Tujuan Kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara lain

JAKARTA- Tujuan kerja sama internasional bagi bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam kesejahteraan masyarakat dan negara. Saat ini, sebuah negara juga akan bergantung dengan negara lain. Hal ini dilakukan dalam menghidupi rakyatnya dengan meminta bantuan negara lain. Ada banyak kebutuhan yang tidak bisa dicukupi oleh suatu negara dan harus meminta bantuan pada negara lain.

Tujuan kerjasama internasional bagi bangsa Indonesia ini juga ada dalam Undang-undang (UU) Republik Indonesia nomer 37 tahn 1999. Adapun, pemerintah negara kesatuan Republik Indonesia selama ini telah melaksanakan hubungan luar negeri dengan berbagai negara dan organisasi regional maupun internasional.Pelaksanaan kegiatan hubungan luar negeri, baik regional maupun internasional, melalui forum bilateral atau multilateral, diabdikan pada kepentingan nasional berdasarkan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.

 Baca juga: Gandeng Kemenlu, BI Perkuat Kerja Sama Internasional dengan Diplomasi Ekonomi

Berikut tujuan kerjasama internasional bagi bangsa Indonesia :

1. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi

Kerjasama internasional ini menguntungkan negara- negara yang melakukan perjanjian dan sepakat. Dengan melakukan kerjasama internasional bisa saling melakukan promosi produk ke negara lain. Dengan demikian kesejahteraan rakyat akan semakin meningkat.

Baca juga:  Dubes China Sowan ke PBNU Tawarkan Kerjasama Terkait Isu Internasional

2. Menciptakan kedamaian

Mewujudkan perdamaian dunia merupakan saah satu dalam kerjasama internasional. Sehingga kehidupan akan menjadi tenteram dan damai. Sehingga dengan adanya kerjasama internasional maka kehidupan di dunia akan lebih tenang, permasalahan antar neara akan bisa diselesaikan secara lebih bijak.Dengan menjalin kerja sama, maka akan terbentuk persahabatan yang erat dengan negara yang bekerja sama tersebut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik dengan negara yang menyetujui untuk bekerja sama.

3. Memperluas tenaga kerja

Suatu negara dapat melakukan program pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru. Lahirnya tenaga ahli yang baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Selain itu warga negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut.Selain itu, dapat meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai bidang.

Dengan kerja sama internasional, maka diharapkan akan membawa kesetaraan kemajuan tiap dalam berbagai bidang.

Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by mohamed Hassan from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.

Setiap negara memiliki kondisi geografis dan sumber daya manusia yang berbeda-beda. Maka dari itu, suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.

Kondisi tersebut yang menjadi satu di antara faktor pendorong bagi negara-negara untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional.

Kerja sama ekonomi internasional didasari kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, kerja sama ekonomi internasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara. 

Perlu diketahui, kerja sama internasional yang satu ini tidak sama dengan perdagangan internasional. Kerja sama ekonomi internasional cakupannya lebih luas.

Hal itu karena kerja sama adalah kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, hingga struktur kegiatan ekonomi nasional

Berikut ini rangkuman tentang tujuan kerja sama ekonomi internasional, manfaat, dan bentuk-bentuknya, seperti dilansir dari laman repositori.kemdikbud.go.id, Jumat (27/8/2021).

Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by Gerd Altmann from Pixabay)

Tujuan kerja sama ekonomi antarnegara meliputi hal-hal berikut:

1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang/jasa.

2. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa atau memajukan perdagangan dunia.

3. Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi.

4. Memperluas lapangan kerja.

5. Menambah devisa negara.

6. Mendistribusikan manfaat sumber daya.

7. Mengurangi ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang.

8. Mempercepat pembangunan ekonomi dunia.

9. Meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia.

Ilustrasi kerja sama. Credit: pexels.com/pixabay

Manfaat kerja sama ekonomi internasional, di antaranya:

1. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi di antara para anggota.

2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.

3. Menggali bidang-bidang kerja sama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerja sama ekonomi di antara para anggota.

4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota, dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.

Ilustrasi kerja sama. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kerja sama ekonomi terbagi ke dalam empat kategori, yaitu kerja sama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antarregional. Berikut ini penjelasannya:

1. Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu. Contoh kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan Amerika, dan sebagainya.

2. Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu. Contoh: ASEAN, UNI EROPA, EFTA, APEC, AFTA, dan sebagainya

3. Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Internasional

Bentuk kerja sama ekonomi ini melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh batas region atau wilayah atau kawasan negara tertentu. Contoh: Kerja sama antara Indonesia, Prancis, Jepang, Korea, Singapura, dan sebagainya

4. Kerja sama Ekonomi Antarregional

Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua kelompok kerja sama ekonomi regional. Contoh: Kerja sama antara Uni Eropa dengan ASEAN.

Sumber: Kemdikbud

Berita video TikTok Bola.com: Deretan Prestasi Cristiano Ronaldo, Pemain Terbaik Abad 21

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA