10 peristiwa stres teratas dalam hidup 2022

Dalam keseharian, setiap individu tidak pernah dilepaskan dari masalah. Mulai dari masalah yang berkaitan dengan keluarga (anak, orang tua), pekerjaan, maupun hubungan interpersonal. Misalnya saja banyaknya tagihan yang harus dibayar di akhir bulan, pekerjaan kantor yang selalu dihadapkan pada deadline, anak yang selalu rewel, dan sebagainya. Masalah-masalah yang muncul tersebut dikenal dengan istilah stres. Namun, tidak semua stres berkonotasi dengan hal yang negatif. Kelahiran anak, promosi jabatan, kelulusan, merupakan contoh stres yang positif (eustress). Dalam artikel ini, yang akan menjadi fokus pembahasan adalah stres dalam konteks yang negatif termasuk bagaiamana coping  atau penyelesaian terhadap stres tersebut.

Ada begitu banyak definisi yang menjelaskan pengertian stres. Mayoritas orang menyebut stres sebagai sesuatu yang terjadi pada mereka, berupa kejadian yang mengenakkan maupun tidak mengenakkan. Sebagian lagi mendefinisikan stres sebagai sesuatu yang berpengaruh pada tubuh, pikiran, dan perilaku sebagai wujud respon terhadap suatu kejadian. Dari kedua gambaran mengenai stres tersebut dapat dilihat bahwa inti dari stres adalah adanya keterlibatan kejadian dan respon kita terhadap kejadian ittu. Namun, hal terpenting yang menjadi faktor kritis adalah bagaimana pikiran kita mengenai situasi itu.

Lalu, dari manakah datangnya stress ? Ada beberapa sumber yang dapat dikategorikan sebagai pemicu munculnya stress, yaitu :

1) Tension, yaitu suatu keadaan dimana kita mengalami tegang atau tekanan mental, contohnya : mempunyai hutang, suami atau istri selingkuh, hendak menghadapi ujian akhir sekolah, dll.

2) Frustrasi, yakni mengalami kekecewaan karena ambisi atau cita-cita kita terhambat oleh sesuatu atau disaat kita mengalami kegagalan. Misalnya saja gagal dalam berumah tangga, gagal sekolah, gagal dalam panen,dll.

3) Konflik, rasa ketegangan, kecemasan yang disebabkan sukar menentukan dua pilihan atau lebih. Contohnya pasangan suami-istri yang selalu tidak rukun, apakah akan bercerai atau tidak.

4) Krisis, kejadian mendadak, sementara upaya untuk mengatasinya diluar kemampuan kita, sebagai contoh terjadinya bencana alam, kematian seseorang yang kita sayangi dan kita cintai.

Berbicara tentang stres, terkadang menimbulkan pertanyaan, apakah stress itu baik ? Apakah stress itu menyehatkan ?Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Mengapa? Pada dasarnya, dengan  stress kita dapat melatih daya tahan mental sehingga menjadi lebih kuat dalam menghadapi keadaan ataupun kondisi yang tidak mengenakkan. Namun apabila stress di biarkan berlanjut, maka kehidupan kita sehari-hari dapat terganggu karenanya.

Ketika dihadapkan dalam situasi yang menekan (stres), secara otomatis kita akan melakukan proses evaluasi dengan mempergunakan kapasitas mental. Mulai dari keputusan untuk menyebut situasi tersebut menakutkan ataukah tidak, bagaimana proses penyelesaiannya, dan kemampuan apa yang dapat kita gunakan. Jika kita melihat situasi itu lebih berat dibandingkan dengan kemampuan penyelesaian yang kita miliki, maka dapat dikatakan keadaan ini stressful dan memunculkan reaksi berupa respon terhadap stres. Sebaliknya, bila kita merasa mampu untuk menyelesaikan masalah itu, maka penilaian kita terhadap situasi tersebut bukan sebagai sesuatu yang stressful.

