Apakah usia 40 hari, belum BAB 3 hari, normal?
Bayi 40 hari sudah tidak BAB 3 hari, masih bisa dikatakan normal. Dikatakan sembelit, bila bayi tidak BAB sudah lebih dari 7 hari. Berikut bebebrapa ciri dari bayi sembelit :
- Kotoran bayi keras, kering, berbentuk kelereng, dan rapuh,
- Perut bayi membesar, dan mengeras,
- Kentut bayi berbau menyengat,
- Rewel,
- Nafsu untuk menyusu berkurang,
- Sulit untuk mengeluarkan kotoran, dan banyak mengejan.
Apa yang harus dilakukan?
Sebaiknya Anda melakukan beberapa hal, untuk membantu mengatasinya, seperti :
- Lebih sering memberi ASI,
- Ibu perbanyak minum, lebih dari 2 liter perhari
- Ibu perbanyak makan buah, sayur, dan makanan tinggi protein,
- Mandi air hangat,
- Balurkan minyak essensial bayi, pada perut bayi, dan pijat atau usap secara perlahan.
Bila anak anda tetap tidak BAB lebih dari 5 hari, maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter anak, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Anda juga bisa membaca forum terkait dengan bayi sembelit :
- Apakah berbahaya bayi ASI mengalami sembelit?
- Bagaimana mengatasi sembelit pada bayi?
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Lizsa
Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!
- Tentang Kami
- Advertise with us
- Syarat dan Ketentuan
- Privasi
- Kontak Kami
© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.
Buat Pertanyaan
Mohoh
maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.
Alomedika: Chat Bersama Dokter
×
Bagaimanakah jenis pola hidup yang dapat menyebabkan sembelit?
Pola hidup dapat memberikan dampak pada fungsi tubuh, termasuk sistem pencernaan. Akibatnya, bisa saja Anda mengalami sembelit. Sejauh ini, melakukan perubahan pola hidup adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya sembelit.
Bagaimana cara mengatasi sembelit saat bepergian?
Sembelit dapat terjadi ketika rutinitas harian Anda berubah. Misalnya, saat bepergian terkadang Anda akan mengalami rutinitas yang berubah sehingga berpengaruh dengan frekuensi buang air besar Anda. Anda harus beradaptasi dengan kebiasaan, makanan, dan lingkungan yang baru, hal tersebut dapat memicu sistem pencernaan Anda mengalami sembelit. Jet lag juga dapat mengganggu kesehatan para travelers selama beberapa hari.
Mengapa stres dapat menyebabkan sembelit?
Pikiran yang sehat akan membantu tubuh menjadi sehat juga. Sistem pencernaan kita sensitif terhadap stres atau perubahan emosi. Apakah Anda mengalami stres di tempat kerja, menghadapi sejumlah deadline, atau sedang melalui masa-masa yang sulit dalam hidup? Semuanya dapat berdampak besar pada sistem pencernaan Anda.
Mengapa sembelit dapat terjadi pada usia lanjut?
Seiring bertambahnya usia, otot-otot usus di saluran pencernaan membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk memindahkan makanan dan tinja melalui usus. Rata-rata konstipasi yang dialami para orang tua, ditemukan adanya masalah pada usus/ sistem pencernaan sehingga berdampak pada kualitas hidupnya. Pahami bagaimana usia dapat mengubah tubuh Anda, cari tahu juga bagaimana tubuh Anda dapat beradaptasi sehingga Anda bisa merasa lebih baik.
Mengapa sembelit dapat terjadi pada ibu hamil?
Selama kehamilan, hormon tertentu meningkat dan memicu banyak perubahan dalam tubuh. Wanita hamil sering menderita gejala sembelit, seperti feses yang keras dan kering, serta sakit perut sehingga menciptakan ketidaknyamanan. Meskipun dalam banyak kasus kondisi ini tidak berbahaya, gejala sembelit harus segera ditangani dengan benar.