Show Seorang atlet lempar lembing Indonesia tengah melakukan latihan. KOMPAS.com - Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Alat yang digunakan dalam lempar lembing adalah lembing yaitu sejenis tombak dengan ukuran lebih kecil dan lebih ringan. Tujuan dari lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan sejauh-jauhnya. Selain membutuhkan kekuatan dalam melempar lembing, olahraga lempar lembing juga memerlukan kecepatan saat berlari. Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan. Jadi, atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Baca juga: Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle Untuk mencapai hasil lemparan maksimal, atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing serta memiliki kecepatan dan kekuatan. Adapun, di dalam olahraga lempar lembing terdapat teknik memegang dan melempar lembing. Berikut adalah teknik dasar lempar lembing beserta penjelasannya, seperti dikutip KOMPAS.com dari kanal YouTube MGMP PJOK SMP TEMANGGUNG. Teknik Melempar LembingDalam melempar lembing, gaya yang digunakan bisa disesuaikan dengan kenyamanan pelempar yaitu bisa menggunakan American Style, Finnish Style atau Tang Style. Gerakan melempar lembing diawali dengan lari. Cara memegang lembing saat berlari adalah: Baca juga: Ragam Tendangan dalam Pencak Silat
Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah:
Baca juga: Sistem Pertahanan dalam Bola Basket
Di lapangan lembing lembing terdapat batas lemparan. Ketika lembing sudah terlempar, jangan sampai pijakan kaki kanan melewati garis batas lemparan. Jika kaki melewati garis batas lemparan, sebarapa pun jauh lemparan, akan dianggap diskualifikasi. Adapun, sikap akhir setelah melakukan lemparan lembing disebut follow through atau gerak ikutan. Jika ada gerakan follow through, pastikan kaki kanan tidak melewati garis batas lemparan atau bisa juga kaki kanan ditahan di samping. Baca juga: Lempar Lembing: Sejarah dan Tekniknya Teknik Pegangan LembingAda tiga teknik pegangan lembing dalam olahraga lempar lembing. Sebelum dijelaskan lebih lanjut, ukuran panjang tongkat lempar lembing yaitu 260-270 cm dan beratnya 800 gram untuk putra. Sedangkan lembing untuk putri spesifikasinya adalah panjang 220-230 cm dan beratnya 600 gram. Selain itu, ukuran panjang lilitan pegangan lembing yang digunakan untuk atlet putra maupun putri adalah 15-16cm. Bahan tongkat lembing bisa dari bambu maupun alumunium dengan ujung yang runcing dan terbuat dari besi yang di-crome mengkilap. Teknik memegang lembing american style atau gaya Amerika adalah posisi jempol dan jari telunjuk ditempatkan di batas pegangan. Sementara itu, posisi jari lainnya adalah memegang lembing secara rapat. Finnish style dikenal juga dengan teknik memegang lembing gaya Finlandia.
