10 penyebab utama perang saudara 2022

Merdeka.com - Propaganda perang mempunyai catatan sejarah yang panjang. Catatan yang paling awal tentang propaganda perang terjadi pada masa Raja Persia Darius.

Pada era modern, salah satu propaganda perang yang paling efektif terjadi pada Perang Dunia Pertama, saat tentara Jerman dilaporkan telah memukuli bayi ketika peristiwa yang dikenal dengan 'Pemerkosaan Belgia'.

Penyebab perang Suriah pun tak luput dari menjamurnya propaganda. Terlebih adanya info-info yang beredar lewat jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Kedua pihak, pemerintahan Basyar al-Assad yang dibantu Rusia dan Iran, serta kelompok oposisi pemberontak didukung Amerika Serikat pun terlibat.

Diketahui bahwa Rezim Assad menyebut kaum pemberontak sebagai pendukung kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sementara para pemberontak menggambarkan pasukan Assad sebagai pemerkosa, monster, pembunuh.

Propaganda juga diketahui datang dari luar. Salah satu kesalahpahaman dalam konflik Suriah yakni isu sektarian. Propaganda tersebut menyebut Assad yang berasal dari suku Alawite di Suriah didukung Syiah Iran dan dibantu Rusia (Kristen Ortodoks) serta minoritas Druze, Kristen memerangi ekstremis Sunni.

Untuk mengetahui lebih jelas, merdeka.com telah melansir informasi dari liputan6.com. Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 3 halaman

Sedikit Penjelasan Tentang Suriah

Mayoritas penduduk Suriah yaitu penganut Islam Sunni yaitu 59,1 persen, 11,8 persennya suku Alawite, kemudian Kurdi 8,9 persen. Perlu diketahui, Assad ialah keturuanan suku Alawite, kelompok minoritas di Suriah. Ia naik ke tampuk kekuasaan dari golongan minoritas, menggantikan ayahnya Hafez Assad.

Menurut penjelasan Dubes Djoko, perang Suriah tak bisa dikomando hukum internasional. Hal ini lantaran begitu banyak faksi yang terlibat. Demikian pula yang dikatakan Menteri Penerangan Suriah Omran Ahed al-Zouabi di Damaskus.

Pemikiran Jais Islam mirip dengan Al Qaidah dan Jabal Nusra, ialah sempalan dari Al Qaidah. Kemudian para teroris pun datang dari negara lain lewat Turki. Dari Tunisia, Maroko, Somalia, Arab Saudi, Yaman, Kuwait Qatar, Afganistan, Kanada, Inggris, Amerika, China, serta sebagian dari Asia Tengah, Asia Tenggara.

Tercatat mereka berasal dari lebih 80 negara. Pasokan senjata diketahui masuk dari berbagai pintu. Dapat dikatakan, ISIS teorinya diserang AS tapi di lapangan mereka dibantu.

3 dari 3 halaman

Penyebab Perang Suriah

Pada tahun 2011-2012, setelah Basyar al-Assad menolak proposal Turki untuk membangun pipa minyak serta gas alam antara Qatar dan Turki melalui Suriah, Turki dan sekutunya pun menjadi 'arsitek utama dari konflik Suriah'. Proposal pipa gas tersebut apabila diwujudkan maka akan memangkas pasokan gas dari Rusia ke Eropa yang selama ini didominasi oleh perusahaan gas Rusia Gazprom.

Dengan kondisi tersebut, Timur Tengah pun makin tercabik-cabik karena rencana pipa minyak dan gas yang kemudian dibenturkan dengan memperuncing perbedaan keyakinan atau agama. Situasi tersebut lantas dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang menginginkan adanya pergantian rezim, yang nantinya lebih bersedia membuka jalur pipa minyak dan gas pada para penawaran tertinggi yang berkepentingan.

Pada tahun 2012, Amerika, Prancis, Inggris, Qatar dan Arab Saudi bersama Turki mulai membentuk, mempersenjatai, serta mengongkosi kaum pemberontak dari Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) (sesuai dengan rencana lama Amerika yang ingin memecah belah Suriah).

Negara-negara tersebut lantas sepakat untuk memecah belah Suriah lewat agama sebagai jala untuk menggulingkan Presiden Assad. Di waktu yang sama, Suriah bersama Iran dan Irak justru membahas pembangunan jalur pipa migas yang rencananya akan dimulai antara tahun 2014 dan 2016 dari ladang minyak Iran South Pars melalui Irak, lalu ke Suriah.

Apabila hal itu terwujud, maka jalur pipa migas tersebut akan dengan mudah diperpanjang ke Libanon dan dengan demikian mencapai Eropa (sebagai target pasar). Dengan begitu, persoalan akses migas inilah, bukan isu sektarian atau agama, yang menjadi akar penyebab konflik di Suriah.

Akan tetapi yang terlibat di panggung internasional, konflik tersebut adalah perseteruan Sunni-Syiah. Mengapa demikian? Karena apabila seluruh dunia tahu, orang-orang tak akan mendukung kaum pemberontak seperti yang dilakukan Amerika, Saudi, dan koalisinya selama ini.

Berbagai media asal Amerika dan Eropa pun membanjiri dunia dengan pemberitaan tentang kekerasan dan penderitaan rakyat Suriah, dan para pengungsi di Eropa dan konflik agama. Tetapi, berita tersebut tidak menyoroti akar konflik yang sebenarnya, yakni kepentingan ekonomi dan politik.

[add]

Komentar Pembaca

• Facebook
• Twitter
• Instagram
• Youtube

Rekomendasi

Merdeka Lokal

Apa yang menyebabkan terjadinya perang saudara?

Apa sebab terjadinya perang saudara di Suriah?

Mengapa di Amerika terjadi perang saudara?

Apa tujuan perang?

Bagikan ke Google Classroomadded oleh 522 pendidik Added by 522 Educators

Perang Sipil adalah puncak dari serangkaian konfrontasi mengenai institusi perbudakan. & Nbsp; berikut ini adalah garis waktu dari peristiwa yang mengarah pada Perang Sipil.

1619-1865 | Lembaga yang aneh

Perbudakan tiba di Amerika Utara di samping penjajah Spanyol dan Inggris pada abad ke -17 dan ke -18, dengan sekitar 645.000 orang Afrika diimpor selama lebih dari 250 tahun lembaga itu sah. & NBSP; Tetapi perbudakan tidak pernah ada tanpa kontroversi. Koloni Inggris Georgia sebenarnya melarang perbudakan dari tahun 1735 hingga 1750, meskipun tetap legal di 12 koloni lainnya. Setelah Revolusi Amerika, negara -negara utara satu per satu meloloskan undang -undang emansipasi, dan kesenjangan sectional mulai terbuka ketika selatan menjadi semakin berkomitmen untuk perbudakan. Pernah disebut "kejahatan yang diperlukan" oleh Thomas Jefferson, para pendukung perbudakan semakin beralih retorika mereka ke yang menggambarkan perbudakan sebagai lembaga Kristen yang baik hati yang menguntungkan semua pihak yang terlibat: budak, pemilik budak, dan orang kulit putih yang tidak dapat bersangkutan. Jumlah budak & nbsp; dibandingkan dengan jumlah orang kulit hitam bebas sangat bervariasi dari satu negara ke negara bagian di negara bagian selatan. Pada tahun 1860, misalnya, baik Virginia dan Mississippi memiliki lebih dari 400.000 budak, tetapi populasi Virginia juga mencakup lebih dari 58.000 orang kulit hitam bebas, yang hanya bertentangan dengan 773 di Mississippi. & NBSP; pada tahun 1860, Carolina Selatan adalah satu -satunya negara bagian yang memiliki Populasi budak mayoritas, namun di semua negara Selatan perbudakan berfungsi sebagai dasar untuk tatanan sosial ekonomi dan politik mereka.

