelah bersetubuh, berhentinya darah setelah haid atau nifas

Arab: وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْLatin: wa ing kuntum junuban faṭṭahharụ

Artinya: ...jika kamu junub, Maka mandilah.

Selain itu, dalam Quran surat An-Nisa ayat 43, Allah SWT juga berfirman untuk segera mandi wajib atau mandi besar bagi yang dalam kondisi junub. Sebab, Allah melarang umat-Nya melaksanakan sholat atau mendekati masjid dalam keadaan junub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Latin: yā ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta'lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā 'ābirī sabīlin ḥattā tagtasilụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna 'afuwwan gafụrā

Artinya: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.

Berikut niat, doa dan cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri:

1. Niat dan Doa Mandi Junub

Dikutip dari buku 'Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir' karya Zakaria R Rachman, sebelum melaksanakan mandi wajib seseorang harus membaca niat atau doa mandi wajib setelah berhubungan suami istri sesuai sunnah

Dalam hadist riwayat Bukhari, dari Umar Ibnu Khattab RA, saat ia di atas mimbar, ia berkata "Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya semua pekerjaan itu disertai dengan niatnya."

Adapun, niat mandi junub atau besar adalah sebagai berikut

Arab:

Tata Cara mandi wajib setelah berhubungan
Doa Mandi Wajib atau Junub Foto: istimewa

Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Taala.

Sementara, niat mandi junub untuk wanita setelah selesai haid atau nifas adalah sebagai berikut

Arab:

Tata Cara mandi wajib setelah berhubungan
Doa Mandi Wajib atau Junub Foto: istimewa

Latin: Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.


Selanjutnya Tata Cara Mandi Wajib