Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu
pengertian dan ciri ekosistem gurun

Ekosistem gurun adalah salah satu jenis ekosistem darat atau bioma darat yang mempunyai keunikan tersendiri. Khususnya pada komponen abiotik utamanya yaitu gurun.

Ekosistem gurun, sesuai namanya, merupakan daratan berupa gurun. Kita ketahui gurun adalah pasir dan daratan yang sangat kering akibat curah hujan yang sangat rendah dan peresapan air yang terlalu cepat.

Pengertian

Pengertian ekosistme gurun adalah padang luas yang tandus akibat curah hujan yang sangat sedikit dan suhu yang sangat tinggi.

Akibat kondisi komponen abiotik seperti itu, ekosistem gurun mempunyai komponen biotik yang unik yang jelas sangat jauh berbeda dengan ekosistem hutan hujan tropis, sabana dan padang rumput.

Ciri Ciri

Berikut adalah ciri ciri ekosistem gurun:

  • Ciri utama ekosistem gurun adalah curah hujan yang sedikit, tidak lebih dari 25 cm/tahun.
  • Ciri kedua yang membuatnya sangat tandus adalah karena tanahnya tidak mampu menyimpan air
  • Suhu yang tinggi membuat evaporasi atau penguapan air sangat cepat.
  • Kelembaban udara sangat rendah
  • Perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam. Siang hari, rerata suhunya adalah 38 ºC, dan maksimum 54 ºC. Di malam hari dapat turun hingga -5 ºC

Itulah ciri ciri ekosistem gurun

Komponen Abiotik

Berikut adalah komponen abiotik ekosistem gurun:

  1. Suhu yang sangat tinggi ketika siang hari, dapat mencapai suhu 54 ºC
  2. Suhu yang sangat rendah di malam hari, dapat dibawah 0 ºC
  3. Penetrasi cahaya sangat tinggi karena tidak ada penahan
  4. Kelembaban sangat rendah, bahkan udaranya sangat kering, oleh karena itu suhu dingin gurun yang sangat dingin tidak terlalu terasa.
  5. Curah hujan sangat rendah, kurang dari 25 cm/tahun
  6. Kecepatan air meresap ke dalam tanah sangat tinggi
  7. Kecepatan penguapan air sangat tinggi karena suhu tinggi
  8. Ekosistem di dominasi oleh pasir dan tanah kering.
  9. Angin pada keadaan tertentu sangat kuat sehingga dapat memunculkan badai gurun.
  10. Iklim ekosistem gurun sangat kering, disebut iklim gurun atau dessert climate.
  11. Mengandung hasil tambang yang tinggi khususnya minyak bumi dan gas bumi.

Komponen Biotik

Berikut adalah komponen biotik ekosisistem gurun

  1. Tumbuhan yang dapat tumbuh umumnya merupakan tumbuhan xerofit, yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap kondisi kekeringan dan memang hanya membutuhkan sedikit air dalam metabolismenya, seperti kaktus, palem, kurma
  2. Ada banyak juga tumbuhan semak belukar
  3. Hewan hewan yang dapat ditemukan adalah hewan yang sangat tahan terhadap kekeringan.
  4. Banyak ditemui unta, kalajengking, kadal gurun, ular gurun, burung
  5. Pada lingkungan yang ada manusianya serta dekat dengan sumber air, dapat ditemui hewan ternak seperti domba.

Fauna Ekosistem Gurun

Fauna yang teramati pada ekosistem gurun adalah hewan hewan yang tahap terhadap kondisi kering dan mampu bertahan dengan kondisi tanpa air dalam waktu yang lama.

Berikut contoh fauna ekosistem gurun:

  1. Unta
  2. Kadal gurun
  3. Ular gurun
  4. Domba
  5. Ular
  6. Kalajengking

Flora Ekosistem gurun

Flora yang teramati pada ekosistem gurun adalah fauna fauna yang tahan terhadap kondisi kering dan mampu bertahan dengan kondisi sedikit air.

Hal tersebut dapat terjadi karena modifikasi pada struktur tumbuhan sehingga mengurangi penguapan hingga sangat minim serta jalur metabolisme yang berbeda dengan tumbuhan lain. Jalur metabolisme kaktus, tumbuhan gurun, adalah metabolisme CAM.

