Tuliskan Gangguan yang sering terjadi pada sistem pelumasan

Beberapa Masalah yang Timbul Akibat Jarang Ganti Oli

  • Mesin Kepanasan atau Overheating.
  • Menurunnya Kinerja Mesin.
  • Boros BBM.
  • Komponen Mesin Lain Ikut Rusak.
  • Harga Jual Kembali Rendah.

Apa saja kerusakan yang terjadi pada sistem pelumasan?

Gangguan sistem pelumasan yang terjadi pada sistem pelumasan adalah tekanan oli rendah, tekanan oli terlalu tinggi, pemakaian oli boros, oli berubah encer, dan filter oli tersumbat.

Kenapa oli mesin jadi putih?

Setelah ditelusuri, ternyata cairan berwarna putih itu adalah coolant radiator. “Cairan putih yang menempel pada bagian head dan tutup head silinder ini merupakan campuran coolant dan oli mesin,” buka Anggi Prasetya, owner sekaligus tuner Gilang Speed Way kepada GridOto.com pada Selasa (29/09/2020).

Apa yang terjadi jika pompa oli rusak?

Pompa oli yang mulai bermasalah berisiko menimbulkan kerusakan parah pada mesin, dan potensi mesin mengalami overheat menjadi lebih besar. Tak hanya itu, komponen yang tidak terlumasi oli juga akan saling bergesekan dan akhirnya merusak keseluruhan komponen mesin.

Apabila penggantian oli tidak secara rutin dilakukan apakah berpengaruh pada mesin kendaraan jelaskan *?

Terlambat mengganti oli akan menyebabkan mesin menjadi cepat panas karena oli tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik. Hal ini jangan dibiarkan terus-menerus, karena komponen mesin bisa rusak.

Komponen apa saja yang terdapat pada sistem pelumasan?

Dikutip dari halaman resmi suzuki.co.id, berikut infootomotif jelaskan.

  1. Bak oli. Bak oli ini adalah salah satu komponen pelumas yang berfungsi sebagai penampung pelumas ( oli ).
  2. Pompa oli.
  3. Filter oli.
  4. 4. Strainer.
  5. Pressure Valve.
  6. 6. Switch Oli.
  7. 7. Oil gallery.
  8. 8. Oil jet.

Mengapa oli bisa sampai berwarna seperti putih susu?

Putih Pekat Oli berubah menjadi warna putih susu jika tercampur dengan air. Hal ini bisa jadi karena kondisi mesin anda yang sudah kurang baik. Ada baiknya segera periksakan ke bengkel terdekat dan terpercaya, lakukan pengecekan.

Apa peran pelumas bagi suatu kendaraan?

5 Fungsi Sistem Pelumasan Mobil. Sebenarnya fungsi utama sistem pelumasan adalah mengurangi gesekan. Selain itu juga untuk mencegah terjadi masalah keausan pada mesin. Tanpa ada sistem pelumasan yang baik, komponen-komponen yang ada di dalam mobil pasti tidak akan bekerja maksimal.

Apakah mesin harus mengalami kerusakan yang baik?

Jika kapasitas penggunaan mesin terlalu besar tapi tidak diiringi dengan perawatan yang baik secara berkala maka mesin akan mengalami aus bahkan bisa menjadi kerusakan yang cukup fatal. Dengan perawatan mesin yang baik maka komponen kerja mesin tetap berfungsi dengan baik sehingga kerusakan dapat dihindari.

Apa yang terjadi pada mesin yang sudah tua?

Sedangkan kerusakan jenis ini biasanya memang sering terjadi karena umur mesin yang sudah terlalu tua dan sudah sering digunakan. Setiap mesin biasanya memiliki usia maksimal penggunaan, jika melewati batas usia yang ditentukan maka rentan mengalami kerusakan.

Berapa banyak botol per bulan yang hilang dari kerusakan mesin?

Jika dalam sebulan kejadian kerusakan mesin ini terjadi selama total 8 jam, maka potensi kerugian produksi menjadi 64,000 botol per bulan. Maka ini akan setara dengan pendapatan yang hilang sebesar misal 3.2 M rupiah per bulan. Dan potensi profit yang hilang sebesar 320 juta rupiah perbulan atau sekitar 3.5 M pertahun.

Apakah masalah pada mesin yang tidak mumpuni?

Dalam aktivitas produksi, masalah pada mesin akibat perawatan yang tidak mumpuni dapat berdampak kepada banyak hal, mulai dari kerusakan mesin yang mendadak, terhentinya kegiatan produksi, keterlambatan penyediaan barang jadi, dan keterlambatan pengiriman kepada pelanggan. Kerugian yang diakibatkan akan sangat besar.

Sobat tik-tak, Sistem pelumas sepeda motor merupakan kelengkapan motor yang berperan melumasi komponen mesin untuk mencegah keausan, menyerap getaran mesin serta membantu mendinginkan mesin. Apabila sistem ini terganggu akan mengakibatkan dampak yang besar terhadap kinerja mesin, untuk itu sobat harus benar-benar memastikan kerja dari sistem pelumas. berikut ini kan saya bagikan kemungkinan gangguan atau kerusakan yang sering terjadi pada sistem pelumas, penyebab gangguan dan cara mengatasinya

Tuliskan Gangguan yang sering terjadi pada sistem pelumasan


Kemungkinan Penyebab  dan cara mengatasi:
  • Seal oli atau gasket / perpak mesin bocor, di tandai dengan terjadi rembesan oli pada mesin, cara mengatasi ganti seal oli atau gasket / perpak yang bocor.
  • Bosh katup atau seal katup bocor, ditandai keluar asap putih dari knalpot dan ketika di cek tekanan kompresinya terlalu tinggi (baca cara sederhana memeriksa tekanan kompresi motor), cara mengatasi gantilah bosh katub / klep dan seal tersebut.
  • Pelumas mesin tidak sesuai. ditandai dengan suara mesin kasar setelah ganti oli dan perpindahan gigi keras, cara mengatasi gantilah pelumas sesuai dengan anjuran produk.

Minyak Pelumas Kotor / Hitam Pekat

Kemungkinan Penyebab dan cara mengatasi :
  • Minyak pelumas / Oli mesin jarang diganti, di tandai dengan warna oli mesin yang hitam pekat banyak endapan kotoran cara mengatasi gantilah pelumas secara rutin dan berkala.
  • Kualitas minyak pelumas jelek. ditandai dengan baru beberapa hari ganti oli mesin warna oli sudah berubah hitam pekat cara mengatasi gantilah minyak pelumas sesuai standar atau spesifikasi produk yang dianjurkan oleh pabrikan.

Tekanan Oli Mesin / Minyak Pelumas Rendah

Kemungkinan Penyebab dan cara mengatasi:
  • Pompa oli tidak bekerja dengan baik, di tandai dengan suara mesin kasar, cepat panas, sirkulasi oli tidak lancar, cara mengatasi perbaiki pompa oli tersebut dan bila perlu ganti dengan yang baru.
  • Komponen Gigi-gigi penggerak oli rusak / aus. cara mengatasi ganti dengan yang baru.
  • Oli tidak mengalir dengan baik. biasanya disebabkan oleh adanya kotoran / endapan yang tertinggal pada saluran atau saringan / filter oli, cara mengatasi bersihkan saringan oli dari kotoran yang menempel bila perlu diganti.

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor menjadi salah satu transportasi andalan masyakat di Indonesia. Meski sadar kerap digunakan setiap hari, namun tak sedikit dari mereka yang tidak peduli dalam urusan servis ataupun sekadar ganti oli.

Menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, jika belum memasuki waktu untuk servis ada baiknya penggantian oli rajin dilakukan. Sebab, jika malas mengganti oli, maka akan timbul beberapa risiko.

“Contoh, kondisi seher yang akan lebih cepat aus,dan bearing crankshaft akan lebih cepat aus. Belum lagi kondis keausan dari part lainnya,” ungkap Herman saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (12/6).

Jika terlalu lama dibiarkan, kata Herman, ada beberapa efek sepeda motor akan terasa seperti suara mesin kasar dan kondisi motor akan amat sangat tidak nyaman dipaksa. Selain itu, jarang mengganti oli juga bisa membuat beberapa kerugian, antara lain:

Mesin Kepanasan atau Overheating

Salah satu fungsi pelumas tentu sebagai pendingin. Jika oli mesin sudah dalam keadaan buruk dan volumenya berkurang banyak karena terlambat diganti, maka oli tak lagi mampu mendinginkan mesin dengan baik. Jika dibiarkan seperti itu terus, lama kelamaan komponen mesin bisa rusak, seperti kepala silinder akan melengkung dan harus diganti.

Menurunnya Kinerja Mesin

Jarang melakukan pergantian oli akan beresiko performa mesin menjadi jauh lebih berkurang. Karena fungsi oli pada mesin sangatlah vital, ketika kondisi oli sudah tidak bagus atau berkurang, otomatis performa mesin pun menurun.

Boros BBM

Meski tak terlihat korelasinya, namun ketika mesin menyala, maka sejumlah komponen mesin akan terjadi gesekan. Jika oli mesin lama tidak diganti dan kinerja oli berkurang, maka gesekan antar komponen mesin tersebut akan makin kasar dan keras.

Hal ini membuat tarikan mesin jadi lebih berat, sehingga yang terjadi adalah dibutuhkannya lebih konsumsi bahan bakar. Tentu saja, ini membuat alokasi pembelian BBM meningkat.

Komponen Mesin Lain Ikut Rusak

Hanya karena jarang ganti oli, banyak komponen yang menjadi cepat aus. Maka dari itu, kurang maksimalnya pelumas melumuri komponen dengan tepat, dapat mengakibatkan kerusakan pada part lainnya.

Resiko yang paling menyesakkan yaitu turun mesin. Jika ini terjadi, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengganti komponen dengan baru dan mengeluarkan biaya lebih banyak.

Harga Jual Kembali Rendah

Jika telah mengalami berbagai masalah akibat jarang ganti oli, tentu saja performa mesin pun berkurang. Hal ini pun dapat menurunkan harga jual sepeda motor dipasaran.

jatuh dibawah 29 kPa 0,3 kgcm 2 . Sistem pelumasan memegang peranan yang penting dalam proses kerja mesin, apabila terjadi kerusakan pada sisitem pelumasan maka kerja mesin akan terganggu. Dalam proses kerjanya komponen-komponen dalam sistem pelumasan dapat mengalami gangguan-gangguan atau masalah setelah digunakan dalam waktu yang lama. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem pelumasan diantaranya : 1. Tekanan Oli Rendah Pelumas oli masuk kedalam komponen-komponen mesin dengan mendapatkan tekanan oleh sebuah pompa oli. Tekanan pada oli menyebabkan oli dapat masuk kedalam saringan oli, lalu masuk ke saluran utama kemudian menuju ke kepala silinder, jurnal poros hubungan, mekanisme katup kemudian minyak pelumas menuju kembali ke karter. Tekanan minyak pelumas yang diberikan haruslah kuat karena hal ini sangat menentukan mengalirnya minyak pelumas ke komponen-komponen mesin yang memerlukan pelumasan. Tekanan oli yang rendah menyebabkan aliran minyak pelumas tidak seluruhnya dapat melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak, akibatnya komponen-komponen tersebut akan mengalami kerusakan. Prosedur pemeriksaan penyebab gangguan dan cara mengatasi gangguan tekanan oli yang rendah adalah sebagai berikut : no Bagian yang diperiksa Penyebab gangguan Cara mengatasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Oli mesin Saringan oli Katup relief Pompa oli Baut pembuangan pada saringan oli Roda gigi atau rumah pompa 1.oli mesin kurang 2.kualitas oli mesin buruk saringan oli tersumbat katup relief rusak pompa oli rusak baut pembuangan kendor karena tidak tepat dalam melepas dan memasang Roda gigi atau rumah pompa sudah aus 1.tambahkan oli mesin 2.ganti oli mesin bersihkan atau ganti saringan oli ganti katup relief perbaiki atau ganti pompa oli tambahkan sealer kemudian kencangkan baut secara tepat. Ganti roda gigi atau rumah pompa Tabel 1. prosedur pemeriksaan gangguan tekanan oli rendah 2.Tekanan oli terlalu tinggi Tekanan oli terlalu tinggi dapat disebabkan oleh kerusakan pada saluran katup relief. Hal ini dapat menyebabkan oli yang seharusnya ke katup relief diteruskan ke saringan oli dan ini dapat menyebabkan kerusakan dan terjadinya penyumbatan pada saringan oli. Cara mengatasi masalahtekanan oli terlalu tinggi ini adalah dengan mengganti katup relief. 3.Pemakaian oli boros Kurangnya oli pada suatu mesin dapat disebabkan oleh beberapa kebocoran dari bagian-bagian mesin yang kurang rapat saat pemasangan. Kemungkinan terjadinya kebocoran dapat dipariksa pada beberapa komponen-komponen pelumasan diantaranya : a. Oli keluar dari kepala dan tutup silinder Keluarnya oli dari kepala dan tutup silinder dapat disebabkan oleh kurang kencangnya baut pengikat kepala dan tutup silinder. Keadaan paking yang sudah rusak juga dapat memungkinkan terjadinya kebocoran oli pada kepala dan tutup silinder. Kebocoran oli ini dapat diatasi dengan cara mengencangkan baut pengikat dan mengganti paking bila telah mengalami kerusakan. b. Kebocoran pada saringan oli Pemasangan saringan oli harus dilakukan dengan tepat dan kencang. Hal ini dikarenakan pemasangan yang kurang kencang dan tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada saringan oli. Kencangkan saringan oli dan gantilah seal oli yang rusak apabila terjadi kebocoran pada saringan oli. c. Kebocoran pada baut pembuangan oli Kebocoran pada baut pembuangan dapat disebabkan oleh kurang kencangnya saat pemasangan setelah melakukan pembuangan oli. Kencangkan baut sesuai spesifikasi agar tidak terjadi kebocoran pada baut oli. d. Kebocoran oli ke ruang bakar Komponen-komponen mesin seperti dinding silinder, torak, dan cincin torak suatu saat akan mengalami keausan akibat adanya gesekan. Keausan tersebut dapat menyebabkan oli masuk ke ruang bakar. Hal ini mengakibatkan tenaga mesin yang dihasilkan menjadi berkurang dan menimbulkan kerak pada torak dan kepala silinder. Langkah yang diambil dalam mengatasi hal ini adalah dengan mengganti torak, cincin torak dan dinding silinder. Berikut adalah ringkasan dalam mengatasi beberapa masalah apabila pemakaian oli yang terlalu boros. no masalah Penyebab gangguan Cara mengatasi 1 2 Oli keluar dari kepala silinder Kebocoran pada saringan oli 1.baut pengikat kepala dan tutup silinder kurang kencang 2.keadaan paking yang sudah rusak 1.kurang kencang atau tidak tepatnya saat pemasangan saringan oli 2.keadaan oil seal sudah rusak 3.keadaan saringan oli sudah rusak 1.mengencangkan baut pengikat 2.gantilah paking dengan yang baik 1.mengencangkan saringan oli 2.mengganti oil seal yang baik 3.ganti saringan oli dengan yang baik no masalah Penyebab gangguan Cara mengatasi 3 4 Kebocoran pada baut pembuangan oli Kebocoran oli ke ruang bakar kurang kuatnya baut pembuangan saat pengencangan keausan pada dinding silinder, torak, dan cincin torak kencangkan baut pembuangan ganti dinding silinder, torak, dan cincin torak Tabel 2. prosedur pemeriksaan gangguan pemakaian oli boros 4.Oli berubah menjadi encer Pada umumnya minyak pelumas setelah mengalami beberapa kali pemakaian maka akan berubah menjadi encer.Tetapi apabila oli encer dan batang pengukur oli berada diatas tanda “F” maka pada sistem pelumasan terdapat beberapa kemungkinan masalah. Penyebab terjadinya hal ini diantaranya : no masalah Penyebab gangguan Cara mengatasi 1. 2. Tercampurnya air dengan oli Terdapatnya bahan bakar dalam oli 1. paking kepala silinder sobek atau rusak 2.keausan pada dinding dan kepala silinder keausan dinding silinder, torak, dan cincin torak 1.ganti paking kepala silinder. 2.ganti dinding dan kepala silinder ganti dengan yang baik Tabel 3. prosedur pemeriksaan gangguan oli berubah encer

Lihat dokumen lengkap (54 Halaman - 445.35KB)

Mesin Tidak dapat distarter,tetapi tekanan oli tetap atau tidak ada tekanan

KEMUNGKINAN PENYEBAB KERUSAKAN

PERBAIKANNYA

a. Minyak pelumas terlalu rendah.

b. Komponen-Komponen pompa

c. Saringan oli tersumbat

d. Katup pengatur tekanan oli rusak

e. Alat pengukur tekanan oli rusak

f. Minyak pelumas terlalu sedikit

g. Paking atau sil yang berhubungan dengan saluran minyak pelumas bocor

a. Ganti minyak pelumas dengan minyak pelumas yang sesuai

b. Bongkar dan periksa komponen-komponen pompa,ganti jika aus

c. Ganrti saringan oli

d. Bongkat katup pengatur tekanan oli dan ganti jika rusak

e. 1. Buka sending unit & hidupkan mesin.apabila oli memancar berarti alat pengontrol rusak

e. 2. periksa system pengontrol tekananoli,perbaiki/ganti jika rusak

f. Tambah minyak pelumas,sesuai kebutuhan

g. Ganti paking atau sil dengan baik