Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau

×

Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau

Install this LINTAS PAPUA on your iPhone

Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau
and then Add to Home Screen

×

Firman: Mazmur 23: 1-6

Pemazmur Daud yang sangat mengenal Tuhan memberikan pernyataan bahwa “Tuhan adalah gembalaku” (ay 1) dan karena itu tekadnya ialah “aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa” (ay 6). Apa yang dinyatakan Daud tentang Tuhan sebagai gembala?

1. Tuhan melengkapi kebutuhan
“Takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku, di padang gurun yang berumput hijau ... Ia membimbing ... Ia menyegarkan jiwaku” (ay 1-3). Dikatakan “takkan kekurangan aku” sedangkan manusia itu memiliki 1001 macam kekurangan, kurang kasih/ berkat/ damai/ sejahtera/ uang/ makan dsb. Tuhan berjanji untuk melengkapi kebutuhan itu! Pernyataan Tuhan Yesus: “Janganlah kamu kuatir akan hidupmu ... Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu” (Mat 6: 25-26) dan “Marilah kepadaKu ... Aku akan memberikan kelegaan ... jiwamu akan mendapat ketenangan” (Mat 11:28-30). Bahkan dikatakan oleh pemazmur “Ia menyegarkan jiwaku” (ay 3) – tidak stress dan depresi tetapi relax dalam bimbingan Tuhan. Kepedulian Tuhan dinyatakan oleh pemazmur, menyangkut tubuh, jiwa dan roh!

2. Tuhan memimpin dan menjaga
“Ia menuntun aku ke jalan yang benar ... Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku” (ay 3-4). Tuhan memimpin dengan menuntun kita dalam kebenaran, tidak salah dan tidak sesat. Dan dinyatakan jika kita masuk ke “dalam lembah kekelaman” (KH: lembah maut yang gelap), aku tidak takut karena Tuhan bersamaku. Dalam bahasa English “Even though I walk through the valley of the shadow of death” – pernyataan “walk through” menyatakan masuk dengan jaminan keluar! Tegasnya berjalan bersama Tuhan kita akan mampu mengatasi berbagai masalah hidup dan keluar sebagai pemenang! Rasul Paulus menyatakan “Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor 10:13).

3. Tuhan memberkati kehidupan
“Engkau menyediakan hidangan ... Engkau mengurapi kepalaku ... Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku” (ay 5-6). Perhatikan “kebajikan dan kemurahan” (KB: engkau baik dan selalu mengasihi aku), ini adalah berkat! Dikatakan “mengikuti aku” – Betapa indahnya diikuti berkatNya! Pemazmur menyatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu a) “menyediakan hidangan .. di hadapan lawanku” (ay 5) – disiapkan atau dididik Tuhan di saat hidup di dunia ini, dalam godaan iblis, “anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam pencobaan ... supaya kamu menjadi sempurna” (Yak 1: 2-4) dan b) “mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh melimpah” (ay 5) – diberi jabatan sebagai panggilanNya dan berhasil. Kisah Daud “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia” (1 Sam 16:12). Samuel mengurapi Daud dan “berkuasalah Roh Tuhan atas Daud” (1 Sam 16:13) sehingga Daud mampu melakukan panggilan Tuhan!

TUHAN, gembalaku yang baik

23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 23:1-6
Copyright © 2005-2022 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)

Ilustrasi gembala domba Mazmur 23 Foto: Unsplash

Mazmur 23 menjadi salah satu pasal yang populer di kalangan umat Nasrani. Pasal yang terdiri dari enam ayat ini kerap kali dibahas dalam khotbah di gereja. Tidak hanya itu, pasal tersebut juga dijadikan nyanyian pujian.

Mazmur 23 sendiri dimuat dalam injil Perjanjian Lama di Alkitab. Pasal dengan perikop "TUHAN, Gembalaku yang baik" ini menggambarkan penyertaan dan pertolongan Tuhan bagi umat Nasrani.

Untuk memahami ayat Alkitab Mazmur 23 dengan lebih mendalam, mari simak ulasan berikut ini.

Ilustrasi gembala domba Mazmur 23 Foto: Unsplash

Mengutip Jurnal Prinsip Penggembalaan dalam Mazmur 23 tulisan Waharman (2015), kitab Mazmur merupakan kitab yang paling dikenal dari Perjanjian Lama.

Tidak ada yang mengetahui kapan Mazmur ini dikarang. Kendati demikian, beberapa ahli berpendapat bahwa Raja Daud merupakan sosok pengarang dari kitab Mazmur. Kemudian, Mazmur ini menjadi doa yang bisa dinaikkan oleh setiap orang percaya.

Dari pengalaman pemazmur sendiri, yakni Raja Daud sebagai seorang gembala, ia menceritakan pengalamannya yang luar biasa dalam menggembalakan domba. Di mana pada waktu itu dibutuhkan perjalanan melewati seribu petak tanah yang tandus dan berbatu.

Di tengah kesulitan itu, seorang gembala harus terus bertanggung jawab penuh atas kehidupan kawanan dombanya dalam segala keadaan. Ia harus mengenal setiap mata air, sumur, musim, dan tantangan yang akan dihadapi.

Adapun bunyi Mazmur 23 yang ditulis Daud adalah sebagai berikut:

"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;

Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."

Ilustrasi gembala domba Mazmur 23 Foto: Unsplash

Makna Mazmur 23 dalam Alkitab

Mazmur 23 mengandung makna besar bagi setiap umat Nasrani. Kalimat "Tuhan adalah gembalaku" menggambarkan Tuhan Yesus sebagai gembala yang setia yang penuh perhatian dan penjagaan tak berkesudahan.

Dalam hal ini, sang gembala, yaitu Tuhan Yesus terus membimbing umat ke tempat tenang dan menyegarkan, melewati pergumulan-pergumulan hidup, dan melalui tempat-tempat berbahaya.

Kata "membaringkan" artinya Tuhan akan membuat umat-Nya membaringkan diri. Sehingga umat akan mendapat peristirahatan singkat di tengah pergumulan dunia, ancaman dunia, keadaan hati tidak menentu, hingga bahaya.

Selanjutnya, kata "membimbing" mengandung arti Tuhan membimbing umat dengan pemeliharaan, firman, dan kasih-Nya yang luar biasa. Ia mengarahkan pandangan, jalan, serta hati umat-Nya kepada kasih-Nya.

Sementara itu kata "menyegarkan" berarti pemulihan dari Tuhan untuk umat-Nya. Tuhan tidak membiarkan umat-Nya jatuh terpuruk dalam setiap permasalahan. Ia akan memberikan kekuatan dan pemulihan sejati yang tidak dibatasi keadaan.

Kemudian kata "menuntut" memiliki arti bahwa Tuhan Yesus akan menolong, mengarahkan, memimpin, dan menolong domba-Nya agar melakukan apa yang benar di jalan Allah sesuai dengan janji-janji-Nya.