Torehan prestasi kembali tercatat dalam daftar kemenangan mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) pada kompetisi tingkat Nasional. Pada bulan November 2016 lalu, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) berhasil mengharumkan nama UK Petra pada Festival Iklan BukaLapak. Festival Iklan BukaLapak berlangsung sejak tanggal 17 Agustus hingga 21 Oktober 2016. Kompetisi ini bertujuan untuk menginspirasi sekaligus mengembangkan kreativitas dan potensi dalam diri tiap-tiap individu, dengan membuat video iklan dengan tema ‘Pahlawan’. Kompetisi ini merupakan festival iklan pertama yang diadakan di Indonesia, yang mana video iklan karya dari sang pemenang ini akan ditayangkan di stasiun televisi Indonesia. Festival Iklan BukaLapak mendapat sambutan yang luar biasa dari insan kreatif Indonesia. Terdapat lebih dari 1700 video iklan yang sudah didaftarkan oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat. Dari 1700 video yang sudah masuk ke BukaLapak, akhirnya terpilihlah 10 karya video iklan yang terbaik dan menjadi finalis Festival Iklan Bukalapak. Di antara 10 karya video terbaik, terpilihlah 3 iklan yang menjadi pemenang dan 1 video iklan yang menjadi video favorit. Kategori video favorit dimenangkan oleh Bernardus Raka, mahasiswa DKV UK Petra. Mengangkat judul video ‘SiPitak’, Raka dan kawan-kawan berhasil menggondol gelar kemenangan dan mendapatkan penghargaan sebesar 50juta rupiah. Durasi maksimal karya video yang dibuat adalah 30 detik. Kompetisi ini
menghadirkan tiga juri untuk menilai karya video iklan yakni Ahmad Zaky (Founder & CEO Bukalapak), Dimas Djay (insan industri kreatif), dan Adam Pamungkas (praktisi periklanan). Raka mengaku bahwa persiapan yang dilakukan relatif cepat karena deadline yang cepat. Tahapan persiapan dilakukan sekitar 2 minggu. Tahap pra produksi dilakukan selama 3 hari lalu tahap produksi juga dilakukan selama 3 hari. Sedangkan, tahap pos produksi sekitar 10 hari. Ternyata, dalam kompetisi ini, Raka tidak bekerja seorang diri. Video iklan tersebut dikerjakan oleh sebuah production house bernama PeopleFilm dan Raka menjadi
salah satu anggota di dalamnya. Anggota lainnya mayoritas adalah mahasiswa Petra dan beberapa lainnya adalah mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR). Dalam pembuatan video tersebut, Bernardus Raka berperan sebagai sutradara. Anggota kru lainnya adalah Firmansyah Ramadhani, M As’ad Azwin, Bayu Aditya C, Bayu Adi P, Chandra C, Septian Adi S, Yonathan Christie, Natalia inggrid, Razif Akbar, Carlo Marcellino, Aditya k Suwardi, Cherlita, Yuwanda, Samuel Respati, Ara Qodriani, Mayafiryal S, Sebastian
Kevin P, M Ayusri, Rizki Zulkifli, Ghina Aulia, Adrian Bintang, Irawan B Luhur, Bhaskoro Satrio, Kalis Suwardi, Aldhi Dwi Hafifi, dan Vian Arfiliananda. Di balik posisinya sebagai juara, Raka dan kru memiliki motivasi tersendiri. Raka ingin berkarya, selagi ada yang memberikan wadah untuk mengasah kemampuan. “Tetapi yang paling memotivasi kita adalah kemauan kita untuk unjuk gigi kepada khalayak luas bahwa Surabaya punya potensi yang berkualitas,” urainya. Dalam berjuang memperoleh hasil terbaik, Raka menemukan kerikil kesulitan
yang tidak mudah. Kesulitan terberat Raka saat mengikuti kompetisi ini adalah mencari ide hingga pada akhirnya Raka dan kru menemukan ide yang paling menjawab tantangan yang diberikan penyelenggara kompetisi. Saat proses shooting, Raka dan kru menikmati proses yang ada agar terlihat mudah dan tidak tertekan. |