5 gangguan kesehatan mental teratas 2022

“Ada berbagai tanda dari gangguan jiwa yang kerap kali tidak disadari saat terjadi. Padahal, pertanda ini dapat membuat pengidapnya segera memeriksakan diri dan mendapatkan diagnosis agar segera diobati. Beberapa tandanya seperti rasa lelah yang konstan dan gangguan pada fisik.”

Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang hanya memperhatikan kesehatan fisiknya saja, padahal kesehatan mental juga penting untuk dijaga. Keduanya dapat memengaruhi satu sama lain dan memengaruhi kualitas hidup jika salah satunya bermasalah. Salah satu masalah yang berhubungan dengan mental adalah gangguan jiwa.

Saat alami gangguan jiwa, tanda-tandanya tidak mudah untuk dikenali. Hal ini karena memang gejala yang ditimbulkan sangat luas sehingga perlu mendapatkan pemeriksaan dari dokter.

Meski begitu, ada beberapa tanda gangguan jiwa yang umum timbul tetapi tidak banyak orang menyadarinya. Apa saja gejala tersebut? Simak pembahasan mengenai tanda-tanda gangguan jiwa yang sering tidak disadari berikut ini, ya!

Baca juga: Psikopat Adalah Salah Satu Penyakit Mental?

Beberapa Tanda Gangguan Jiwa yang Jarang Disadari

Gangguan jiwa adalah kondisi yang menyebabkan gangguan pemikiran serta perilaku yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengatasi tuntutan dan rutinitas hidup yang biasa. Gangguan jiwa bisa juga terkait dengan stres berlebihan karena situasi atau serangkaian peristiwa tertentu. 

Seperti halnya kanker, diabetes dan penyakit jantung, penyakit mental seringkali bersifat fisik, emosional, dan psikologis. Selain itu, tekanan lingkungan, faktor genetik, ketidakseimbangan biokimia, atau kombinasi dari semua itu juga bisa memicu gangguan jiwa. Melalui perawatan yang tepat, pengidap gangguan jiwa bisa pulih dan mengatasi kelabilan emosinya.

Sayangnya, gangguan jiwa kerap tidak disadari. Menurut The American Psychological Association, berikut ini tanda-tanda gangguan jiwa yang perlu diketahui agar mendapatkan diagnosis dini

1. Rasa Lelah yang Konstan

Seseorang yang merasakan lelah secara konstan dapat menjadi tanda alami gangguan jiwa. Meski begitu, masalah ini kerap tidak disadari karena merasa memang fisiknya sedang tidak baik. Selain itu, pengidap masalah ini kerap mencoba untuk menyembunyikan apa yang dialaminya agar tidak merasa malu.

Dengan kata lain, ada banyak faktor biologis, lingkungan, dan sosial yang dapat menjelaskan alasan seseorang yang mengalami gangguan jiwa dapat merasa lelah sepanjang hari. Maka dari itu, jika kamu merasa kelelahan sepanjang hari tanpa ada alasan yang jelas, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan mental.

2. Sakit Fisik

Hal yang perlu setiap orang ketahui adalah kesehatan mental dan fisik saling berkaitan satu sama lain. Jika kamu mengalami gangguan jiwa, kesehatan fisik pun juga dapat terganggu. Sebuah penelitian menyebut sekitar 50% orang dengan nyeri kronis mengalami gejala depresi. Masalah mental tersebut juga dapat menyebabkan sakit perut, nyeri tubuh, masalah pencernaan, dan lain-lain.

Tanda gangguan jiwa lainnya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit. Hal ini dapat disebabkan interaksi antara bahan kimia otak yang terganggu dan sensasi rasa sakit.

Maka dari itu, apabila mengalami perasaan sakit dan nyeri yang tidak diketahui penyebabnya, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter atau psikolog.

3. Gangguan Emosi

Masalah terhadap emosi termasuk salah satu tanda gangguan jiwa yang jarang dibicarakan. Saat berbicara tentang penyakit mental, seseorang sering berbicara tentang perasaan tertekan, cemas, kesal, atau bahkan bersemangat.

Jika sampai tidak mampu merasakan kesenangan, maka kamu mengidap anhedonia. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan kemampuan untuk mengalami kegembiraan dalam waktu yang lama.

