Show
ITB Kampus GaneshaJl. Ganesa 10 Bandung - Jawa Barat, Indonesia
Saat ini, polusi udara sudah menjadi masalah global. Tentu, kita pun harus melakukan berbagai cara untuk mengatasi pencemaran udara. Apalagi, udara bersih yang bercampur dengan polutan sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh kita. Sejak tahun 2020, polusi udara telah merenggut sebanyak 6.100 jiwa di Jakarta, sedangkan di tahun 2021 telah merenggut 5.200 jiwa. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan menggunakan alat dari Greenpeace Asia Tenggara dan IQAir AirVisual. Bahkan, baru-baru ini, kualitas udara di Jakarta menjadi yang paling buruk kedua di dunia. Melansir dari situs IQAir, kualitas udara di Jakarta sejak hari Jumat, 17 Juni 2022 lalu, menunjukkan berada di atas angka 100 dengan konsentrasi PM 2.5. Tentu, ini menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta sangat buruk dan berbahaya bagi kesehatan. Source: PixabayLalu, Apa Saja Dampak Pencemaran Udara?Pencemaran udara tentu akan menimbulkan beberapa efek samping negatif bagi kesehatan, seperti berikut ini
Baca Juga: 4 Cara Memilih Air Purifier Terbaik Buat Di Rumah Siapa Saja yang Dapat Terkena Efek Akibat Pencemaran Udara?Tentunya, semua orang bisa terkena dampak dari pencemaran udara yang buruk, baik anak-anak maupun orang dewasa. Berikut kategori orang yang paling rentan terkena dampak pencemaran udara.
Bagaimana Cara Mengatasi Pencemaran Udara?Cara mengatasi pencemaran udara bisa dimulai dari lingkungan kita sendiri. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan. 1. Kurangi EmisiAsap dari kendaraan yang dikeluarkan itu menjadi sumber utama polusi udara. Untuk itu, kita perlu mengurangi kebiasaan memakai kendaraan dan berahli menggunakan transportasi umum. Selain itu, hindari keseringan menyalakan mesin kendaraan saat sedang menunggu dalam waktu lama. 2. Memilih Produk Hemat Daya dan Ramah LingkunganMenggunakan perlengkapan yang hemat energi seperti lampu LED, dan pernagkat elektronik yang hemat daya juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghemat biaya dan melindungi lingkungan. Pastikan juga untuk mematikan daya listrik saat tidak menggunakan pernagkat tersebut. Krisbow Bohlam Led Filamen Globe Glass In Glass Froste 6wBeli di sini Apa Bohlam Led 35 W – Cool DaylightBeli di sini 3. Tidak Membakar SampahBanyak orang yang berpikir dengan membakar sampah bisa mengurangi sampah yang ada. Padahal hal ini justru berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan. Ketika kita membakar sampah, maka bisa menghasilkan karbonmonoksida (CO). Baca Juga: 10 Rekomendasi Air Purifier Mulai Dari Harga Rp200 Ribuan Bila kita menghirup udara ini, justru bisa berbahaya untuk kesehatan kita. Selain itu, asap dari sampah yang dibakar juga bisa menghasilkan gas beracun. 4.Hindari Menggunakan Bahan Kimia yang BerlebihanCara untuk mengatasi pencemaran udara berikutnya adalah dengan mengurangi penggunaan barang kimia berlebihan, terutama pada cairan pembersih rumah. Kamu bisa berahli menggunakan pilihan produk yang ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan kamu. 5. Reuse dan ReclyeSelain mengurangi penggunaan barang yang kimia berlebih, kita pun perlu melakukan konsep reuse dan recycle. Jadi, mulailah pisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak. Hal ini dapat menurunkan emisi polusi udara, tanah, dan air. 6. Mengurangi Memakai Kantong PlastikPenggunaan kantong plastik juga bisa berbahaya untuk lingkungan. Apalagi, sampah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk diurai. Untuk itu, pastikan kamu mengurangi pemakaian kantong plastik setiap kali berbelanja. 7. BertanamMasalah yang sering dialami oleh kota besar adalah kurangnya tanaman hijau yang memproduksi oksigen. Untuk itu, kita bisa mengatasi pencemaran udara dengan mulai bertanam di rumah. Keberadaan tanamah hijau sangat membantu untuk menyaring udara kotor dan memberikan udara yang lebih segar. Paris Garden Bibit Strawberry And Mint Beli di sini Paris Garden Bibit Lavender And ThymeBeli di siniItu dia beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pencemaran udara.
Situs belanja ruparupa.com menyediakan berbagai produk rumah tangga ramah lingkungan yang bisa kamu gunakan di rumah, lho. Yuk, mulai jaga lingkungan dari sekarang. |