Sebenarnya bingung juga, kata para pakar...soda kue hanya bertahan hingga 10 menit ( daya kerjanya ), tapi ternyata unuk resep MARTABAK MANIS yang aku pake tidak demikian .\Allahu'alam, Laa hawla walaa quwwata illa billah...........Hal ini ngga hanya 1 kali terjadi, sudah beberapa kali lho..... tapi yang hingga berumur 3 hari memang sekali itu aja, yang berikut-berikutnya hanya sampai 2 hari. Bukan kenapa-napa...tapi adonannya memang sudah habis ^^ Page 2
Ilustrasi martabak manis teflon. KOMPAS.com - Ada beberapa cara membuat martabak manis agar berpori dan mengembang. Salah satunya yakni dengan mendiamkan adonan sebelum memasaknya. Chef Lucky P. Nugraha dari The Jayakarta Suites Bandung mengatakan bahwa proses pendiaman adonan dapat membuat raginya berkembang dengan baik. Dengan begitu akan terjadi proses fermentasi yang dapat membuat adonan menjadi lembut dan mengembang. "Itu sebetulnya kan proses fermentasinya, jadi biar adonan nanti mengembang," ujar Lucky pada Rabu (16/03/2022). Baca juga:
Ilustrasi cara simpan ragi instan Kendati demikian penting untuk memperhatikan durasi mendiamkan. Sebab masing-masing bahan pengembang memiliki karakteristik yang berbeda. Lucky menjelaskan bahwa ragi instan dapat bereaksi lebih cepat daripada baking soda dan baking powder. Oleh karena itu, adonan martabak manis yang diberi ragi cukup didiamkan sebentar saja. Sayangnya penggunaan ragi tidak dapat membuat adonan tahan lama. Sehingga harus langsung digunakan saat itu juga. "Jadi kalau yang pakai ragi itu dia bakal cepat bereaksi, tapi juga enggak tahan lama," tutur Lucky. Baca juga:
Ilustrasi martabak manis teflon.
Ilustrasi martabak manis KOMPAS.com - Adonan martabak manis terbuat dari tepung terigu, telur, dan pengembang. Kemudian, ada pula susu cair dan air untuk melarutkan atau mengencerkannya. Saat membuat martabak manis di rumah terkadang masih ada yang sisa. Alih-alih membuangnya adonan martabak manis ini dapat disimpan untuk digunakan esok hari. Namun tak semua adonan bisa disimpan. Baca juga: Chef Lucky P. Nugraha dari The Jayakarta Suites Bandung mengatakan bahwa hanya adonan martabak manis dengan pengembang baking powder saja yang bisa disimpan. "Kalau pakai baking soda sama baking powder itu adonannya bisa disimpan untuk besok," ujar Lucky kepada Kompas.com, Rabu (16/03/2022). Lantas, bagaimana dengan adonan martabak yang menggunakan ragi?
Ilustrasi membuat adonan dengan mixer Lucky menjelaskan bahwa adonan martabak yang memakai ragi kurang tahan lama. Jika disimpan terlalu lama adonan dapat berubah rasa menjadi asam. Di samping itu martabak pun akan mengelami perubahan tekstur setelah dimasak. "Kalau pakai ragi dia cepat aktifnya. Tapi ya itu kalau misal enggak langsung habis jadi kebuang karena tidak tahan lama. Jadi asam nanti," jelas Lucky. Baca juga: Oleh karenanya, Lucky menganjurkan untuk membuat martabak rumahan memakai baking powder dan baking soda saja. Jadi, jika tidak habis adonan bisa digunakan esok hari. "Kalau di rumahan nih, adonan enggak langsung habis simpan buat besok saja. Tapi pakainya mending baking powder dan baking soda saja," pungkasnya. Guna menjaga ketahanannya adonan martabak dapat disimpan di kulkas. Lalu, sebelum digunakan bisa didiamkan terlebih dulu di suhu ruangan selama beberapa saat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |