Show menjadi Pendengar yang Baikmenjadi pendengar yang baik akan melatih kamu buat memahami perasaan lawan bicara. kamu mampu mulai menggunakan tidak memotong pembicaraan orang lain atau mematahkan pendapat oleh versus bicara ketika itu pula. Selain itu, menggunakan sebagai pendengar yang baik, kamu akan memberikan energi positif yang adalah galat satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Peduli pada Lingkungan sekitarMulailah buat menghilangkan perasaan subyektif terhadap obyek yg engkau pedulikan supaya kepekaanmu dapat tumbuh. saat rasa peka akan lingkungan kurang lebih itu sudah tumbuh, maka kamu akan mulai terbiasa buat menempatkan dirimu pada posisi lingkungan kurang lebih, sebagai akibatnya akan memudahkan dirimu buat tau bagaimana harus berperilaku serta berinteraksi menggunakan orang lain. Beri PerhatianKepedulian terhadap sesama jua dapat diasah dengan cara menyampaikan perhatian pada orang lain. Bentuk perhatian bisa berupa hal kecil atau dapat dilakukan menggunakan cara yg praktis, mirip memperhatikan versus bicara waktu sedang berbicara. dengan hal ini, kamu akan lebih peka pada kejadian yg sedang dialami sang orang-orang di sekitarmu. Membiasakan Diri Membantu SesamaMembantu orang yg membutuhkan ialah aspek utama buat melatih kepedulian terhadap sesama. tidak melulu harus berupa materi, kamu pula mampu membantu sesama menggunakan cara memberikan support atau sekadar sebagai pendengar yg baik. bantuan yg engkau berikan di orang-orang disekitarmu dapat merangsang rasa ikut merasakan serta membantumu melihat lebih jauh perasaan serta kesulitan mereka, sebagai akibatnya bisa mengenali donasi seperti apa yang benar-sahih mereka butuhkan. Nah, itu tersebut 4 cara buat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. Baca Lagi : Cara Memeriksa Plagiat Menggunakan Turnitin Program Studi Administrasi PublikBola.com, Jakarta - Sebagai manusia, kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Itulah mengapa sikap tenggang rasa harus diterapkan di segala aspek kehidupan bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, tidak dapat hidup sendirian dalam menjalani kehidupan ini. Untuk mendapatkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, diperlukan sikap tenggang rasa. Tenggang rasa adalah sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain serta dapat menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain sehingga dapat ikut merasakannya. Secara sederhana, tenggang rasa adalah sikap kita dalam menyikapi perbedaan sehingga tidak menyakiti atau menyinggung orang lain. Sikap tenggang rasa adalah sikap yang memiliki nilai moral baik. Di sis lain, sikap tenggang rasa merupakan satu di antara dari butir-butir Pancasila. Tepatnya pada sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Untuk memamahi lebih lanjut, kamu bisa menyimak beberapa contoh sikap tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat di bawah ini. Berikut ini contoh-contoh sikap tenggang rasa yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari laman Pendidikanmu dan Kosngosan, Kamis (7/10/2021).
Sumber: pendidikanmu.com, kosngosan.com Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Lihat Foto KOMPAS.com - Sebagai ideologi bangsa, Pancasila memegang peran penting. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diterapkan di kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai Pancasila yang harus diterapkan adalah rasa nilai kemanusiaan. Berdasarkan situs Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua Pancasila memiliki makna mengakui persamaan derajat hak dan kewajiban antara sesama manusia. Nilai-nilai sila kedua PancasilaNilai-nilai dari sila kedua Kemanudiaan yang Adil dan Beradab, yaitu:
Baca juga: 3 Sistem Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Penerapan nilai kemanusiaanDalam buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prastya Dewi, berikut penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari, yakni: Bersikap adil menjadi salah satu fondasi dalam mengamalkan Pancasila sila kedua. Di mana dalam setiap menyelesaikan masalah harus dilihat duduk permasalahannya. Bukan menitikberatkan pada latarbelakang individunya seperti suku, ras, budaya, dan lainnya. Saling menghargaiSetiap orang memiliki hak untuk berpendapat. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam bermasyarakat, sebaiknya saling menghargai pendapat orang lain. Kita tidak boleh memaksakan apa yang kita inginkan kepada orang lain. Karena jika hal itu dilakukan orang lain kepada kita, kita juga tidak akan terima. Baca juga: Contoh Perilaku yang Melanggar Nilai Pancasila Mencintai sesama dan tolong menolongTidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, dan pendidikannya. Saling mencintai antarsesama warga Indonesia, agar tercipta kerukunan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Sebagai individu yang berpegang teguh pada Pancasila, harus rela melonong siapa pun, kapanpun, dan di mana pun bagi orang lain yang membutuhkan. Mengakui persamaan hak dan kewajibanDalam kehidupan bermasyarakat, semua orang yang ada di Indonesia memiliki persamaan derajat di mata hukum. Sehingga sebagai warga negara hukum tidak ada hal yang membedakan antara warga yang satu dengan yang lain. Tidak semena-mena dengan orang lainSebagai warga negara Indonesia yang berpegang pada Pancasila, tidak boleh berbuat semena-mena kepada orang lain. Harus saling memanusiakan manusia, jangan berbuat semaunya sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |