Tugas utama dana usaha agar pementasan berjalan dengan baik adalah

Tugas-tugas sutradara - Dalam sebuah film atau teater, peran dan fungsi sutradara sangat penting. Sutradara menjadi orang yang bertanggungjawab dalam keseluruhan proses produksinya. Ada beberapa tugas-tugas sutradara yang dijalankan mulai dari proses pra-produksi sampai pasca produksi sebuah film, video atau teater pertunjukan.

Arti sutradara menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan sebagainya.

Berikut kami jelaskan pengertian sutradara secara umum beserta tugas-tugas sutradara dalam produksi film atau teater selengkapnya.

(baca juga film Indonesia terbaru)

Tugas utama dana usaha agar pementasan berjalan dengan baik adalah


Secara umum pengertian sutradara adalah orang yang bertugas mengarahkan sebuah film sesuai dengan skenario. Definisi sutradara adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap jalannya proses produksi, mulai dari pro produksi hingga pasca produksi. Dalam kaitannya dengan sutradara teater, seorang sutradara juga berperan dalam setting panggung dan akting pemainnya saat pertunjukan. Namun pada hakikatnya, sutradara tetap menjadi yang bertanggungjawab pada pertunjukan teater tersebut. Peran sutradara sangat penting untuk kesuksesan film atau teater yang ia kerjakan. Sentuhan kreatif dari sutradara sangat diperlukan agar film atau teater berlangsung dengan sukses dari tahap awal sampai akhir.

Tugas-Tugas Sutradara


Tugas Sutradara dalam Teater

Dalam pertunjukan teater, sutradara menjadi orang yang bertanggungjawab dari keberlangsungan pertunjukan tersebut. Tugas sutradara sudah dimulai dari pemilihan naskah, pemilihan pemeran hingga menyusun jadwal latihan sampai hari berlangsungnya teater.

Berikut ini merupakan tugas-tugas sutradara dalam teater yang harus dilakukan mulai dari tahap awal sampai tahap akhir.


  • Menyeleksi naskah
  • Memilih naskah
  • Mempelajari naskah
  • Menafsirkan naskah
  • Menentukan nada dasar
  • Memilih dan menentukan pemeran
  • Menyusun penempatan panggung
  • Menguatkan atau melunakkan scene
  • Menciptakan aspek-aspek laku
  • Menjalin kerjasama dengan penata artistik
  • Menjalin kerjasama dengan stage manager
  • Menyatukan semua elemen dalam pentas pertunjukan
  • Menetapkan jadwal latihan pementasan
  • Melatih pemain dalam dramatisasi
  • Mempengaruhi jiwa pemain saat pentas

Dalam produksi film, seorang sutradara menjadi orang yang bertanggungjawab dari mulai pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi. Sutradara juga berperan atas aspek-aspek kreatif dalam pengambilan gambar atau shooting film.

Berikut adalah tugas-tugas sutradara dalam produksi film, mulai dari tahap pra produksi, tahap produksi hingga tahap pasca produksi.

Tahap Pra Produksi
  • Mempelajari dan memahami skenario.
  • Menentukan kru yang akan terlibat dalam produksi dibantu dengan produser.
  • Melakukan casting film untuk memilih aktor yang akan bermain.
  • Melakukan pengerjaan rehearsal, membahas skrip bersama bersama aktor untuk menyampaikan visi dan misi film.
  • Mencari tempat lokasi shooting dengan bantuan kru-kru lain.
  • Menyusun director shoot pada tiap scene film dalam skenario.
  • Membuat storyboard film.
  • Memberi pengarahan dan input terhadap pemain yang terlibat.
  • Menentukan adegan-adegan yang akan dilakukan.
  • Menjelaskan adegan dan kru utama lainnya tentang urutan shot yang akan diambil.
  • Mengkoordinasi kru untuk latihan blocking pemain sesuai dengan instruksi.
  • Memberi pengarahan pada pemain yang dirasa kurang menjiwai saat akting.
  • Mengambil keputusan secara cepat jika ada kendala saat proses shooting.
  • Memimpin jalannya shooting pengambilan adegan.
  • Melihat hasil shooting dan materi editing.
  • Melakukan evaluasi materi editing yang telah dikerjana oleh editor dan mixing.
  • Mengevaluasi terkait ilustrasi musik yang digunakan.
  • Melakukan koreksi warna di studio dan editing tahap akhir.

Fungsi Sutradara

Secara umum, sutradara memiliki peran dan fungsi yang meliputi berbagai bidang, mulai dari sebagai koordinator, organisator, konseptor, motor penggerak hingga sebagai guru.

Koordinator

Sutradara berperan sebagai koordinator. Tugas-tugas sutradara sebagai koordinator adalah menentukan pemain, penata pentas, staff pendukung serta jadwal latihan dan pementasan.

Sutradara berfungsi sebagai seorang organisator. Tugas-tugas sutradara sebagai organisator adalah memimpin, mengatur dan bekerjasama dengan seluruh pelaku dan pendukung pertunjukkan.

Sutradara juga berfungsi sebagai konseptor. Adapun tugas-tugasnya selaku konseptor yaitu menafsirkan naskah dan mewujudkan gagasan hasil penasirannya tersebut kedalam sebuah pertunjukan teater.

Sutradara juga harus menjadi motor. Maksudnya disini berkaitan dengan tugas sutradara sebagai penggerak, pemberi dorongan agar pementasan dapat dilakukan dan berjalan dengan baik.

Sutradara juga berperan sebagai seorang guru. Dalam kaitannya dengan fungsi guru, tugas sutradara adalah mengajar, membimbing dan melatih para pelaku pementasan agar dapat mementaskan drama sesuai dengan konsep yang terlah dibuat.

Nah itulah penjelasan mengenai pengertian sutradara dan tugas-tugas sutradara, baik sutradara teater ataupun sutradara film. Secara umum arti sutradara adalah orang yang bertanggungjawab dalam produksi film atau teater.

Tugas-Tugas Bagian Produksi Pertunjukan Teater
    Bagian ini bertugas untuk mempersiapkan dan mengatur produksi, mulai proses persiapan, latihan, hingga pementasan. Adapun struktur bagian produksi teater adalah sebagai berikut.

Tugas-Tugas Bagian Artistik Pertunjukan Teater 

    Bagian artistik bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk artistik. Adapun lingkup penata pentas adalah sebagai berikut.

Seksi panggung atau pentas yang dipimpin oleh pemimpin panggung (stage manager) bertugas mengatur masalah panggung.

Setelah kita mengetahui unsur-unsur pertunjukan, cobalah bekerja sama melaksanakan rancangan pertunjukan teater. Ingat, kerjakan segala sesuatu secara sungguh-sungguh, disiplin, dan bertanggung jawab.

Tugas Sutradara Pertunjukan Teater
    Sutradara adalah pemimpin pertunjukan yang mempunyai ide dan gagasan tentang bentuk garapan serta perilaku pemain untuk memerankan tokoh cerita yang dibawakan. Jika pementasan dilakukan di sekolah, orang yang bertindak sebagai sutradara adalah guru kesenianmu atau siswa-siswa yang dianggap mampu menyutradarai.

Lihat Foto

DOK. KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA

Salah satu pertunjukan seni tari dalam rangka Festival Panji Nusantara 2019 di Malang, Kamis (11/7/2019).

KOMPAS.com - Dalam menyelenggarakan pergelaran tari diperlukan pengorganisasian pagelaran pertunjukan seni tari.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar maka dibentuk kepanitiaan.

Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya.

Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan atau tugas selesai.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Struktur organisasi seni pertunjukkan 

Struktur organisasi seni pertunjukan secara lengkap adalah:

Pimpinan produksi

Pimpinan produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi seni dipergelarkan.

Tugas, keberhasilan dan selesainya produksi menjadi taruhan bagi pimpinan produksi seni pertunjukan dan juga menjadi ujung tombak terdepan dalam penyelenggaraan hingga selesainya pementasan maupun laporan pelaksanaan kegiatan.

Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan. Ia berada di depan produksi seni pertunjukan dalam menjalankan tugas produksi.

Stage manager

Stage Manager adalah orang yang mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung.

Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah:

  1. Mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik.
  2. Mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik.
  3. Mengakumulasi berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji.