4. Kerap Menghindar

Wajar jika setiap orang menghindari sesuatu yang tidak disukainya. Biasanya hal ini terjadi karena beberapa alasan, seperti menunda-nunda sesuatu, stres, atau kurang berminat. Namun, jika sampai mengembangkan pola penghindaran, hal ini bisa menjadi masalah yang lebih besar. Contohnya, seseorang dengan gangguan panik kerap berulang kali menghindari situasi tertentu yang dapat memicu serangan panik.

5. Perubahan Kepribadian

Jika seseorang bertindak seperti orang yang sangat berbeda, tidak bertindak, atau merasa seperti diri mereka sendiri, ini adalah tanda peringatan. Pastikan untuk memeriksakan diri jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami masalah ini.

Baca juga: Sering Pergi ke Konser Musik Bisa Menyehatkan Jiwa

Terlepas dari berbagai gejala dan jenis penyakit mental, banyak keluarga yang memiliki orang yang dicintai dengan gangguan jiwa, berbagi pengalaman serupa. Mungkin saja kamu menolak semua tanda-tanda dari gangguan jiwa ini karena menghindari stigma orang sekitar. Terkadang, hal ini dapat terjadi pada orang yang kamu cintai dan kamu bingung apa yang harus dilakukan.

Terimalah bahwa semua gejala ini normal dan umum di antara keluarga yang mengalami situasi serupa. Cari tahu semua yang kamu bisa tentang penyakit orang yang kamu cintai dengan membaca dan berbicara dengan para profesional kesehatan mental. Bagikan apa yang telah kamu pelajari dengan orang lain.

Cari Bantuan 

Dukungan dari orang terdekat ataupun orang-orang yang memahami kondisimu sangat penting untuk menguatkan emosional. Jika kamu merasa tidak dapat membicarakan situasi dengan teman atau anggota keluarga lainnya, temukan kelompok yang dapat memberikan dukungan. Kelompok-kelompok ini memberi kesempatan untuk berbicara dengan orang lain yang mengalami jenis masalah yang sama. 

Sejatinya terapi bermanfaat bagi individu dengan gangguan jiwa. Seorang profesional kesehatan mental dapat menyarankan cara untuk mengatasi dan lebih memahami penyakit tersebut.

Saat mencari seorang terapis, bersabarlah dan berbicaralah dengan beberapa profesional, sehingga kamu dapat memilih orang yang tepat untukmu ataupun rekan yang membutuhkan. Pengidap gangguan jiwa sering kali hanya fokus pada kehidupannya sendiri. Ketika hal ini terjadi, anggota keluarga lain mungkin merasa diabaikan atau marah. 

Baca juga: 5 Cara Agar Cepat Move On dan Enggak Terjebak Rasa Bersalah

Jika orang terdekatmu mengalami gangguan jiwa, terimalah “keegoisannya” itu sebagai bagian dari proses penyembuhan dirinya. Penting untuk diingat bahwa ada harapan untuk pemulihan dan bahwa dengan perawatan, banyak orang dengan gangguan jiwa bisa kembali ke kehidupan yang produktif dan memuaskan.

Jika kamu memiliki masalah kesehatan psikologi dan emosional, sebaiknya segera periksakan langsung di rumah sakit yang direkomendasikan Halodoc di sini. Penanganan tepat meminimalisir risiko kesehatan jangka panjang. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. 

Apa saja jenis gangguan kesehatan mental?

Apa gangguan mental yang paling berbahaya?

Apa penyakit mental yang paling sulit diobati?

Apa saja gangguan mental pada remaja?

Dalam artikel ini:

Mencari pilihan perawatan?
treatment options?

Gangguan kesehatan mental dapat memengaruhi orang dari setiap jenis kelamin, usia, jenis kelamin, etnis, atau kelompok sosial ekonomi. Gangguan dapat berkisar dari ringan hingga berat dan seperti kondisi medis apa pun, banyak faktor dapat memicu penyakit. Mereka yang memiliki gangguan mental berjuang untuk mengatasi kehidupan sehari -hari karena pemikiran, suasana hati atau perilaku mereka yang berubah. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari 50% orang akan didiagnosis dengan penyakit mental dalam hidup mereka. Meskipun ada banyak gangguan kesehatan mental, beberapa lebih umum daripada yang lain. Di bawah ini adalah sepuluh dari penyakit mental yang paling umum yang mempengaruhi orang dewasa Amerika.

