Tuliskan masing masing 3 karakteristik dari kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa

Kelebihan dan kekurangan bambu sudah diketahui oleh banyak orang. Kita sudah melihat bambu sangat bermanfaat digunakan sebagai bahan bangunan mulai dari atap, dinding, jendela, dan pintu. Selain itu bambu juga bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan pembuat furnitur dan perabotan lainnya.

Supaya informasi kita lengkap, kita perlu mengimbanginya. Kita perlu juga mengetahui kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan kerajinan maupun bahan bangunan:
 

Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.
 

Keuntungan menggunakan bambu bila dibandingkan dengan kayu adalah laju pertumbuhan yang cukup cepat. Pada beberapa jenis bambu, bahkan laju tumbuhnya mencapai 5 cenitmeter per jam. Karena laju tumbuhnya cepat, maka masa panennya juga cukup cepat, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun. Bandingkan dengan kayu yang memerlukan masa tumbuh pohonnya hingga 40 tahun untuk mendapatkan kayu dengan kualitas baik.
 

Tanaman bambu memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Tanaman ini boleh dibilang sebagai tanaman yang tidak mudah rusak. Saat terjadi angin kencang, pohon-pohon lain bertumbangan, tetapi bambu masih tetap berdiri.
 

Tanaman bambu dapat mencegah erosi, longsor dan banjir sehingga bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
 

Bagi konsumen ini adalah sebuah kelebihan, tetapi bagi pembudidaya ini adalah sebuah kekurangan. Jika dibandingkan dengan negara Asia lain, harga material bambu di Indonesia masih rendah.
 

Menurut penelitian, bambu lebih kuat dalam struktur dibandingkan beton dan memiliki sifat fisik dan mekanik yang baik. Bambu juga dikenal sebagai bahan bangunan yang elastis dan sanggup menahan beban tarik, geser, tekuk, dan tekan. Hal ini membuat bambu mudah untuk dipotong dan dibentuk.
 

Bambu memiliki bobot yang ringan, sehingga tidak membebani beban bangunan secara keseluruhan.
 

Penampilannya eksotik dan artistik, sehingga cocok untuk diekspos.

Baca juga: Bambu sebagai bahan bangunan natural
 

Kekuatan sambungnya sangat rendah, karena menggunakan ikatan tali ijuk, paku maupun pasak. Bambu juga tidak mudah disambungkan dengan material lain.
 

Kelemahan penggunaan bahan bambu dalam pembuatan benda kerajinan adalah bambu cenderung tidak tahan terhadap jamur, lumut, dan serangan hama seperti kumbang bubuk yang dapat melemahkan strukturnya. 
 

Salah satu hal yang menjadi kerugian membuat produk berbahan bambu adalah bambu tidak tahan air untuk waktu lama dan juga tidak tahan api, sehingga mudah terbakar.

Pemerintah perlu untuk mendorong budidaya dan penggunaan bambu agar nilai ekonomis di dalam negeri dapat meningkat. Hal ini perlu dilakukan melihat pendapat para pakar bahwa bambu akan menjadi pengganti kayu di masa mendatang.

Baca juga: Cara Cat Pagar Bambu Agar Terlihat Menarik

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan artikel tentang produk, karakteristik, dan kemasan kerajinan dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran Prakarya. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang produk kerajinan dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran Prakarya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami produk kerajinan dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran Prakarya.

Tuliskan masing masing 3 karakteristik dari kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa

Produk Kerajinan dari Bahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Tempurung Kelapa

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa produk kerajinan yang terbuat dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran seni budaya. Adapun penjelasan adalah sebagai berikut.

Kerajinan kayu atau woodcarft merupakan produk yang sudah lama ditekuni masyarakat Indonesia. Setiap daerah memiliki motif kayu atau corak ukir kayu yang mempunyai nilai keindahan dan keunikan tersendiri. Macam-macam kayu yaitu, kayu jati, mahoni, pinus, saeo, nangka, dan kelapa. Di bawah ini adalah contoh hasil kerajinan dari produk kayu.

Ranting kayu merupakan bagian pohon kayu yang bercabang, dari ukuran kecil hingga besar. Teknik yang digunakan kerajinan dari ranting kayu adalah konstruksi (constructing). Ranting pohon dapat dijadikan kerajinan, seperti tempat pensil dan bingkai foto. Berikut ini adalah contoh hasil kerajinan dari produk ranting kayu.

Ketersediaan bambu tidak akan habis selama kita selalu menjaga dan melestarikannya. Bambu yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebuah kerajinan adalah bambu yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. Bambu merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di wilayah tropis. Di bawah ini adalah contoh hasil karajinan dari bahan bambu.

Rotan merupakan jenis tanaman pinang-pinangan yang hidup memanjat atau merambat dan tumbuh baik di alam tropis. Bagian dari tanaman rotan yang paling banyak dimanfaatkan untuk membuat kerajian adalah batangnya. Getah rotan dapat digunakan sebagai bahan baku pewarnaan pada industri keramik dan farmasi. Di bawah ini adalah contoh hasil kerajinan dari bahan baku rotan.

