Top 3 toko baliwerti Damang Batu Gunung Mas Kalimantan Tengah 2022

Tumbang Anoi adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Tumbang Anoi adalah tempat bersejarah bagi perjalanan masyarakat Dayak. Tumbang Anoi menjadi tempat rapat akbar untuk mengakhiri tradisi mengayau pada tahun 1894.

Tumbang Anoi adalah salah satu pusat permukiman penduduk Suku Dayak Kadorih, salah satu subsuku Dayak Ot Danum di hulu Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah. Tumbang Anoi dihuni oleh 418 warga dari 116 keluarga.

Tumbang Anoi berjarak sekitar 300 kilometer arah utara Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah. Hingga saat ini, tempat itu masih harus ditempuh dengan perjalanan darat selama tujuh jam, dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor menyusuri Sungai Kahayan ke arah hulu selama dua jam dari Tumbang Marikoi, ibu kota Kecamatan Damang Batu.

Referensi Wikipedia

Hadir saat Napak Tilas Tumbang Anoi 2019 , sangat berkesan sekali, dimana bisa bertemu Saudara sepulau Borneo

Catatan :
Lokasi sebenarnya dari Betang Tumbang Anoi adalah :
S 113° 19' 18,194'' - E 0° 50' 21,031''
Mudahan bisa digunakan untuk edit lokasi,
.
Dikutip dari Wiki, Tumbang Anoi adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Tumbang Anoi adalah tempat bersejarah bagi perjalanan masyarakat Dayak. Tumbang Anoi menjadi tempat rapat akbar untuk mengakhiri tradisi mengayau pada tahun 1894.[1]

Tumbang Anoi adalah salah satu pusat permukiman penduduk Suku Dayak Kadorih, salah satu subsuku Dayak Ot Danum di hulu Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah. Tumbang Anoi dihuni oleh 418 warga dari 116 keluarga.[1]

Tumbang Anoi berjarak sekitar 300 kilometer arah utara Palangka Raya, ibu kota Kalimantan Tengah. Hingga saat ini, tempat itu masih harus ditempuh dengan perjalanan darat selama tujuh jam, dilanjutkan dengan menggunakan perahu motor menyusuri Sungai Kahayan ke arah hulu selama dua jam dari Tumbang Marikoi, ibu kota Kecamatan Damang Batu.

Betang Tumbang Anoi adalah salah satu Betang (Rumah Adat Dayak Kalimantan) yang paling bersejarah besar bagi suku Dayak karena disinilah pernah berkumpul suku Dayak dari seluruh Dunia yaitu : suku Dayak dari Kalteng, Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Dayak Malaysia serta Dayak Brunei Darusalam. Pertemuan ini disebut Pertemuan Damai Tumbang Anoi yang merupakan Desa nomor 3 paling hulu di Sungai Kahayan Kab. Gunung Mas. Perjalanan mereka dari berbagai daerah untuk datang ke Tumbang Anoi pada waktu itu sangat lama sampai memakan waktu berbulan-bulan karena jalan darat belum ada dan sarana telekomunikasi tidak ada hanya mengandalkan jalan kaki dan perahu. Penyampaian berita undangan pertemuan juga lewat kurir sambung menyambung dari mulut ke mulut dan tanda khusus berita dari tumbuhan dan burung yang dipahami waktu itu

Terkenal dengan perjanjian damai Tumbang Anoi pada masa pendudukan Belanda. Betang ini sudah direnovasi sehingga terlihat lebih modern. Akses kesini cukup sulit terutama saat hujan. Karena jalannya masih tanah dan terjal. Mobil yang berjenis double/4WD saja yang sering tembus kesini. Betang ini termasuk yang cukup tua dan sangat terkenal dalan sejarah Indonesia karena pada saat itu telah terjadi peperangan antar suku Dayak yang berbuntut saling bunuh dan usaha berburu kepala manusia (mengkayau). Setelah disepakati diadakannya perhanjian damai agar tidak ada lagi saling bunuh dan mengkayau dibetang ini maka dikenalah dengan sebutan PERJANJIAN DAMAI TUMBANG ANOI yang diselenggarakan dibetang ini yang dihadiri pihak Belanda dan beberapa tukoh adat dan kepala suku masing - masing daerah pada saat itu. Berkunjunglah kesini pada musim panas dan kadang ada event acara adat tewah diselenggarakan dikampung ini jika ingin berwisata. Salam.

Betang Tumbang Anoi tetletak di kecamatan Damang Batu dengan jarak tempuh 98 Km dari Kota Kuala kurun

Tempat bersejarah perdamaian suku dayak sekalimantan