Show Aktuasi, Untuk robot yang berteknologi tinggi biasanya digerakkan oleh 3 tipe aktuator motor yaitu: listrik, hidrolik dan pneumatik. GEOMETRI ROBOT 2.1. Geometri Robot dan Istilah-IstilahnyaDegrees Of Freedom DOF adalah setiap titik sumbu gerakan mekanik pada robot, tidak terhitung untuk End Effector. Degrees Of Movement DOM adalah kebebasan kemampuan untuk melakukan sebauh gerakan. Sebagai contoh, robot dengan 6 derajat kebebasan : 1. Base Rotation dudukan untuk berputar 2. Shoulder Flex lengan atas pundak 3. Elbow Flex lengan bawah 4. Wrist Pitch pergelangan angguk 5. Wrist Yaw pergelangan sisi 6. Wrist Roll pergelangan putar2.2. Joint Dan LinkJoint memungkinkan terjadinya gerakan pada dua bagian tubuh robot, sedangkan Link menghubungkan tiap-tiap joint.2.3. Tipe-tipe Joint1. Linear Joint Gerakan antara In Out, link adalah gerakan linear tipe L-Joint. 2. Orthogonal Joint Ini juga Linear Joint. Tetapi antara In Out, Link-nya saling tegak lurus tipe O-Joint. 3. Rotational Joint Merupakan penghubung dimana perputaran terjadi tegak lurus terhadap In Out Link tipe R-Joint. 4. Twisting Joint Mengakibatkan gerakan berputar, tapi putaran pararel dengan In Out Link tipe T-Joint. 5. Revolving Joint Input Link, pararel dengan axis perputaran dari joint. Output tegak lurus dengan putaran.2.4. Robot KonfigurasiDikarenakan robot mempunyai bermacam-macam bentuk dan ukuran, sehingga memiliki beragam kemampuan gerakan. Secara fisik, ada beberapa konfigurasi yang dapat dibentuk. Yaitu, 1. Konfigurasi Koordinat Kartesian Sistem koordinat kartesian berbasis akan 3 sumbu atau bidang, yaitu sumbu x, y dan z. 2. Konfigurasi Koordinat Silinder Sistem koordinat silinder memiliki 3 derajat kebebasan DOF atau 3 axis, yang terdiri dari θ theta mewakili sumbu putar, sumbu z mewakili gerakan naik-turun serta sumbu R yang mewakili gerakan memanjang atau memendek. 3. Konfigurasi Koordinat Polar Konfigurasi koordinat polarsimetrikal juga memiliki 3 sumbu yaitu θ theta, β beta, dan R. dikatakan system simetrikal karena ruang gerakdari robot merupakan sphere bola. 4. Sistem Koordinat Articulate Sistem koordinat articulate didefinisikan dengan 3 sumbu, yakni θ theta, upper arm w dan elbow U. Sumbu ini memberikan ke-fleksibelan lebih besar. 5. SCARA Selective Compliance Assembly Robot Arm Sistem sumbu yang mirip koordinat Articulate tetapi berbasis pada gerakan horizontal. Memiliki kemampuan untuk “insektion”, salah satu sistem sumbu yang mungkin dari SCARA adalah seperti pada gambar di bawah ini.2.5. Spesifikasi Teknis Yang Lain
Komponen Dasar Sebuah RobotManipulator
Controler Adalah jantung dari robot untuk mengontrol (MP, RAM, ROM, Sensor dll). Power Supply Sumber tenaga yang dibutuhkan oleh robot, dapat berupa energi listrik, energi tekanan cairan ( hidrolik ), atau energi tekanan udara ( Pneumatik ). End Effector Untuk memenuhi kebutuhan dari tugas robot atau si pemakai. GEOMETRI ROBOT
Geometri Robot dan Istilah-Istilahnya
Sebagai contoh, robot dengan 6 derajat kebebasan : 1. Base Rotation (dudukan untuk berputar) 2. Shoulder Flex (lengan atas / pundak) 3. Elbow Flex (lengan bawah) 4. Wrist Pitch (pergelangan angguk) 5. Wrist Yaw (pergelangan sisi) 6. Wrist Roll (pergelangan putar)
Joint Dan Link Joint memungkinkan terjadinya gerakan pada dua bagian tubuh robot, sedangkan Link menghubungkan tiap-tiap joint.
