You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview warna adalahnote : sya April OSIS SMP Nusantara akan mengadakan Porseni. Ketua OSIS mengundang pengurus OSIS untuk rapat pembentukan panitia. Rapat akan dilaksanakan pada Sabtu, 2 … -bacalah buku fiksi dan nonfiksi-setelah itu buatlah peta konsepnya dari masing masingnya-baca bukunya bebas yg penting buku fiksi dan nonfiksi tolon … -bacalah buku fiksi dan nonfiksi-setelah itu buatlah peta konsepnya dari masing masingnya 1. yang termasuk kalimat majemuk perbandingan adalah??a. Jika hidup bermalas-malas, masa depan tak tentu arah b. agar hidup tercapai tujuan, hendaklah … Q..apa pengertian tema,amanat,tokoh & penokohan,sudut pandang dan alurnote : notif udh sepi-, kgk ada yg chat lagi__. 1. Yth. Ketua Komite SMP Merdeka Di Jakarta Kutipan surat dinas tersebut merupakan bagian.... a. Kepala surat b. Alamat suratc. Salam pembukad. Isi su … A. Ubahlah kata dasar dibawah ini menjadi kalimat yang benar. 1) iklan yang baik harus mampu (tarik) perhatian masyarakat umum ....................... … 1. Sebutkan ciri-ciri tangga nada minor2. Sebutkan usaha ekonomi yang berbentuk usaha per orangan3. Sebutkan 5 unsur yang terdapat pada pola lantai, r … apa yang dimaksud dengan Gurindam
Pertanyaan Mengenai Alkitab Pada Kitab Yunus J: Yunus mengajarkan kita setidaknya tiga pelajaran secara bersamaan. Sangat sederhana, hal-hal itu adalah: 1. Allah menginginkan kemenurutan sepenuhnya, bukan kemenurutan setengah-setengah. Tidak ada seorangpun, bahkan tidak juga seorang nabi sejati, dikecualikan dari penekanan terus-menerus dalam ketaatan. 2. Anda dapat lari dari Allah, tapi tidak bisa sembunyi. Kehendak Allah tidak pernah bisa digagalkan. 3. Allah mengasihi yang tersesat, bahkan orang jahat. Kita juga harus demikian. P: Mengapa kitab Yunus ada dalam Alkitab? J: Yunus adalah sebuah kitab yang menarik dengan sedikitnya tiga tema utama yang bertaut bersama. Belas kasihan Allah untuk semua: Allah tidak hanya mengasihi orang Yahudi. Ia mengasihi orang Kafir dan bahkan orang jahat. Kemenurutan: Yunus hanya tidak menurut pada satu area, tapi Allah menginginkan kemenurutan yang bulat. Jika anda berpikir tidak menurut kepada Allah adalah bermanfaat, yakinlah anda dapat menelan konsekuensinya. Kasih kita: Kita tidak harus hanya mencari pengetahuan tentang Allah, dan kekeudusan Allah, tapi jga hati Allah. Kehidupan kita harus dikarakterkan pertama-tama oleh kasih Allah, dan lalu dengan kasih kita kepada orang lain, bahkan orang sejahat bangsa Niniwe. P: Dalam Yunus apakah persamaan dengan kitab Mazmur? J: Nampaknya Yunus mengetahui kitab Mazmur dengan baik. Berikut adalah persamaannya.
J: Tidak. Berikut adalah poin-poin yang memungkinkan beberapa orang mungkin telah lihat, berikut dengan jawaban. Ditelan oleh ikan besar: Sementara ini bisa jadi sebuah ikan yang diciptakan dengan ajaib, tidak ada alasan yang dibutuhkan bahwa itu memang demikian. Telah ada banyak peristiwa dimana manusia ditelan oleh seekor ikan besar (disebut Jewfish), dimuntahkan, dan hidup untuk menceritakan tentang peristiwa yang dialami. Lihat pembahasan mengenai Yunus 1:17 untuk info lebih jelas tentang ini. Pergi ke Tarsis: Tarsis (Tartessus) di Spanyol ditemukan oleh bangsa Fenisia sekitar abad kesembilan atau kesepuluh SM, maka tidak ada masalah mencoba untuk melakukan perjalanan ke Tarsis, karena itu sudah ada selama satu atau dua abad sebelum Yunus. Badai yang besar: Bagian timur dari Laut Mediterania seringkali memiliki badai yang tiba-tiba dan ganas. Badai lainnya yang dapat and abaca didokumentasikan dalam Kis 27:13-38. Keberadaan Niniwe: Menurut para arkeolog, Niniwe ada seawal tahun 5000 SM. Niniwe disebutkan dalam lembaran tulisan paku Raja Gudea (sekitar tahun 2200 SM) dan Hammurabi (sekitar tahun 1700 SM). Oleh karena itu, diharapkan bahwa Niniwe cukup menonjol pada zaman awal untuk disebutkan dalam Kejadian 10:11. Ukuran Niniwe: Niniwe adalah sebuah kota besar dari sebelum masanya Yunus, maka tidak ada masalah disini. Calah adalah sebuah kota yang sedikit dari setengahnya Niniwe, dan kota itu memiliki 69.574 orang tahun 879 SM Raja di Niniwe: Niniwe bukanlah ibukota Asyur sampai Raja Sanherib (tahun 705-681 SM), yang mana segera setelah masanya Yunus. Namun, Asyurbanipal II (tahun 884/883-859 SM) dan Syalmaneser III (tahun 859-824 SM) berada diantara raja-raja yang hidup di Niniwe pada saat itu. niniwe adalah salah satu kawasan kediaman kerajaan dari sejak tahun 1100 SM. Raja Niniwe vs. Asyur: Kekaisaran disebut Asyur, bukan Niniwe, tapi biasa menyebut raja sebuah bangsa sebagaimana raja dimana ia bertinggal. Seperti contohnya, Ahab disebut raja Samaria (bukan Israel) dalam 1 Raja-raja 21:2, Ahazia juga disebut raja Samaria (bukan Israel) dalam 2 Raja-raja 1:2), dan Ben-Hadad disebut raja Damaskus (bukan Aram/Suriah) dalam 1 Raja-raja 15:18; 2 Tawarikh 16:2. Tanaman labu/kundur yang tumbuh dengan cepat: Ini benar bahwa ini mungkin sebuah tanaman ajaib. Tanaman yang tumbuh dengan lebih cepat secara alami adalah bambu, yang dapat tumbuh sampai 91 cm (36 inci) setiap hari. Angin timur: Tidak ada yang fantastis tentang angin timur yang berhembus di pegunungan. Seperti yang diringkas Walter Kaiser dalam Hard Sayings of the Bible hal.332-333, "Demikianlah, keberatan terhadap kitab ini turun ke sini: kitab ini memiliki terlalu banyak mujizat!" P: Dalam Yunus 1:2 tepatnya mengapa Allah mengatakan Ia ingin Yunus untuk berkhotbah melawannya? Apa menurut anda dua alasan dibalik alasan ini? J: Alkitab menyatakan karena kejahatannya telah sampai ke hadapan Allah. Ada tiga cara untuk melakukan pengamatan ini. 1) Beberapa orang mendengar khotbah Yunus dan bertobat dan lalu mengikut pada Allah setelahnya. 2) Orang Niniwe lainnya dengan jelas mendengar bahwa Allah tidak bersuka dengan kejahatan mereka, dan memiliki dasar yang lebih untuk penghakiman karena mereka diperingatkan. 3) Bangsa non-Asyur akan mendengar dan melihat bahwa kehancuran sebenarnya yang tak terkalahkan pada bangsa Asyur adalah perbuatan Allah. Umumnya, ketika Allah memperingatkan orang atau seseorang adalah baik jika orang itu bertobat. Tapi ini adalah sebuah bencana bagi orang itu jika mereka telah mendengar peringatan dan tidak menurutinya. Lihatlah Yeremia 42, terutama 42:19-22 untuk info lebih lanjut mengenai konsep ini. J: Ada tiga kota bernama Tarsis, yang memberikan tiga kemungkinan. Sepertinya tidak: Tarsis (Tarsus) di Asia Kecil: ini adalah sebuah kota pelabuhan dengan ukuran sedang sekitar sepuluh mil (16 km) dari Laut Mediterania. Beberapa abad kemudian, rasul Paulus berasal dari sini. Tidaklah masuk akal bagi Yunus untuk pergi ke selatan dengan sebuah perahu ke kota pedalaman ini, ketika ia bisa saja hanya dengan berjalan ke sana. Kemungkinan besar: Tarsis (Tartesus) di Spanyol: Ini kemungkinan besar lokasinya. Tarsis, disebutkan dalam Herodotus 4:152, mungkin sebelah barat Gibraltar, di Spanyol atau Portugal modern. Kota itu adalah kota berpenduduk sebelah barat terjauh pada masa itu, singkatnya peradaban Olmec di Meksiko. Tarsis ditemukan oleh bangsa Fenisia pada abad kesembilan atau kesepuluh SM. Emas, perak, dan tembaga ditambangkan disana membuat kota ini salah satu distrik tambang terkaya di Mediterania saat ini. Ini akan menjadi sejauh mungkin dari Niniwe yang Yunus secara nalar dapat mencapainya. Sepertinya tidak: Tarsis di Sardinia: kata dalam bahasa Fenisia Tarsis berasal dari kata dari bahasa Akadia untuk "mencair" atau "untuk dileburkan". Pada abad kesembilan bangsa Fenisia menawan sebuah kota peleburan di Sardinia yang mana mereka juga menamakannya Tarsis. Kita tahu ini karena prasasti pada batu Nora. Namun, disamping nama, tidak ada alasan lain untuk menghubungkan kota ini kepada Yunus. Itu tidak seterkenal seperti Tarsis di Spanyol, walaupun ini mungkin Tarsis yang menyediakan perak kepada Raja Salomo di kemudian hari. P: Dalam Yun 1:1-3, tidak pernah dikatakan bahwa Yunus berkata "tidak" kepada Allah. Bagaimana seseorang membangkang dalam perbuatan tanpa menggunakan kata-kata? J: Seseorang tidak harus mengatakan sesuatu; mereka dapat dengan mudah melakukan tindakan berlawan apa yang Allah inginkan, dan terus melakukannya. Entah pembangkangan itu lantang atau diam, tetaplah pembangkangan. J: Sebagaimana Setan memberikan Yesus sebuah "pintu yang terbuka" untuk sebuah jalan yang lebih muda untuk menjadi penguasa dunia, Setan dapat memfasilitasi kita pintu-pintu terbuka untuk mencoba keluar dari kemenurutan Allah. Ketika anda melihat sebuah pintu terbuka, tidak harus memasukinya. Pertama cek dahulu kitab suci dan tanyakan pada Allah jika ini adalah apa yang Ia ingin untuk kita lakukan. P: Dalam Yunus 1:3, mengapa Yunus mencoba lari dari Allah? J: Kitab suci tidak mengatakannya, tapi kita dapat berspekulasi. Yunus percaya pada Allah, ingin untuk menyembah dan melayani Allah, dan tanpa diragukan ingin menurut pada Allah secara umum. Namun, Yunus tidak ingin menurut pada Allah pada area khusus ini; Yunus memberikan kita sekilas alasannya dalam Yunus 4:2. Yunus bukannya tidak percaya pada kuasa, pengetahuan, dan kasih Allah. Namun, Yunus tidak mengasihi kekejaman bangsa Asyur dan Allah mengasihi mereka. Yunus tidak suka karakter Allah yang itu, bahwa Allah tetap mengasihi orang yang kejam dan jahat. Anehnya, seseorang tidak dapat mendalihkan Yunus dengan mengatakan ia tidak memiliki semua fakta itu, atau bahwa ia tidak cukup mengetahui tentang Allah. Justru, Yunus memilih untuk membencai kekejaman bangsa Asyur, dan sengaja memalingkan dirinya dair fakta bahwa Allah mengasihi mereka. Saat ini, jika ada sesuatu tentang Allah yang anda tidak suka, OK saja untuk jujur tentang kekurangan anda. Namun, ingatlah bahwa itu adalah anda yang harus berubah, dan semua yang hidup di Surga akan dirubah, dan tidak ada alasan untuk melarikan diri dari pengudusan akhir anda. J: Tanyakan saja pada Bileam. Jika Allah memberikan anda sebuah karunia yang khusus, apapun itu, syarat anda untuk menurut kepada perintah Allah tidaklah berkurang. Kebutuhan anda untuk berwaspada, untuk menguji diri anda sendiri bahwa anda tetap berjalan di dalam Tuhan, tidak dihilangkan untuk anda sama sekali lebih dari dihilangkan untuk Paulus dan pembaca awalnya dalam 2 Korintus 13:5-6. P: Dalam Yunus 1:3-10, saat ini kadang apakah kita menganggap kehendak Allah bagi kita seperti sebuah hamparan sajian, dan kita dapat memetik dan memilih yang menarik bagi kita? J: Sebuah hamparan adalah sebuah perjamuan dengan pilihan makanan yang lebih daripada seseorang dapat memakannya. Maka seseorang mengambil sedikit dari apa yang mereka suka, dan tidak sama sekali dari yang mereka tidak suka. Anda ingin makanan pencuci mulut yang lebih banyak, daging yang banyak, buah-buah kesukaan yang lebih banyak, pilihannya terserah anda. Tapi secara efektig melayani Allah adalah lebih seperti berada dalam tentara, dimana anda maka apapun yang diberikan kepada anda. Kadang orang ingin melayani Allah "dalam cara mereka yang khusus". Mengapa tidak melayani Allah dalam caraNya? Sekarang cara Allah untuk melayani Allah tidaklah identik untuk setiap orang, karena kita memiliki karunia ilahi yang berbeda. Tapi hal biasa untuk melayani dalam cara Allah bagi setiap orang, adalah kemenurutan untuk apa yang Ia inginkan, bukan yang kita inginkan. Kadang kita ingin untuk melakukan pekerjaan misi dengan saleh, tapi prioritas kita dalam hidup kita bukanlah prioritas Allah. Berdoalah dimana Allah akan menunjukkan anda prioritasNya untuk hidup anda, dan komitmen untuk mengikut pada prioritas Allah diatas prioritas anda. P: Dalam Yunus 1:5, apakah poin utama dari perjalanan ini? Mengapa mereka harus membuang kargo ke dalam lau? J: Kapal-kapal besar dapat membawa beberapa penumpang, tapi poin utama dari kesibukan perkapalan Mediterania adalah kargo. Ketika mereka sedang melempar barang-barang untuk dijual pada tujuan mereka di luar kapal, mereka utamanya sedang melempar poin utama pelayaran. Secara keuangan ini mungkin akan menjadi bencana bagi pemiliknya. Melempar kargo akan meringankan kapal, yang mana membuat kapal bergerak ke atas air, yang akan memberikan sebuah batas keamanan jika kapal mulai dipenuhi oleh air. Itu juga sedikit mengurangi kesempatan untuk dihantam oleh batu yang terendam. J: Yunus tampaknya tidak terlalu kepikiran tentang berada di luar dari kehendak Allah. Yunus terdengar tertidur setidaknya tiga cara. Secara fisik: Entah Yunus secara fisik lelah hingga tidur dalam badai hebat ini, atau Allah memberikannya sebuah istirahat yang nyenyak, karena ini akan menjadi tidur yang paling nyaman yang akan miliki beberapa waktu. Secara rohani: Yunus adalah seorang percayawan yang kehendaknya adalah dalam pembangkangan terbuka terhadap Allah. Efesus 5:14 juga berbicara tentang pentingnya para percayawan tidak tertidur secara rohani. Kecerdasan: Jika Allah langsung memerintahkan anda untuk melakukan sesuatu, setiap anak yang mengikut pada Allah tahu bahwa Allah mudah untuk menghentikan anda jika anda tidak menurut. Mungkin Yunus berpikir bahwa Allah hanya mengabaikannya jika ia "diluar jangkauan" Niniwe. P: Dalam Yunus 1:6 apakah kapten bermusuhan dengan Allah yang sejati. Karena kapten nampaknya tidak percaya pada Allah yang Sejati dan Esa, mengapa kapten ingin Yunus untuk berdoa kepada Allahnya? Apakah beberapa orang saat ini memiliki sikap ini? J: Banyak keyakinan orang "eklektik". Kapten berpikir itu tidak bisa menyakiti, dan mungkin membantu. Beberapa orang tidak serentak menolak Allah, tapi