Tujuan santunan kapur pada bak tradisional ialah

Bendungan Gerak berlokasi di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bendungan yang menghabiskan dana pinjaman senilai Rp 351 miliar dari Japan International Corporation Agency (JICA) itu memiliki multifungsi. Antara lain sebagai pengendali banjir, irigasi, penyedia air baku bagi industri dan rumah tangga juga dicanangkan sebagai salah satu tempat wisata bagi Kabupaten Bojonegoro. Keberadaan Bendungan Gerak ini fungsinya di samping sebagai penyedia air untuk rumah tangga, pertanian, juga sekaligus menjaga dari kerusakan ekosistem sungai Bengawaan Solo supaya tak meluas ketika banjir menerjang dan sebagai bentuk tata kelola air di Jawa Timur. Manfaat lain bendungan ini adalah untuk persediaan air bagi pertanian di saat musim kemarau, untuk kebutuhan industri, dan sebagai jembatan penghubung antara Desa Padang dengan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu. Untuk pertanian, bendungan ini mampu mencukupi kebutuhan pengairan bagi lahan pertanian seluas 6.400-9.000 hektar yang tersebar di delapan kecamatan. Yakni Trucuk, Kalitidu, Purwosari, Malo, Padangan, Kasiman, Ngraho, dan Margomulyo. Juga pertanian di Blora. Karena bendungan yang memiliki tampungan sepanjang 50 km itu mampu menampung debit air hingga 13 juta kubik dengan debit air 5.850 liter per detik. Dengan pembangunan bendungan ini petani yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo, khususnya di atas bagian hulu bendungan akan mempu meningkatkan produktivitas pertanian. Sebelumnya petani hanya bisa melakukan tanam dua kali setahun, sekarang diharapkan bertambah menjadi tiga kali tanam dalam setahun. Dulu sekitar 21 ribu hektar lahan pertanian padi di Bojonegoro Barat andalkan pertanian tadah hujan. Setelah ada Pompanisasi, wilayah itu tidak mampu melakukan 2 kali panen dalam setahun. Maka sawah beririgasi dengan pompa air menjadi menjadi 6000 ribu hektar. Dengan adanya bendungan gerak ini 11 ribu hektar sawah akan bisa ditanami dua kali setahun. Dan menghasilkan 7 ton rata rata per hektar. Pembangunan bendungan ini sudah direncanakan sejak zaman kolonial Belanda. Namun karena pemerintah penjajah waktu itu bangkrut, pembangunan bendungan ini urung dilaksanakan. Bendung gerak ini banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Bojonegoro. Selain untuk kebutuhan baku irigasi juga bisa dipakai kebutuhan industri air minum dan industri migas. Serta membuka akses wilayah yang selama ini terisolir sebab ada jembatan sepanjang 504 meter, dan lebar sekitar 4 meter. Bendungan ini berdiri di lahan seluas 1.841.752 meter.

PAS (Penilaian Akhir Semester Satu) Kurikulum 2013 mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (KWU) kelas XI berisikan materi mulai dari bab pertama yang berisikan materi soal tentang Wirausaha kerajinan dan bahan limbah berbentuk bangun datar sampai bab terakhir (bab ke-4) yang bermaterikan soal tentang pengolahan dan kewirausahaan makanan asli khas daerah (orisinil). Ada sekitar 50 butir soal (30 PG + 20 Essay) PAS/UAS Prakarya beserta jawaban yang bisa anda pelajari sebagai bahan referensi menghadapi ujian akhir yang sebenarnya.

Berikut, contoh soal UAS Prakarya kelas 11 semester 1 K13 dengan kunci jawaban untuk siswa SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat.

1. Proses memasak rendang memakan waktu lama yaitu sekitar …. Jam
a. empat
b. lima
c. enam
d. tujuh
e. delapan
Jawaban: a. empat

2. Limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukiman-pemukiman penduduk lain adalah limbah ….
a. peertanian
b. domestik
c. industry
d. pabrik
e. kimia
Jawaban: b. domestik
Pembahasan:
Limbah domestik lebih kita kenal dengan istilah limbah rumah tangga. Limbah domestik berasal dari pembuangan dalam rumah tangga.

3. Kulit buah dan sayur adalah contoh dari limbah ….
a. organik
b. nonorganik
c. pertanian
d. perkebunan
e. industry
Jawaban:  a. organik

4. Jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan atau tidak bisa membusuk adalah jenis limbah …
a. organik
b. anorganik
c. domestik
d. pabrik
e. kimia
Jawaban: b. anorganik

5. Berikut yang bukan merupakan ikan konsumsi jenis air tawar adalah ….
a.  bandeng
b. mas
c. gurame
d. lele
e. nila
Jawaban:  a.  bandeng

6.  Para petani membudidayakan ikan gurami karena makanan nya sangat mudah yaitu ….
a. dedak
b. ikan kecil
c. daging
d. daun-daunan
e. belalang
Jawaban: d. daun-daunan
Pembahasan:
Ikan gurame berasal dari perairan daerah sunda (jawa barat, Indonesia), dan salah satu komoditas yang banyak dikembangkan oleh para petani di jawa barat, khususnya bogor. Pada usaha budidayanya sangat mudah yang hanya menggunakan pakan daun-daunan.

7. Pada saat terjadi pemijahan biasanya ditandai dengan tingkah induk ikan yang saling ….
a. melonjat
b. berdempetan
c. berhadap-hadapan
d. kejar-kejaran
e. saling menggigit
Jawaban: d. kejar-kejaran

8. Petani biasanya melepaskan induk yang akan dipijahkan antara pukul …. WIB.
a. 16.00 – 17.00
b. 17.30 – 18.30
c. 16.30 – 17.30
d. 18.00 – 19.00
e. 18.30 – 19.30
Jawaban: a. 16.00 – 17.00

9. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar kekeruhan air pada budi daya ikan adalah ….
a. piring secchi
b. gelas ukur
c. piring kekeruhan
d. tabung ukur
e. tabung secchi
Jawaban: a. piring secchi

Baca juga:
1# Contoh Soal UAS Prakarya Kelas X Semester 1 K13 Beserta Jawaban
2# 50 Contoh Soal UAS/PAS Prakarya&KWU kelas XII Semester 1 Kurikukulum 2013 Beserta Jawaban
3# 100+ Contoh Soal UAS/PAS Prakarya Kelas 10 Semester 1 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan

10. Tujuan pemberian kapur pada kolam tradisional adalah ….
a. memberantas hama
b. menyuburkan tanah
c. suhu tanah naik
d. persediaan pakan ikan
e. merangsang ikan
Jawaban: a. memberantas hama
Pembahasan:
Penggunaan kapur merupakan aksi yang penting dalam memperbaiki kesuburan tanah kolam terutama yang bermasalah dengan kemasaman tanah.

Lanjut ke soal nomor 11-20 => Contoh Soal UAS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-2

Share :