Berikut contoh flora ekosistem gurun:

  1. Kaktus
  2. Tumbuhan sukulen
  3. Semak belukar seperti Pachypodium
  4. Palem paleman
  5. Kurma
  6. Thyme, sejenis rempah rempah
  7. Pohon Akasia
  8. Pohon Boojum, banyak ditemui di daerah Baha, California
  9. Rumput angin, Spinifex grass
  10. Pohon zaitun
  11. Pohon Cypress sahara, sejenis konifer dan sangat langka
  12. Pohon tamarisk Tamarix senegalensis

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu
pengertian dan ciri ekosistem gurun

Manfaat Ekosistem Gurun

Walaupun kondisinya yang tandus dan kering, ekosistem gurun juga mempunyai beberapa manfaat. Berikut manfaat ekosistem gurun:

  1. Berperan sebagai tempat tumbuh terbaik untuk flora gurun atau flora xerofit yang hanya dapat tumbuh baik dalam kondisi kering dan kurang air.
  2. Salah satu sumber gas bumi dan minyak bumi utama di dunia.
  3. Salah satu daerah wisata eksotik
  4. Dapat menjadi tempat yang baik untuk panen energi matahari menggunakan panel surya.
  5. Sebagai sumber buah buahan dan tumbuhan yang hanya tumbuh baik di gurun seperti kurma.

Demikianlah artikel tentang ekosistem gurun, semoga bermanfaat.

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Gurun atau yang dikenal dengan ekosistem padang pasir ini merupakan ekosistem yang meliputi lingkungan padang pasir atau gurun. Ekosistem gurun atau padang pasir ini juga bisa dikatakan sebagai interaksi makhluk hidup yang berada di lingkungan atau habitat padang pasir dengan komponen- komponen yang ada di sekitarnya, baik itu komponen biotik maupun abiotik. Ciri-ciri ekosistem gurun yaitu sebagai berikut.

  1. Merupakan bagian dari ekosistem darat atau tersetial.
  2. Memiliki curah hujan yang sangat sedikit, yaitu dibawah 25 cm/tahun.
  3. Laju penguapan atau evaporasi sangat tinggi.
  4. Mempunyai perubahan suhu yang sangat ekstrim.
  5. Tanahnya berupa pasir yang sangat kering. 

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Pengertian Gurun

Di dalam ilmu geografi, gurun disebut juga padang gurun atau pun padang pasir ini adalah suatu daerah atau wilayah yang menerima curah hujan yang sedikit atau rendah yakni kurang dari 250 mm /tahun. Gurun tersebut dianggap memiliki kemampuan kecil untuk dapat mendukung kehidupan. apabila dibandingkan dengan daerah atau wilayah yang lebih basah hal itumungkin benar, walaupun jika diamati dengan secara baik, gurun tersebut sering kali mempunyai atau memiliki kehidupan yang biasanya itu tersembunyi (yakni khususnya disiang hari) untuk dapat atau bisa mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih dari sepertiga wilayah bumi tersebut berbentuk gurun.

Bentang gurun tersebut memiliki beberapa ciri umum. Gurun tersebut sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang. Bukit pasir yang disebut dengan sebutan erg serta permukaan berbatu yang merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.

Gurun tersebut kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di lingkungan kering (bahasa Inggris: ‘arid’) atau juga terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun tersebutmenjadikannya tempat yang ideal guna pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta juga fosil. Air tanah di gurun tersebut cenderung asin disebabkan karna larutan garam di dalam tanah tersebut tidak cenderung berpindah baik disebabkan karna pencucian oleh air maupun juga drainase

Persebaran bioma gurun ini kemudia banyak terdapat di wilayah benua Amerika Utara (Great Basin), Australia (Gibson), Asia (Takla Makan),Afrika Utara (Sahara),  serta juga Indonesia (Parangtritis).