justru semata-mata mereka ingin menambahkan Allah yang sejati bersamaan dengan dewa-dewa mereka yang lain. Banyak umat Kristen di zaman awal dibunuh, bukan karena menyembah Allah, tapi karena menolak untuk menyembah yang lain selain Allah. Yang paling aneh dari semuanya, adalah bahwa Allah telah menggunakan dosa yang disengaja oleh para percayawan untuk menyelamatkan para percayawan yang sama. Anda dapat membaca semua tentang ini dalam narasi Yusuf dan saudara-saudaranya, dalam Kejadian 37 dan 50, dan terutama Kejadian 50:20. Sebagai faktanya, Allah dapat bekerja dengan semuanya bersamaan untuk kebaikan (Roma 8:28) dan untuk tujuanNya (Efesus 1:11) P: Dalam Yunus 1:8, apakah maksud "apa pekerjaanmu"? J: Itu mungkin bermaksud "apa pekerjaanmu (sebagai sebuah pekerjaan)", atau itu bisa berarti "apa yang kamu lakukan (di kapal ini)". P: Dalam Yunus 1:8-10, mengapa mereka menjadi takut ketika Yunus mengatakan ia menyembah yang Esa yang membuat laut dan daratan? Mereka tidak menyembah Allah yang Sejati juga. J: Mereka tidak percaya pada Allah yang sejati dan esa, tapi nampaknya mereka tidak mengesampingkaNya juga. penyembah berhala cenderung menerima dewa yang baru, dan jika ada pernyataan bahwa Ia menciptakan laut, lalu Allah itu akan diperhitungkan dalam lingkungan ini. Beberapa orang seperti ini sekarang ini. Mereka tidak menerima Allah yang sejati, tapi mereka tidak mengesampingkanNya juga. mereka suka duduk dipagar. J: Kitab suci tidak mengatakan dengan jelas. Entah: a) mereka berpindah dan menyembah Allah yang Esa, b) mereka semata-mata sekarang menghormati Allah dengan sangat, dan berkorban untuknya sebagaimana melakukan pengorbanan juga kepada dewa-dewa mereka. P: Dalam Yunus 1:16, bagaimana para pelayar dituntun untuk menghormati Allah yang Sejati melalui ketidakmenurutan Yunus? J: Keajaiban Allah terkadang dalam cara yang aneh, bukan? Allah tidak hanya dapat menggunakan hal-hal yang baik untuk membuat hal baik bekerja, tapi Roma 8:28 mengatakan bahwa Allah membuat semua hal bekerja bersama untuk kebaikan bagi mereka yang percaya. Efesus 1:11 bahkan lebih jauh mengatakan bahwa Allah membuat segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya. Bahkan hal-hal yang Allah tidak inginkan, Allah tetap cukup berkuasa untuk membuatnya sebagai bagian dari rencanaNya. J: Ada empat kemungkinan. 1. Jewfish adalah variasi jenis ikan laut yang besar. Banyak dari mereka mencapai berat 500 sampai 700 pon dan panjang dari 7 sampai 12 kaki. 2. Hiu paus (Rhineodon typicus) telah menelan manusia yang kemudian ditemukan masih hidup dalam perut mereka. 3. Paus sperma dapat menelan benda besar secara keseluruhan. Seekor paus sperma bahkan menelan seekor hiu dengan panjang 15 kaki. Ini didokumentasikan oleh Frank T. Bullen, dalam Cruise of the Cachalot Round the World after Sperm Whales. (1898). Tahun 1771 Marshall Jenkins ditelan oleh seekor paus sperma. James Bartley juga ditelan oleh seekor paus sperma tahun 1891. Bulan Oktober 1928 isu dari Princeton Theological Review menunjukkan bahwa detil dari cerita Bartley tidak akurat, tapi bahwa bukti ketidakakuratan pada beberapa detil tidak membuatnya disangkal. Ketika paus sperma tidak umum ditemukan di Mediterania, mereka dapat berenang dalam jarak yang besar, dan Allah dapat membuat seekor paus berenang ke Mediterania. Penolakan Asimov mengenai seekor paus sperma di Mediterania mengandaikan tidak ada Allah yang dapat menyebabkan peristiwa untuk terjadi. Telah ada cerita lain mengenai orang yang ditelan hidup-hidup oleh beberapa ikan besar dan hidup untuk menceritakannya. Salah satunya adalah seorang pelayar dari pantai New England tahun 1800an. Yang lebih baru adalah dalam Dallas Morning News tahun 1970an di Teluk Meksiko. P: Dalam Yunus 2:1, bagaimana pengalaman Yunus mirip dengan Paulus yang menyerahkan saudara yang tidak beriman kepada Setan, dalam 1 Kor 5:4-5? J: Paulus menyerahkan seorang saudara yang tidak bermoral kepada Setan sebagai sebuah alat kedisiplinan. Setan dapat dimaksudkan sebagai pelayan yang tidak mau melayani Allah yang Maha Tinggi di sini. Ini akan menjadi tidak menyenangkan bagi saudara yang tidak bermoral itu, tapi mungkin menggoyangkannya membuatnya ingin bertobat. Berada dalam disiplin Allah dapat menjadi seperti memancing, ketika anda adalah umpannya. Kitab suci diam mengenai apakah ya atau tidak dimana Yunus pernah ingin memancing ikan lagi setelah itu. J: Tidak ia tidak mati. Beberapa orang Kristen, seperti J. Vernon McGee, mengatakan ini menunjukkan Yunus sungguh mati di dalam perut ikan, dan Allah membangkitkannya dari kematian. R.A. Torrey dalam Difficulties in the Bible hal.115-116 juga berpikir kemungkinan bahwa Yunus diijinkan untuk mati. Tapi Yunus tidak mati, karena ia telah mati, lalu kemanakah ia pergi? Jika Yunus pergi ke firdaus Allah dimana orang-orang yang dibenarkan pergi, ia akan bahagia di sana, dan ia tidak ingin pergi. Jika untuk beberapa alasan ia pergi ke penjara dimana orang-orang yang tidak dibenarkan pergi, lalu, air yang basah dan dingin akan menjadi akhir dari kekhawatirannya. Kalimat "turun ke neraka" sebagai sebuah perumpamaan puitis untuk arti harfiah dikuburkan di laut. Yunus mengetahui bahwa ikan ini akan menjadi kafan Yunus kecuali kalau Allah menyelamatkannya. The NIV Study Bible hal.1367 memberikan pandangan ini. Terlepas dari itu, semua orang Kristen setuju bahwa jika Allah ingin melakukannya, Ia dapat menjaga Yunus tetap hidup dalam ikan itu, atau Allah bisa saja membiarkan Yunus mati dan lalu dihidupkan kembali dalam ikan itu. P: Dalam Yunus 2:4,6,7-8, apakah kualitas yang abadi yang dimiliki Yunus? Bagaimana kita bisa mengembangkan kualitas itu? J: Untuk semua sikap buruk Yunus, kurangnya kasih, dan ketidakmenurutan, Yunus masih memiliki iman yang besar bahwa Allah akan menyelamatkanNya dan Ia akan melihat bait Allah lagi, setidaknya di Surga. Walaupun kehidupan Yunus menyurut, ia memiliki harapan untuk melihat bait Allah dan berkorban untuk Allah lagi. Sebuah catatan sejarah adalah bahwa pertanyaan ini nampaknya dijawab pertama kali sekitar tahun 207 M oleh Tertullian dalam Against Marcion buku 2 bag.23 hal.315. Lihatlah pembahasan mengenai Kejadian 20:3-6; Keluaran 33:5-6; Ulangan 20:17; Yeremia 15:6; Yunus 3:10; dan Yunus 4:1-2 untuk info selanjutnya. Selain itu, Allah mungkin telah menggunakan beberapa faktor lainnya sebelum kedatangan Yunus sekitar tahun 758-757 SM P: Dalam Yunus 3:1-2, Yunus tidak menurut dan gagal untuk menurut kepada Allah, nampaknya dalam hal Allah berpikir bahwa itu adalah jalan yang besar. Bagaimana bisa seseorang yang tidak menurut kepada Allah seperti itu pernah melayaniNya lagi, terutama mengatakan pada orang lain mereka harus bertobat dan kembali kepada Allah? J: Kekuatan pesan bukanlah dengan kemenurutan Yunus, atau dengan apapun tentang Yunus. Kekuatan pesan adalah dengan Allah. Yunus tidak bisa lagi melakukan apapun tentang masa lalunya yang tidak menurut yang mana ia telah bertobat. Sekarang adalah waktu untuk menjemput dirinya sendiri dan terus berjalan, hanya saat ini dalam petunjuk Allah, bukan arahnya. Yunus mengetahui tentang pertobatan, dan ia bisa mengatakan kepada orang lain bagaimana melakukannya juga, walaupun mungkin dengan kesulitan yang kurang dari apa yang Yunus miliki. J: Melalui Yunus 3:4, satu-satunya nama untuk Allah yang digunakan adalah TUHAN (Yahweh), kecuali untuk para pelayar yang menggunakan kata elohim ketika berbicara mengenai ilah pada umumnya. Dari Yunus 3:5 menggunakan Elohim untuk mengarahkan kepada Allah yang sejati. P: Dalam Yunus 3:5,6,8, apakah kain kabung? J: Kain kabung adalah kain kasar yang tidak nyaman untuk dipakai. Orang-orang mengenakan sebagai sebuah tanda atas kesedihan yang mendalam dan pertobatan. J: Ia adalah Raja Asyur, tidak hanya Niniwe. Kita dapat berspekulasi pada dua alasan. Persepektif Yunus: Yunus datang ke Niniwe, sebuah daerah tempat tinggal dari raja Asyur. Terlepas dari negri yang Asyur kalahkan, yang mana sedang memperebutkan undang-undangnya, ia adalah raja Niniwe. Para pembaca kitab Yunus: Karena ia adalah raja Asyur, ia adalah raja dari kota-kota di Asyur. Itu lebih sederhana, dan tetap benar, dengan memanggilnya raja dari tempat dimana Yunus pergi. Itu biasa untuk menyebutkan seorang raja dengan ibukotanya. Dalam 1 Raja-raja 21:1, Ahab raja Israel, disebut raja Samaria. Sepertihalnya, Ahazia, raja Israel, juga disebut raja Samaria dalam 2 Raja-raja 1:3, dan Ben-Hadad Raja Aram diarahkan sebagai raja Damaskus dalam 2 Tawarikh 24:23. P: Dalam Yunus 3:6, apakah yang anda lihat sebagai langkah yang paling awal dari pertobatan disini? J: Sebagai sebuah tanda dari kerendahan hatinya dihadapan Allah, raja bangkit dari takhtanya. Langkah pertama dalam pertobatan adalah bangkit dari takhta kita, mengakui bahwa kita bukanlah, dna tidak ingin menjadi tuhan untuk hidup kita sendiri, dan memilih melakukan apa yang Allah inginkan, dan berhenti melakukan apa yang Allah tidak inginkan. J: Sementara binatang-binatang dengan jelas tidak mengetahui apa yang terjadi, ini adalah sebuah upaya putus asa yang bangsa Asyur pikir untuk menunjukkan perkabungan mereka dan menenangkan Allah. Menurut sejarah mereka telah menerima dua wabah, dan bangsa Asyur ynag bertakhayul telah melihat sebuah gerhana matahari. Ini bukanlah satu-satunya waktu dimana orang-orang disana berkabung bersama dengan binatang. Sejarahwan Herodotus dalam Histories buku 9 bag.24 hal.292-293 mengatakan pada waktu kemudian ketika bangsa Persia mencukur kepala mereka dan memotong surai dari kuda-kuda mereka dan mules setelah Masistius, komandan pasukan kuda, meninggal dalam peperangan melawan bangsa Yunani. P: Dalam Yunus 3:8 apakah Allah mendengar doa/seruan dari orang-orang yang tidak beriman ini? Apakah mereka sedang berdoa untuk keselamatan? J: Sementara kita tidak tahu apa yang mereka doakan, kita tahu bahwa mereka berdoa bahwa Allah memalingkan bencana yang akan datang jauh dari mereka. J: Dalam cerita yang lebih modern mengenai orang yang ditelan oleh seekor jewfish yang telah berhasil hidup, kulit mereka terlihat sangat putih. Tak perlu diragukan Yunus harus memiliki sebuah penampilan yang aneh ketika ia datang ke Niniwe. Allah mungkin telah menggunakan beberapa faktor lainnya sebelum kedatangan Yunus sekitar tahun 758-757 SM Wabah di Niniwe tahun 765 SM Tentara terkuat didunia tidak berdaya dihadapan wabah itu. Gerhana tahun 6/15/763 SM Orang zaman dahulu takut terhadap gerhana, dan bangsa Asyur seperti juga lainnya melihat sebuah gerhana matahari tahun 763 SM Wabah lainnya di Asyur tahun 759 SM Ini hanya satu sampai dua tahun sebelum kedatangan Yunus. P: Dalam Yunus 3:10, bagaimana Allah menyesal atas malapetaka yang ia katakan untuk dilakukan? J: Dua hal yang perlu diperhatikan dalam jawaban. 1. Kata "jahat" dalam bahasa Ibrani memiliki dua makna: moral yang jahat, dan kerusakan dan kesakitan fisik. 2. Ketika Allah tidak merubah pemikiranNya (Bilangan 23:19 dan 1 Samuel 15:24), kehendak Allah yang dinyatakan terhadap orang-orang berubah ketika sikap mereka berubah. Lihatlah pembahasan mengenai Yunus 3-4 untuk contoh yang lebih mengenai ini. Umat Islam tidak seharusnya terkejut bahwa istilah "jahat" dapat berarti merusak, tidak hanya moral yang jahat. Istilah digunakan dalam cara ini dalam tulisan mereka sendiri, dalam Bukhari Hadith volume 3 buku 29 bag.7 no.56 hal.35. P: Dalam Yunus 3:10b, mengapa Allah memiliki belas kasihan pada orang yang jahat seperti itu, dan mengapa Yunus tidak? J: Sementara Allah menciptakan mereka, dan Allah menyokong mereka, sebagaimana Ia lakukan kepada semua orang, hal-hal itu bukanlah akar alasan. Akar dari alasan itu adalah bahwa Allah mengasihi mereka, peduli terhadap mereka, dan Allah memiliki belas kasihan pada semua yang Ia ciptakan, menurut Mazmur 145:13b,17. J: Empat hal yang perlu diperhatikan dalam jawaban. 1. Bangsa Asyur tidak memiliki banyak kebencian terhadap Allah yang sejati; mereka baru saja mengetahuiNya. Dalam kitab Yunus 4:11 Allah berbicara mengenai bangsa Niniwe yang tidak mengetahui tangan kanan mereka dari tangan kiri mereka, dengan kata lain, bahkan hampir tidak mengetahui yang benar dari yang salah. 2. Ada sebuah konsep yang penting untuk belajar tentang menafsirkan Alkitab. Kitab Mazmur adalah koleksi doa-doa dan lagu-lagu oleh Allah sebagai contoh untuk kita. Sementara segala sesuatu yang Allah katakana dalam Mazmur (sebagaimana sisa seluruh isi Alkitab) adalah benar, tidak semua yang orang (tidak menyebutkan Setan) katakan dalam Alkitab adalah benar. Lebih, Alkitab dengan jujur mencatat apa yang mereka katakan. Sebagai contoh, jika Ahab mengatakan "1 + 1 = 3", dan Alkitab mencatat bahwa "Ahab mengatakan 1 + 1 = 3", Alkitab mencatat dengan jujur dan tanpa salah mengenai pernyataan palsu yang Ahab buat. 3. Mazmur 139 berbicara mengenai kebencian musuh-musuh Allah, dan Perjanjian Baru mengatakan kita harus mengasihi sesama manusia. (Ingatlah, Saus dari Tarsus adalah seorang musuh Allah.) Oleh karena itu Daud berdoa sebuah doa dimana itu bukanlah kehendak Allah yang sempurna. Sebagaimana ditunjukkan dalam Perjanjian Baru, bahkan kita harus mengasihi musuh-musuh Allah. 4. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita pelajari dari doa ini dalam Mazmur. Jangan takut untuk berdoa apapun yang anda rasakan kepada Allah. Allah akan merubah hati kita. Bahkan dalam ayat terakhir dari Mazmur 139, Daud meminta Allah untuk "melihat apakah jalanku serong, tuntunlah aku di jalan yang kekal." P: Dalam Yunus 4:1-2, karena Yunus memiliki sebuah sikap yang buruk, mengapa ia tidak benar dengan pergi ke tempat lain, daripada mengabarkan firman dengan sikap yang buruk? J: Dalam perihal Yunus, masalahnya adalah bahwa ia membutuhkan sebuah perubahan dalam sikap. Allah tentunya ingin Yunus merubah sikapnya, tapi Allah memerintahkannya untuk tetap pergi, terlepas dari sikapnya. Kadang sikap seseorang yang keras dapat melembutkan ketika mereka memilih untuk menurut kepada Allah terlepas dari perasaan mereka. Dalam Filipi 1:15-18 Paulus berbicara mengenai orang-orang yang berkhotbah tentang Injil [sejati] dengan rasa iri dan persaingan, bukan dengan ketulusan. Walaupun orang-orang itu melawan Paulus, Paulus tetap memuji Allah atas khotbah mereka, karena mereka tetap berkhotbah tentang Injil yang sejati, walaupun dari motif yang tidak baik. J: Alkitab tidak secara langsung menjawab pertanyaan ini, tapi Alkitan memberikan beberapa contoh yang baik dan buruk. 1. Tidak ada percayawan yang menurut dalam Alkitab yang pernah melakukan bunuh diri. Saul tidak menurut dalam 1 Samuel 16:30. Ahithophel bukanlah seorang percayawan yang menurut setelah mengkhinati Daud dalam 2 Samuel 17:1-23. 2. Simson meminta Allah untuk mengambil hidupnya dalam Hakim-hakim 16:30, namun, ketika Simsom menunjukkan sebuah "misi bunuh diri", Simson tidak melalukan apapun untuk mengakhiri hidupnya sendiri. 3. Elia sangatlah lelah sehingga ia berdoa pada Allah untuk mengambil hidupnya dalam 1 Raja-raja 19:4. Yunus sangatlah pahit terhadap Allah ia meminta Allah untuk membunuhnya. Namun, tak satupun disetujui oleh Allah untuk permintaan mereka. P: Dalam Yunus 4:1,4,9b mengapa Yunus mau memiliki dan menjaga kemarahannya atas apa yang Allah lakukan? J: Yunus tidak hanya marah sesaat; Yunus merasa ia entah bagaimana memiliki hak untuk memegang erat kemarahannya. Sebagaimana Efesus 4:26 tunjukkan, kita tidak pernah memiliki hak untuk memegang erat kemarahan kita. J: Tidak. Tiga poin untuk diperhatikan dalam jawaban. Bangsa Aysur belum menjadi musuh umat Allah. Sebaliknya, bangsa Amalek secara khusus mencoba untuk berperang melawan umat Allah dan membunuh para pejalan kaki. Para nabi kemudian, termasukYunus, tidak pernah kritik mengenai pembunuhan di awal terhadap bangsa Kanaan dan bangsa Amalek. Allah berkata melalui Musa bahwa bangsa non-Kanaan, termasuk yang hidup jauh dari situ, berhak untuk menjadi teman dan memiliki sebuah perjanjian dengan bangsa Israel. Oleh karena itu, Asimov menulis tentang sesuatu yang katanya "pembalikan konsep", dimana pada kenyataannya ada sebuah keharmonisan yang utuh di sini antara roh dan huruf tulisan Musa dan Yunus. P: Dalam Yunus, apakah kunci pertanyaan yang dapat kita tanyakan kepada dirikita sebagaimana Yunus, setelah membaca kitab Yunus? J: Mengetahui bahwa anda tidak pernah terlalu dewasa untuk berhenti menjaga iman anda. Ada empat pertanyaan kunci yang bisa kita Tanya mengenai Yunus. Tapi ketika kita bertanya mengenai Yunus, kita dapat juga bertanya pada dirikita sendiri. DapatkahYunus bepergian cukup jauh dari kehendak Allah agar Allah melupakannya? Dapatkah Yunus tenggelam agar Allah menelantarkannya? Apakah terlalu terlambat untuk Yunus melayani Allah kembali dengan efektif? Dapatkah hati Yunus memiliki belas kasihan Allah bagi mereka yang tersesat? J: Dead Sea scrolls: (sekitar tahun 1 SM) Ada 3 salinan kitab Yunus diantara gulungan Dead Sea scrolls, disebut 4Q76 (=4QXIIa), 4Q81 (=4QXIIf) AND 4Q82 (=4QXIIg). 4Q76 berisiYunus 1:1-5,7-10,15-16; 2:1,7; 3:2. 4Q81 berisi Yunus 1:6-8, 10-16. 4Q82 berisi Yunus 1:1-9; 2:3-10; 3:1-3; 4:5-11. Namun, The Dead Sea Scrolls Translated hal.478 menyebutkan gulungan ini mengenai nabi-nabi kecil berisi Hosea dan Nahum, tapi tidak mengatakan berisi Amos dan Yunus. Nahal Hever adalah sebuah gua dekat Engedi, yang memiliki sebuah potongan dari dua belas nabi dalam bahasa Yunani (8 Hev XIIgr). Ini diperkirakan telah ditulis antara tahun 50 SM dan 50 M. Itu tersembunyi selama Bar Kokhba memberontak melawan Roma. Ini adalah sebuah revisi dari versi Septuagintaa, dibuat di Yudea, dan hampir mirip dengan versi Masoret. Itu berisi Yunus 1:14-16; 2:1-7; 3:2-5,7-10; 4:1-2,5 Gulungan wadi Murabb'at (Mur XII) adalah berasal dari tahun 132 M. itu berisi Yunus 1:1-16; 2:1-11; 3:1-10 to 4:1-11. Secara keseluruhan, yang dijaga dalam Dead Sea scrolls, Nahal Hever, dan wadi Murabb�at adalah ayat-ayat Yunus sebagai berikut: 1:1-16; 2:1-10; 3:1-10; 4:1-11. Setiap ayat telah dijaga kecuali Yunus 1:17. Naskah