Teknik-teknik yang tidak digunakan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran berbahan logam

tirto.id - Kerajinan merupakan proses penciptaan barang dengan menggunakan barang lain. Untuk menjadikan proses ini bernilai tinggi, butuh kreativitas sebagai bekal utama.

Kerajinan bermacam-macam jenisnya, salah satu jenis kerajinan berasal dari bahan campuran atau mixed media.

Jenis Kerajinan Bahan Campuran

Kerajinan bahan campuran bisa dibuat dari beragam bahan. Tapi prinsip utamanya menggabungan dua jenis bahan, yakni bahan organik dan bahan anorganik. Kedua jenis bahan ini dipadu-padankan untuk menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi.

Mengutip dari Modul PJJ Prakarya Kelas 9 (2020), bahan alam atau organik adalah bahan yang langsung dipungut dari alam. Macam bahan organik misalnya kayu, bambu, batu, kerang, tanah liat, kulit.

Sedangkan bahan buatan atau anorganik sudah mengalami proses pengolahan pabrik dengan berbagai teknik dan campuran kimia sehingga menghasilkan bahan baku. Contoh bahan buatan atau anorganik yaitu plastik, karet, stereoform, kertas, manik-manik.

Karakteristik Bahan Campuran

Karakteristik bahan campuran atau mixed media bisa terasa halus, kasar, berat, ringan, berwarna, mudah pecah, dan lain-lain. Karena karakternya beragam, bahan campuran harus diperlakukan sesuai karakternya.

Misal, bahan logam dengan karakter keras dan mudah berkarat harus diolah terlebih dulu dengan diberi cat untuk menghindari karat.

Dalam buku Prakarya Kelas IX Semester 2 dari Kemdikbud (2018), berikut beberapa jenis bahan campuran dengan karakternya masing-masing.

1. Batu-batuan

Batu mulia dan batu akik merupakan jenis umum batuan yang lazim dibuat kerajinan karena punya bentuk, tekstur, dan warna beragam.

Beberapa contoh batu mulia adalah zamrud, berlian, ruby, safir. Jenis batuan ini lazim dijadikan liontin, bros, gelang, dan sebagainya.

2. Logam

Logam yang kerap dijadikan kerajinan adalah perak, emas, perunggu, besi, dan titanium.

Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain seperti kayu, kerang, batu, dan lain-lain.

Karena sifatnya mudah berkarat, logam biasanya diolah (dicat) dulu sebelum dijadikan kerajinan. Logam lazim dijadikan bahan dasar kerajinan kalung, gelang, pisau, dan lain-lain.

3. Plastik

Plastik merupakan bahan baku yang paling mudah didapatkan untuk dibuat kerajinan. Bahan ini bisa didapat dari pemakaian sehari-hari, seperti botol minuman, kantong, gelas, perabot dapur, hingga sedotan.

Plastik memiliki karakteristik mudah dibentuk dan dapat didaur ulang. Plastik dapat dipadukan dengan bahan lain seperti logam dan kain. Contoh kerajinan dari plastik adalah tempat pensil, miniatur hewan, pot bunga, dan sebagainya.

4. Kayu

Kayu banyak digunakan untuk bahan baku pintu, meja, kursi, dan lain-lain. Namun, kayu juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku kerajinan karena karakteristiknya mudah dibentuk, kedap air, dan isolator.

Kayu dapat dipadukan dengan logam, kaca, dan lain-lain. Kerajinan dari bahan kayu contohnya akuarium dan hiasan dinding.

5. Keramik

Keramik merupakan bahan yang terbuat dari tanah liat yang dikeraskan. Karena karakternya yang rapuh dan mudah pecah, maka keramik cocok dipadukan dengan bahan lain yang ringan seperti kain, rotan, kertas, atau karton.

Contoh kerajinan dari keramik adalah gelas hias, piring hias, pot bunga, dan guci.

Teknik Kerajinan Bahan Campuran

Teknik membuat kerajinan dengan bahan campuran sama dengan teknik kerajinan lainnya. Pembuatan kerajinan bahan campuran harus memperhatikan karakteristik dari bahan yang digunakan.

Teknik untuk Bahan Keras

  • Teknik potong cocok untuk bahan baku yang keras seperti kayu dan batuan. Teknik ini bisa dilakukan menggunakan gergaji, pisau, pahat, untuk konstruksi dengan sambungan ekor burung, paku, las, lem, pres, ikat, dan tempel.
  • Teknik ukir biasa digunakan pada kayu, bambu, dan kulit. Alat yang digunakan untuk mengukir biasanya pisau kecil atau alat pahat. Teknik ini cocok untuk membuat kerajinan ukiran, topeng, wayang klitik, dan wayang golek.
  • Teknik bubut, bisa digunakan untuk membuat objek berbentuk bulat atau silinder. Teknik ini bisa dilakukan secara manual atau juga dilakukan menggunakan mesin bubut khusus.
  • Kemudian, ada pula teknik scroll. Teknik ini membuat lubang tembus dengan berbagai bentuk dan ukuran pada papan kayu.
Teknik untuk Bahan Lunak

Untuk membuat kerajinan dari bahan lunak, misalnya tanah liat, bisa menggunakan teknik butsir, teknik pilin, teknik pijit, dan teknik cetak. Teknik butsir dilakukan dengan cara dikerok menggunaan pisau.