Baca juga: Pergelaran Tari: Pengertian, Maksud dan Tujuan

Penata panggung

Penata panggung dan kru bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik tetapi secara hierarki masih sama dengan staf lain di lingkungan artistik.

Penata panggung bertugas melaporkan kejadian dan layanan pemesanan yang diminta penyaji karya seni dan prasarana penata artistik berdasarkan pada saat kebutuhan alat diminta oleh kedua belah pihak.

Tugas penata panggung termasuk mendesain dan memasang properti di atas pentas, persiapan dan menyediakan propoerti yang dibutuhkan penari pada saat pertunjukan.

Penata cahaya

Penata cahaya bertanggung jawab dan bertugas sebagai sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan.

Masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara megnatasi bila terjadi kendala mati listrik dari PLN. Kesemua itu menjadi beban moral tanggung jawab yang diemban pimpinan tata cahaya.

Penata rias dan busana

Penata rias adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk merias pemain. proses merias dimulai dari mendesain atau merancang tata rias sampai dengan menerapkan tata rias pada pemain.

Penata rias dan busana bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik, penyaji karya, serta melakukan konsolidasi dengan pimpinan panggung.

Penata rias dan busaha harus mempertanggungjawabkan kepada penonton bila dijumpai terdapat reaksi balik dari penonton. Ini berhubungan dengan kepuasan kerja penata rias dan busana.

Baca juga: Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Penata suara

Penata suara adalah orang yang mempunyai tugas atau tanggung jawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung.

Penata suara atau bunyi bisa dibantu oleh kru atau asisten tetapi tanggung jawab sepenuhnya berada pada penata suara atau bunyi.

Sekretaris produksi

Sekretaris produksi adalah orang yang bertanggung jawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan.

Tugas dan tanggung jawab sekretaris produksi adalah bersifat administrasi. Tugas sekretaris produksi antara lain:

  1. Membuat proposal pementasan
  2. Membuat surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan pementasan pertunjukan (surat ijin, surat kerja sama dan lain-lain)
  3. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
  4. Membuat rancangan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kesekretarisan.
Bendahara

Bendahara adalah orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan.

Kegiatan bendahara adalah berhubungan dengan pelaksanaan maupun administrasi keuangan sampai dengan pelaporan keuangan yang digunakan dalam pementasan pertunjukan (pembukuan keuangan).

Baca juga: Alat dan Bahan dalam Seni Grafis

Dokumentasi

Urusan dokumentasi dikerjakan dan menjadi tanggung jawab seorang dokumentator, yaitu orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan.

Hasil dokumentasi ini bisa berupa visual (foto, gambar, dokumen cetak lainnya), audio (rekaman suara, rekaman musik dan lain-lain) serta audio visual (videografi, film dan lain-lain).

Publikasi

Urusan publikasi bertanggung jawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan.

Tugasnya adalah merancang publikasi untuk berbagai media, baik cetak (koran, majalah, poster, flyer), media audio (radio) maupun media audio visual (untuk keperluan televisi, web internet).

Pendanaan

Urusan pendanaan bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. Pada dasarnya urusan pendanaan adalah upaya penggalangan dana dalam bentuk uang.

Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa

Ticketing

Bagian ticketing bertanggung jawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan. Jumlah pengeluaran dan pemasukan harus seimbang.

Komoditas terciptanya layanan yang manusiawi dan berwibawa menjadi misi yang harus ditampilkan staf ini dalam bentuk layanan publik secara langsung.

House Manager

House Manager atau Pimpinan Kerumahtanggaan dalam suatu produk karya seni pertunjukan adalah salah satu staf yang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik.

Pelayanan ditujukan kepada seluruh staf produksi yang bekerja menyelenggarakan produksi seni pertunjukan.

Layanan kepada publik diberikan dalam hubungan pemberian servis pada penonton mulai dari pembelian karcis, pelayanan gedung, hingga kenyamanan penonton agar merasa dihargai dan dihormati secara tepat.

Bidang-bidang yang termasuk dalam House Manager adalah:

  1. Seksi keamanan
  2. Seksi akomodasi
  3. Seksi konsumsi
  4. Transportasi
  5. Seksi gedung (untuk pementasan, latihan maupun untuk konferensi pers)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.