Alkitab Kristen, dari sekitar tahun 350 M, berisi Perjanjian Lama, termasuk kitab Yunus. Dua dari ini adalah Vatikanus (tahun 325-350 M) dan Sinaitikus (tahun 340-350 M) juga memiliki keseluruhan kitab Yunus. Dimulai pada halaman yang sama dimana kitab Obaja berakhir. Itu berakhir pada halaman yang sama dimana kitab Nahum dimulai. Alexandrinus (sekitar tahun 450 M), dimana kitab dua belas nabi ditempatkan sebelum Yesaya. Kitab Yunus lengkap dalam koleksi Vatikanus dan Alexandrinus. P: Penulis pada zaman awal yang manakah yang mengarah kepada kitab Yunus? J: Penulis pra-Nicea yang mengacu atau menyinggung ayat-ayat dalam kitab Yunus adalah: Kitab Apokrif Sirakh 49:10 (sebelum tahun 190 SM) menunjukkan bahwa Yunus ada sebagai bagian dari Kitab Duabelas Nabi. Tertullian (tahun 198-220 M) "apakah itu, lalu, alasan mengapa Yunus tidak merasa pertobatan diperlukan kepda bangsa Niniwe yang kafir, ketika ia menghindari tugas pengabaran nubuat? Atau apakah justru ia, meramalkan bahwa kemurahan Allah dicurahkan bahkan kepada orang-orang asing, rasa takut jika kemurahan akan, sebagaimana diandaikan, menghancurkan (reputasi) pernyataannya? " On Modesty bag.10 hal.84 Origen (tahun 225-254 M) menyebutkanYunus dalam Against Celsus buku 7 bag.57 vol.4 hal.634 Adamantius (sekitar tahun 300 M) menyebutkan Yunus "Air menerima Yunus kedalam kedalamannya selama tiga hari dan tiga malam, dan lalu memulihkannya cukup kuat." Dialogue on the True Faith bagian Kelima hal.172 (Adamantius sedang berbicara) Methodius dari Olympus dan Patara (sekitar tahun 260-312 M) Setelah Nicea (tahun 325 M): Athanasius dari Aleksandria (tahun 367 M) (Diartikan karena menyebutkan dua belas nabi) "Ada, lalu, dari Perjanjian Lama, dua puluh dua kitab jumlahnya; � lalu Para nabi, keduabelas itu diperhitungkan sebagai satu kitab �." Athanasius Easter Letter 39 bag.4 hal.552. Cyril dari Yerusalem (sekitar tahun 349-386 M) mengutip Yunus 2:2,6,8 sebagaimana Yunus dalam Ceramah 14.20 hal.99 John Chrysostom (- tahun 407 M) menyebutkan Nabi Yunus dalam vol.9 Concerning the Statues Homili 20.21 hal.480 Sulpitius Severus (tahun 363-420 M) mengarah kepada kitab Yunus sebagaimana Yunus dalam History buku 1 bag.48 hal.94 Augustine dari Hippo (tahun 338-430 M) menyebutkan nabi Yunus dalam The City of God book 18 bag.44 hal.387 Diantara buku-buku yang sesat dan palsu Diatessaron milik Tatian (tahun 172 M) bagian 16 hal.68 mengutip Matius 12:41 dan Lukas 11:24 tentang Yunus. Theodore dari Mopsuestia (tahun 392-423.429 M) mengutip dari Yunus 3:4 Commentary on Yunus bag.1 hal.193 Setelah Nicea ada penulis-penulis lain juga. J: Berikut adalah beberapa perbedaan terjemahan dari pasal 3, bagian pertama dalam bahasa Ibrani dan yang kedua berasal dari terjemahan bahasa Yunani Septuagintaa. Yun 1:9 "Aku adalah orang Ibrani" (Masoret) vs. "Aku adalah seorang pelayan Tuhan" (Septuaginta, Theodore dari Mopsuestia dalam Commentary on Yunus bag.1 hal.197) Yun 2:4 "Tentu saja aku akan memandang" (Masoret) vs. "Bagaimana aku akan memandang" (Theodosion) Yun 3:2 "Pernyataan yang aku sedang nyatakan kepadamu" (Masoret) vs. "menurut khotbah sebelumnya yang aku katakan kepadamu." (Septuaginta) Yun 3:3 "kota yang besar untuk Allah" (Masoret) vs. "kota besar" (Septuaginta) Yun 3:4 "40 hari" (Masoret) vs. "3 hari" (Septuaginta, Theodore dari Mopsuestia dalam Commentary on Jonah bag.1 hal.193) Yun 3:6 "bahkan menyentuh raja-raja" (Masoret) vs. "mencapai raja" (Septuaginta) Yun 3:6 "bangun dari takhtanyaarose from his throne" (Masoret) vs. "bangkit dari takhtanya" (Septuaginta) Yun 3:6 "jubah" (Masoret) vs. "pakaian" (Septuaginta) Yun 3:7 "Dan ia menangis dan berkata di Niniwe dengan perintah raja dan para pembesarnya" (Masoret) vs. "Dan pernyataan dibuat, dan itu diperintahkan di Niniwe oleh raja dan para pembesarnya" (Septuaginta) Yun 3:7 "manusia dan binatang, kawanan domba" (Masoret) vs. "manusia, atau ternak, atau lembu, atau domba" (Septuaginta) Yun 3:8 "Tapi biarkan manusia dan binatang" (Masoret) vs. "Maka manusia dan ternak" (Septuaginta) Yun 3:8 "Dan membiarkan mereka masing-masing berbalik" (Masoret) vs. "dan mereka berbalik masing-masing" (Septuaginta) Yun 3:10 "cara jahat" (Masoret) vs. "cara-cara jahat" (Septuaginta) Yun 3:10 "iba" (Masoret) vs. "menyesal" (Septuaginta) Yun 4:1 "Tapi itu adalah sebuah bencana yang besar untuk pandangan Yunus, dan itu nyalalah kemarahan dalam dirinya." (Masoret) vs. "Tapi Yunus sangat bersedih yang mendalam, dan ia bingung." (Septuaginta) |