Teknik pijit merupakan cara menekan-nekan bahan untuk membentuk produk sesuai keinginan. Sedangkan teknik pilin membentuk bahan lunak menjadi bentuk memanjang dan bulat, atau disusun sesuai desain.

Selain beberapa teknik tadi, teknik cetak juga biasa digunakan untuk membuat kerajinan berbahan lunak. Teknik cetak padat lazim dipakai untuk membentuk tanah liat ke dalam cetakan sesuai keinginan.

Sedangkan cetak tuang digunakan dengan cara mencairkan bahan terlebih dahulu, kemudian dituang ke dalam cetakan, lalu ditunggu hingga mengeras.

Baca juga:

  • Macam-macam Produk Kerajinan Bahan Lunak dan Contohnya
  • Apa Itu Unsur Estetika di Kerajinan & Apa Saja Prinsip-prinsipnya?
  • Contoh dan Teknik Buat Kerajinan Bahan Limbah Lunak dari Kertas

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan menarik lainnya Adilan Bill Azmy
(tirto.id - aba/adi)


Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Aditya Widya Putri
Kontributor: Adilan Bill Azmy

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Teknik Pembuatan Kerajinan Logam – Logam merupakan salah satu tipe benda padat yang bisa Anda gunakan untuk membuat suatu kerajinan tangan. Kerajinan dari logam mempunyai nilai seni yang cukup tinggi. 

Dewasa ini banyak pengrajin logam yang mulai melirik dan melihat potensi  bisnis kerajinan dan menjualnya dengan harga yang cukup tinggi. Namun, perlu Anda ketahui bahwa dalam pembuatan kerajinan tangan dari logam ini Anda memerlukan teknik khusus agar dapat menghasilkan produk yang baik.

Kerajinan dari logam biasa dikenal juga dengan sebutan kriya. Kreasi kerajinan ini merupakan suatu bentuk keterampilan atau seni membuat benda tertentu dengan menggunakan media bahan dari logam.

Jenis Kerajinan Logam

Berdasarkan jenisnya, kerajinan logam dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Hasil Karya Tangan

Ilustrasi Kerajinan Tembaga, Sumber : medium.com

Jenis kerajinan logam ini murni 100% hasil karya tangan. Dari awal sampai dengan finishing, kerajinan ini diproses tanpa menggunakan mesin sama sekali.

2.  Dibuat dengan Mesin

Umumnya kerajinan dari logam yang pembuatannya dengan mesin memiliki tingkat produksi massal. Sebagai contoh, untuk jenis ini yaitu produk gelang dan kalung rantai. Pembuatan kerajinan dengan bantuan mesin ini membutuhkan biaya produksi yang cukup tinggi.

3. Menggunakan Cetakan

Sudah banyak produsen kerajinan yang menjadikan jenis ini sebagai alternatif dalam pembuatan kerajinan. Terkhusus ketika mendapatkan orderan dalam jumlah banyak. Proses pembuatan kerajinan ini yaitu dengan pencairan logam, kemudian dituangkan ke dalam cetakan sesuai bentuk yang diinginkan.

Kelebihan menggunakan jenis ini yakni dapat menghemat waktu. Selain itu, bentuk dan ukuran kerajinan ini juga bisa seragam atau sama. Pada tahap finishing seperti mengikir atau mengamplas bagian pinggiran, masih membutuhkan tenaga tangan atau manual.

Cara Membuat

Kerajinan yang bisa Anda buat dari logam terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu kerajinan 2 dimensi dan kerajinan 3 dimensi. Terdapat perbedaan dalam teknik pembuatannya. Untuk kerajinan 2 dimensi, berikut ini prosedur atau teknik pembuatannya.

Pertama, membuat desain kerajinan yang akan Anda buat pada kertas HVS A4. Lalu, gambarlah desain yang sudah jadi dan menempelkannya pada permukaan bahan logam yang Anda gunakan.

Selanjutnya, proses pembuatan sketsa pada media kriya logam, dengan menggunakan ballpoint bekas. Langkahnya yaitu dengan menekan lalu mengikuti garis kontur pada desain tersebut.