Buah kelapa yang telah diambil dagingnya akan menyisakan sebuah tempurung dan serabut yang dapat dijadikan sebuah kerajinan. Tempurung kelapa berpotensi menjadi  aneka kerajinan tangan yang bernilai seni. Di bawah ini adalah salah satu contoh kerajinan yang terbuat dari tempurung kelapa.

Karakteristik Bahan, Alat, Teknik, dan Proses Pembuatan Produk Kerajinan yang Memili Fungsi Hias

1. Kayu Untuk mengolah kayu menjadi barang kerajinan, biasanya teknik yang digunakan adalah memahat (carving). Teknik carving adalah teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan melalui proses pengambilan bagian-bagian dari bahan yang tidak diperlukan pada material yang dipahat. Dalam memahat, diperlukan desain bentuk yang telah dirancang sebelumnya. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar di bawah ini.

2. Bambu Kerajinan anyaman bambu banyak dijadikan untuk digunakan tikar, dinding rumah tradisional, dan lain sebagainya. Produk seni kerajinan anyaman bambu dapat diolah dengan peralatan yang masih sederhana menggunakan gergaji dan catut bersungut bunda. Bambu yang di pilih, yaitu bambu yang sudah matang dengan ruas yang panjang. Perhatikan gambar di bawah ini.

3. Rotan Tahapan pengolahan rotan dimulai dengan penggorengan, penggosokan atau pencucian, pengeringan, pengupasan atau pemolesan atau pemutihan, pengasapan, pelurusan atau pembengkokkan, dan pengawetan. Dalam membuat struktur kerajinan rotan, teknik yang digunakan adalah melengkungkan rotan dengan bantuan panas. Perhatikan gambar di bawah ini.

4. Tempurung Kelapa Pengolahan kerajinan dari tempurung kelapa dimulai dengan buah kelapa yang dikupas terlebih dahulu dengan cara memisahkan antara sabut kelapa dan tempurungnya. Pengolahan tersebut dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan parang. Untuk lebih memudahkan dalam pengerjaannya, gunakan kaca untuk membersihkannya. Perhatikan gambar di bawah ini.

Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Kayu, Bambu, Rotan, dan Tempurung Kelapa


Kerajinan yang berukuran relatif besar sebagian besar tidak dikemas. Kerajinan yang berukuran kecil, agar penampilannya menarik, produknya dikemas. Tujuannya agar terlihat anggun, estetik, dan tahan lama.
Berikut ini adalah beberapa contoh soal uji kompetensi materi produk, karakteristik, dan kemasan karajinan dari bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa dalam pembelajaran prakarya. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut. 1. Teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan melalui proses mengambil bagian-bagian dari bahan yang tidak diperlukan pada material yang dipahat disebut teknik .... A. cetak B. putar C. carving D. construction 2. Jenis kayu yanh mudah dibentuk dan sifatnya kuat serta tahan lama adalah kayu .... A. mahoni B. kembang C. sengon D. jati 3. Memiliki karakter tekstur yang alami, berwarna kecokelatan, kuat, dan ringan merupakan ciri-ciri .... A. rotan B. bambu C. ranting kayu D. tempurung kelapa 4. Hutan tropis di Indonesia menyimpan kekayaan alam berupa .... A. rotan B. tempurung kelapa C. bambu D. kayu 5. Penghasil rotan di Indonesia terletak di Pulau .... A. Halmahera, Madura, Biak, dan Flores B. Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Papua C. Jawa, Sumatera, Bali, dan Papua D. Jawa, Lombok, Flores, dan Sumbawa 6. Teknik konstruksi merupakan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan kerajinan dari bahan .... A. bambu B. rotan C. tempurung kelapa D. ranting kayu 7. Cirebon, Jawa Barat, merupakan daerah sentra industri ... terbesar di Indonesia. A. kerajinan ranting kayu dan rotan B. kerajinan tempurung kelapa dan mebel kayu C. kerajinan dan mebel rotan D. kerajinan anyaman dan bambu 8. Berikut yang bukan bahan dan peralatan utama yang dibutuhkan dalam membuat kerajinan dengan menggunakan bahan kayu adalah .... A. kuas B. bor C. gunting D. gergaji mesin 9. Pengertian teknik construction adalah proses .... A. mengambil bagian-bagian dari bahan yang tidak diperlukan agar tercipta bentuk yang diingikan B. menggabungkan satu bahan dengan bahan lainnya agar menjadi satu-kesatuan yang lebih kuat dan bernilai estetik C. menempel dua permukaan menjadi satu kesatuan bidang D. membuat hiasan kaligrafi dalam kuningan 10. Berikut yang bukan fungsi pengemasan untuk kerajinan bahan kayu, bambu, rotan, dan tempurung kelapa adalah .... A. kemasan dapat meningkatkan nilai citra sebuah produk B. produk akan sangat sangat sulit untuk diekspor keluar negeri C. produk terhindar dari goresan yang dapat melukai permukaan bahan

D. produk menjadi kelihatan menjadi lebih estetik dan tahan lama