Terangkan tujuan Jepang membentuk beberapa organisasi di Indonesia

Lihat Foto

Djawa Baroe

Anggota Jawa Hokokai

KOMPAS.com - Setelah Gerakan Tiga A dan Putera dibubarkan, Jepang perlu membentuk organisasi sosial lainnya. Organisasi ini dibutuhkan untuk menguatkan dukungan rakyat pribumi.

Apalagi, pada 1944, Jepang mulai terhimpit dalam perang melawan negara-negara Barat. Sebagai pengganti Gerakan Tiga A dan Putera, Jepang membentuk Jawa Hokokai.

Berikut penjelasan Jawa Hokokai seperti dikutip dari buku Masa Pendudukan Jepang di Indonesia (2019):

Dipegang Jepang

Panglima Tentara ke-16 Jepang, Jenderal Kumaikici Harada membentuk Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa pada 8 Januari 1944. Jawa Hokokai dibentuk untuk menumbuhkan persatuan dan semangat rakyat.

Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Untuk menghadapi perang Jepang, rakyat diharapkan memberi darma baktinya. Kebaktian yang dimaksud berupa:

  1. Mengorbankan diri
  2. Mempertebal persaudaraan
  3. Melaksanakan suatu tindakan dengan bukti

Berbeda dengan Putera yang digerakkan oleh tokoh pergerakan nasional, Jawa Hokokai benar-benar organisasi resmi pemerintah.

Pimpinan pusat, Gunseikan, dan dipegang oleh orang Jepang. Pimpinan daerah dari daerah syu (dipimpin syukocan), desa (ku dipimpin kuco), hingga tingkat rukun tetangga gumi, dipegang orang Jepang.

Soekarno dan Hasyim Asy'ari hanya berperan sebagai penasihat.

Baca juga: Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang

Jawa Hokokai dibentuk sampai rukun tetangga untuk mengorganisasikan 10 hingga 20 keluaga.

 Baca juga: Kerja Rodi dan Romusha, Kerja Paksa Zaman Penjajahan

Pengerahan tenaga rakyat

Program-program Jawa Hokokai yakni:

Lihat Foto

NIOD

Empat Serangkai, para pemimpin Putera, sedang menunggu kedatangan Perdana Menteri Jepang Tojo pada 1943. Dari kiri ke kanan: Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantoro, Kiai Hadji Mas Mansoer. Paling kanan M Soetadjo Djojohadikoesoemo.

KOMPAS.com - Untuk memenangkan Perang Asia Timur Raya melawan Barat, Jepang mengerahkan segala kemampuan dan persediaan dari wilayah yang dijajahnya, salah satunya Tanah Air.

Jepang membentuk sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan yang punya tugas berbeda-beda. Ada enam organisasi yang cukup besar anggotanya kala itu. Organisasi sosial kemasyarakat bentukan Jepang di antaranya:

  • Gerakan Tiga A
  • Putera
  • Fujinkai
  • Jawa Hokokai
  • MIAI
  • Masyumi

Di masa penjajahan Hindia Belanda, organisasi sosial diprakarsai para tokoh pergerakan nasional. Namun di era pendudukan Jepang, organisasi dibentuk serta dikendalikan Jepang.

Kendati demikian, para tokoh pergerakan seperti Soekarno dan Mohammad Hatta mau bekerja sama dengan Jepang. Mereka yakin sikap kooperatif adalah langkah terbaik ketika perang.

Baca juga: Organisasi Semimiliter di Era Pendudukan Jepang

Berikut penjelasan masing-masing organisasi:

Dikutip dari Masa Pendudukan Jepang (2018), Gerakan Tiga A (3A) punya tiga semboyan yakni:

  1. Nippon Pelindung Asia
  2. Nippon Pemimpin Asia
  3. Nippon Cahaya Asia

Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942, tepat dengan Hari Nasional Jepang yakni kelahiran (Tencosetsu) Kaisar Hirohito.

Gerakan ini dipelopori oleh Kepala Departemen Propaganda (Sendenbu) Jepang, Hitoshi Shimizu. Hitoshi Shimizu menunjuk tokoh pergerakan nasional, Mr Syamsudin (Raden Sjamsoeddin) sebagai Ketua.

Gerakan ini meliputi berbagai bidang pendidikan. Bidang pendidikan dapat memenuhi sasaran untuk menampung pemuda-pemuda dalam jumlah besar.

Baca juga: Gerakan Tiga A dan Propaganda Jepang

Sekolah-sekolah berjalan menurut sistem pendidikan Jepang. Pendidikan ini berupa kursus kilat, setengah bulan, bagi remaja berusia 14-18 tahun. Cara pendidikannya cukup unik.

Ilustrasi Organisasi Putera. (Foto: josephredfield by //pixabay.com)

Pada masa awal kedatangannya, Jepang menjelaskan bahwa perang melawan sekutu akan dimenangkan oleh pihak Jepang. Oleh karena itu, Jepang menjanjikan akan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Bangsa Belanda. Adapun Jepang membentuk beberapa organisasi di Indonesia, salah satunya adalah Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Tujuan Jepang membentuk putera adalah menggerakkan tenaga rakyat untuk membantu Jepang dalam aksi militernya. Namun, perjuangan itu bertentangan dengan harapan Jepang. Kemudian Putera dijadikan alat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Melalui Putera, para pejuang membangkitkan semangat seluruh rakyat Indonesia. Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai Putera, salah satu organisasi yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang.

Mengenal Putera, Organisasi pada Masa Pendudukan Jepang

Ilustrasi Organisasi Putera. (Foto: truthseeker08 by //pixabay.com)

Dikutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 5B Kelas 5 Sekolah Dasar yang ditulis oleh Sudjatmoko Adisukarjo & Rini Ningsih (2007: 23), Jepang mendirikan organisasi Putera pada tanggal 9 Maret 1943. Organisasi tersebut dipimpin oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K. H. Mas Mansyur, yang kemudian dikenal dengan “Empat Serangkai”. Tiga tujuan Jepang membentuk putera adalah:

  1. Menggerakkan tenaga rakyat untuk membantu Jepang dalam aksi militernya.

  2. Menghimpun kembali kekuatan rakyat yang telah dihancurkan Belanda sebelumnya, agar rakyat Indonesia dapat membantu Jepang di perang Asia Pasifik atau Perang Dunia II.

  3. Membujuk kaum nasionalis dan intelektual agar menyumbangkan tenaga dan pikirannya kepada pemerintah Jepang.

Walaupun tujuan awal Jepang mendirikan organisasi Putera adalah untuk menarik simpati masyarakat Indonesia, namun Putera justru digunakan untuk memelihara perjuangan bagi kemerdekaan Indonesia oleh para pemimpin Indonesia. Organisasi Putera hanya dijadikan sebagai kedok agar aktivitas kaum nasionalis Indonesia tidak dikekang oleh Jepang.

Melihat perkembangan Putera yang memberikan banyak dampak terhadap semangat kebangsaan pemuda Indonesia, maka Jepang kemudian membubarkan organisasi ini pada tahun 1944. Tujuan Jepang membentuk putera adalah menggerakkan tenaga rakyat untuk membantu Jepang dalam aksi militernya. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA