Teknik mengumpan yang dilakukan dengan memantulkan bola ke bawah pada permainan bola basket disebut

TEKNIK – TEKNIK DASAR

A. DRIBBLING

Seorang pebasket mutlak harus menguasai teknik dribbling dengan baik. Mengapa demikian ? Karena dengan kemampuan driblling yang baik, seorang pebasket akan mampu mengecoh lawan dalam usahanya untuk mendekati daerah musuh dan mencetak point. Selain itu, dengan kemampuan dribbling yang baik, seorang pebasket akan mampu menjadi pengatur irama permainan yang handal, baik dalam melakukan penyerangan maupun pertahanan. Biasanya, seorang pebasket dengan kemampuan dribbling yang baik akan berperan sebagai playmaker dengan posisi sebagai center.

Adapun variasi latihan yang dapat dilakukan, antara lain :

1. Dribbling sambil berjalan pelan ke arah depan. Setelah semakin lama semakin cepat dan dilanjutkan sambil berlari.

2. Dribbling sambil berjalan mundur dengan perlahan. Setelah semakin lama dapat ditambah juga kecepatannya.

3. Driblling zig zag dengan menggunakan cone. Lakukan secara perlahan dengan penggunaan tangan kanan dan kiri secara bergantian. Semakin lama semakin ditambah pula kecepatannya.

4. Dribbling sambil melompat geser ke arah kanan (dengan tangan kiri ) dan ke arah kiri (dengan tangan kanan) secara bergantian. Masing – masing arah dapat dilakukan sebanyak 10 atau 15 lompatan. Lakukan secara perlahan – lahan lalu tambah kecepatannya.

5. Dribbling dengan memantulkan bola serendah mungkin agar dapat masuk melalui sela – sela kaki yang harus dibuka dengan jarak yang cukup lebar. Bola dari sebelah kanan di-dribble dengan menggunakan tangan kanan mengitari kanan masuk dari sebelah belakang kaki kanan. Lalu dilanjutkan dengan tangan kiri untuk arah yang sebaliknya.

 PASSING

Permainan bola basket adalah permainan yang tidak semata – mata mengandalkan kemampuan dan keahlian satu individu, tapi lebih merupakan suatu “team work”. Oleh karena itu adalah mutlak bagi para pebasket memiliki kemampuan dan keahlian dalam “membagi” bola kepada rekan – rekannya. Ada tiga teknik passing yang paling mendasar dalam permainan bola basket, antara lain :

1. Chest pass, yaitu cara mengumpan secara cepat dengan alur lurus setinggi dada. Cara mengumpan seperti ini biasanya digunakan untuk manuver – manuver serangan cepat dengan umpan – umpan tanggung (biasanya dari lapangan tengah ke sisi pertahanan musuh)

2. Bounce pass, yaitu cara mengumpan dengan memantulkan bola melalui kolong kaki lawan yang terbuka lebar. Cara ini juga bisa dilakukan melalui sisi kiri atau kanan lawan. Hal ini biasanya dilakukan jika harus berhadapan dengan dengan lawan yang berpostur lebih tinggi.

3. Over-head pass, yaitu cara mengumpan dengan posisi melempar bola seperti melakukan throw-in dalam permainan sepakbola. Hal ini biasanya dilakukan saat berhadapan dengan lawan yang berpostur lebih pendek namun lincah dan cepat.

Selain ketiga jenis passing yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa jenis passing lagi yang sebenarnya merupakan freestyle dari permainan bola basket ini, seperti no looked pass dan round-back pass.

