Home » Kelas V » Kombinasi Gerak Dasar pada Lompat Jauh
Gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar merupakan gerakan dasar dalam olahraga atletik. Cabang olahraga atletik terdiri atas jalan (jalan cepat), lari (lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh), lompat (lompat tinggi, lompat jauh, dan lompat galah), serta lempar (tolak peluru, lempar lembing, dan lontar martil). Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan dengan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Olahraga lompat jauh mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lompat.
1. Kombinasi Jalan dan Lari
Gerak berjalan merupakan salah satu gerakan yang baik untuk melakukan awalan dalam lompat jauh. Setelah gerak berjalan terlewat atau telah memasuki jarak berlari maka gerakan langkah dipercepat kemudian diubah menjadi gerakan berlari.
2. Kombinasi Lari dan Lompat
Gerakan kombinasi lari dan lompat digunakan dalam tolakan pada lompat jauh. Diawali dengan berlari kemudian dilanjutkan dengan melompat.Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan melayang di udara sebelum nanti mendarat.
3. Kombinasi Jalan, Lari, dan Lompat
Kombinasi gerak jalan, lari, dan lompat dapat dipraktikkan melalui tahapan gerak berikut ini.- Awalan lompat dilakukan dengan cara berjalan atau berlari. Berlari dilakukan untuk menambah daya dorong saat melakukan tolakan.
- Tumpuan atau tolakan merupakan tahap akhir gerakan awalan. Tolakan dilakukan oleh kaki terkuat menumpu dan menolak ke atas. Tolakan merupakan tahapan peralihan kecepatan lari (horizontal) menjadi kecepatan lompatan.
- Melayang adalah tahapan tubuh lepas kontak dengan tanah. Tahapan tersebut dikenal dengan istilah melayang di udara.
- Pendaratan/mendarat adalah tahapan akhir kombinasi gerak jalan, lari, dan lompat. Mendarat harus dilakukan dengan cara yang benar. Mendarat yang benar dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.
- Posisi awal berdiri sikap tegak.
- Awali berjalan dengan langkah biasa di lintasan bagian satu.
- Kemudian, berlari dengan cepat di lintasan bagian kedua.
- Saat mendekati lintasan bagian ketiga, lakukan tolakan satu kaki.
- Ikuti gerakan melompat dengan sikap jongkok.
- Saat mendarat, tumpukan kedua kaki secara bersamaan.
- Teknik mendarat pada lompat jauh harus dilakukan dengan kesadaran yang penuh dan tetap fokus agar terhindar dari cidera.
- Pada saat mendarat gunakan kedua kaki dengan posisi sejajar agar tidak cidera kaki saat pendaratan.
- Julurkan kaki ke depan saat pendaratan sebelum tumit menyentuh pasir. Posisi kaki juga harus berdempetan karena jika posisi kaki berjauhan maka jarak lompatan akan berkurang.
- Sebaiknya saat tumit menyentuh darat condongkan badan ke depan dengan lutut di tekuk untuk mengurangi adanya cidera pada pantat.
- Usahakn jangan kembali ke tempat tumpuan saat anda sudah mendarat.
5. Mempraktikkan Kombinasi Jalan, Lari, dan Lompat pada Lompat Jauh Setelah berlatih kombinasi jalan, lari, dan lompat dalam permainan sederhana. Untuk menguji kemampuan, lakukan kombinasi jalan, lari, dan lompat melalui lompat jauh. Aktivitas ini dapat dilakukan dalam bentuk perlombaan. Dalam aktivitas ini, kamu hendaknya memperhatikan beberapa aspek berikut.
- Menentukan titik awal sebelum melakukan kombinasi berjalan dan berlari.
- Memperhatikan kombinasi langkah berjalan dan berari sebagai awalan.
- Melakukan kombinasi berjalan, berlari, menumpu, dan melompat.
- Memperhatikan sikap badan di udara (melayang di udara).
- Memperhatikan posisi kaki dan badan saat mendarat di bak pasir.
Awalnya, lakukan gerak berjalan biasa, kemudian berlari dengan sekencang-kencangnya. Saat mendekati papan tolakan, bersiap melakukan tolakan. Gunakan kaki terkuat untuk melakukan tolakan. Saat melayang di udara, arahkan kedua lengan ke belakang. Saat akan mendarat, ayunkan kedua kaki dan tangan ke depan. Lakukan pendaratan dengan kedua ujung kaki. Saat mendarat, kedua lutut ditekuk ditekuk sedikit. Kedua lengan diluruskan ke depan untuk menjaga keseimbangan badan.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:47 AM
KOMPAS.com - Gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan. Saat melakukan gerakan lompat jauh, ada momentum di mana seorang atlet akan mengubah kecepatan horizontal ke vertikal.
Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lompat. Nama lain lompat jauh adalah long jump.
Lompat jauh adalah aktivitas melompat ke arah depan dan jauh dengan salah satu kaki melakukan tolakan pada tempat yang telah ditentukan.
Hasil lompatan dihitung berdasarkan jarak terjauh pendaratan di bak pasir. Pelompat dengan jarak lompatan terjauh akan menjadi pemenangnya.
Baca juga: Hubungan Kecepatan dan Tolakan dalam Lompat Jauh
Dilansir dari situs web BrianMac Sports Coach, olahraga lompat jauh merupakan perpaduan antara kecepatan (speed), kekuatan (strenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), dan ketepatan (accuration).
Jadi, gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Teknik dasar lompat jauh meliputi empat tahapan pelaksanaan yaitu awalan (run up), tolakan (take off), sikap melayang di udara (flying in the air), dan sikap mendarat (landing).
Seorang atlet lompat jauh harus menguasai keempat teknik dasar tersebut agar bisa mencapai hasil lompatan maksimal.
1. Awalan (run up)
Seorang pelompat memiliki kesempatan untuk membangun momentum kecepatan maksimal dengan berlari. Adapun, jarak awalan lompat jauh yaitu 30-45 meter.
Kecepatan maksimal dari lari awalan ini berperan besar kepada capaian jarak lompatan.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Lompat Jauh
Tolakan atau take off merupakan tahap penting saat melakukan lompat jauh. Tolakan dilakukan di papan khusus berukuran panjang sekitar 20 cm yang berada di ujung lintasan lari awalan.
Cara melakukan tolakan dalam lompat jauh adalah dengan menempatkan satu kaki tumpuan pada titik tolak untuk menyokong beban tubuh sebelum melompat.
Tolakan yang dilakukan menjelang gerakan melompat bertujuan untuk menciptakan dorongan vertikal melalui titik keseimbangan tubuh pelompat. Ketika kaki tumpu menolak, akan terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan horizontal ke vertikal.
Mengubah arah gerakan secara horizontal menjadi vertikal merupakan tujuan utama tolakan.
Untuk menghasilkan tolakan maksimal, maka menggunakan kaki terkuat. Usahakan memosisikan pinggul sedikit di depan bahu ketika mengambil tolakan.
Baca juga: Teknik Start yang Baik dalam Lompat Jauh
3. Sikap melayang di udara (flying in the air)
Rangkaian gerak dalam lompat jauh setelah tolakan adalah melayang di udara atau disebut dengan flying in the air.
Ada tiga gaya atau sikap badan yang bisa dilakukan seorang pelompat untuk menempatkan tubuhnya menuju titik mendarat ketika melayang di udara.
Ketiga gaya dalam tahapan melayang di udara adalah gaya berjalan di udara (walking in the air), gaya jongkok (tuck), dan gaya menggantung (hangstyle).
4. Mendarat (landing)
Mendarat atau landing adalah sikap akhir dalam lompat jauh. Dalam melakukan proses mendarat, sebisa mungkin bagian tubuh yang menyentuh tanah adalah tumit kaki terlebih dahulu.
Saat proses mendarat, penekanan dilakukan pada bagian tumit dilanjutkan dengan mengencangkan otot paha dan mengangkat pinggul.
Untuk menjaga keseimbangan saat akan mendarat dalam lompat jauh, posisikanlah kaki tegak serta tubuh condong ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.