Organ vegetative merupakan organ yang ada di tubuh tumbuhan selain bunga. Nah, organ ini bisa tumbuh sebagai individu baru sebab mempunyai kemampuan totipotensi yang mana tumbuhan tersebut bisa berkembang sebagai individu baru dari selnya.
Stek pun dapat dilakukan di beragam organ tanaman begitu juga cara mencangkok tanaman antara lain stek batang, stek akr, stek pucuk dll. stek tersebut jarang sekali dijalankan dipohon yang berkambium maupun berkayu. Akan tetapi, ini sama sekali tak menutup kemungkinan stek bisa dijalankan oleh pohon yang berkayu. Inilah ciri tumbuhan yang bisa dijalankan stek akar.
1. Tumbuhan yang sulit berbunga
Secara umum tumbuhan tergolong bisa distek ialah tumbuhan yang jarang berbuah. Tumbuhan yang kerap berbuah memakai bijinya menjadi alat perkembangbiakan vegetative. Tumbuhan yang jarang berbunga kesulitan berkembangbiak bila tak ada organ vegetative. Hal tersebut sebagai hal penting guna tumbuhan mempunyai cara berkembangbiak secara alami sesuai sistem fisiologis tubuhnya.
Baca Juga : Struktur Fungsi Ovarium Bunga
2. Tumbuhan berspora
Tumbuha ini berkembangbiak memakai spora secara umum bisa dijalankand engan stek. Contohnya ialah tumbuhan tingkat rendah seperti lumut dan paku. Tumbuhan ini bisa dijalankan berkembangbiak caranya memakai organ lain. Tumbuhan yang berkembangbiak secara spora tersebut memang tak mempunyai organ generative yaitu berwujud bunga yang hanya dimiliki tumbuhan tingkat tinggi maupun phanerogamae. Untuk tumbuhan kryptomae pada organ reproduktofnya belum berkembang secara sempurna. Cara merunduk tanaman yang hampir mirip dengan cara menyetek.
3. Biji sulit disemaikan
Banyak juga tumbuhan yang mempunyai buah serta bunga akan tetapi hanya dilakukan untuk budidaya dengan vegetative. Pada tumbuhan yang terjadi kesulitan guna disemaikan bijinya tersebut banyak dijalankan menggunakan teknik yang memanfaatkan organ tanaman itu. Ada sjeumlah tumbuhan yang terjadi kesulitan guna disemaikan bijinya. Biji mempunyai sifat yang sensitive sekali jadi biji ini butuh perlakuan yang khusus di dalam memecah dormansi. Dormansi ialah masa yang mana biji menunda berkembang sebab lingkungan dianggap masih belum mungkin dilakukan. Sehingga tak jarang bila sudah banyak pelaku budidaya yang pada akhirnya menjalankan teknik lain guna memperbanyak tanaman itu.
4. Adanya anakan yang tumbuh didekat induk
Ciri tumbuhan yang bisa di stek pun secara umum terdapat sleding maupun anakan yang bisa dijumpai di sebelah tanaman itu. Perkembangbiakan tersebut dialami secara alami misalnya se[erti terdpat tunas yang muncul dari batang maupun akar. Hal tersbeut akan memberikan kemudahan pada pelaku budidaya guna menjalankan pemisahakan dengan menyetek tanaman.
5. Tumbuhan tak berkayu stek lewat rimpang
Pada tumbuhan yang tidak berkayu pun sering berkembangbiak memakai rimpang. Rimpang ialah modifikasi batang. Berikut ialah contoh tumbuhan yang secara umum dibudidayakan menggunakan cara rimpang ialah : jahe, kunyit, kentang, talas, lengkuas, ubi.
Baca Juga : Anatomi Tumbuhan Jaringan Muda (Meristem) : Pengertian, Sifat, Contoh dan Pembagiannya Lengkap
6. Tumbuhan tak berkayu berkembangbiak lewat sulur
Tumbuhan yang perkembangbiakannya memakai sulur secara umum mengalami secara alami. Tumbuhan tersebut banyak sekali untuk dibudidayakan sebab para penggiat budidaya hanya butuh memisahkan individu baru yang sudah tumbuh. Tumbuhan ini antara lain ialah eceng gondok dan strawberry. Bila kita perhatikan tumbuhan ini makan akan terlihat para pembudidaya hanya butuh menunggu sampai kedua tumbuhan tersebut berkembangbiak secara sendirinya. Ketika sudah tumbuh sebagai individu baru maka saat inilah saat yang tepat guna memisakan tanaman.
7. Tumbuhan berkembangbiak secara bertunas
Tumbuhan yang bsia berkembangbiak pula dengan cara distek tunas antara lain; tumbuhan pisang dan bamboo. Hal tersebut terjadi secara alami. Pembudidaya hanya butuh memisahkan tanaman tersebut untuk memperoleh tanaman baru lagi.
8. Tumbuhan berkayu
Tidak seluruh tumbuhan berkayu tidak bisa di stek. Pada sejumlah tumbuhan yang bisa dijumpai bahwa tumbuhan yang berkayu pun dapat dijalankan dengan stek. Contoh tumbuhan ini ialah pohon cemara dan sukun. Stek mempunyai arti potongan yang tumbuh secara sendiri. Ada jenis banyak tanaman yang bisa dijalankan budidaya secara stek.
Jenis Jenis Stek
Jenis stek diketahui terdapat 3 jenis, diantaranya :
- Stek batang
Pada stek batang dikenal sebagai salah stau metode yang kerap diterapkan. Pada stek batang tersebut akan dijalankan dengan cara memotong bagian tumbuhan yaitu batang. Batang inilah yang akan tumbuh sebagai tumbuhan baru. Pada tumbuhan yang bisa dijalankan stek batang pun secara umum dipotong satu ruas jari/ buku terhadap bagian pucuk. Lalu akan dipotong di satu ruas bagian bawahnya. Cara pemotongan pun perlu dijalankan dengan miring. Hal tersebut dikarenakan pemotongan miring bisa menstimulasi bagian sel serta jaringan rusak guna memperbaiki lebih cepat. - Stek akar
Stek ini dilakukan dibagian akar. Organ tersebut akan dijalankan dibagian akar lalu berkembang sebagai individu baru. - Stek daun
Di teknik ini metode penanaman memotong bagian daunnya. Cara ini memakai sejumlah tanaman yang dipotong bagian tangkai daunnya.
Baca Juga : Fungsi dan Ciri - Ciri Tanaman Kekurangan Air Serta Akibatnya
Oke sobat, mungkin itu saja informasi mengenai 8 ciri-ciri tanaman yang dapat di stek. Jadi, cara melakukan stek di tanaman ini bisa dilakukan dengan cara mengambil bagian organ vegetative. Sehingga akan dihasilkan individu baru dari selnya. Semoga bermanfaat.