Adanya stres ini, akan membawa efek tersendiri bagi individu yang mengalaminya, baik efek fisik (misalnya sakit kepala,serangan jantung, dsb) maupun efek psikologis. Efek fisik misalnya saja menderita sakit kepala, kram perut, atau bahkan terkena serangan jantung mendadak bagi sebagian individu. Sementara itu, efek psikologis yang dapat dimunculkan dari stres antara lain ada rasa sedih yang berkepanjangan, seringkali terlihat marah, melamun, dsb. Berat ringannya efek yang ditimbulkan dari stres ini sangat tergantung pada kemampuan individu untuk melakukan kontrol atas kehidupannya, yakni sebagai salah satu fondasi dasar dalam konsep manajemen stres.

Manajemen stres adalah tentang bagaimana kita melakukan suatu tindakan dengan melibatkan aktivitas berpikir, emosi, rencana atau jadwal pelaksanaan, dan cara penyelesaian masalah. Manajemen stres diawali dengan mengidentifikasikan sumber-sumber stres yang terjadi dalam kehidupan. Langkah ini tidaklah semudah bayangan kita. Terkadang sumber stres yang kita hadapi sifatnya tidak jelas dan tanpa disadari, kita tidak mempedulikan stres itu sebagai langkah untuk meminimalisir beban pikiran, perasaan, dan perilaku.  Misalnya saja, kita sepaham bahwa pekerjaan yang dikejar oleh deadline selalu menimbulkan ketidaknyamanan, namun karena kita tidak peduli dengan efeknya, kita menjadi terbiasa untuk selalu pekerjaan.

Langkah selanjutnya dari manajamen stress adalah memilih strategi penyelesaian masalah yang efektif. Secara umum ada dua cara, yakni : a) mengubah situasi (hindari sumber masalah) dan b) mengubah reaksi kita terhadap sumber stress tersebut. Jika melihat cara pertama, yaitu mengubah situasi, tidak semua hal dapat kita ubah seperti yang kita inginkan. Misalnya saja terjadinya bencana, kematian, dan sebagainya, tentu hal-hal semacam ini membutuhkan sikap yang lebih adaptif. Cara mengubah situasi lebih tepat untuk sumber stress yang bisa kita cegah. Contohnya saja jika beberapa hari lagi kita akan menghadapi ujian, langkah paling tepat untuk menghindari stress adalah dengan menyiapkan fisik dan mental jauh-jauh hari agar ketika mendekati hari ujian, kita akan lebih siap.

Cara kedua untuk menghadapi sumber stress adalah mengubah reaksi kita. Tidak mudah untuk melihat nilai positif dari hal buruk yang dialami. Namun terkadang, ketika kita berusaha menerima situasi-situasi tidak menyenangkan yang tidak dapat diubah, sebenarnya hal tersebut adalah langkah awal untuk bisa melihat sisi positif dari apa yang kita alami. Selanjutnya adalah menurunkan standar pribadi. Tanpa disadari, kita menciptakan level-level tertentu yang ingin dicapai. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, namun ketika kita justru merasa terbebani dan tidak nyaman, ada baiknya jika kita mulai berdamai dengan kondisi yang ada serta melihat kembali apa yang ingin dicapai dalam hidup. Kata-kata “aku harus” atau “tidak boleh”, mungkin dapat diubah dengan kata-kata yang sarat akan nilai kompromi, misalnya “Aku akan berusaha dan bila hasilnya belum sesuai dengan harapan, maka aku akan mencobanya lagi”.

Manajemen stress lainnya adalah melakukan aktivitas menyenangkan. Aktivitas tersebut bisa berkaitan dengan hobi atau melakukan sesuatu bersama orang-orang yang kita sayangi, misalnya jalan-jalan ke tempat favorit, mengunjungi tempat-tempat yang baru, dan sebagainya. Selain itu, membiasakan gaya hidup yang sehat juga merupakan cara efektif agar kita dapat bertahan dari stress. Langkah mudahnya adalah melakukan olahraga ringan secara teratur, menjaga asupan makanan bergizi, menghidari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang, serta mengurangi kandungan gula dan kafein.

