Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema

Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Tema-tema di dalam pembuatan karya seni rupa murni antara… Lanjutkan membaca TEMA KARYA SENI RUPA

Penulis : M. Wisnu Jadmika, S.Pd. (Guru SMAN 1 Bayat) SENI RUPA MURNI Ragam seni rupa murni di wilayah Nusantara sangat bervariasi jenisnya. Ragam seni rupa murni tersebut dipengaruhi oleh budaya yang ada di masing-masing daerah. Sehingga karya seni rupa tersebut merupakan hasil karya seni rupa daerah setempat. Seni rupa murni merupakan hasil karya seni… Lanjutkan membaca SENI RUPA SMP KELAS IX

Home » Kelas IX » Tema dalam Berkarya Seni Lukis

Menurut kegunaannya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakaiannya selain juga dinikmati segi keindahaan bentuknya. Sedangkan seni rupa murni mengutamakan fungsi keindahan. Seni rupa murni adalah seni yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya tetapi untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi. Fungsinya hanya sebagai pajangan dan tidak dapat digunakan untuk mempermudah hidup kita. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Karya seni rupa murni sering ditemukan di museum seni atau di dalam bangunan sebagai pajangan atau penghias ruangan.

Tema adalah gagasan, ide atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Dengan memahami tema yang ada pada karya seni rupa murni kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni rupa tersebut. Tema-tema yang digunakan didalam seni karya rupa selalu dipengaruhi oleh waktu dan keadaan saat lukisan tersebut diciptakan. Misalnya saja tema-tema karya seni rupa pada zaman dahulu hanya terbatas tema-tema keagamaan. Misalnya relief candi budha menceritakan kehidupan Shidarta Gautama dan candi hindu mengangkat tema Ramayana dan Mahabarata. Pada jaman kemerdekaan tema lukisan dipengaruhi semangat kemerdekaan. Beberapa tema didalam pembuatan karya seni rupa murni antara lain sebagai berikut.


No.Tema Seni RupaGambar
1.Hubungan Antara Manusia Dengan Dirinya
Para seniman juga tak jarang menjadikan dirinya sendiri sebagai tema atau objek dalam karyanya. Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Didalam pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan potret dirinya sendiri sebagai objek lukisannya. Lukisan tersebut menampilkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.

Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema

2.Hubungan Antara Manusia Dengan Manusia Lain Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan cita rasa keindahan menggunakan objek orang yang ada di sekitarnya. Hubungan seseorang dengan orang lain bisa memberikan ide atau gagasan dalam mengahsilkan karya seni. Seperti istrinya, anak-anaknya, orangtua, saudara, teman, tetangga, kekasih, sahabat, atau orang-orang yang ada dalam pikirannya. Dalam menghasilkan karya berdasarkan hubungan dengan manusia lain, sosok yang ada dalam lukisan atau menjadi tema dari karya mereka bisa juga hanya merupakan sosok yang ada dalam pikiran mereka.
Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema
3.Hubungan Antara Manusia Dengan Alam Sekitar
Alam sekitar merupakan faktor yang sangat mempengaruhi seorang seniman dalam mengahsilkan karya. Alam sekitar seperti pemandangan sawah, sungai, pohon, bunga, pegunungan, hewan peliharaan, gunung, laut, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan sebagainya dapat menjadi tema bagi karya mereka. Tokoh pelukis yang sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi, S. Sudjojono. 

Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema

4.Hubungan Antara Manusia dengan Benda
Benda-benda yang berada di sekitar kita bisa menjadi objek lukisan yang mengesankan karena memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis, organis atau berbentu bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja-kursi, buah-buahan, bungan dan lainnya. Bentuk-bentuk benda tersebut juga yang melahirkan imajinasi akan bentuk-bentuk lainnya yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema
5.Hubungan Antara Manusia Dengan Aktifitasnya
Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktifitas dapat disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan efek gelap terang yang tepat. Aktifitas manusia disini seperti kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak dan aktifitas lainnya. Tokoh pelukisnya antara lain Barli Sasmita Winata, dan Dullah.

Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema

6.

Hubungan Antara Manusia dengan Alam Khayal

Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik itu secara sadar maupun tidak sadar seperti saat kita tidur. Khayalan yang muncul di benak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Tema ini merupakan tema yang paling banyak digunakan oleh seniman-seniman yang menghasilkan karya lukisan abstrak. Tokoh seni lukis dengan tema ini antara lain Salvador Dali, Ivan Sagita, Lucia Hartini dan lain-lain.

Tema lukisan yang pengungkapannya menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya merupakan tema


Ide atau gagasan seorang seniman dalam menghasilkan karya seni rupa murni dipengaruhi banyak hal diantaranya suasana hati, waktu, latar belakang budaya, dan sebagainya yang mempengaruhi mereka baik secara langsung maupun tidak langsung. Tema yang diangkat menjadi karya seni rupa umumnya berhubungan langsung dengan faktor-faktor tersebut. Lahirnya sebuah karya seni rupa murni yang mengagumkan tidak terlepas dari ide atau gagasan seniman yang mampu mengangkat suatu tema dan menampilkannya dalam bentuk goresan dan warna.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:42 PM

Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam menjalani hidup ini. Begitu pula saat kita membuat suatu lukisan, masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda-beda.

Perbedaan sudut pandang dapat dipengaruhi oleh suasana, waktu, dan kondisi geografis. Pembuatan karya seni rupa pada zaman dahulu, manusia menciptakan karya seni sebagai bentuk sarana ritual keagamaan.

Seperti relief-relief pada candi-candi yang menggambarkan kisah manusia dalam ritual menuju ke alam nirwana. Atau bahkan sebagai sarana untuk pembelajaran moral masyarakat setempat. Pembuatan karya seni juga dapat digunakan sebagai pengungkapan ekspresi jiwa yang membuatnya. Ungkapan-ungkapan tersebut di dalam pembuatan suatu karya seni rupa murni dapat menjadi sebuah tema.

Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut.

Tema-tema di dalam pembuatan karya seni rupa murni antara lain sebagai berikut.

a. Hubungan antara manusia dengan dirinya

Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dari seseorang. Untuk mengungkapkan citarasa keindahan manusia mewujudkannya lewat media ekspresi. Media yang digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam pengungkapannya tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sendiri sebagai objek lukisannya. Seperti pelukis Raden Saleh, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.

b. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain

Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan citarasa keindahan menggunakan objek orang-orang yang ada disekitarnya. Seperti istrinya, anak-anaknya, orangtua, saudaranya, temannya, tetangganya, kekasihnya, sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam fikirannya.

c. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya

Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan citarasanya, sering dijadikan objek untuk lukisannya. Seperti pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang dan masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. Tokoh pelukis yang sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden Saleh Bustaman, Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi, S. Sudjojono.

d. Hubungan antara Manusia dengan Benda

Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga menjadikan benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris, kubistis ataupun yang berbentuk bebas.  Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga.

e. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya

Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa ingin mengabadikan kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam mengambil sudut pandang aktivitas dapat disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik disertai dengan gelap terang yang tepat. Aktifitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah, berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktifitas lainnya.

f. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal

Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar ataupun saat tidak sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul dibenak  perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni. Hasil karya seni rupa seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa yang dibuat pada dasarnya tidak dapat dijumpai di alam nyata.

Seni rupa daerah di wilayah Nusantara sangat beragam. Keberagaman karya seni rupa tersebut dapat dipengaruhi oleh wujud dan coraknya. Wujud atau bentuk karya seni rupa murni daerah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seni rupa dua dimensi, tiga dimensi, dan relief. 

Sedangkan corak atau gaya seni rupa murni daerah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu corak tradisional dan corak modern.