Show
Dhafi Jawab Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb4.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban
#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..# Answered by ### on Sun, 24 Jul 2022 08:46:50 +0700 with category B. ArabSalah satu contoh perilaku seseorang yang mengamalkan isi kandungan asmaul husna al muqaddim adalah sikap seseorang yang tidak menunda-nunda pekerjaan seperti tidak menunda-nunda belajar (Pilihan jawaban yang benar adalah C). Hal ini karena seseorang yang mengamalkan isi kandungan asmaul husna al muqaddim  akan selalu mendahulukan semua hal yang termasuk kewajiban baru kemudian melakukan hal-hal yang bukan kewajiban. Di mana belajar merupakan salah satu kewajiban bagi seorang siswa sehingga jika mengamalkan isi kandungan asmaul husna al muqaddim  tidak akan ditunda-tunda untuk belajar. PembahasanAsmaul husna merupakan semua nama-nama Allah yang sangat mulia. Di dalam ayat-ayat al qur'an ataupun di dalam hadist-hadist nabi terdapat  99 asmaul husna Allah yang harus kita ketahui, pahami dan teladani makna yang terkandung di dalam asmaul husna tersebut. Salah satu asmaul husna Allah yang terdapat di dalam ayat-ayat al qur'an ataupun di dalam hadist-hadist nabi adalah asmaul husna al muqaddim. Asmaul husna al muqaddim merupakan salah satu asmaul husna Allah yang secara bahasa dalam bahasa indonesia artinya adalah maha mendahulukan. Umat islam harus mengamalkan isi kandungan asmaul husna al muqaddim  dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perilaku yang menunjukkan perilaku mengamalkan isi kandungan asmaul husna al muqaddim  antara lain adalah
Pelajari lebih lanjut Â
===================== Detail jawabanKelas : VII Mata pelajaran : Agama Islam Bab : Asma'ul Husna Kode soal: 7.14.3 #AyoBelajar Baca Juga: Jelaskan perbedaan keraton kasepuhan dan keraton kanoman ! Apa itu jwb4.dhafi.link?jwb4.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu. Jakarta - Asmaul Husna Al Hakim menjadi salah satu nama-nama indah Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf [7]: 180, "Dan Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama terindah), maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu." Asmaul Husna (99 nama Allah) memiliki keistimewaan yang berguna bagi seluruh umat manusia. Asmaul husna seperti memberikan cahaya yang terang setiap masalah yang kita alami. Dikutip dalam buku Asmaul Husna Makna dan Khasiat oleh Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi menjelaskan bahwa Allah SWT mahabijaksana dalam setiap pengetahuan dan perbuatan-Nya.
Tidak ada keraguan atau kebimbangan dalam pengetahuan-Nya yang tak terbatas. Dan tidak ada pula kebimbangan dalam perintah-Nya. Siapa saja yang mengikuti perintah-perintah Allah SWT maka dia akan belajar dari cermin pengetahuan-Nya yang sempurna mengenai hal penting yang tidak mustahil untuk dicapai dan berkembang menjadi manusia yang sempurna. Barangsiapa yang tidak mengikuti perintah Allah SWT, maka tidak akan menerima kebaikan dan tidak dapat berkembang dan akan masuk neraka. Rasa takut kepada Allah SWT dapat mengajarkan kita sifat bijaksana. Orang yang bijaksana adalah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsu sehingga kehidupannya akan dijadikan bekal bagi akhirat. Asmaul husna al hakim terdapat dalam Al quran surah Adz-Dzariyat ayat 30 yang berbunyi: قَالُوا۟ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْعَلِيمُ Artinya: Mereka berkata "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Asmaul husna al hakim menunjukkan bahwa Allah SWT mengetahui setiap tujuan makhluknya, maka perilaku dan perbuatannya terhadap mereka akan berselaras dengan pengetahuan itu. Jika seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas atau jika semua usaha yang dijalaninya mengalami kegagalan, kemudian dia tetap mengingat Allah SWT dan selalu percaya Allah SWT maha bijaksana seperti makna asmaul husna al hakim, maka segalanya akan berubah menjadi lebih baik. (lus/erd)
Jawaban dari soal-soal yang ada pada soal tersebut antara lain adalah
PembahasanAsmaul husna merupakan nama-nama Allah yang sangat mulia. Semua asmaul husna menunjukkan tentang keagungan Allah. Oleh karena itu kita harus mempelajari dan meneladani makna yang terdapat dalam asmaul husna Allah. Pelajari lebih lanjut
======================= Detail jawabanKelas : VII Mata pelajaran : Agama Islam Bab : Asma'ul Husna Kode soal: 7.14.3 #AyoBelajar tirto.id - Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik dimiliki Allah SWT. Dia memperkenalkan diri dengan Asmaul Husna kepada hamba-hambanya. Nama-nama tersebut sekaligus juga menunjukkan sifat-sifat dan kekuasaan Allah SWT, sebagaimana tertera dalam surah Al-A'raf ayat 180: “Dan Allah memiliki Asmaul Husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," (Q.S. Al-A’raf: 180).
Para ulama kemudian mengumpulkan nama-nama Allah SWT dalam Alquran dan hadis, serta merangkumnya dalam 99 Asmaul Husna. Bagi seorang muslim, dianjurkan mempelajari, serta mengimani Asmaul Husna ini. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Allah SWT memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menjaga dan menghafalkannya akan masuk surga," (H.R. Muslim). Di antara 99 Asmaul Husna tersebut, terdapat dua nama mulia yang patut dipelajari dan diimani umat Islam, yaitu Al-Muqaddim (Yang Maha Mendahulukan) dan Al-Baqi (Yang Maha Kekal).
Arti Al-Muqaddim (Yang Maha Mendahulukan) dan Konsekuensi Keimanannya
Dalam Uraian "Indahnya Nama-nama Allah" yang diterbitkan Kemendikbud dijelaskan bahwa Al-Muqaddim artinya Yang Maha Mendahului. Maksudnya, Allah SWT Maha Mendahului dari segala apa pun yang Dia ciptakan. Sebagai ilustrasi, jika kita melihat suatu kreasi tertentu, misalnya baju atau celana. Dua benda ini tak mungkin hadir begitu saja tanpa ada yang membuatnya. Baju atau celana tentu saja dibuat oleh tukang jahit. Karena itulah, tukang jahit hadir lebih dahulu daripada kreasi buatannya: celana dan baju tadi. Demikian juga Allah SWT, Dia Maha Mendahului dari segala makhluk ciptaan-Nya, manusia dan alam semesta di dunia. Terdapat beberapa konsekuensi keimananan ketika mengetahui dan meyakini nama Allah SWT Al-Muqaddim, di antaranya adalah sebagai berikut:
Arti Al-Baqi (Yang Maha Kekal) dan Konsekuensi Keimanannya
Al-Baqi artinya Allah SWT adalah zat Yang Maha Kekal di semesta ini. Lantas, berkebalikan dengan Allah SWT, makhluk ciptaan-Nya bersifaf fana. Sebagai misal, rumah akan ambruk, terjadi bencana alam, pohon-pohon akan tumbang, dan lain sebagainya. Jika semesta ini akan hancur karena suatu hal atau terjadi kiamat, maka hanya Allah SWT Yang Maha Kekal atas segalanya. Hal ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Qasas ayat 88: "Dan jangan [pula] engkau sembah Tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan," (Al-Qasas [28]: 88). Mengetahui bahwa Allah SWT Maha Kekal dan ciptaannya akan musnah suatu ketika, maka konsekuensi keimanan terhadap Al-Baqi sebagaimana dikutip dari buku Asmaul Husna (2020), Rina Ni'matin menuliskannya sebagai berikut:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
ASMAUL HUSNA
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|