Proses Terjadinya Gurun

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Proses dari terjadinya gurun tersebut terbagi menjadi dua, diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Terjadi disebabkan oleh karana adanya proses pelapukan macam jenis batuan yang disebabkan oleh adanya perbedaan temperatur yang sangat tajam antara temperatur di siang hari serta juga temperatur di malam hari.
  2. Terjadi disebabkan oleh karna adanya penguapan air tanah yang berlebihan oleh suatu suhu yang sangat panas terhadap permukaan tanah serta juga atmosfer yang menyebabkan tanah tersebut menjadi gersang dan setelah itu menjadi gurun pasir.

Komponen penyusun Bioma Gurun

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Bioma Gurun tersebut tersusun atas komponen abiotik serta juga biotik yang saling berinteraksi serta juga mempengaruhi satu sama lain. Komponen tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Abiotik

Komponen abiotik dibioma gurun diantaranya ialah seperti suhu, tanah, dan air.

2. Komponen Biotik

Komponen biotik pada bioma gurun diantaranya ialah :

  1. Tumbuhan.
    Tumbuhan yang terdapat dibioma gurun tersebut hanya sedikit. Hanya yang memiliki adaptasi terhadap suatu lingkungan gurun saja yang dapat atau bisa bertahan hidup.
  2. Hewan.
    Hewan yang dapat atau bisa ditemukan pada daerah gurun ini merupakan hewan yang mampu untuk menghemat air atau juga hewan yang tidak membutuhkan banyak air di dalam waktu tertentu.
  3. Pengurai.
    Kelompok untuk jenis ini sangat penting didalam suatu ekosistem disebabkan oleh karna dengan adanyapengurai, unsur – unsur organik penyusun makhluk hidup tersebut kemudian akan menambah kekayaan nutrisi yang dibutuhkan guna pertumbuhan tumbuhan.

Ciri Bioma Gurun

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Dibawah ini merupakan ciri atau karakteristik dari Bioma gurun diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Curah hujan sangat kecil atau rendah, yakni kurang dari 250 mm/ tahun
  2. Keadaan tanah itu sangat tandus serta tidak dapat atau bisa menyimpan air
  3. Intensitas panas matahari yang tinggi
  4. Kecepatan penguapan (Evaporasi) itu sangat tinggi
  5. Kelembapan udara juga sangat rendah
  6. Suhu lingkungan yang ekstrim, seperti untuk suhu siang hari itu dapat atau bisa mencapai 60º C sedangkan untuk malam hari mencapai 0º C
  7. Tumbuhan yang hidup itu tergolong xerofit yang mempunyai ciri atau karakteristik seperti memiliki akar yang panjang, batang serta daunnya mempunyai lapisan lilin yang berguna untuk dapat mencegah penguapan.
  8. Air tanah itu cenderung asin. Hal tersebut disebabkan oleh karna larutan garam di dalam tanah cenderung tidak berpindah, baik itu disebabkan karna pencucian oleh air atau juga drainase.

Flora dan Fauna Bioma Gurun

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Dibawah ini merupakan flora dan Fauna bioma gurun, diantaranya sebagai berikut

Jenis Flora

Jenis tumbuhan yang bisa dapat tumbuh ialah seperti :

  • Tumbuhan musiman, ini merupakan tumbuhan yang akan segera tumbuh jika hujan turun, umurnya itu relatif pendek namun bijinya itu tahan lama.
  • Tumbuhan menahun, ini merupakan tumbuhan yang memilki atau mempunyai ciri berdaun kecil atau juga tidak berdaun, berakar panjang, dan pada batangnya itu mempunyai jaringan seperti spons.

Contoh Flora Gurun

Contoh dari jenis flora pada bioma Gurun ialah : kaktus, sukulen, pohon kurma, serta semak beracun.

Bentuk Adaptasi Flora

Dibawah ini merupakan Bentuk adaptasi yang dilakukan flora yang hidup didaerah bioma gurun antara lain sebagai berikut :

  • Daun tersebut ditutupi oleh kutikula yang tebal
  • Daun tersebut kemudian menyempit berbentuk duri untuk dapat mengurangi penguapan
  • Akar panjang dengan ada jaringan spons untuk dapat menyimpan air
  • Pada tanaman kaktus, tersebut mempunyai kemampuan menyerap air selama musim hujan serta juga memiliki kemampuan adaptasi metabolik untuk dapat menghemat air di dalam lingkungan kering serta juga adaptasi protektif untuk dapat menghalangi supaya tidak termakan oleh mamalia atau juga serangga, contohnya itu terdapat duri atau juga racun.

