Deret Volta – Apa yang dimaksud dengan deret volta atau elektrokimia? Namun sebelum kita masuk kepokok pembahasan, yang mana pada pertemuan sebelumnya kita juga sudah membahas materi mengenai pengertian atom. Maka materi pada pembahasan kali ini akan kami sapaikan juga mengenai deret volta beserta pengertian, sifat, cara dan contohnya. Baiklah untuk lebih lengkapnya simak penjelasanya berikut ini. Show Pengertian Deret Voltaderet voltaDeret volta ialah merupakan suatu deret yang menyatakan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya. Maka, kegunaan dari derett volta ini yakni untuk suatu acuan mengenai apakah logam bisa bereaksi dengan ion logam lain. Namun Konsep derett volta sendiri sama halnya dengan reaksi pendesakan antarhalogen (nanti dipelajari di kimia unsur). Sifat-sifat Deret VoltaDeret VoltaAdapun sifat-sifatnya ialah seperti berikut.
Cara Menghafal Deret voltaDeret volta sangatlah panjang, untuk bisa menghapalnya (wajib dihapal!) harus menggunakan jembatan keledai. Jembatan keledai adalah cara mudah untuk menghapal suatu singkatan yang sangat panjang. Di bawah ini merupakan jembatan keledai beserta deret voltanya: voltaPada derett volta di atas, unsur logam yang memiliki potensial elektroda standar lebih kecil ditempatkan di bagian sebelah kiri, sedangkan logam yang memiliki potensial elektroda yang lebih besar ditempatkan di sebelah kanan. Pada deret di atas, logam tembaga (Cu) memiliki potensial elektroda standar yang lebih besar dibanding logam bismuth (Bi), logam zinc (Zn) memiliki potensial elektroda yang lebih besar dari logam mangan (Mn), logam lithium (Li) memiliki potensial elektroda standar yang paling kecil, dan logam emas (Au) memiliki potensial elektroda standar terbesar. Dari deret di atas, makin ke kiri kedudukan suatu logam, maka :
Baca Juga : Reaksi Redoks Hal sebaliknya terjadi jika ditinjau kedudukan logam yang makin ke kanan :
Pereduksi dan pengoksidasi pada derel voltaPereduksi dalam reaksi redoks ialah merupakan suatu bagian kimia yang bersifat reduktor (oksidasi) dan mengalami oksidasi. Nah, dalam pereduksi sel volta pereduksi paling kuat adalah yang mempunyai Eºsel paling negatif dan terletak paling kiri dalam derett volta. dalam Pengoksidasi pada reaksi redoks yakni merupakan suatu bagian kimia yang bersifat oksidator (reduksit) dan mengalami reduksi. Jadi, Eºselnya bertanda positif. Dalam soal-soal derett volta, pereduksi dan pengoksidasi jarang ditemui, tapi apa salahnya dipelajari Potensial Sel Standar (E°sel)Keberadaan arus listrik dalam bentuk aliran elektron dalam sel volta diakibatkan dengan adanya perbedaan potensial dari antara dua elektroda, yang juga masih dikenal dengan sebutan potensial sel (keledai) atau gaya gerak listrik (EMF). Kemudian untuk mengukur Potensi sel yang berada dalam kondisi yang normal/standar dengan (suhu 25 ° C dan juga konsentrasi masing-masing produk dan reagen dalam larutan 1 M dan juga memiliki tekanan gas pada masing-masing produk dan reagen 1 atm) dikenal juga dengan sebutan potensial sel standar (sel E °). Kemudian perhitungan dari pada nilai potensial sel sama dengan perbedaan potensial antara kedua elektroda. Berdasarkan perjanjian tersebut, potensial elektroda standar berhubungan dengan potensial reaksi reduksi. Apa yang dimaksud dengan Katode yakni merupakan elektrode yang mempunyai nilai E° yang cukup besar (positif), kemudian mengenai anode ialah merupaka elektrode yang mempunyai nilai E° dangan ukuran yang lebih kecil (negatif). Nah untuk melihat Data nilai potensial dari pada elektrode yang berskala standar yakni dapat sobat perhatikan tabel di bawah ini. Deret VoltaReaksi Redoks SpontanReaksi redoks spontan bisa diprediksikan oleh nilai potensial reaksi redoks. Dimana Nilai dari potensial reaksi redoks setara terhadap nilai potensial sel, yakni perbedaan antara potensial reduksi katoda (reaksi reduksi) dan potensial reduksi anoda (reaksi oksidasi). Jika potensi reaksi positif, reaksi redoks terhadap pembentukan produk terjadi secara spontan.
Redoks spontan: E°redoks > 0 Deret Keaktifan Logam (Deret Volta)Di bawah ini merupakan susunan sejumlah unsur bahan jenis logam yang disajikan dalam bentuk tabel potensial elektrode standar atau dikenal juga dengan sebutan deret elektrokimia. Yang mana dengan adanya Deret ini dapat menerangkan mengenai suatu informasi reaktivitas unsur logam yang berlangsung didalam suatu reaksi redoks. Deret Volta
Baca Juga : Dampak dan Manfaat Dari Sinar Radioaktif Contoh Soal Deret VoltaSoal no.1
Berikut ini beberapa sifat unsur: (1) reduktor kuat; (2) mudah membentuk ion dengan muatan -1; (3) bereaksi dengan air membentuk basa kuat; dan (4) umumnya berwujud gas. Sifat unsur golongan alkali terdapat pada nomor .... Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! Dalam deret volta, semakin ke kiri maka sifat reduktornya akan semakin kuat. Artinya unsur yang terletak di sebelah kiri akan mampu mereduksi ion-ion unsur di sebelah kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion dari unsur sebelah kirinya. Di antara 5 unsur tersebut, Mg berada paling kiri dalam deret Volta sehingga Mg merupakan reduktor paling kuat di antara opsi jawaban yang ada. Ingat! Sifat reduktor berarti makin mudah dioksidasi. Reduktor berarti pereduksi (mereduksi spesi lain). Oleh karena itu reduktor mengalami oksidasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi C. |