1820 | Kompromi Missouri

Pada tahun -tahun pertumbuhan setelah pembelian Louisiana 1803, Kongres terpaksa membangun kebijakan untuk memandu perluasan perbudakan ke Wilayah Barat yang baru. & NBSP; Aplikasi Missouri untuk kenegaraan sebagai negara budak memicu debat nasional yang pahit. & Nbsp; Selain masalah moral yang lebih dalam yang ditimbulkan oleh pertumbuhan perbudakan, penambahan legislator Missouri pro-perbudakan akan memberikan faksi pro-perbudakan mayoritas kongres. & nbsp;

Pada akhirnya, Kongres mencapai serangkaian perjanjian yang kemudian dikenal sebagai kompromi Themissouri. & Nbsp; Missouri dirawat sebagai negara budak dan Maine dirawat sebagai negara bebas, menjaga keseimbangan kongres. & Nbsp; Sebuah garis juga ditarik melalui wilayah barat yang tidak berhubungan sepanjang paralel 36 ° 30 ', membagi utara dan selatan sebagai bebas dan budak. & nbsp;

Thomas Jefferson, setelah mendengar kesepakatan ini, “menganggapnya sebagai lonceng Union. & Nbsp; Memang diam untuk saat ini. & Nbsp; Tapi ini hanya penangguhan hukuman, bukan kalimat terakhir. Garis geografis, bertepatan dengan prinsip yang nyata, moral dan politik, yang pernah dikandung dan berpegang pada hasrat marah manusia, tidak akan pernah dilenyapkan; dan setiap iritasi baru akan menandai lebih dalam dan lebih dalam. ”

1831 | Pemberontakan Nat Turner

Pada bulan Agustus 1831, seorang budak bernama Nat Turner menghasut pemberontakan yang menyebar melalui beberapa perkebunan di Virginia selatan & nbsp; Turner dan sekitar tujuh puluh kohort tewas sekitar enam puluh orang kulit putih. & Nbsp; Penyebaran infanteri milisi dan artileri menekan pemberontakan setelah dua hari teror. & nbsp;

Lima puluh lima budak, termasuk Turner, diadili dan dieksekusi karena peran mereka dalam pemberontakan. & Nbsp; Hampir dua ratus lebih dihukum mati oleh gerombolan yang hingar -bingar. & Nbsp; Meskipun pemberontakan budak skala kecil cukup umum di Amerika Selatan, pemberontakan Nat Turner adalah yang paling berdarah.

Anggota parlemen Virginia bereaksi terhadap krisis dengan membalas apa yang dimiliki oleh beberapa budak hak -hak sipil dan orang kulit hitam bebas pada saat itu. & Nbsp; Pendidikan dilarang dan hak untuk berkumpul sangat terbatas. & nbsp;

1846 - 1850 | Ketentuan Wilmot

Wilmot Proviso adalah bagian dari undang-undang yang diusulkan oleh David Wilmot (D-FS-R PA) pada penutupan Perang Meksiko-Amerika. & Nbsp; Jika disahkan, ketentuan akan melarang perbudakan di wilayah yang diperoleh oleh Amerika Serikat sebagai akibat dari perang, yang mencakup sebagian besar barat daya dan diperpanjang sampai ke California. & nbsp;

Wilmot menghabiskan dua tahun untuk memperjuangkan rencananya. & Nbsp; Dia menawarkannya sebagai pengendara pada tagihan yang ada, memperkenalkannya ke Kongres sendiri, dan bahkan mencoba melampirkannya pada Perjanjian Guadalupe Hidalgo. & NBSP; Semua upaya gagal. & NBSP; Namun demikian, intensitas perdebatan seputar ketentuan mendorong diskusi serius pertama tentang pemisahan diri.

1850 | Kompromi tahun 1850

Dengan hubungan nasional yang diburuk oleh perdebatan tentang ketentuan Wilmot, Senator Henry Clay dan Stephen Douglas berhasil menengahi kesepakatan goyah dengan kompromi tahun 1850. & nbsp; Kompromi itu mengakui California sebagai negara bebas dan tidak mengatur perbudakan dalam sisa penyerahan Meksiko sambil memperkuat UU Budak buron, sebuah undang -undang yang memaksa orang utara untuk merebut dan mengembalikan budak yang melarikan diri ke selatan.

