Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk membuktikan apakah sebuah variabel memiliki sebaran data yang berdistribusi normal atau tidak. Show
Mengapa dilakukan uji normalitas? Jawabannya adalah untuk menguji apakah sebuah uji statistik memenuhi syarat untuk diuji statistik parametris. Normalitas adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam uji statistik parametris, seperti uji pearson, t test dan regresi linear. Selama ini sebagian dari pembaca mungkin menganggap bahwa kita dapat melakukan uji normalitas data hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Software Aplikasi Seperti SPSS. Apakah dapat dilakukan uji normalitas dengan MS Excel? Ya. Bagaimana caranya? Mari kita mulai pembahasannya: Cara Uji Kolmogorov Smirnov dengan Excel 2007/2010. Dalam artikel ini kita akan membahas uji kolmogorov smirnov dengan excel, di mana uji tersebut salah satu uji normalitas yang populer. Dalam artikel berikutnya kita akan bahas uji normalitas yang lain, yaitu Uji Liliefors dengan Excel. Buka Aplikasi Excel anda. Untuk kemudahan anda, kami anjurkan anda download file kerja excel tutorial ini di: (Jika muncul jendela Adf.ly tunggu 5 detik dan klik Lewati atau Skip) Atau Lihat File Kerja di bawah ini (Skydrive.com) Data diisi mulai dari cell A4 yaitu 0,888 sampai dengan cell A51 yaitu 0,396. Buat Tabel seperti berikut: Mulai cell D4 yaitu "Terbesar" sampai dengan E11 yang nantinya akan mendapatkan hasil 0,241. Ketikkan rumus seperti berikut pada cell: E4: =MAX(A4:A51) E5: =MIN(A4:A51) E6: =E4-E5 E7: =COUNT(A4:A51) E8: =ROUNDUP(1+(3,3)* LOG(E7);0) E9: =E6/E8 E10: =AVERAGE(A4:A51) E11: =STDEV(A4:A51) Jika benar apa yang anda ketikkan, hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
Dari tabel di atas, anda perhatikan baris "Banyak Kelas" pada kolom Var I: Nilainya 7. Maka kita akan buat tabel dengan 7 baris, yaitu kelas 1, 2,3, 4, 5, 6 dan 7. Contohnya seperti di bawah, dimulai dari cell D14 yaitu "Kelas" Sampai N21 yang nanti hasilnya adalah "0". Ketikkan rumus pada cell-cell seperti berikut: E15: =E5 E16: =E15+$E$9 dan kopi pastekan hingga cell E21 F15: =E15+$E$9 dan kopi pastekan hingga cell F21 G15: =COUNTIF($A$4:$A$51;">="&E15)-COUNTIF($A$4:$A$51;">"&F15) dan kopi pastekan hingga cell G21 H15: =E15+($E$9/2) dan kopi pastekan hingga cell H21 I15: =G15 dan kopi pastekan hingga cell I21 J15: =(G15-$E$10)/$E$11 dan kopi pastekan hingga cell J21 K15: =I15/$E$7 dan kopi pastekan hingga cell K21 L15: =NORM.DIST(G15;$E$10;$E$11;TRUE) dan kopi pastekan hingga cell L21 M15: =ABS(K15-L15) dan kopi pastekan hingga cell M21 N15: =ABS(L15-K15) dan kopi pastekan hingga cell N21 Buat Tabel seperti di bawah ini: dari cell D25 s/d E29. Ketikkan rumus pada cell-cell seperti berikut: E25: =0,05 E26: =IF(E25=0,01;1,63;IF(E25=0,02;1,52;IF(E25=0,05;1,36;IF(E25=0,1;1,22;IF(E25=0,2;1,07;0))))) E27: =E26/SQRT($E$7) E28: =MAX(N15:N21) E29: =IF(E28<E27;"Distribusi Normal";"Distribusi Tidak Normal") Langkah anda sudah selesai, Lihatlah hasilnya: Pada Derajat kepercayaan 95 % (Batas Kritis 0,05 seperti yang anda ketikkan di cell E25) maka Kolmogorov Smirnov (KS) hitung sebesar 0,938 > 0,196 (KS Tabel Pada DF 48 {banyaknya Sample}), Oleh karenanya berarti Data Tidak Berdistribusi Normal. Baca Selengkapnya tentang Tabel kolmogorov
Smirnov Baca Juga Tentang: "Uji Homogenitas" Terima Kasih. Uji Normalitas dengan Microsoft Excel Table of Contents Show
Hay Warungkers, kembali lagi kita membahas mengenai bagaimana menganalisis data. Sebelum data yang kita ambil kita analisis, harus melalui tahap pengujian Normalitas dan Homogenitas, pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai cara menguji normalitas data dengan memanfaatkan Microsoft Excel, oke langsung saja. 1. Buka mikrosoft Excel yang ada pada laptop atau PC anda 2. Buat table seperti berikut 3. Masukkan data pada kolom X 4. Tentukan terlebih dahulu rata-rata data (X̅) dan standar deviasi (S), Rata-Rata menggunakan Rumus “=AVERAGE(number1,2….)”, dan Standar Deviasi dengan rumus “=STDEV(number1,2….)” tanpa tanda kutip 5. Isi data table “z” , z =(X- X̅)/S, atau dengan cara excel, sebagai berikut Berikan tanda $ seperti gambar di atas agar tidak berubah sewaktu di copas di bawahnya 6. Untuk mengisi kolom F(z) gunakan rumus “=NORMSDIST(z)” tanpa tanda kutip 7. Selanjutnya, untuk mengisi kolom F(z) gunakan rumus “=IF(B4=B5,E5,A4/10)” tanpa tanda kutip, angka 10 terakhir merupakan jumlah x 8. Yang terakhir adalah [S(z)-F(z)] 9. Lihat hasil perhitungan dari [S(z)-F(z)] mana yang paling besar merupakan L0, maka L0 = 0,11637, hasil ini lebih kecil dari Lt yang di dapat dari α= 0,05 dan n = 10 yakni = 0,258. Diri perhitungan di atas, maka data dinyatakan Normal Terimakasih telah mengunjungi blog kami, mohon koreksi kalau ada salah, dan mohon dikomen, jika masih belum jelas. Terimakasih…., semoga berhasil kalau pingin bentuk Excelnya silahkan download, dengan klik tulisan download di bawah ini 100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 10K tayangan 17 halaman Hak Cipta© Attribution Non-Commercial (BY-NC) Format TersediaDOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd Bagikan dokumen IniApakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara) 10K tayangan17 halaman Uji Normalitas Dan Homogenitas Menggunakan Ms Excel Dan Spss 20Lompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 17 You're
Reading a Free Preview Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. Uji Kolmogorov Smirnov ini berasal dari nama Andrey Kolmogorov dan Nikolai Smirnov. Andrey Kolmogorov (25 April 1903 – 20 Oktober 1987) adalah seorang ahli matematika dari Moscow State University, di Uni Soviet. Nikolai Vasilyevich Smirnov (4 Oktober 1900 – 2 Juni 1966) adalah seorang ahli matematika dari Uni Soviet, dia mendapatkan gelar Master dan doctor di Moscow University, dia terkenal karena uji Kolmogorov Smirnov. Untuk mengetahui urutan uji normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov perhatikan tabel berikut : — UJI NORMALITAS DENGAN EXCEL — Berikut adalah contoh data tunggal dengan satu sampel. Selidikilah apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Karena data dari nilai matematika siswa kelas F SMA A merupakan data tunggal maka kita bisa menggunakan uji Liliefors . Langkah 1: menentukan dan Langkah 2: Menentukan taraf signifikasi/taraf nyata Langkah 3: Tulis data di Excel dan urutkan data dari yang terkecil ke terbesar Sebelum menuju langkah berikutnya, berikut adalah hasil perhitungannya sebagai keterangan untuk langkah selanjutnya. Keterangan : Langkah 4 : menghitung rata-rata dan simpangan baku Misalkan kita menghitung rata-rata di cell A18, Untuk menghitung yaitu: Misalkan kita menghitung simpangan baku di cell A19, Untuk menghitung simpangan baku: Langkah 5:
menghitung nilai Dengan : Langkah 6 :Untuk menghitung Cara melihat nilai dengan tabel z: Nilai pada tabel dan nilai perhitungan dengan Excel hanya beda angka di belakang koma sedikit. Cara menghitung dengan Excel yaitu =NORMSDIST(C16) Langkah 7: Menghitung Dengan : Hubungkan dengan F kumulatif yang ada pada cell B2 s/d B16 E16: =B16/15 Langkah 8: menghitung F16: =D16-E16 Langkah 9 : menghitung G16: =ABS(F16) Langkah 10: menentukan $latex D_{hitung} Langkah 11: Menentukan nilai dengan
menggunakan tabel Kolmogorov Smirnov Jadi data nilai ujian matematika siswa kelas F SMA A berdistribusi normal Referensi: Langkah langkah uji chi square dengan excel?Cara mencari nilai chi-square tabel pada excel adalah dengan mengetikkan formula: =ChiInv(Probability; degree of Freedom) atau =ChiInv(Batas Kritis Derajat Kepercayaan; Derajat Kebebasan). Misal =ChiInv(0,05;10) maka hasilnya 18,307. Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji apa?Apabila data berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak homogen, maka pengujian dilakukan menggunakan uji t` atau Independent Sample Test. Akan tetapi jika data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji statistik non parametrik yaitu uji MannWhitney. Apa itu uji normalitas Kolmogorov Smirnov?Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Kapan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov?Uji Kolmogorov Smirnov (Chakravart, Laha, dan Roy, 1967) biasa digunakan untuk memutuskan jika sampel berasal dari populasi dengan distribusi spesifik/tertentu. Uji ini membandingkan serangkaian data pada sampel terhadap distribusi normal serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama. Bagaimana Cara uji normalitas data?Langkah-langkah Uji Normalitas SPSS. Klik menu Analyze, kemudian masuk ke Descriptive Statistics, lalu Explore.. Pada jendela Explore, terdapat kolom Dependent List, pindahkan variabel yang ingin diuji ke kolom tersebut. ... . Pilih Both pada Display. ... . Klik Plots, lalu beri centang pada Normality plots with tests.. Uji normalitas digunakan pada data apa?Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak.
Apa itu uji normalitas Kolmogorov Smirnov?Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan.
Kapan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov?Uji Kolmogorov Smirnov (Chakravart, Laha, dan Roy, 1967) biasa digunakan untuk memutuskan jika sampel berasal dari populasi dengan distribusi spesifik/tertentu. Uji ini membandingkan serangkaian data pada sampel terhadap distribusi normal serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama.
|