Tipe-tipe Joint Robot
Konfigurasi Robot Dikarenakan robot mempunyai bermacam-macam bentuk dan ukuran, sehingga memiliki beragam kemampuan gerakan. Secara fisik, ada beberapa konfigurasi yang dapat dibentuk. Yaitu,
Sistem koordinat kartesian berbasis akan 3 sumbu atau bidang, yaitu sumbu x, y dan z.
Sistem koordinat silinder memiliki 3 derajat kebebasan (DOF) atau 3 axis, yang terdiri dari θ (theta) mewakili sumbu putar, sumbu z mewakili gerakan naik-turun serta sumbu R yang mewakili gerakan memanjang atau memendek.
Konfigurasi koordinat polar/simetrikal juga memiliki 3 sumbu yaitu θ (theta), β (beta), dan R. dikatakan system simetrikal karena ruang gerakdari robot merupakan sphere (bola).
Sistem koordinat articulate didefinisikan dengan 3 sumbu, yakni θ (theta), upper arm (w) dan elbow (U). Sumbu ini memberikan ke-fleksibelan lebih besar.
Sistem sumbu yang mirip koordinat Articulate tetapi berbasis pada gerakan horizontal. Memiliki kemampuan untuk “insektion”, salah satu sistem sumbu yang mungkin dari SCARA adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Precision Of Movement Ada tiga jenis kategori pada keakuratan gerakan dari ujung robot pada suatu penerapan , yaitu : Dapat diartikan sebagai gerakan terkecil yang masih dapat dikontrol oleh si pemrogram, sehingga spatial resolution adalah jumlah dari resolusi control dengan ketidak akuratan mekanik. Adalah kemampuan dari ujung robot untuk mencapai titik yang dituju. Dengan kata lain akurasi adalah setengah resolusi spatial.
Adalah kemampuan dari ujung robot untuk mencapai titik yang sebelumnya dikontrol. Repeatability umumnya lebih kecil dari akurasi. Weight Carrying Capacity Adalah kemampuan robot untuk memindahkan beban. Merupakan faktor untuk berbagai macam keperluan, yaitu :
Type Of Drive System Ada tiga jenis dasar penggerak robot, yaitu : Menggunakan fluida / oli, kurang dalam segi kebersihan, beresiko kebakaran. Menggunakan tekaanan udara merupakan jenis yang termurah, terpraktis dan fixed points. Yang dimaksud adalah motor listrik. Ada dua jenis motor, yaitu motor DC dan motor stepper. Ciri khasnya adalah kecepatan. Selain penggerak di atas, untuk mencapai presisi, kecepatan serta gerakan yang diinginkan, robot selalu dilengkapi dengan gear dan cam. End Effectors Memiliki tujuan untuk melaksanakan tugas tertentu. Faktor-faktor yang penting dalam end effector adalah sebagai berikut :
Jenis end effector dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu Jenis-Jenis Gripper : Fungsi : Untuk menjepit objek Tipe : Inside – Outside Driver : Gear – Pneumatic Perhitungan : Ukuran, gaya, kecepatan dan CG Fungsi : Permukaan halus dan rapuh Tipe : Single - Double Driver : Pneumatic Perhitungan : Daya hisap, luas ‘cups’, tipe permukaan Fungsi : Permukaan datar dan metal Tipe : Single - Double Driver : Electric Perhitungan : Beban, panas dan arus listrik Jenis-Jenis Tooling :
Bagian-Bagian Pada Kontrol Robot
Kontrol pada robot dapat dikelompokan dari level rendah, menengah dan tinggi. Secara detail adalah sebagai berikut :
Mungkin dapat diprogram untuk praktis atau tidak praktis. Tidak ada internal memory amp.
