5 presiden terburuk dan alasannya 2022

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai presiden terburuk sepanjang masa.

Padahal, Arnold Schwarzenegger sendiri merupakan seorang politikus dari Partai Republik dan menjabat sebagai Gubernur Californa ke-38 sejak 2003 hingga 2011.

Dalam sebuah video berdurasi sekitar 7 menit yang diunggah di Twitter, Schwarzenegger merasa senang bahwa Trump akan segera lengser tak lama lagi.

Dalam video itu, dia juga menyerukan persatuan nasional setelah adanya insiden penyerbuan Gedung Capitol oleh pendukung Trump pada Rabu (6/1/2021).

Baca juga: DPR AS Bersiap Rilis Artikel Pemakzulan Kedua ke Trump

Selain itu, dia juga berjanji untuk mendukung Presiden AS terpilih Joe Biden sebagaimana dilansir dari ABC News.

"Kita harus memulihkannya bersama-sama dari drama apa yang baru saja terjadi. Kita perlu pulih, bukan sebagai Republikan atau sebagai Demokrat, tapi sebagai orang Amerika,” ujar Schwarzenegger dalam video tersebut.

My message to my fellow Americans and friends around the world following this week's attack on the Capitol. pic.twitter.com/blOy35LWJ5

— Arnold (@Schwarzenegger) January 10, 2021

Lahir di Austria, pria berusia 73 tahun ini mengingat kenangan masa kecilnya di Eropa tepat setelah berakhirnya Perang Dunia II untuk meningkatkan kewaspadaan akan kekerasan massa.

Schwarzenegger bahkan membandingkan penyerbuan Gedung Capitol sama dengan dengan serangan Nazi terhadap komunitas Yahudi di Jerman dan Austria pada 1938, yang dikenal dengan sebutan Night of Broken Glass atau Malam Kaca Pecah.

Baca juga: Joe Biden Justru Senang Trump Tak Hadiri Acara Pelantikannya

"Mereka menginjak-injak prinsip yang mendasari negara kita," imbuh Schwarzenegger.

Dia juga menuduh Trump telah mendalangi kudeta serta membandingkan pendukung Trump dengan ayahnya sendiri, seorang anggota Partai Nazi selama Perang Dunia II.

"Ayah saya dan tetangga kami juga disesatkan dengan kebohongan, dan saya tahu ke mana arah kebohongan seperti itu. Presiden Trump adalah pemimpin yang gagal. Dia akan tercatat dalam sejarah sebagai presiden terburuk yang pernah ada."

Schwarzenegger juga mengecam para pejabat dari Partai Republik yang menunjukkan "ketidakberpihakan" karena secara loyal mendukung "kebohongan dan pengkhianatan" Trump.

Baca juga: Ketua DPR AS dan Jenderal Pentagon Bahas Cara Mencegah Trump Melakukan Aksi Militer

"Mereka terlibat dengan orang-orang yang membawa bendera pemberontakan ke Capitol. Tetapi itu tidak berhasil. Demokrasi kita tetap teguh," tutur Schwarzenegger.

Dia secara khusus meminta semua orang Amerika untuk mendukung Biden.

"Presiden terpilih Biden, kami berharap Anda sukses besar sebagai presiden kami. Jika Anda berhasil, bangsa kita berhasil. Kami mendukung Anda dengan segenap hati kami saat Anda berusaha untuk mempersatukan kami," sambung Schwarzenegger.

Schwarzenegger terkenal karena berbagai peran dalam film aksi. Dia menyamakan demokrasi AS dengan pedang yang dia tunjukkan di beberapa filmnya.

Baca juga: Trump Berniat Kerahkan Tentara untuk Lindungi Pendukung Saat Demo di Capitol

"Demokrasi kita seperti baja dari pedang ini," kata Schwarzenegger sambil mengacungkan pedang yang digunakan dalam film Conan the Barbarian yang dirilis pada 1982.

"Semakin ditempa, semakin kuat jadinya. Dan bagi mereka yang berpikir mereka dapat membatalkan Konstitusi AS, ketahuilah ini: Anda tidak akan pernah menang,” pungkasnya.

Nama Schwarzenegger juga melambung karena berperan sebagai robot terminator dalam film The Terminator dan Terminator 2: The Judgment Day.

Baca juga: Beda dengan Trump, Wapres AS Mike Pence Bakal Hadir di Pelantikan Biden

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  • Home
  • /
  • Nasional

Senin, 18 Juli 2022, 10:59 WIB

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (P-DIP) Ruhut Sitompul menyoroti mengenai trending Twitter baru-baru ini, bahwa Jokowi menjadi presiden terburuk dalam sejarah.

Ruhut Sitompul mengklaim bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sukses memimpin Indonesia, dan yang menyebutnya sebagai presiden terburuk adalah barisan sakit hati.

Baca Juga: Setelah Jokowi, Kini Giliran Anies Baswedan Dijuluki Bebek Lumpuh: Harusnya Enam Bulan Sebelum...

"Barisan sakit hati kadrun makin pesong/gila melihat Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 sukses memimpin Indonesia tercinta," ungkap Ruhut.

Ia juga mengatakan bahwa ada yang tidak malu ingin meminta jatah di pemerintahan, padahal bukan merupakan pendukung Jokowi, serta menyamakan dengan preman kampung.

"Dan eh dasar muka badak nggak ada malu2nya sudah bukan pendukung minta jatah lagi di Pemerintahan persis Preman Kampung MERDEKA," tambahnya yang dikutip dari Twitter @ruhutsitompul, Senin (18/7).

Barisan sakit hati????kadrun makin pesong/gila melihat Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 sukses memimpin Indonesia??tercinta, dan eh dasar muka badak nggak ada malu2nya sudah bukan pendukung minta jatah lagi di Pemerintahan persis Preman Kampung MERDEKA????????????????????. pic.twitter.com/dvz3dfULAW

— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) July 17, 2022

Menanggapi hal tersebut, warganet mempertanyakan kesuksesan Jokowi dalam memimpin Indonesia, dan menyebutkan alasan mengapa harus sakit hati.