1. Autism Spectrum Disorder (ASD): Gangguan umum pada autisme termasuk Autistic Disorder, & NBSP; Asperger's Syndromand dan Autism Autism (Gangguan Perkembangan Pervasif Tidak Ditentukan Not Tentukan). General disorders on the autism include autistic disorder, Asperger’s syndromeand atypical autism (pervasive developmental disorder not otherwise specified).
2. Skizofrenia: Skizofrenia adalah penyakit mental yang serius yang dapat menyebabkan orang memiliki delusi, berhalusinasi atau tidak menunjukkan emosi sama sekali. Individu dengan skizofrenia dapat mengalami kesulitan berpikir dengan jelas, mengelola emosi, membuat keputusan, dan berkaitan dengan orang lain. Meskipun gangguan dapat terjadi pada usia berapa pun, onset rata -rata cenderung pada akhir remaja dan awal 20 -an untuk pria dan akhir 20 -an hingga awal 30 -an untuk wanita. Schizophrenia is a serious mental illness that can cause people to have delusions, hallucinate or show no emotion at all. Individuals with schizophrenia can have difficulty thinking clearly, managing emotions, making decisions, and relating to others. Although the disorder can occur at any age, the average onset tends to be in the late teens and early 20’s for men and late 20’s to early 30’s for women.
3. Gangguan bipolar: Gangguan bipolar adalah salah satu dari beberapa gangguan mood yang membuat orang dengan emosi berayun dari sangat tinggi (manik) hingga rendah (depresi). Ekstremnya sangat parah sehingga mereka dapat merusak hubungan, mengakibatkan kinerja akademik atau pekerjaan yang buruk dan mungkin menyebabkan bunuh diri. Diperkirakan 2,6% dari populasi AS didiagnosis dengan gangguan bipolar dan lebih dari 83% dari kasus tersebut parah. & NBSP; Kebanyakan orang dengan gangguan bipolar didiagnosis pada usia 25. Bipolar disorder is one of several mood disorders that leave people with emotions swinging from very high (manic) to hazardously low (depressive). The extremes are so severe that they can damage relationships, result in poor academic or work performance and possibly lead to suicide. It is estimated that 2.6% of the US population is diagnosed with bipolar disorder and over 83% of those cases are sever. Most people with bipolar disorder are diagnosed by age 25.
4. Obsessive Compulsive Disorder (OCD): OCD ditandai oleh obsesi yang berulang, tidak diinginkan, dan irasional, dorongan berlebihan dari tindakan tertentu. Orang dengan OCD akan sering melihat gejala di masa kanak -kanak, remaja, atau dewasa muda. Biasanya, gejala akan LAS lebih dari satu jam setiap hari dan akan mengganggu fungsi sehari -hari.OCD is characterized by repetitive, unwanted, obsessions and irrational, excessive urges of certain actions. Individuals with OCD will often see symptoms in childhood, adolescence, or young adulthood. Typically, symptoms will las more than an hour each day and will interfere with daily functioning.
5. Gangguan kecemasan: Gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang paling umum di AS dan dapat mencakup OCD, serangan panik dan fobia. Diperkirakan 40 juta orang dewasa memiliki gangguan kecemasan. Kita semua memiliki kecemasan pada suatu titik dalam hidup kita, tetapi ketika perasaan ketakutan dan kesusahan yang kuat membatasi fungsi sehari -hari, gangguan kecemasan mungkin ada. Anxiety disorders are the most common mental health condition in the US and can include OCD, panic attacks and phobias. It is estimated that 40 million adults have an anxiety disorder. We all have anxiety at some point in our lives, but when feelings of intense fear and distress limit daily functioning, an anxiety disorder may be present.
6. Fobia: Gangguan kecemasan juga datang dalam bentuk fobia. & NBSP; Gangguan Kecemasan Sosial, atau Fobia Sosial, terjadi ketika situasi sehari-hari menyebabkan seseorang menjadi sadar diri dan cemas. & NBSP; mereka menghabiskan berhari-hari dan berminggu-minggu mengkhawatirkan satu situasi. Seperti halnya gangguan panik, kecemasan sosial dapat menyebabkan agorafobia, kadang -kadang menyebabkan para penderita menjadi begitu kewalahan dengan rasa takut bahwa mereka menghindari kegiatan atau bahkan meninggalkan rumah mereka. Anxiety disorder also comes in the form of phobias. Social anxiety disorder, or social phobia, occurs when everyday situations cause someone to become self-conscious and anxious. They spend days and weeks worrying about a single situation. As with panic disorder, social anxiety can lead to agoraphobia, sometimes causing the sufferers to become so overwhelmed with fear that they avoid activities or even leaving their home.
7. Gangguan penggunaan zat: Gangguan kesehatan mental dan gangguan penggunaan narkoba dapat terjadi bersama, membuat pengobatan untuk kedua gangguan yang diperlukan. Lebih dari satu dari empat orang dewasa dengan masalah kesehatan mental yang serius, seperti kecemasan, depresi, skizofrenia, dan gangguan kepribadian, juga memiliki gangguan penggunaan narkoba. Individu dengan diagnosis ganda, harus menerima pengobatan untuk kedua masalah. Mental health disorders and substance use disorders can co-occur, making treatment for both disorders necessary. More than one in four adults with a serious mental health issues, such as anxiety, depression, schizophrenia, and personality disorders, also have a substance use disorder. Individuals with a dual diagnosis, must receive treatment for both issues.
8. Gangguan makan: Bulimia nervosa, & nbsp; anoreksia nervosa, dan gangguan makan pesta ditandai oleh perilaku ekstrem, yang biasanya berakar pada penyebab biologis dan psikologis yang kompleks, termasuk depresi dan kecemasan. Bulimia nervosa, anorexia nervosa, and binge-eating disorder are marked by extreme behaviors, which usually are rooted in complex biological and psychological causes, including depression and anxiety.
9. Gangguan kepribadian: Gangguan umum termasuk gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian yang menghindari dan gangguan kepribadian batas. Common disorders include antisocial personality disorder, avoidant personality disorder and borderline personality disorder.
10. Gangguan suasana hati: Gangguan suasana hati memiliki tingkat keparahan yang berbeda -beda dan bisa sulit didiagnosis namun, mereka adalah gangguan mental yang paling sering didiagnosis. Selain gangguan bipolar, gangguan suasana hati termasuk gangguan depresi besar dan gangguan dysthymic. & Nbsp; & nbsp; Depresi besar adalah penyakit yang melemahkan yang biasanya terulang kembali sepanjang masa hidup seseorang. Gejala termasuk kelelahan, kurangnya fokus, perubahan nafsu makan dan pikiran bunuh diri. Orang dengan disthymia memiliki gejala yang kurang parah tetapi tahan lama - untuk periode setidaknya dua tahun. Bentuk depresi lainnya termasuk & nbsp; gangguan afektif musiman dan depresi pascapersalinan. Mood disorders have varying degrees of severity and can be difficult to diagnose however, they are the most frequently diagnosed mental disorders. In addition to bipolar disorder, mood disorders include major depressive disorder and dysthymic disorder.  Major depression is a debilitating illness that usually reoccurs throughout a person’s lifetime. Symptoms include fatigue, lack of focus, changes in appetite and thoughts of suicide. People with dysthymia have symptoms that are less severe but longer lasting — for periods of at least two years. Other forms of depression include seasonal affective disorder and postpartum depression.

The Villa Orlando and Pasadena Villa's Smoky Mountain Lodge are adult intensive psychiatric residential treatment centers for clients with serious mental illnesses. We also provide other individualized therapy programs, step-down residential programs, and less intensive mental health services, seperti & nbsp; rumah perumahan komunitas, perumahan yang mendukung, program perawatan harian & nbsp; dan pelatihan keterampilan hidup. Pasadena Villa & NBSP; Rawat jalan rawat jalan di North Carolina & NBSP; menawarkan rawat inap parsial (PHP) dan program rawat jalan intensif (IOP).

Ambil langkah pertama untuk diri sendiri atau seseorang cinta Anda

Pos terkait

Jika Anda siap untuk mengambil langkah berikutnya dalam proses pemulihan untuk Anda atau orang yang Anda cintai, tim yang penuh kasih di Pasadena Villa ada di sini untuk membantu. Hubungi kami di 877.845.5235 atau lengkapi formulir kontak kami.

Mencari perawatan?

Apa 10 penyakit mental yang paling umum?

Apa 7 gangguan mental utama?

Apa 5 jenis penyakit mental yang umum?

Apa 6 penyakit mental yang paling umum?