Jenis Fauna

Jenis Fauna pada Bioma Gurun umumnya itu bertubuh kecil, hidup padalubang – lubang, serta juga keluar mencari mangsa di malam hari. Contohnya ialah seperti tikus, ular, hamster, gebril,

Bentuk Adaptasi Fauna

Fauna diBioma Gurun tersebut memiliki atau mempunyai bentuk adaptasi seperti misalnya hanya beraktifitas dimalam hari sedangkan pada waktu siang hari itu ia membuat lubang serta kemudian bersembunyi didalamnya, mempunyai cadangan penyimpanan air di dalam tubuh, dan juga pada beberapa hewan seperti halnya tikus gurun, itu tidak pernah minum disebabkan karna ia mendapatkan air dari makanan yang dimakannya.

Jenis Bioma Gurun

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

Dibawah ini merupakan jenis dari bioma gurun diantaranya :

Berdasarkan Perwujudannya

Dengan berdasarkan perwujudannya, Bioma Gurun tersebut terdiri dari dua jenis, diantaranya ialah :

1. Bioma Gurun panas – kering (hotlarid dessert)

Pada bioma gurun panas – kering tersebut identik dengan padang pasir, yakni suatu wilayah di daerah iklim subtropics itu sampai sedang yang didominasi oleh suatu hamparan pasir yakni dengan kondisi vegetasi yang sangat begitu terbatas, suhu udara rata – rata tinggi, curah hujan kecil atau rendah (yakni kurang dari 25 mm/tahun), amplitude suhu harian tinggi, serta penguapan tinggi.

Pada dasarnya jenis vegetasi yang tumbuh didaerah ini mempunyai ciri – ciri akar yang sangat panjang, berdaun kecil atau juga tebal atau bahkan juga tidak berdaun, bagian tubuhnya seringkali berduri serta juga batang pohon relatif tebal, . Contohnya ialah seperti kaktus saguaro serta juga semak berduri.

Jenis gurun seperti ini terdapat wilayah sebagai berikut :

  1. Afrika Utara (Gurun Sahara),
  2. Afrika Barat Daya (Gurun Kalahari dan Gurun Namib),
  3. Afrika Timur (Gurun Ogaden),
  4. Jazirah Arab (Gurun Rub’al Khali),
  5. Asia Barat Daya (Gurun Kara Kum, Gurun Taklamakan, serta Iran),
  6. Asia Selatan (Gurun Thar), Asia Tengah (Gurun Gobi),
  7. Australia (Gurun Gibson serta Gurun Simpson),
  8. Amerika Serikat bagian tengah dan barat (The Great America Dessert, yang meliputi Arizona dan California),
  9. Meksiko bagian utara, dan
  10. Amerika Selatan (Gurun Atacama dan Gurun Patagonia).

2. Bioma Gurun dingin (cold/ice dessert)

Bioma gurun dingin ini kemudian identik dengan daerah tundra, yang merupakan wilayah pada daerah iklim dingin itu sampai kutub (terutama pada lingkaran Arktik) yang bagian permukaannya itu selalu ditutupi oleh adanya salju atau es, dan juga mempunyai jenis vegetasi (flora) yang didominasi oleh adanya lumut (lichenes) serta semak.

Suhu disaat musim dingin padadaerah tersebut mencapai sekitar -57º C serta untuk suhu maksimum pada saat musim panas yakni  sekitar 15º C. Walaupun es atau salju tersebut mencair di permukaan tanah diwaktu musim panas, tetapi masih ada lapisan es yang masih tetap membeku (permafrost). Musim tumbuh vegetasi cukup pendek yakni hanya sekitar 30 – 120 hari pertahun serta juga hanya jenis tumbuhan yang mampu untuk bertahan dalam suhu dingin yang dapat atau bisa bertahan hidup. Wilayah penyebarannya antara lain di Kanada bagian utara, Greenland,  Alaska, Siberia, serta juga Tierre del Fuego (Tanah Api) padaujung Amerika Selatan.