Sementara perjanjian itu berhasil menunda permusuhan langsung antara Utara dan Selatan, ia tidak banyak membahas, dan dalam beberapa hal bahkan diperkuat, perbedaan struktural yang membagi Amerika Serikat. & Nbsp; Undang-Undang Budak Pelarian yang baru, dengan memaksa pemegang non-slave untuk berpartisipasi dalam lembaga, juga menyebabkan peningkatan polarisasi di antara warga negara pusat. & nbsp;

1852 | Kabin Paman Tom

Eksplorasi fiksi Harriet Beecher Stowe tentang kehidupan budak adalah sensasi budaya. & Nbsp; Orang utara merasa seolah -olah mata mereka telah terbuka terhadap kengerian perbudakan, sementara orang -orang selatan memprotes pekerjaan Stowe adalah fitnah. & nbsp;

Kabin Paman Tom adalah buku penjualan terbaik kedua di Amerika pada abad ke-19, kedua setelah Alkitab. & Nbsp; Popularitasnya membawa masalah perbudakan menjadi kehidupan bagi beberapa orang yang tetap tidak tergerak setelah beberapa dekade konflik legislatif dan memperluas pembagian antara Utara dan Selatan.

1854 - 1859 & nbsp; | Bleeding Kansas

Undang-Undang Kansas-Nebraska tahun 1854 mendirikan Kansas dan Nebraska sebagai wilayah dan mengatur panggung untuk "pendarahan Kansas" dengan adopsi kedaulatan populer. Di bawah kedaulatan populer, itu adalah penduduk wilayah yang memutuskan dengan referendum populer jika negara ingin menjadi bebas atau diperbudak. Pemukim dari utara dan selatan mengalir ke Kansas, berharap untuk membengkak angka -angka di pihak debat mereka. & Nbsp; Gairah hidup dan kekerasan mengamuk. Pada musim gugur 1855, abolisionis John Brown datang ke Kansas untuk melawan kekuatan perbudakan. Menanggapi pemecatan Lawrence oleh bajingan perbatasan dari Missouri yang satu-satunya korban adalah mesin cetak abolisionis, Brown dan para pendukungnya membunuh lima pemukim pro-perbudakan di pembantaian Pottawatomie Creek di Kansas pada bulan Mei, 1856. Kekerasan ada di wilayah tersebut pada awalnya di awal tersebut lebih awal di Kansas pada bulan Mei, 1856. Kekerasan ada di wilayah tersebut di wilayah tersebut pada awal wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di wilayah tersebut di Wilayah di Wilayah pada awalnya, KANAS 1856. sebagai 1855 tetapi karung Lawrence dan Pembantaian Pottawatomie Creek meluncurkan perang gerilya antara pasukan pro-perbudakan dan anti-perbudakan. Meskipun kekerasan itu sering sporadis dan tidak terorganisir, perasaan teror massa ada di wilayah itu. Meskipun Presiden Buchanan mencoba menenangkan kekerasan dengan mendukung Lecompton Constition, dukungannya yang tanpa henti untuk konstitusi ini menciptakan krisis politik di antara Partai Demokrat dan hanya lebih lanjut yang diperparah & NBSP; ketegangan sectional. Kekerasan mereda pada tahun 1859, para pihak yang bertikai menempa kedamaian yang rapuh, tetapi tidak sebelum lebih dari 50 pemukim terbunuh.

1857 | Dred Scott v. Sanford

Dred Scott adalah seorang budak Virginia yang mencoba menuntut kebebasannya di pengadilan. & Nbsp; Kasus ini akhirnya naik ke tingkat Mahkamah Agung, di mana para hakim menemukan bahwa, sebagai budak, Dred Scott adalah sebuah properti yang tidak memiliki hak hukum atau pengakuan yang diberikan kepada manusia. & nbsp;

Keputusan Dred Scott mengancam akan sepenuhnya menyusun kembali lanskap politik yang sejauh ini berhasil mencegah Perang Sipil. & NBSP; Klasifikasi budak sebagai properti belaka menjadikan wewenang pemerintah federal untuk mengatur lembaga yang jauh lebih ambigu.

Orang Selatan memperbarui tantangan mereka menjadi batasan teritorial yang disepakati tentang perbudakan dan polarisasi meningkat. & nbsp;

1858 & nbsp; | Debat Lincoln-Douglas

Pada tahun 1858, Senator Demokrat Stephen Douglas menghadapi tantangan untuk kursinya dari satu istilah yang relatif tidak diketahui, mantan anggota kongres dan "Prairie Lawyer" Abraham Lincoln. Dalam kampanye yang mengikuti Lincoln dan Douglas terlibat dalam tujuh debat publik di seluruh negara bagian Illinois di mana mereka memperdebatkan masalah paling kontroversial dari Era Antebellum: Perbudakan. Meskipun Douglas memenangkan perlombaan Senat, debat -debat ini mendorong Lincoln menjadi sorotan nasional dan memungkinkan pencalonannya sebagai presiden pada tahun 1860. Sebaliknya, debat -debat ini semakin mengasingkan Douglas dari sayap selatan Partai Demokrat dan argumen yang dibuat Douglas dalam debat -debat ini kembali kembali menghantuinya pada tahun 1860 menghancurkan peluang presidennya. & nbsp;

1859 | Serangan John Brown

Abolisionis John Brown mendukung tindakan kekerasan terhadap Selatan untuk mengakhiri perbudakan dan memainkan peran utama dalam memulai Perang Sipil. Setelah & nbsp; pembantaian Pottawatomie selama pendarahan Kansas, Brown kembali ke utara dan merencanakan tindakan yang jauh lebih mengancam. Pada bulan Oktober 1859, ia dan 19 pendukung, dipersenjatai dengan "Beecher's Bible," memimpin penggerebekan di gudang senjata federal dan Arsenal di Harpers Ferry, Virginia, dalam upaya untuk menangkap dan menyita senjata yang terletak di sana, membagikannya di antara budak -budak lokal dan mulai Pemberontakan bersenjata. Pasukan kecil Marinir A.S., dipimpin oleh Kolonel Robert E. Lee, meletakkan pemberontakan. Ada korban di kedua sisi; Tujuh orang tewas dan setidaknya 10 lainnya terluka sebelum Brown dan tujuh orang yang tersisa ditangkap. & Nbsp; Pada tanggal 27 Oktober, Brown diadili karena pengkhianatan terhadap negara bagian Virginia, dihukum dan digantung di Charles Town pada 2 Desember.

1860 | Pemilihan Abraham Lincoln

Abraham Lincoln terpilih dengan margin yang cukup besar pada tahun 1860 meskipun tidak dimasukkan pada banyak surat suara Selatan. & NBSP; Sebagai seorang Republikan, pandangan anti-perbudakan partainya yang membuat ketakutan pada banyak orang selatan. & nbsp;

Pada 20 Desember 1860, sedikit lebih dari sebulan setelah pemilihan ditutup, Carolina Selatan memisahkan diri dari Union. & Nbsp; Enam negara lagi diikuti oleh musim semi 1861. & nbsp;

1861 | Pertempuran Fort Sumter

Dengan pemisahan diri, beberapa benteng federal, termasuk Fort Sumter di South Carolina, tiba -tiba menjadi pos terdepan di negeri asing. & NBSP; Abraham Lincoln membuat keputusan untuk mengirim pasokan baru ke garnisun yang terkepung. & nbsp;

Pada 12 April 1861, kapal perang Konfederasi mengubah konvoi pasokan ke Fort Sumter dan membuka pemboman 34 jam di benteng. & Nbsp; Garrison menyerah pada 14 April & nbsp;

Perang Sipil sekarang sedang berlangsung. & NBSP; Pada 15 April, Lincoln meminta 75.000 sukarelawan untuk bergabung dengan Tentara Utara. & Nbsp; Tidak mau menyumbangkan pasukan, Virginia, Arkansas, North Carolina, dan Tennessee membubarkan hubungan mereka dengan pemerintah federal.

Apa 5 penyebab utama Perang Saudara?

Apa 4 penyebab utama Perang Saudara?

Apa 3 penyebab utama Perang Saudara?

Apa penyebab terpenting dari Perang Saudara?