You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Tanpa melihat (non-visual atau blind pass)
Dengan melihat (visual atau sight pass)
Pergantian Tongkat Cara Non Visual untuk 4 x 100 m
Pergantian Tongkat Cara Non Visual untuk 4 x 400 m
pemain estafet tanpa menoleh ke belakang kepada pemberi tongkat
biasa digunakan pada lari sambung 4 x 100 m
penerima membuat tanda dengan goresan spikes atau tanda dengan kertas perekat pada lintasan sebagai pedoman saat yang tepat untuk melakukan start bilamana pemberi tongkat datang
tanda ini terletak pada kira-kira 15-20 panjang tapak kakinya sendiri dari tempat ia berdiri
tempat berdiri ini boleh ada garis permulaan daerah pergantian, boleh pada tempat 10 m sebelunya (dengan suatu tanda)
penerima memperhatikan tanda(check-mark) itu
tepat pada saat pemberi sampai pada tanda tersebut, seccepat mungkin ia melakukan start tanpa menoleh ke belakang
setelah aba-aba "Ya", penerima mengulurkan tangannya pada pemberi tanpa mengurangi kecepatan
jika pemberi menggunakan tangan kanan, maka penerima menggunakan tangan kiri dan lari agak disisi kanan linttasan
tongkat estafet jangan sampai jatuh
pergantian tongkat terbaik adalah bilamana pergantian tongkat pada kecepatan tinggi saat pelari berlari
terjadi kira-kira 18 m setelah melewati garis permulaan dalam daerah pergantian
penerima tongkat estafet menoleh ke belakang, melihat kepada pemberi tongkat
biasa digunakan pada jarak tiap pelari lebih dari 100 m, terutama 4 x 400 m
penerima akan memperhatikan keadaan dan kecepatan pemberi baik-baik
pada saat pemberi datang, segera melakukan start dengan kecepatan yang disesuaikan dengan pemberi sambil mengulurkan tangannya ke belakang untuk menerima tongkat
penerima bertanggungjawab atas gagalnya pergantian tongkat
penerima tongkat berlangsung sebelum pelari melampaui jarak 10 m sesudah garis permulaan daerah pergantian
lakukan start pada saatnya, jangan sampai dtumbuk oleh pemberi tongkat
pelari pertama lari pada lintasannya sendiri
pelari kedua masih pada lintasannya sendiri melewati tiikungan sampai tanda pada bagian lurus, seterusnya bebas
pelari 3 dan 4 bebas, dan sebaiknya lari di lintasan paling dalam
dilaksanakan secara bergantian atau beranting
memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya
nomor lari estafet yang sering diperlombakan : nomor 4 x 100 m dan 4 x 400 m
diperlukan teknik, pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian (wessel) serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari
panjang daerah pergantian 20 m; 1,2 m; bagi pelari estafet 4 x 100 m ditambah dengan 10 m pra-zona. Pra zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi pergantian tongkat
setiap pelari harus tetap tinggal dijalur lintasan masing-masing meski sudah memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila saat itu tongkat terjatuh, maka pelari yang menjatuhkannya harus mengambilnya
dalam lari estafet pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing sampai tikungan pertama kemudian boleh masuk ke lintasan dalam. Pelari ketiga dan keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan sesuai dengan kedatangan pelari seregunya
Ukuran tongkat : p = 28 - 30 cm; diameter = 3,8 cm; berat = tidak boleh lebih dari 50 gram
Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri, begitu juga sebaliknya.
penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari. 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik
Start yang sering digunakan dalam lari estafet yatu start jongkok digunakan pada pelari pertama, sengan start berlari yang sering digunakan pada pelari kedua, ketiga, dan keempat
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga menggunakan tangan kiri.
TEKNIK PEMBERIAN DAN PENERIMAAN
15. Nilai yang diperoleh dalam tes sprint adalah .... a. jumlah lari bolak-balik dalam waktu 60 detik b. jumlah tinggi seluruh loncatan yang dilakukan … c. catatan waktu ketika melakukan lari cepat d. selisih catatan waktu dengan catatan waktu rata-rata peserta tes
9. Teknik kuda-kuda yang dilakukan dengan posisi kedua kaki sejajar dan melebar, namun salah satu kaki ditekuk disebut .... a. teknik kuda-kuda belaka … ng b. teknik kuda-kuda sampingc. teknik kuda-kuda silang d. teknik kuda-kuda depan
10. Dalam suatu pertandingan pencak silat, Anton menghadapi serangan lawan dengan cara memindahkan bagian tubuh yang menjadi sasaran. Hal tersebut ber … arti Anton melakukan teknik .... a. pola langkah b. tangkisan C. pukulan d. hindaran
Kiki sedang melakukan lompat jauh. saat melayang, Posisi badan Kiki Meliuk ke Belakang serta tangan dan kaki lurus. gaya lompat jauh yang dilakukan Ki … ki dalam istilah bahasa Indonesia disebut gaya......tolong di jawab terima kasih
yang jawab bakal ku follow kalau jawabnnya benat alias dapat no 1 sampai 25 dan essay no 1 sampai 7