Berdasarkan Curah Hujan

Dengan berdasarkan curah hujan serta tingkat kekeringannya, Bioma Gurun tersebut terdiri dari :

  1. Gurun sangat kering, merupakan gurun yang selama 12 bulan itu hampir tidak ada hujan. Contohnya ialah seperti Guruh Thar di India
  2. Gurun Kering, ini merupakan gurun yang mempunyai curah hujan yang hanya kurang dari 250mm/ tahun. Contohnya ialah seperti Gurun Agatsya Malai di India
  3. Gurun setengah kering, ini merupakan gurun yang memiliki atau mempunyai curah hujan yakni antara 250 mm sampi 500 mm/ tahun. Contohnya ialah seperti Gurun Oregon Timur yakni di Amerika Serikat.

Fakta Mengenai Bioma Gurun

Yang bukan merupakan komponen biotik pada ekosistem gurun yaitu

  1. Vegetasi yang ada didalamnya tidak tumbuh tinggi sehingga kemudian hanya dapat atau bisamenampung hewan kecil seperti misalnya tikus serta reptil.
  2. Pada dasarnya hewan yang hidup tersebut memiliki sifat nokturnal, yakni tidur pada siang hari serta kemudian keluar dimalam hari.
  3. Pada Bioma gurun tersebut hampir tidak terdapat air sehingga kemudian hewan tersebut menyimpan air dalam tubuh mereka atau juga mendapatkan air dari makanan yang mereka makan.
  4. Kebanyakan dari hewan gurun tersebut memiliki daptasi yang memungkinkan mereka menyimpan seluruh lemak tubuh disatu daerah dalam tubuh mereka untuk dapat mempertahankan panas. Contohnya ialah seperti unta menyimpan seluruh lemak tubuh di dalam punuknya.
  5. Pada saat siang hari, suhu dibioma gurun tersebut dapat atau bisa sangat panas sedangkan disaat malam hari itu dapat atau bisa sangat dingin.
  6. Tanaman atau juga vegetasi yang dapat atau bisa tumbuh didaerah bioma gurun itu menyimpan air pada batang.
  7. Duri pada kaktus memiliki fungsi untuk dapat melindungi tubuh supaya tidak dimakan oleh hewan.
  8. Lapisan luar dari batang kaktus itu diselimuti oleh adanya lapisan lilin untuk dapat membantu menjaga kelembapan.
  9. Gurun Sahara adalah gurun terbesar di bioma gurun yuakni dengan luas lebih dari 300 juta mil persegi.
  10. Pada daerah bioma gurun tersebut kemudian sering terjadi badai debu yang terjadi pada saat angin mengambil debu dari permukaan dan tinggi badainya bisa atau dapat sampai 1 mil yakni dengan perjalanan lebih dari 100 mil.
  11. Dibeberapa daerah bioma gurun yang sangat panas, pada saat terjadi hujan, air menguap di udara sebelum kemudian sampai menyentuh tanah.
  12. Terdapat beberapa gurun di Antartika yang kemudian dikenal sebagai gurun dingin serta juga disebut dengan gurun disebabkan karna vegetasi yang tumbuh disana itu sangat sedikit.
  13. Daerah bioma gurun terkering itu menerima curah hujan yakni dengan rata – rata 1 cm per 5 sampai 10 tahun.
  14. Daerah bioma gurun, mempunyai salah satu fungsi gurun pasir yakni sebagai daya tarik wisata yang juga cukup menarik.
  15. Didalamnya orang kemudian bisa atau dapat bersepeda, panjat tebing ataupun juga hiking di padang pasir.
    Bioma gurun bisa atau dapat ditemukan di setiap benua kecuali di Benua Eropa.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Gurun, Proses, Ciri, Komponen, Jenis, Bentuk dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli, Ciri, Jenis, Dan Contohnya

Lihat Juga  √ Pengertian Paru-Paru, Fungsi, Struktur, Cara Kerja & Bagiannya

Lihat Juga  √ Pengertian Platyhelminthes