4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

Manusia sangat bergantung terhadap lingkungan. Lingkungan hidup merupakan sebuah kesatuan yang meliputi berbagai makhluk hidup beserta komponen yang ada di sekitarnya seperti hewan, tumbuhan, dsb.

Manusia sebagai salah satu makhluk hidup memiliki peranan penting dalam mengelola lingkungan hidup, apabila terjadi kerusakan lingkungan hidup maka akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan manusia itu sendiri. Kerusakan lingkungan hidup dapat terjadi di darat, udara, maupun air. Faktor penyebabnya yaitu bisa dari faktor alam dan juga faktor manusia itu sendiri.

Sejak awal tahun, bencana melanda beberapa wilayah di Indonesia. Faktor penyebabnya yaitu bisa dari faktor alam dan juga faktor manusia itu sendiri. Dampak dari kerusakan alam sangat merugikan manusia, baik segi ekonomi maupun sosial bahkan dapat menyebabkan korban jiwa.
Berikut adalah dampak dari kerusakan alam yang perlu diperhatikan.

1. Pemanasan Global
Pemanasan global atau global warming merupakan bencana penipisan lapisan ozon yang diakibatkan meningkatnya karbondioksida dan menipisnya oksigen. Karbondioksida semakin meningkat karena adanya penggundulan hutan, pembakaran hutan, dan penggunaan batu bara yang berlebihan.

2. Pencemaran
Pencemaran terjadi akibat adanya pembuangan limbah pabrik yang sembarangan. Limbah pabrik akan mempengaruhi lingkungan udara dengan asapnya dan lingkungan air dengan pembuangan ke aliran sungai. Dampak dari pencemaran akan mempengaruhi kesehatan warga sekitar pabrik, seperti gangguan pernafasan.

3. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dapat berakibat fatal pada persediaan oksigen. Selain itu, keberadaan flora dan fauna di hutan akan semakin terancam punah. Kebakaran hutan terjadi karena faktor cuaca yang panas dan pembakaran lahan untuk pendirian pabrik.

4. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan bencana pengikisan tanah oleh air hujan. Hal tersebut karena kurangnya penyerapan air oleh pohon sehingga mengakibatkan terjadinya erosi. Penyebab utama dari tanah longsor adalah penebangan liar tanpa diiringi reboisasi yang tepat.

5. Banjir
Banjir merupakan bencana akibat terhambatnya penyerapan air dan aliran sungai sehingga air membludak ke daratan. Selain karena curah hujan yang tinggi, kurangnya kesadaran manusia akan kebersihan lingkungan dan menyebabkan menggunungnya sampah pada aliran sungai.

Referensi: https://dlh.semarangkota.go.id/5-dampak-kerusakan-alam-bagi-kehidupan/

Lihatlah sekitar kita. Kita bisa lihat lingkungan hidup yang begitu indah, rapi, bersih, serta asri. Lingkungan yang seperti itu bisa disebabkan oleh manusia yang hidup di dalamnya. Mereka benar-benar menjaga keasrian dari lingkungannya dengan memperhatikan kebersihan serta menjaga sekitar supaya tidak rusak, sehingga bisa dihidupi dengan aman.

Pertanyaannya apakah itu lingkungan kamu? Apakah kamu sudah benar-benar menjaga lingkungan? Kalau iya, Selamat! kamu bukan termasuk salah satu dari faktor pengubah lingkungan. Kamu adalah sosok yang cinta lingkungan.

Pada kenyataannya, lingkungan adalah sesuatu yang bisa berubah. Tentu saja bukan berubah begitu saja tanpa sebab. Ada faktor penyebab yang bisa membuat perubahan lingkungan. Benar, salah satunya adalah manusia.

Faktor perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia ini adalah hal yang sifatnya bisa dihindari. Kita sebagai penghuni planet bumi pada dasarnya mengemban tugas untuk menjaga keasrian lingkungan sekitar. Aktivitas manusia bisa menjadi faktor perubahan lingkungan. Penebangan hutan, pembangunan serta penggunaan bahan-bahan kimia adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan memberikan dampak bagi lingkungan.

Penebangan hutan terutama yang sifatnya ilegal dan dilakukan tanpa perhitungan dapat menyebabkan kerugian bagi makhluk hidup yang tinggal di dalam serta sekitar hutan. Baik itu hewan, tumbuhan maupun manusia semua mengalami kerugian.

Hilangnya pepohonan dapat menyebabkan tanah lebih terbuka dan matahari dapat menyinari secara langsung. Penyinaran secara langsung dapat meningkatkan penguapan air atau evaporasi pada lahan yang terdampak penebangan hutan. Semakin banyak air yang menguap, maka semakin kering permukaan tanahnya. Hal ini dapat menyebabkan kelembaban udara menjadi rendah sehingga suhu pada siang hari menjadi sangat tinggi.

Suhu yang tinggi tersebut dapat memunculkan masalah selanjutnya, yaitu cuaca ekstrem. Tumbuhan menjadi sulit untuk berkembang sehingga banyak yang mati. Begitupun hewan yang membutuhkan tumbuhan tersebut, akan ikut punah dengan hilangnya sumber makanan dan beberapa kehilangan tempat tinggal yang layak.

Hilangnya tumbuhan pada lahan hutan yang ditebang menjadikan tanah tidak dapat menahan derasnya air hujan yang turun. Air yang turun akan terus mengalir tidak diserap dengan baik oleh tanah. Sehingga menghasilkan bencana banjir yang merugikan makhluk hidup.

Gundulnya lahan yang seharusnya adalah kawasan hutan menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Tanah yang tidak ada tumbuhannya juga beresiko mengalami kekeringan saat musim kemarau karena tidak ada tumbuhan yang bisa menyerap air dan jadi cadangan air buat tanah.

Pembangunan memang sesuatu hal yang menguntungkan bagi manusia. Tetapi hal tersebut dapat menjadi penyebab perubahan lingkungan apabila tidak memperhatikan faktor lingkungan.

Misalnya pembangunan pemukiman penduduk yang dilakukan di daerah yang seharusnya menjadi lahan untuk menyerap air atau biasa disebut dengan daerah resapan air. Hal tersebut dapat menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Sama halnya dengan pembangunan kawasan industri yang bisa menimbulkan pencemaran udara melalui asap-asap yang dihasilkan pabrik. Juga dengan limbah-limbah yang tidak dikelola dengan baik yang dapat merusak sungai dan lingkungan sekitarnya.

Tapi yang perlu diingat juga, manusia bukanlah satu-satunya faktor penyebab perubahan lingkungan. Untuk itu selagi bisa dihindari, kita bisa bantu untuk memelihara lingkungan sekitar. Sudahkah kamu buang sampah pada tempatnya? Eits apa itu dipojokan kamar? Kok ada sampah bekas makanan ringan? Yuk jaga kebersihan lingkungan kita!

Selain manusia, faktor penyebab perubahan lingkungan adalah alam itu sendiri. Inilah faktor yang tidak bisa kita hindari. Faktor yang dimaksud disini adalah bencana alam. Dengan adanya bencana alam, tentunya kerusakan akan sulit untuk dihindarkan. Banjir, tsunami, gempa bumi, kebakaran hutan, dan gunung meletus tentunya dapat menyebabkan perubahan terhadap lingkungan.

Ambil saja kebakaran hutan menjadi contoh. Jika bencana ini terjadi, tumbuhan-tumbuhan akan lenyap dan hewan-hewan yang tinggal di dalamnya akan kehilangan tempat tinggal serta sumber makanan. Dampak dari kebakaran hutan pun akan dirasakan oleh manusia yang tinggal di sekitar hutan karena asapnya dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan.

Seperti kebakaran hutan dan lahan di Australia pada akhir Juli 2019 sampai awal tahun baru 2020. Pada saat itu, kebakaran yang menghanguskan jutaan flora dan fauna ini menghasilkan asap yang mengganggu lingkungan, tidak hanya di Australia saja, tapi sampai ke negara sekitar seperti Indonesia dan Selandia Baru. Hasilnya adalah banyak korban yang terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Udara di Australia pun menjadi tercemar hingga penampakannya menjadi berwarna merah.

(Foto Karhutla Australia)

Nah, kamu bisa belajar lebih lengkap lagi tentang perubahan lingkungan dan sebabnya di aplikasi Pahamify. Dengan belajar menggunakan aplikasi belajar yang seru ini, kamu bisa belajar mengenai berbagai macam pencemaran lingkungan yang tentunya sangat berpengaruh bagi lingkungan sekitar.

Di kala keadaan dunia yang mengharus kita untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, semangat belajar tidak boleh punah. Seperti lingkungan, harus dijaga keberadaannya. Untuk itu jaga semangat belajar dengan perkaya ilmu pengetahuan menggunakan aplikasi Pahamify yang kini bisa kamu akses secara gratis sampai tanggal 31 Mei 2020 supaya bisa #BelajarSeruDiRumah! Yuk download aplikasi Pahamify sekarang juga dan rasakan berbagai fitur seru biar belajar kamu makin maksimal!

Penulis: Afif Rizki

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi membuka lahan pertanian, permukiman, serta mengambil kayu dari hutan sebagai bahan dalam membuat perlengkapan rumah tangga. Kegiatan tersebut tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Hal semacam ini

memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan. Beberapa populasi tumbuhan berkurang bahkan punah, beberapa hewan yang masih hidup kehilangan tempat tinggal.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan

Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai bahan pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Hal itu memengaruhi daur hidup tumbuhan dan hewan air. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman yang dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

3. Eksploitasi sumber daya laut

Eksploitasi sumber daya laut ini umumnya berupa kegiatan

pengeboran minyak di laut. Kegiatan ini dapat menyebabkan pencemaran apabila terjadi kebocoran sehingga menyebabkan minyak mencemari laut. Sinar matahari yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis tanaman air akan terhalang oleh minyak yang menutupi

permukaan sehingga jumlah oksigen berkurang dan hewan laut kesulitan bernapas. Hal ini akan mengganggu ekosistem laut dan daur hidup hewan serta tumbuhan laut.

Baca Juga :  Jawaban dari Bacaan Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

4. Perpindahan penduduk

Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat akibat jumlah pemukiman yang terbatas. Hal ini akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh yang memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan semakin meningkat sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

5. Penggunaan kendaraan bermotor

Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar, baik bensin maupun solar. Namun, pembakaran bahan bakar tersebut menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida sehingga bumi menjadi semakin panas. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang sulit beradaptasi. Beberapa di antara mereka akan mati sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

6. Perburuan liar

Sebagian manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dengan tujuan tertentu. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem dan daur hidup hewan menjadi terganggu.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

7. Perusakan terumbu karang

Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang indah membuat sebagian kalangan mengambilnya untuk dijadikan hiasan. Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Apalagi terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terbentuk kembali. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut dan daur hidup hewan laut pun menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

Ayo Berlatih

Kamu telah membaca bacaan “Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem”. Temukan informasi-informasi penting pada bacaan tersebut. Selanjutnya, lakukan latihan berikut.

Lengkapilah peta pikiran berikut.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

Jawaban:

Manusia dan Lingkungan

1. Kegiatan yang dilakukan manusia bisa berdampak pada lingkungan. Apa maksudnya?

Jawab: Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan.

2. Apa saja kegiatan manusia yang bisa merusak ekosistem lingkungan?

Jawab:

Baca Juga :  Jawaban Dari Materi Wawancara Kelas 4 Tema 3

– Penebangan dan pembakaran hutan.

– Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan.

– Eksploitasi sumber daya laut.

– Perburuan liar.

– Perusakan terumbu karang.

3. Apa arti penting lingkungan bagi manusia?

Jawab: Lingkungan sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup karena lingkungan merupakan daya dukung kehidupan. Oleh sebab itu, makhluk hidup tidak akan bisa dipisahkan dari kehidupan lingkungannya.

Ayo Berlatih

Sekarang ini banyak perilaku dan kegiatan orang-orang di sekitar kita yang justru merusak lingkungan alam. Apa saja perilaku dan kegiatan yang merusak lingkungan tersebut? Carilah jawaban pertanyaan tersebut dengan bertanya kepada narasumber di sekitarmu. Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu, Bapak/ Ibu Guru, atau orang-orang lain di sekitarmu.

Buatlah laporan hasil wawancaramu seperti contoh dalam kotak berikut.

4 Apa saja dampak dari perubahan lingkungan?

Jawaban:

Laporan Hasil Wawancara

Nama : …. (isi namamu)

Pertanyaan yang diajukan : Apa saja perilaku dan kegiatan orang-orang disekitar tempat tinggalmu yang dapat merusak lingkungan?

Hasil Wawancara:

1. Nama Narasumber: Indah

Jawaban: Tidak ikut dalam gotong royong menghias sekolah.

2. Nama Narasumber: Meta

Jawaban: Membuang sampah sembarangan.

3. Nama Narasumber: Ninda

Jawaban: Tidak ikut serta dalam kerja bakti.

4. Nama Narasumber: Bimo

Jawaban: Tidak ikut serta dalam gerakan “Tanam 1000 pohon”.

5. Nama Narasumber: Bisma

Jawaban: Tidak ikut dalam gotong royong dalam pembuatan tanggul.

6. Nama Narasumber: Kiki

Jawaban: Tidak menanam pohon di sekitar rumah.

7. Nama Narasumber: Arkana

Jawaban: Tidak ikut dalam gotong royong memebersihkan sungai.

8. Nama Narasumber: Kanaka

Jawaban: Tidak membersihkan got.

9. Nama Narasumber: Boim

Jawaban: Membakar hutan dan menebang pohon secara liar.

10. Nama Narasumber: Bagas

Jawaban: Menjual hewan langka di pasar gelap

Baca Juga :  Masohi, Selalu Ingin Kembali!