Cara melakukannya adalah dengan mengacungkan jari telunjuk dan ditempelkan di bagian lembing, sementara ibu jari dan jari lainnya memegang lembing tepat di bagian pegangan (menggenggam). Tang style dikenal juga dengan nama teknik japitan. Cara melakukannya adalah dengan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah) sebagai pegangannya dan dijapitkan di batas pegangan lembing yang paling ujung. Sementara itu, jari lainnya disatukan di batas pegangan lembing. Bagian LembingLembing yang menjadi alat atau media dalam lempar lembing memiliki tiga bagian yaitu mata lembing (berbentuk runcing), badan lembing, dan ekor lembing. Di bagian tengah lembing juga disediakan batas untuk pegangan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Teknik Lempar Lembing – Lempar lembing masih termasuk di dalam keluarga cabang olahraga atletik di mana lempar lembing terdiri dari 2 kata. 2 kata tersebut merupakan lempar dan lembing dan lempar sendiri mempunyai makna membuang jauh-jauh, sedangkan lembing merupakan jenis tongkat dengan ujung yang runcing. Jadi, lempar lembing tentunya adalah sebuah jenis olahraga yang berfokus pada usaha membuang lembing jauh-jauh. Hanya saja, membuang di sini bukan sembarang membuang atau melempar karena tentunya terdapat teknik lempar lembing yang perlu di ikuti dan juga dipelajari. Lempar lembing tidak sembarang melempar karena ini merupakan jenis olahraga atletik dengan memanfaatkan alat bulat yang panjang seperti tombak serta kemudian perlu dilempar sejauh mungkin. Dalam memperoleh jauhnya lemparan lembing, kecepatan gerak dan juga kekuatan sang pelempar perlu diukur dan tepat, bahkan hingga sudut pada waktu lembing lepas dari tangan. Kombinasi antara awalan, perpaduan tenaga dan juga kecepatan sewaktu melempar lembing sangat penting agar hasil lemparan sempurna dan bisa dianggap baik. Pada proses pelemparan lembing, terjadilah proses aliran tenaga yang berasal dari tangan si pelempar terhadap media (dalam hal ini lembing) yang tangan sedang pegang. Jadi, lempar lembing intinya adalah melakukan gerakan dengan melalui dorongan lepas pada lembing dari tangan ke arah yang ditargetkan dengan tenaga.
Teknik Lempar Lembing Yang BenarBerikut ini adalah teknik melakukan lempar lembing yang baik dan benar : Teknik Memegang LembingDalam sebuah jenis olahraga, terutama yang menggunakan alat, tentu memerhatikan sekaligus melatih cara memegangnya adalah hal yang terpenting. Hal ini pun berlaku pada cabang olahraga lempar lembing. Olahraga atletik ini mengharuskan pemainnya untuk memegang lembing dengan efektif dan juga baik. Kunci penentu hasil dari sebuah lemparan bergantung penuh pada cara memegang lembing tersebut dan jika dilihat dari strukturnya, lembing mempunyai lilitan tali yang menjadi tempat pegangan seperti yang disarankan. Ini karena pada area tersebut terdapat titik berat lembing di mana ini diperkirakan adalah tempat terefektif untuk memegangnya. Pada teknik memegang lembing, perlu diketahui bahwa terdapat 3 cara atau teknik yang perlu dilatih, yaitu sebagai berikut : American Style (Cara Amerika) Pada American style, cara memegang lembing adalah dengan menempatkan ibu jari sekaligus telunjuk untuk saling bertemu pada lilitan lembing atau di belakang balutan lembing. Untuk yang baru menekuni lempar lembing, cara memegang lembing satu ini lebih sesuai. Untukpara atlet pemula, pegangan American style sangat mudah untuk dipelajari sehingga pada saat latihan tidak akan begitu menemukan kesulitan. Tidak hanya bagi pemula saja sebenarnya, tapi juga secara umum yang memegang lembing pada dasarnya menggunakan teknik American style. Ini adalah teknik yang dasar sekaligus juga paling banyak dan kerap kita jumpai. Alasan mengapa cara memegang dengan gaya Amerika sangat umum adalah karena selain mudah, daya dorongnya lebih tinggi oleh ibu jari dan juga jari telunjuk. Teknik pegangan lembing satu ini pun masih populer hingga sekarang dan masih sering digunakan karena memang sangat nyaman dan juga sekaligus memberikan daya dorong lebih. Baca Juga : √ Jalan Cepat │ 4 Teknik Belajar Keterampilan Dasar Jalan Cepat Finlandia Style (Cara Finlandia) Pada umumnya, seringkali cara memegang lembing dengan cara Finlandia kerap di anggap sama dengan cara Amerika. Banyak orang tidak terlalu tahu membedakan kedua teknik pegangan yang padahal sebenarnya sangat mudah. Untuk pegangan ini, tekniknya adalah dengan membuat ibu jari dan juga jari tengah bertemu tepat di bagian lilitan lembing. Bagian lilitan lembing tersebut artinya berada di belakang balutan. Untuk posisi jari telunjuk, Anda dapat buat posisinya agak lurus dengan batang lembingnya. Tidak ada ketentuan kapan harus menggunakan pegangan yang mana karena pemain atau pelempar lembing juga dapat menggunakan cara Finlandia sedari awal jika memang lebih nyaman dengan teknik ini. Tank Style (Jepit Tang) Untuk cara memegang lembing satu ini, pegangan berfokus pada jari telunjuk dan juga jari tengah yang bertugas menjepit lembing tepat di bagian belakang bagian pegangan. Tentunya pada setiap pegangan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan untuk teknik pegangan ini pun sama baiknya dengan yang lain hanya memang tidak sepopuler American style. Pada dasarnya, memegang lembing dengan tank style cukup menguntungkan bagi pelemparnya. Ini karena pegangan ini mampu menjadi pencegah terjadinya luka pada bagian siku pelempar yang di akibatkan biasanya oleh pelencengan. Hanya saja memang pada saat melempar, lilitan tipisnyalah yang nantinya menyebabkan masalah sehingga harus mempertimbangkan hal ini juga sebelum menggunakannya. Tidak ada teknik pegangan yang lebih baik dari yang lain karena sebetulnya masalah teknik pegangan lembing kembali ke masing-masing kenyamanan pelemparnya. Seorang atlet perlu memilih jenis pegangan yang paling sesuai dengannya, yaitu yang di anggap paling pas dan cocok setelah melakukan latihan untuk setiap teknik memegang lembing. Teknik Membawa LembingSelain cara memegang lembing, teknik dalam membawa lembing juga perlu untuk Anda kuasai jika ingin menjadi atlet yang baik. Dalam setiap olahraga, mengambil awalan yang tepat akan meningkatkan kemungkinan luar biasa dalam mencapai hasil yang maksimal. Cara mengambil awalan di atletik lempar lembing berhubungan erat dengan cara membawanya. Sebetulnya dalam membawa lembing, seseorang dapat melakukan cara apapun, hanya saja pastikan untuk tidak sampai membuat kecepatan berlari terhambat. Intinya di sini adalah bahwa membawa lembing dapat dilakukan senyaman atlet tersebut, seperti berikut ini :
Baca Juga : 8 Jenis Teknik Kuncian Dalam Beladiri Pencak Silat Teknik Awal Berlari Lempar LembingTeknik lainnya yang sangat perlu diperhatikan adalah awalannya. Awalan ini adalah gerakan mula-mula dalam proses melempar lembing dan perlu atlet lakukan dengan melangkah dan juga berlari ke batas tolakan. Atlet perlu melatih ini di awal karena awalan lari adalah bagian pertama yang tujuannya sebagai pembangun kecepatan gerak tubuh untuk kepentingan hasil lemparan.
Teknik Melempar Lembing
Teknik Melepaskan LembingTeknik Melepas LembingSetelah dilempar, tentu ada pula teknik untuk melepaskan lembing di mana gerakan ini sangat vital untuk menciptakan lemparan yang baik. Untuk melepaskan lembing, penting untuk mengurutkan dari bahu, lengan atas dan tangan dalam pergerakannya secara sempurna.
Posisi Tubuh Pasca PelemparanSetelah menolakkan kaki kanan ke atas serta ke depan mendarat, angkat kaki ke belakang dan juga agak miringkan bagian tubuh sambil agak condong kearah depan. Kaki kiri tetap mengarah ke belakang secara rileks sementara itu tekukkan siku tangan kanan yang berada di bawah agar lebih dekat ke perut. Untuk posisi tangan kiri, pastikan juga untuk tetap rileks danjuga lemas ke belakang. Pandangan harus tetap fokus ke rah depan mengikuti arah jalannya lembing sekaligus di tempat jatuhnya. Pada saat posisi salah baik dalam melempar dan juga melepas, maka hasil lempar lembing pun kemungkinan akan kurang memuaskan. Demikianlah penjelasan mengenai Lempar Lembing : 6 Teknik Lempar Lembing Yang Baik Dan Benar semoga bermanfaat. Baca Juga: |