Mempunyai 2 sampai 4 sumbu bergerak dan memiliki mikroprosesor serta memori (terbatas). Tetapi I/O-nya terbatas, delay setiap gerakan serta dapat diprogram jika kerja telah lengkap.
Sensor Pada Robot
Sensor pada robot industri ada dua kategori, yaitu : Digunakan untuk mengontrol posisi, kecermatan dan lain-lain. Contohnya adalah potensiometer, optical encoder. Digunakan untuk mengontrol dan mengkoordinasi robot dengan environment. Contohnya adalah switch sentuh, infra merah. Menurut jenis dan fungsinya dapat dilihat beberapa tipe sensor di bawah ini :
Dan masih banyak jenis-jenis sensor lainnya. Biasanya sensor digunakan untuk pengukuran kondisi fisis, seperti temperature, tekanan, aliran listrik dan lain-lain. Tipe-Tipe Robot
AIBO merupakan singkatan dari AI roBOt, yang artinya robot dengan intelejensia buatan. Di jepang sendiri, "aibo" berarti sahabat. Versi terbaru dari robot anjing AIBO hadir memberikan hiburan dengan desain yang futuristik, AIBO ERS-220. Robot ini mempunyai 16 motor yang memungkinkannya dapat berjalan, bermain bola, duduk, dan berbaring. Lalu dengan sensor penglihatan dan pendengaran, 21 lampu mengelilingi bagian kepala, dan dibagian atas kepala terdapat lampu yang mengekspresikan berbagai emosi dan insting untuk menghibur pemiliknya. ERS-220 memiliki kemapuan wireless LAN sehingga kita dapat mengedalikan dari jauh. ASIMO adalah singkatan dari Advanced Step in Innovative Mobility dan telah datang ke Jakarta pada tanggal 19-27 Juli yang lalu di pameran Gaikindo. Dengan tinggi 120 cm, robot ini memiliki sistem komputerisasi dan sensor-sensor yang dapat mengatur setiap gerakannya dan memungkinkan bertingkah laku seperti gerakan manusia. ASIMO dapat melangkah naik dan turun tangga, melambaikan tangan,melakukan langkah dansa, serta berbicara dalam berbagai bahasa. Pengembangan teknologi robotika mendapat perhatian dari para peneliti Jepang, bahkan mereka juga meminta pemerintahnya untuk melakukan investasi, dengan tujuan di beberapa tahun mendatang dapat diciptakan mesin yang memiliki intelejensia buatan layaknya anak kecil. STRUKTUR DASAR Insinyur Honda menciptakan ASIMO dengan 26 derajat Kebebasan yang membantu berjalan dan melaksanakan banyak tugas manusia. Satu derajat Kebebasan adalah kemampuan untuk bergerak ke kiri dan ke kanan atau ke atas dan ke bawah. Derajat kebebasan ini dibuat seperti halnya sambungan otot pada manusia untuk pergerakan yang maksimum dan fleksibel. ASIMO mempunyai dua derajat Kebebasan pada leher nya, enam pada setiap lengannya dan enam pada setiap kakinya. Material pada badannya, adalah struktur magnesium alloy, dikombinasikan dengan komputer kuat dalam ransel dipunggungnya dan 26 servo motor di seluruh badannya untuk membantu ASIMO berjalan dan bergerak dengan lembut dengan mudah. FUNGSI DASAR ASIMO dirancang untuk beroperasi di lingkungan kita, di mana kita harus menjangkau sesuatu, mengambil sesuatu dan melakukan navigasi untuk berjalan berkeliling,serta memanjat tangga misalnya. itu adalah mengapa ASIMO mempunyai dua lengan dan dua kaki sering dipanggil dengan robot humanoid. Sesungguhnya, ASIMO hanyalah robot humanoid yang dapat berjalan dengan bebas dan memanjat tangga. Kemampuan dasar Ini adalah penting, sebab lingkungan kita yang penuh dengan permukaan tidak seimbang, rintangan dan tangga rumah, untuk dapat mampu dengan mudah berfungsi dan dapat membantu manusia. Page 2 |