Setelah gambar terbentuk pada permukaan logam, jangan lupa untuk melepas kertasnya. Terakhir, berikan alas pada permukaan logam bagian bawah dengan menggunakan handuk kecil atau busa, kemudian tekan bagian atas hingga objek gambar timbul menonjol keluar.

Adapun kerajinan 3 dimensi, terdapat beberapa teknik pembuatan. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Teknik Cor

Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan teknik pengecoran ini. Lalu Anda membuat cetakan dari bahan yang tidak mengikat dengan logam, seperti contoh lilin.

Setelah itu, bungkus cetakan tersebut dengan tanah liat agar cairan logam tidak keluar dari cetakan tersebut. Lalu, Anda bakar bahan logam tersebut di dalam tungku pembakaran hingga bahan logam meleleh.

Selanjutnya, tuangkan bahan logam yang sudah meleleh ke dalam cetakan dasar yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika cairan dalam cetakan sudah mengeras dan memadat, Anda bisa mengeluarkan bahan logam dari cetakan dan Anda bisa mengeringkannya.

2. Teknik Tempa

Pada teknik ini, langkah pertama Anda perlu menyiapkan semua alat dan bahan yang Anda butuhkan. Selanjutnya, Anda dapat menentukan bentuk karya seperti apa yang akan dibuat. Gunakanlah bahan logam yang cocok dan sesuai dengan kerajinan yang Anda buat.

Setelah itu, masukkan bahan logam tersebut ke dalam tungku pembakaran dan lakukan penempaan dengan cara memukul logam yang panas menggunakan palu sesuai dengan bentuk yang Anda inginkan.

Teknik Pembuatan Kerajinan Logam

Ilustrasi Teknik Pembuatan Kerajinan Logam, Sumber : mimpibaru.com

Dalam seni kerajinan atau kriya logam terdapat beberapa teknik pembuatan yang dapat Anda pilih. Berikut ini ulasan lengkap mengenai beberapa teknik pembuatan kerajinan logam yang perlu Anda ketahui.

Baca juga : Kerajinan Logam Kuningan

1. Teknik Trap-trapan

Teknik trap-trapan adalah teknik penyusunan kawat atau benang dalam kerajinan berbahan perak. Pada teknik ini, kerajinan dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, lalu mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya.

2. Teknik Las

Pengelasan atau welding merupakan teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah lain sehingga menghasilkan logam yang kontinyu.

3. Teknik Drag

Pada pembuatan kerajinan logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan. Adapun cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup yaitu cetakan yang terletak pada bagian atas, sedangkan drag yaitu cetakan yang terletak pada bagian bawah.

Hal yang harus Anda perhatikan pada kup dan drag yakni dalam penentuan permukaan pisah yang sesuai. Rangka cetak bisa terbuat dari kayu atau logam untuk memadatkan pasir cetak yang sebelumnya sudah Anda letakkan pada pola di dalamnya.

Pada proses pengecoran, Anda akan memerlukan dua rangka cetak, yaitu rangka cetak untuk kap dan juga rangka cetak untuk drag.

4. Teknik Grafir

Teknik grafir adalah teknik membuat cetakan dari pelat logam yang dirancang dengan alat potong yang disebut burin. Biasanya teknik ini hampir selalu dibuat dari pelat tembaga. Prosesnya juga biasa disebut dengan pengukuran pelat tembaga.

5. Teknik Cor

Ilustrasi Peleburan dan Ekstraksi Tembaga, Sumber : itb.ac.id

Teknik pengecoran logam adalah metode pembuatan suatu benda kerja dengan cara mencairkan logam dalam proses peleburan yang akan dicetak sampai menghasilkan benda kerja yang diinginkan.

Pengecoran yaitu suatu proses penuangan material cair logam, aluminium, atau plastik yang dimasukkan ke dalam suatu cetakan. Berikutnya material tersebut dibiarkan membeku dan memadat di dalam cetakan tersebut.

Setelah itu, dikeluarkan untuk dijadikan suatu komponen mesin. Agar hasil cor yang dibuat bisa berkualitas maka Anda tentu membutuhkan pola yang berkualitas tinggi, baik dari segi dimensi, konstruksi, material, dan kelengkapan lainnya.

6. Teknik Tempa

Salah satu jenis proses dalam pembentukan logam yang umumnya banyak digunakan oleh industri dalam menghasilkan produk yaitu proses tempa. Kelebihan dari proses tempa ini yaitu mampu menghasilkan produk dengan kekuatan dan ketangguhan yang tinggi. 

Demikianlah ulasan mengenai beberapa teknik pembuatan kerajinan logam yang perlu Anda ketahui. Setiap teknik tersebut tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tinggal disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

Teknik diatas untuk kerajinan logam. Jika Anda pemilik usaha kerajinan kulit, enceng gondok, gerabah dan lainnya, silahkan cari referensi lain sebelum berkarya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA