tirto.id - Jembatan memiliki fungsi sebagai penghubung dua wilayah yang berlainan. Saat jembatan dioperasikan, maka akan berdampak pada berbagai hal yang dirasakan dua wilayah tersebut. Misalnya adalah terjadi kemajuan di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Selain memiliki fungsi sosial tersebut, jembatan juga menjadi solusi atas kendala yang dihadapi saat akan melakukan perjalanan di antara dua wilayah itu, seperti rintangan air dan kemacetan.
Pada sebagian jenis jembatan, ada yang dibuat dengan keindahan tertentu sehingga melewatinya bak bagian dari berwisata. Oleh sebab itu, jembatan tidak bisa diremehkan keberadaan dan kegunaannya. Keelokan jembatan dapat dibuat miniaturnya. Bahan-bahan yang digunakan cenderung mudah didapat. Dengan menerapkan teknik tertentu, dapat dibuat sebuah jembatan yang bisa dijadikan karya seni pajangan.
Alat dan Bahan Miniatur Jembatan
Pembuatan miniatur jembatan bisa menggunakan alat dan bahan yang bisa ditemukan di sekitar. Dengan demikian, ongkos pembuatannya jauh lebih ekonomis. Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah: 1. Alat Selama pembuatan miniatur jembatan, alat-alat berikut harus disediakan untuk memperlancar prosesnya:
Bahan-bahan sederhana yang bisa dipakai untuk membuat konstruksi jembatan adalah:
Teknik pembuatan miniatur jembatan
Dikutip modul Prakarya Kelas VII (2017), cara membuat miniatur jembatan yaitu menerapkan teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan dilakukan dengan menyambung atau menggabungkan dua benda atau lebih. Lalu, teknik penguatan berkaitan dengan teknik memperkuat bangunannya yang cukup dipengaruhi oleh bahan yang dimanfaatkan. Salah satu konsep dasar yang perlu diperhatikan dalam membuat miniatur jembatan adalah suatu benda dapat menahan beban pada kapasitas maksimal tertentu. Dalam Hukum Newton III disebutkan gaya aksi yang diberikan pada suatu benda menghasilkan gaya reaksi yang sama. Oleh sebab itu, benda akan roboh bila menanggung beban melebihi kapasitas maksimal. Benda bisa menahan benda saat terdapat tumpuan yang mengalirkan gaya reaksi akibat gaya aksi pada beban. Titik tumpu ditaruh pada tiap sisi benda. Titik tumpu yang terletak tepat pada ujung lebih lemah untuk menahan beban daripada titik tumpu yang diletakkan hampir di ujung. Dalam memperkuat titik tumpu dapat menerapkan teknik bracing. Teknik ini mengunci titik tumpu lebih kaki sehingga dapat menahan beban lebih baik. Bracing merupakan konfigurasi batang-batang kaku yang berguna menguatkan struktur suatu bangunan.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
MINIATUR JEMBATAN
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Jelaskan peranan agama islam dalam menjamin kerukunan dalam masyarakat yang plural. 97 BAHASA INDONESIA u RET 4 Simulasi UN Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. (1) Banyak hal telah dilakukan untuk memberantas k … Bagaimana Mengatasi Problem Reformasi Birokrasi yang Masih Belum Optimal?. Jelaskanbagaimanakah perkembangan moral anak yang berganti-ganti pengasuhan misalnya oleh ayah tiri dan ibu tiri!. Persebaran urusan pemerintah kepada daerah yang tepat untuk nkri berdasarkan ajaran rumah tangga. Jelaskan bagaimana belajar dengan pendekatan multiple intelligence dan buatlah skenario pembelajarannya khusus untuk mengembangkan kecerdasan kinestet … A. Just in time in purchasing "" jelaskan maksud kalimat tersebut. B. Apa yang dimaksud dengan E-procurement jelaskan !. Metode penarikan sampel yang tepat digunakan dalam penelitian bima. Jelaskan pengertian singkat keterampilan memelihara diri / bina diri dan areanya. Mengapa kebutuhan tersebut diperlukan untuk penyandang tunadaksa, da … Berikan contoh bagaimana peran caring dalam upaya anda menjadi guru ‘kaya’ sesuai arahan dari Amir dan Erlin?. |