SHOOTING

Mencetak point adalah tujuan akhir dari setiap pebasket ketika mereka telah berada di daerah lawan, oleh karena itu maka sebaiknya para pebasket harus memiliki shooting skill yang baik. Mengapa Saya tulis sebaiknya ? Karena memang tidak semua pebasket memiliki shooting skill yang baik, contohnya saja Dennis Roddman (ex pemain Chicago Bulls). Selama karirnya sebagai pebasket, persentase point to save-nya sangat buruk. Namun hal itu bukanlah menjadi masalah bagi club-nya maupun sang pelatih, karena memang posisi Dennis adalah sebagai guard, yang sejatinya harus memiliki kemampuan rebound yang baik. Dalam shooting ini, Saya tidak dapat memberikan banyak penjelasan secara teknis, karena style dari tiap pebasket dalam melakukan shooting juga berbeda – beda, dalam arti kata, ketika seorang pebasket melakukan shooting, dia harus berada dalam kondisi atau posisi yang menurut dia paling “nyaman”. Pada intinya, shooting yang baik harus diikuti dengan adanya lecutan pada pergelangan tangan dan didukung pula oleh kekuatan lengan dalam mengangkat dan melemparkan bola sehingga membentuk lintasan parabola.

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Teknik permainan bola basket profesional


Fade Away Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.


Hook Shoot Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.
Jump Shoot Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus.
crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford – Atlanta Hawks)
Slamdunk
Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.

Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pebasket Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa beraksi saat melawan pebasket Filipina dalam pertandingan babak semifinal Bola Basket Putra SEA Games 2019 di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12/2019). Timnas bola basket putra Indonesia gagal melaju ke babak final setelah kalah 70-97 dari tuan rumah Filipina.

KOMPAS.com - Bounce pass adalah salah satu teknik dasar mengumpan atau passing dalam permainan bola basket.

Pada dasarnya, ada dua teknik dasar passing dalam bola basket yaitu air pass dan bounce pass.

Air pass adalah teknik mengumpan dengan cara melempar bola ke arah rekan satu tim di mana bola tidak menyentuh lantai.

Sementara istilah bounce pass adalah teknik memberikan umpan dengan cara memantulkan bola ke lantai menggunakan kedua tangan.

Kali ini, akan dibahas cara melakukan bounce pass  atau teknik umpan yang dipantulkan terlebih dahulu dalam permainan bola basket.

Baca juga: Sistem Pertahanan dalam Bola Basket

Adapun, bounce pass bisa diterapkan dalam pertandingan bola basket yakni usaha untuk mengecoh lawan dengan cara mengoper bola.

Dengan melakukan bounce pass, diharapkan pemain lawan tidak bisa merebut bola.

Lantas bagaimana cara melakukan bounce pass?

Cara Melakukan Bounce Pass

Apabila seorang pemain akan memberikan operan bola kepada teman dengan memantulkan bola ke lantai dalam permainan bola basket disebut bounce pass.

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan bounce pass seperti yang ditunjukkan oleh eks pebasket Tanah Air, Dimaz Muharri, dilansir KOMPAS.com dari kanal YouTube DBL PLAY.

Baca juga: Cara Melakukan Lay Up dalam Bola Basket

  1. Ketika melakukan bounce pass, bola bukan dipantulkan di tengah (di antara pengumpan dan penerima). Namun, titik memantulkan bola adalah 1/3 dari teman penerima.
  2. Cara memberikan bola dalam bounce pass

    adalah dengan memantulkan bola ke lantai dengan menggunakan kedua tangan.

  3. Ketika memantulkan bola ke lantai, salah satu kaki bergerak maju ke depan.
  4. Doronglah bola ke bawah (ke lantai) dengan kekuatan. Saat melakukan passing

    , bola tidak boleh mengambang.

  5. Gerakan kaki tetap digunakan untuk menambah tenaga saat memantulkan bola.
  6. Dorongan bola ke lantai dilakukan dengan menggunakan jari tangan.
  7. Dalam bounce pass

    , bola harus cepat dan tidak boleh pelan.

  8. Sama seperti chest pass

    , target umpan dalam bounce pass adalah dada penerima bola. Jika bola pantulan tepat di dada penerima, dia akan lebih mudah melakukan tembakan (

    shooting

    ).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA