Yang bukan merupakan komponen bahan dalam pembuatan stock adalah….

Jawaban:

1. Tulang dan daging.

2. Bahan penyedap (Aromatic vegetable)

3. Air.

4. Macam-macam stock/kaldu.

Penjelasan:

Yang bukan merupakan komponen bahan dalam pembuatan stock adalah….

Jawaban:

1.Tulang dan daging.

2.Bahan penyedap (Aromatic vegetable)

3.Air.

Yang bukan merupakan komponen bahan dalam pembuatan stock adalah….
Apa sih itu stock?

Didunia kuliner tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan atau keberadaan stock itu sangat bermanfaat dan dapat menunjang berbagai aktivitas memasak sampai pada plating serta pembuatan sauce.

Stock sendiri merupakan Kaldu, air yang dipanaskan dan diberi berbagai macam bumbu-bumbu racikan,pengaroma, serta pemberi rasa. Sehingga air tersebut berkarakteristik, memiliki aroma dan rasa.

Stock sendiri biasanya digunakan untuk bahan dasar soup, sebagai campuran pembuatan sauce, pembantu kelembapan pada proses menghidangkan makanan atau memasak dan lain sebagainya.

Stock atau  bisa disebut kaldu ini mempunyai berbagai jenis , macam dan karakteristik, antara lain sperti di bawah ini, sebelum lanjut membaca teks dibawah alangkah indahnya dan akan bermanfaat untuk diri sendiri jika teks dibaawah dihafalkan dan dipahami, karena merupakan dasar dari dunia culinary.

Stock merupakan bahan yang penting dalam bidang

pengolahan. Pentingnya stock ditunjukan dalam bahasa

Perancis yang disebut Fond . Fond atau Fondamen dalam

bahasa Perancis artinya dasar. Untuk itu menyiapkan stock

dibutuhkan keterampilan khusus, karena begitu banyaknya

hasil olahan yang tergantung pada hasil olah stock.

Pengertian stock menunjukan bahan cair yang jemih,

kental (tanpa bahan pengental) diaromai dengan substansisubstansi

yang diekstrasikan dari daging, baik daging sapi,

ayam, ikan maupun tulang-tulang beserta sayuran

pengaroma.

Stock adalah cairan yang dihasilkan dari rebusan

daging atau tulang, sayuran dan bumbu-bumbu dengan panas

sedang sehingga zat ekstrak yang lerdapat di dalamnya

larutan dalam cairan tersebut. Berdasarkan definisi di atas

dapat dilihat bahwa stock mempunyai tiga komponen dasar

yaitu :

– Tulang atau daging; bahan ini memberi rasa dan ciri khas

pada stock, nama stock diberikan berdasarkan pada

bahan dasar yang digunakan.

– Sayur-sayuran yang akan memberi aroma pada stock.

– Bumbu (seasoning) yang meningkatkan rasa pada stock.

Stock saat ini sudah banyak terdapat di pasaran dalam

bentuk cube (dadu) kristal atau cairan.

  1. Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock.

Ada 5 (lima) komponen bahan yang saling melengkapi

dalam pembuatan stock yaitu:

1) Tulang

Tulang merupakan bahan terbanyak . Hampir

semua aroma dari bahan utama stock diambil dari tulang,

baik tulang sapi (beef) , sapi muda (veal), ayam (chicken),

ikan (fish) kadang-kadang juga digunakan kambing, babi

dan binatang buruan. Jenis tulang yang digunakan

menentukan macam stock.

2) Daging

Dikarenakan daging harganya relatif mahal daging

jarang digunakan, kecuali pada chicken stock . Broth dibuat

dari proses simmer daging atau unggas, dan kadangkadang

hanya merupakan basil sampingan dari daging atau

ay am.. Broth menunjukan bahan cair yang beraroma

penuh dari proses simmer.

3) Mirepoix

Mirepoix memiliki nilai penting setelah tulang dalam

pembuatan stock. Mirepoix merupakan kombinasi antara

bawang bom bay, wortel dan seledri. mirepoix memiliki

bahan yang lebih bervariasi, karena termasuk juga daun

bawang dan salah satu dari herb. White mirepoix dibuat

tanpa wortel, ini dilakukan apabila dikehendaki stock tanpa

warna, dapat juga ditambahkan jamur. Loncang dapat

menggantikan sebagian bawang bombay dan dapat

memberi rasa yang lebih istimewa.

4) Produk-produk asam

Asam, diperlukan untuk memudahkan larutan

jaringan pengikat. Produk-produk tomat memberi

sumbangan aroma dan rasa asam untuk brown stock, tetapi

white stock tidak menggunakan asam, sebab asam akan

memberi warna yang tidak diinginkan. Penggunaan tomat

dalam proses pembuatan brown stock perlu hati-hati, sebab

dapat membuat stock menjadi buram.

5) Garam dan spice.

Penggunaan garam dapat dilakukan dalam jumlah

yang kecil saja (ringan), karena fungsinya hanya untuk

mengekstrasikan flavor. Namun umumnya stock tidak

menggunakan garam, garam baru ditambahkan apabila

stock akan dijadikan soup atau saus.

Demikian juga dengan herb dan spice hanya

digunakan ringan-ringan saja, karena herb dan spice tidak

pemah mendominasi stock. Blasanya herb dan spice ini

diikat dalam kantong dari cheesecloth yang disebut sachet.

Sachet diikat tali yang dipasangkan pada stock pot

sehingga memudahkan mengambilnya sewaktu-waktu.

Bouquet garni pada umumnya merupakan herb segar yang

diikat dengan tali bukan sesuahi yang dimasukan ke dalain

cheesecloth,

Stock (kaldu) dapat digolongkan menurut teknik

pengolahan dan warnanya yaitu :

1) White Stock (Kaldu putih)

Stock ini dihasilkan lanpa proses penggosongan tulang

dan sayuran sebelum direbus. White stock ini tampak

bening dan jernih sehingga disebut kaldu putih.

2) Brown stock (Kaldu coklat)

Stock yang dibuat dari rebusan tulang dan sayuran yang

sudah digosongkan sebelum direbus. Warna coklat

diperoleh dari bahanyang sudah digosongkan tadi.

  1. Alat-alat yang digunakan untuk membuat stock

1) Stock pot; sering diberi keran di dasarnya untuk

menuangkan stock dari dasar panci- Gunanya agar stock

yang disaring tetap bebas dan temak atau noda yang

mungkin mengambang di permukaan.

2) Roasting pan, pan yang digunakan untuk mencoklatkan

tulang dalam pembuatan brown stock.

3) Chopping board atau chopping block, digunakan untuk

tempat memotong tulang, baik tulang yang besar maupun

yang kecil.

4) Bone knife, pisau tulang

5) Vegetable knife, pisau yang diguakan untuk memotong

dan mengiris sayuran.

6) Conical strainer, saringan yang berbentuk kerucut dan

digunakan untuk menyaring stock sehingga bebas dari

noda. Pada saat menyaring stock semua bahan padat dan

kotoran akan menghadap ke dasar.

7) Tammy cloth atau muslim cloth, kain yang digunakan

untuk menyaring stock

8) Perforated spoon, digunakan untuk mengangkat temak

atau busa yang mengapung di permukaan stock.

  1. Prosedur Pembuatan White Stock

1) Potong tulang menjadi 3-4 inch (8-10 cm) ; tujuannya

agar permukaannya lebih banyak dan membantu

mengekstrasikan. Tulang ikan dan ayam tidak perlu

dipotong, namun untuk carcasses yang utuh bisa di chop.

2) Cuci tulang dalam air dingin, bisa juga dilakukan proses

blanching. Tujuannya untuk mengangkat kotoran -kotoran

yang dapat mengotori stock.

3) Letakkan tulang-tulang tersebut dalam stock pot, dan

tuangi dengan air dingin hingga tulang tertutup,

maksudnya untuk mempercepat ekstraksi. Apabila

menggunakan air panas akan memperlambat ekstraksi.

4) Rebuslah sampai mendidih, kemudian kecilkan apinya

(simmer). Bersihkan buih-buih yang muncul. Proses ini

penting agar agar mendapatkan stock yang jernih. Buih

yang membentuk gumpalah akan pecah dan terurai dan

tercampur den

gan bahan cair.

5) Tambahkan mirepoix yang sudah di chop, herb dan spice

6) Jaga stock jangan sampai mendidih dan biarkan tetap

dalam keadaan simmer pelan.

7) Selam pemasakan bersihkan kotoran-kotoran yang

muncul sesering mungkin.

8) Jagalah air, agar jumlahlah tetap tetap di atas tulang,

dengan cara menambahkan air jika stock terreduksi.

Pengolahan tulang dengan mengekspos ke udara akan

menyebabkan warna gelap dan hal ini mengakibatkan

stock berwarna gelap, juga aroma yang tidak tereduksi ke

dalam air, karena air tidak mengenai tulang.

9) Rebus simmer sesuai dengan waktu yang diinginkan,

untuk tulang sapi (beef dan veal selama 6-8 jam, untuk

tulang ayam 3- 4 jam dan untuk tulang ikan 30 -45 menit.)

Waktu selama itu dipergunakan untuk mengekstraksikan

lebih banyak gelatin.

10) Bersihkan kotoran dengan menggunakan melakukan

penyaringan dengan chine cap yang dilapisi dengan

cheese cloch.

11) Dinginkan stock secepat mungkin, hal ini bisa dilakukan

dengan cara:

– Letakkan pot dalam sebuah bak, dan air dingin dapat

melewati bawah pot. Proses ini disebut venting.

– Alirkan air dingin ke dalam bak, tingginyajangan

sampai melebihi stock.

– Aduk-aduk pot sekali-kali, sehingga stock dapat

dingin secara merata.

Kesalahan dalam mendinginkan stock memudahkan

tumbuhnya bakteri

12) Setelah dingin masukkan dalam refregerator, dan

tutuplah pot terebut.