Eli hendak melakukan tes lari 800 meter. Apa tips yang dapat Eli lakukan agar mampu mencapai garis finis? jelaskan pendapat anda aliran filsafat mana yang paling banyak digunakan dalam pendidikan jasmani Gerakan meroda dan gerakan round off memiliki perbedaan, yaitu .... a. gerakan meroda tidak mengubah arah badan, sedangkan round off dari gerakan lari … Tuliskan aturan bermain jump shoot 7. Jumlah tiang pada pertandingan kasti 12 adalah ... buah. C a. 2 b. 3 C. 4 d. 5 Alat pemukul dalam permainan kasti 2021-10-30 Hal yang membedakan antara gaya ortodoks dan gaya O’Brien adalah sikap awal. Pada gaya ortodoks sikap badan menyamping, sedangkan pada gaya O’Brien membelakangi arah tolakan.semoga membantu.°-° Senin, 01 November 2021 Edit Materi Tolak Peluru: Pengertian, Gaya Tolakan, dan Peraturannya - Tolak peluru merupakan salah satu cabang olahraga yang termasuk kedalam nomor tolak atletik. Olahraga satu ini memerlukan media berupa bola besi yang bernama peluru. Berat bola tolak peluru pun bervariasi dan biasanya disesuaikan berdasarkan tingkatan kejuaraan. Berat untuk putra berkisar antara 7,2 kg sedangkan putri 4 kg saja dan telah dirumuskan dalam peraturan penyelenggaraan internasional. Sesuai namanya, tolak peluru memiliki arti bahwa bola ditolak atau didorong dan bukan dilempar. Tujuan dari olahraga ini untuk mendapatkan jarak yang sejauh mungkin. Karena terlihat begitu monoton akhirnya olahraga satu ini tidak menjadi sepopuler sepak bola, volly, dan badminton. Tapi sebagai siswa kalian perlu mempelajari pengertian, peraturan, dan gaya tolak peluru secara lengkap. Nah, materi yang berkaitan dengan jenis tolak peluru sudah banyak dibahas dalam pelajaran penjas. Secara garis besar gerakan tolak peluru adalah mendorong bola ke arah depan sejauh mungkin. Nilai dan jarak akan masuk hitungan jika bola mendarat pada lintasan atau lapangan yang sudah tersedia. Lazimnya ada dua gaya tolak peluru yakni gaya menyamping dan membelakangi (ortodox). Berat bola dan pemilihan gaya tersebut akan mempengaruhi jarak tolakan yang kalian hasilkan. Selain mempelajari pengertian, ukuran lapangan, dan teknik dasar tolak peluru. Saya juga telah mempersiapkan materi seputar gaya tolak peluru yakni menyamping dan ortodox. Tak lupa kita juga akan membahas pula berbagai peraturan tolak peluru sesuai ketetapan forum internasional. Cabang atletik memang memiliki konsep berbeda dari jenis olahraga pada umumnya karena murni mengandalkan kekuatan dan kelenturan dari sang atlet. Begitu juga dengan gerakan serta gaya tolak peluru yang dilaksanakan secara individual. Cara melakukan awalan sampai gerakan tolak peluru sebenarnya cukup mudah selama kita memahami teknik dasarnya. Tidak semua siswa paham ketika diminta menjelaskan peraturan dan teknik dasarnya. Beberapa bahkan kesulitan saat harus menggambar lapangan tolak peluru beserta ukurannya. Hal ini menurut saya cukup lumrah karena beberapa aspek khusus. Padahal cabang olahraga atletik tersebut sudah dipastikan muncul sebagai butir soal ujian tertulis baik PTS, PAT, sampai UN. Oleh karenanya dalam artikel singkat di bawah saya telah merangkum pembahasan terkait pengertian, peraturan, dan gaya tolak peluru. Karena masing-masing gaya memiliki teknik dasar berbeda maka saya juga telah menambahkan ilustrasi gerakan awalan sampai akhir. Tujuannya tak lain agar kalian mampu memahami materi secara seksama dan melakukan praktikum lebih baik. Ketika masuk pembelajaran penjas kamu akan bertemu banyak olahraga menarik dengan cakupan pembahasan yang lumayan. Nah, mengetahui pengertian dari jenis olahraga itu menjadi dasar kita untuk memahami setiap gerakan dan peraturannya. Agar bisa cepat hafal jenis gaya tolak peluru maka kalian perlu tau terlebih dulu konsepnya. Pengertian tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menggunakan alat berupa bola besi sebagai media utamanya. Olaharaga ini dilaksanakan secara perorangan dan tidak memerlukan kerjasama tim. Pelaksanaanya pun pada tempat terbuka serta lapangan yang telah disediakan oleh penyelenggara. Bisa dibilang, tolak peluru bukanlah jenis olahraga yang cocok dimainkan setiap saat. Baca juga : Jenis Jenis Pukulan Pencak Silat dan Cara Melakukannya Karena resiko menciderai baik diri sendiri ataupun orang di sekitarnya maka olahraga ini masuk kategori ekstrim dan berbahaya. Inilah salah satu alasan mengapa tolak peluru hanya dimainkan pada ajang perlombaan saja. Jika hendak berlatih, atlet pun memerlukan bantuan pelatih untuk mengawasi dan mengarahkan teknik dasar lemparan. Seperti yang telah saya terangkan bahwa bola besi menjadi media utama dalam cabang atletik satu ini. Padahal bola tersebut memiliki kategori berat serta ukuran berbeda untuk tiap atletnya. Pertimbangan tersebut berdasar atas gender atlet (pria wanita) dan kejuaraan nasional/internasional. Padahal gender tersebut masih dipisahkan pula oleh tingkatan dari sang atlet apakah masih junior atau sudah senior. Peraturan yang sedikit banyak membahas berat peluru sebenarnya bisa kalian temukan dalam LKS penjas. Biasanya penentuan dibuat berdasarkan gender dan juga tingkat kejuaraan. Lantas berapa berat bola tolak peluru putra dan putri? Simaklah penjelasan di bawah:
Berbeda seperti olahraga sepakbola dan volly yang dilaksanakan di tengah lapangan berbentuk persegi. Lapaangan tolak peluru memiliki bentuk lingkaran dengan bentuk kerucut di tengah sebagai lintasan tolakan bola besi. Jika kalian masih belum tau peraturan tolak peluru yang menyangkut gambar lapangan serta ukurannya simaklah ilustrasi di bawah. Berapa ukuran lapangan tolak peluru standar internasional? inilah pertanyaan yang sering diajukan siswa. Bentuk, ukuran, dan gambar lapangan menjadi komponen yang sering muncul sebagai butir soal ujian. Meski pembahasannya tertulis di buku LKS tapi faktanya mayoritas siswa tak mampu menghafalkannya.
Berdasarkan gambar lapangan tolak peluru diatas terdapat beberapa klasifikasi yang harus kalian pahami. Lingkaran tolak peluru terbuat dari bahan baja, besi maupun bahan lainnya yang hampir sama kemudian dibuat menjadi lengkungan. Bagian luar lapangan tersebut harus rata dengan tanah yang berada diluarnya. Untuk lingkaran pada lapangan tolak peluru terbuat dari bahan aspal, semen dan bahan lain agar lapangan tidak licin dan lebih padat. Pada permukaan lapangan harus datar dengan ukuran 20mm hingga kurang dari 6 mm pada bibir lingkaran besi. Untuk panjang garisnya berukuran 0,75 m dan lebarnya 5 cm, garis ini terbuat dari kayu ataupun cat. Lingkaran tolakan peluru memiliki diameter 2,135 m. Baca juga : 6 Teknik Dasar Pencak Silat (Kuda kuda, Pukulan, Tendangan, Tangkisan, Elakan) Besi lingkarannya memiliki tebal minimal 6 mm dengan warna putih. Balok yang digunakan untuk menahanya terbuat dari kayu agar sesuai dengan lengkungan busur. Dengan bahan tersebut maka tepi bagian dalamnya lebih menghimpit pada lingkaran tolak peluru. Balok tersebut memiliki ukuran panjang 1,21m sampai 1,23 m, ukuran tebalnya 9,8cm sampai 10,2 cm, dan ukuran lebarnya 11,2 cm sampai 30 cm. Setelah membahas mengenai gambar dan ukuran lapangan tolak peluru. Selanjutnya akan saya jelaskan juga mengenai cara memegang peluru dengan benar. Lewat pemahaman ini kalian bisamenghasilkan awalan yang baik sebelum mulai melontarkan bola.
Untuk mendapatkan hasil lemparan yang paling jauh maka membutuhkan cara memegang peluru dengan benar. Caranya yaitu pegang peluru menggunakan telapak tangan dan jari jari tangan menempel pada bola besi tersebut. Untuk bagian atas peluru diletakkan jari tengah, jari manis dan jari telunjuk. Sedangkan bagian samping peluru diletakkan ibu jari dan jari kelingking agar peluru dapat ditahan. Tempatkan peluru diatas bahu dan ditempelkan keleher tepatnya dibawah rahang. Bagian atas peluru menempel pada dagu dan sikap siku membentuk sudut 90 derajat. Lantas ada berapa gaya tolak peluru? Dalam LKS penjas disebutkan bahwa ada 4 variasi. Masing-masing memiliki teknik dasar berbeda. Dibawah ini terdapat beberapa jenis gaya yang digunakan dalam olahraga tolak peluru.
Meski ada banyak variasi gaya tolak peluru tapi hanya ada dua saja yang biasa dipakai ketika perlombaan. Yakni teknik dasar tolak peluru gaya ortodoks dan O'brien yang merupakan gaya membelakangi. Keduanya dipilih karena memiliki gerakan yang tak terlalu rumit tapi mampu menghasilkan jarak lontaran yang maksimal. Teknik dasar tolak peluru yang paling mudah dan lazim dipakai oleh pemula adalah gaya ortodoks. Dalam bahasa indonesia kalian juga bisa mengartikannya sebagai gaya menyamping. Gerakan yang tak terlalu rumit membuatnya mudah untuk kita kuasai dengan cepat.
Jika sebelumnya kalian belum pernah melihat seperti apa gaya ortodoks maka simaklah gambar di atas. Gambar tersebut mewakili setiap gerakan mulai dari tahap awal sampai akhir tolakan. Untuk menambah pengetahuan maka saya akan rumuskan teknik dasar tolak peluru gaya menyanmping berikut:
Selanjutnya terdapat gaya tolak peluru yang dilakukan dengan cara membelakangi. Gaya membelakangi atau gaya O'brien juga sering digunakan oleh para atlet. Berikut cara melakukannya :
Berdasarkan gaya tolak peluru diatas terdapat beberapa hal yang menjadi kegagalan dalam melakukan tolakan. Berikut beberapa kegagalan yang sering dilakukan :
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian tolak peluru, jenis tolak peluru dan gaya tolak peluru. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih telah berkunjung di blog ini. |