Terakhir, kita juga dapat berlatih untuk melakukan teknik relaksasi. Bila kita diliputi perasaan-perasaan diatas sebagai akibat baru saja mengalami suatu peristiwa tidak mengenakkan yang kemudian berpengaruh pada tubuh (misalnya menjadi cepat lelah, perut mual, badan gemetar, dan sebagainya), hal tersebut adalah wajar.Setelah menyadari adanya perasaan-perasaan dan efeknya terhadap tubuh, langkah kita selanjutnya adalah berupaya untuk merilekskan atau menenangkannya. Langkah ini disebut sebagai relaksasi.  Relaksasi berguna untuk menurunkan denyut nadi dan tekanan darah, juga mengurangi keringat serta mengatur pernafasan. Relaksasi misalnya dapat digunakan ketika otot terasa tegang, diliputi kecemasan, sulit tidur, kelelahan, kram otot, nyeri pada leher dan punggung, juga tekanan darah tinggi.Relaksasi sendiri dapat dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing, dalam sehari misalnya, dapat diterapkan dua kali sehari selama @ 15 menit. Tiap orang dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan tenaga ahli, kuncinya adalah merasakan ketegangan tubuh kemudian membuatnya rileks atau tenang.

 Bagaimana caranya ?

Langkah pertama adalah mencari posisi yang nyaman bagi tubuh, bisa dengan berbaring atau duduk di kursi dengan kepala ditopang. Otot-otot ditegangkan selama lima sampai tujuh detik dan dirileksasikan dua belas hingga lima belas detik. Bila otot masih tegang, ulangi hingga lima kali. Lebih jelasnya, berikut langkah-langkah untuk relaksasi :

  • Pada posisi yang nyaman dan tenang serta mata tertutup, kepalkan tangan kanan, kencangkan hingga lima detik. Rasakan ketegangan pada kepalan tangan, tangan, dan lengan bawah kemudian lepaskan. Rasakan kelenturan pada tangan kanan. Selanjutnya lakukan pada tangan kiri.
  • Arahkan perhatian pada kepala, kerutkan dahi sekuat-kuatnya. Sekarang rileks dan lemaskan. Bayangkan seluruh dahi dan kepala menjadi kendur dan istirahat. Selanjutnya tekan kepala ke belakang sejauh mungkin. Rasakan ketegangan pada leher. Sekarang rileks, biarkan kepala kembali pada posisi yang nyaman.
  • Beri kesempatan pada seluruh tubuh untuk relaks. Sekarang tarik nafas dalam-dalam, tahan. Rasakan ketegangan yang muncul. Sekarang hembuskan nafas, biarkan dada bebas dan udara keluar. Ulangi beberapa kali.
  • Kencangkan pantat dan paha dengan menekan sekuat mungkin tumit ke bawah. Rasakan ketegangannya. Sekarang rileks. Selanjutnya tekuk telapak kaki ke bawah dan kencangkan betis. Rasakan ketegangannya kemudian rileks.
  • Rasakan kelelahan keluar melalui tubuh bagian bawah pada saat relaks.

Demikian tips yang mungkin dapat diterapkan ketika kita sedang mengalami suatu keadaan yang kurang/tidak nyaman. Relaksasi ini dapat kita lakukan setiap hari sehingga efek jangka panjangnya, tubuh dan pikiran akan terasa lebih tenangkan. Selamat mencoba.

10 peristiwa stres teratas dalam hidup 2022

Lebih dari 2.000 orang Inggris disurvei (gambar: Getty)

Hidup tidak dapat disangkal membuat stres tetapi pernahkah Anda memikirkan situasi apa yang mengalahkan banyak?

Nah, sepuluh peristiwa kehidupan paling menegangkan di Inggris telah terungkap.

Penelitian baru yang dilakukan oleh Benenden Health mensurvei 2.000 orang Inggris dan menemukan hilangnya orang yang dicintai adalah kejadian yang paling menegangkan.

Melewati periode yang menantang secara finansial terungkap sebagai yang paling menegangkan untuk semua kelompok umur di bawah usia 45 tahun, sementara ujian dan belajar menduduki puncak daftar untuk mereka yang berusia di bawah 25.

Survei menemukan bahwa orang -orang percaya ujian duduk dan menonton berita lebih menegangkan daripada memulai pekerjaan baru atau memiliki anak.

Sementara itu, dunia media sosial dan kencan yang sulit sekarang dianggap lebih menegangkan daripada menikah.

Pertempuran generasi juga diidentifikasi dalam survei. Kurang dari satu dari lima responden (16%) mengatakan bahwa mereka percaya hidup lebih menegangkan bagi generasi orang tua mereka, mengutip peningkatan tekanan keuangan, tuntutan di tempat kerja dan perubahan iklim sebagai alasan utama untuk perubahan ini.

Menurut penelitian, sepuluh peristiwa paling menegangkan dalam kehidupan kita saat ini adalah:

  1. Kematian anggota keluarga atau teman
  2. Tantangan keuangan
  3. Masalah di tempat kerja
  4. Perubahan dalam suatu hubungan
  5. Perceraian
  6. Ujian & Belajar
  7. Membeli rumah
  8. Membaca/Menonton Berita
  9. Memiliki anak
  10. Memulai pekerjaan baru

Mengingat penelitian, Benenden Health sekarang mendesak orang untuk menyadari kesehatan mental mereka dan orang lain.

Panggilan itu datang sebagai bagian dari kampanye 'Time for a Check -in' Mutual yang diluncurkan bulan lalu dalam kemitraan dengan Channel 4.

Presenter TV Davina McCall berbicara atas nama kampanye dan berkata: ‘Seperti banyak orang, saya telah melalui berbagai tahap dalam hidup saya di mana saya telah berurusan dengan kesehatan mental yang buruk dan hidup itu gila!

‘Sangat dimengerti bagi kita untuk ditekankan oleh tantangan yang kita hadapi dalam hidup kita.

‘Sementara kita semua mengelola kesehatan mental kita sendiri secara berbeda, langkah pertama dari setiap solusi bagi saya, adalah mengakui ketika saya merasa stres atau turun dan mencoba dan membuka tentang hal itu.

"Sebagian besar peristiwa paling menegangkan dalam hidup ini dibagikan oleh orang lain yang kita cintai di sekitar kita, jadi periode -periode sulit dalam hidup kita ini tidak perlu dihadapkan sendiri."

Sementara Cheryl Lythgoe, Matron di Benenden Health, menambahkan: 'Ketika tantangan hidup berubah dari waktu ke waktu, kita melihat pergeseran dalam apa yang mempengaruhi tingkat stres kita, jadi penting untuk dikenali dan dipahami ketika kita, dan orang -orang di sekitar kita, mungkin akan pergi melalui waktu yang menantang.

‘Stres berdampak pada kita semua dengan cara yang berbeda sehingga mengidentifikasi pemicu kita - serta orang -orang yang kita cintai - dapat membantu mengakui dan mengatasi tantangan kesehatan mental ketika kita dihadapkan dengan situasi yang membuat stres.

‘Melalui pemahaman yang lebih besar dan dengan memeriksa lebih sering, kami dapat membantu mengurangi dampak dari stres kami sendiri, tetapi juga mendukung orang lain pada saat -saat yang paling mereka butuhkan."

Apakah Anda punya cerita untuk dibagikan?

Hubungi email.

LEBIH: Bagaimana stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh

LEBIH: Anjing dapat mengendus aroma stres, klaim penelitian baru

LEBIH: Cara Menangani 'Kecemasan Biaya' - Ketakutan akan Baterai Telepon Mati

Apa 5 hal yang paling menegangkan dalam hidup?

  • Lima peristiwa kehidupan paling menegangkan teratas meliputi:.
  • Kematian orang yang dicintai ..
  • Penyakit atau cedera besar ..
  • Kehilangan pekerjaan ..
  • Apa 7 peristiwa kehidupan yang paling menegangkan?

7 kehidupan yang paling menegangkan berubah (dan bagaimana mengatasinya).

Kematian pasangan. Anda mungkin tidak terkejut mendengar bahwa kematian pasangan adalah peristiwa yang paling menegangkan dalam daftar ini. ....

Penahanan di penjara atau penjara. ....

  • Kematian anggota keluarga dekat. ....
  • Cedera atau penyakit besar. ....
  • Apa peristiwa paling menegangkan dalam kehidupan seseorang?
  • Ada konsensus di antara para peneliti bahwa keadaan parah seperti kematian pasangan, kekerasan seksual, atau belajar diagnosis kematian yang akan terjadi adalah contoh dari peristiwa kehidupan yang penuh tekanan - peristiwa yang kami harapkan akan menghasilkan respons stres psikologis dan fisiologis untuk rata -rata orang.
  • Setiap orang mengalami stres, tetapi bisa sangat luar biasa mengetahui cara mengelolanya. Ketika stresor kehidupan utama muncul, penting untuk memiliki strategi untuk mengatasinya dan bersantai. Lima peristiwa kehidupan paling menegangkan teratas meliputi:
  • Kematian orang yang dicintai
  • Perceraian

Bergerak

Penyakit atau cedera besar

Kehilangan pekerjaan

Mungkin terasa seperti stres adalah masalah emosional - sesuatu yang hidup secara ketat di dalam kepala Anda. Tetapi stres dapat menjadi masalah fisik juga, terutama ketika berhadapan dengan peristiwa kehidupan yang paling menegangkan.

  • Tubuh Anda secara naluriah menanggapi perubahan dan ancaman yang dirasakan, kata Francoise Adan, MD, ABIHM, Direktur Medis, Rumah Sakit Universitas Connor Integrative Health Network. Tubuh Anda bereaksi dengan melepaskan hormon stres, adrenalin dan kortisol untuk mengganti Anda ke mode pertarungan atau penerbangan.
  • Setelah mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, Dr. Adan mengatakan stres yang disimpan dapat berkontribusi pada gejala dan masalah yang berkaitan dengan:

Kesehatan pencernaan

  • Peradangan
  • Sistem kekebalan

Kepadatan tulang

  • Kesehatan seksual
  • Tidur

Kecemasan

"Tidak satu pun dari kita yang tidak bisa luangkan lima menit sehari," kata Dr. Adan. "Ini pilihan untuk kesehatan."

tautan yang berhubungan

Rumah Sakit Universitas Connor Integrative Health Network S.M.A.R.T. ™ (Stres Management and Resilience Training) Program dapat memberikan tips dan praktik tambahan untuk mengelola bahkan acara kehidupan yang paling menegangkan. Ini adalah seri delapan minggu yang dipimpin oleh para ahli tentang ketahanan stres.

Apa 10 peristiwa kehidupan paling menegangkan?

10 stresor teratas dalam hidup..
Kematian pasangan. ....
Perceraian. ....
Pemisahan perkawinan. ....
Dipenjara. ....
Kematian anggota keluarga dekat. ....
Cedera atau penyakit pribadi utama. ....
Pernikahan. ....
Dipecat atau diberhentikan dari pekerjaan ..

Apa 5 hal yang paling menegangkan dalam hidup?

Lima peristiwa kehidupan paling menegangkan teratas meliputi:..
Kematian orang yang dicintai ..
Divorce..
Moving..
Penyakit atau cedera besar ..
Kehilangan pekerjaan ..

Apa 7 peristiwa kehidupan yang paling menegangkan?

7 kehidupan yang paling menegangkan berubah (dan bagaimana mengatasinya)..
Kematian pasangan.Anda mungkin tidak terkejut mendengar bahwa kematian pasangan adalah peristiwa yang paling menegangkan dalam daftar ini.....
Perceraian.....
Pemisahan perkawinan.....
Penahanan di penjara atau penjara.....
Kematian anggota keluarga dekat.....
Cedera atau penyakit besar.....
Marriage..

Apa peristiwa paling menegangkan dalam kehidupan seseorang?

Ada konsensus di antara para peneliti bahwa keadaan parah seperti kematian pasangan, kekerasan seksual, atau belajar diagnosis kematian yang akan terjadi adalah contoh dari peristiwa kehidupan yang penuh tekanan - peristiwa yang kami harapkan akan menghasilkan respons stres psikologis dan fisiologis untuk rata -rataorang.