Sistem Kasta Dalam Agama Hindu. Foto: Pixabay Dalam agama Hindu, terdapat sistem kasta yang membagi pemeluknya ke dalam beberapa golongan tingkat atau derajat. Di India, negara asal Hindu, memberlakukan sistem kasta dengan sangat ketat. Misalnya, orang yang berbeda golongan tidak boleh menikah atau bahkan menggunakan piring yang sama. Sistem kasta ini juga diterapkan oleh pemeluk agama Hindu di Indonesia. Salah satunya di Bali, daerah di Indonesia yang mayoritasnya beragama Hindu. Namun, sistem kasta di Bali tidak seketat di India. Apa saja sistem kasta dalam agama Hindu? Simak penjelasan kasta tertinggi hingga terendah di bawah ini. Kasta Brahmana merupakan kasta yang terdiri dari para pendeta, pemuka agama, dan guru. Anggota kasta inilah yang memimpin upacara keagamaan dan mengelola kuil. Kasta Ksatria merupakan kasta kedua tertinggi yang golongannya terdiri dari raja, prajurit, dan bangsawan. Umumnya, anggota kasta Ksatria yang menyelenggarakan pemerintahan. Anggota Kasta Waisya merupakan para pedagang, pengrajin, dan buruh kelas menengah. Ilustrasi Petani. Foto: PixabayKasta Sudra ini merupakan kasta terendah dalam agama Hindu. Anggotanya terdiri dari para petani, pembantu, kuli, dan buruh kecil. Namun, selain empat kasta di atas, masih ada Kasta Paria yang merupakan kasta paling rendah. Kasta ini terdiri dari orang yang dianggap rendahan.
Agama hindu mengenal berbagai kasta salah satunya kasta waisya yang merupakan Jawaban: Anggota Kasta Waisya merupakan para pedagang, pengrajin, dan buruh kelas menengah Kasta berasal dari Indonesia bahasa Inggris dan bahasa Portugal (casta) yang berarti keturunan atau suku.[1] Kasta pada abad ke-16 digunakan oleh penjelajah Portugis untuk mendeskripsikan pembagian kerja pada masyarakat India. Tetapi persepsi awal pembagian tersebut memiliki tingkatan, kenyataannya pada Weda sendiri tidak menjelaskan tingkatan sosial hanya menjelaskan pembagian kerja yg disebut Varna.[2] Kasta yang sebenarnya merupakan perkumpulan tukang-tukang atau orang-orang ahli dalam bidang tertentu.
Di Indonesia, sistem kasta dapat dilihat di Bali. Anak-anak di Bali diberi nama berdasarkan kasta keluarga mereka dan urutan kelahiran mereka. Masyarakat Bali didasarkan pada sistem kasta Catur Warna Hindu, walaupun tidak serumit yang terjadi di India. Versi sederhana ini menjelaskan pembagian manusia ke dalam 4 kasta yang berbeda:
Keempat kasta ini mempunyai aturan yang berbeda-beda untuk berinteraksi/berkomunikasi dengan orang-orang dengan kasta yang berbeda. Bahasa Bali Madya biasa digunakan untuk lawan bicara yang belum diketahui kastanya, untuk menghindari ketidakhormatan kepada lawan bicara.
Sedangkan di luar sistem kasta tersebut, ada pula istilah:
Lihat Foto KOMPAS.com - Pembagian kasta dalam masyarakat hindu sudah terjadi sangat lama. Pembagian kasta berasal dari himpunan hukum Manu yang merupakan kisah manusia pertama yang diciptakan Brahma. Sistem pembagian kasta ini merupakan yang tertua di dunia dan berusia ribuan tahun, di mana masyarakat dibagi dalam beberapa kelompok hierarki yang kaku. Pembagian kasta dalam masyarakat Hindu tercermin dalam stratifikasi sosial dan jabatannya, trah leluhur, hubungan kekerabatan, jabatab pemerintah dan sumber pendapatan. Baca juga: Contoh Sikap Kepahlawanan Masa Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam Munculnya sistem kastaBerdasarkan buku Manusmriti yang dianggap tertua, sebelum Kristus lahir sudah mengakui bahwa sistem kasta sebagai dasar keteraturan dari masyarakat. Sistem ini merupakan cara Hindu membagi masyarakat menjadi empat kategori utama, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Hal itu diamini oleh kebanyakan masyarakat Hindu yang berasal dari Dewa Pencipta Hindu. Sementara itu, para ahli sosial menafsirkan bahwa kasta merujuk pada karakteristik bawaan yang diwariskan. Sistem kasta didefinisikan sebagai sebuah tatanan yang membagi masyarakat Hindu ke dalam beberapa kelompok. Baca juga: Daftar Kitab Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha Kasta dalam Hindu1. BrahmanaOrang yang termasuk dalam kasta Brahmana adalah mereka yang mengabdikan diri pada urusan spiritual dan pendidikan.
Mereka yang termasuk dalam kasta Brahmana adalah sulinggih, pendeta, guru dan rohaniawan. 2. KsatriaKasta ini diperuntukkan bagi mereka yang masuk dalam anggota lembaga pemerintahan maupun militer. Mereka yang masuk dalam kasta ini umumnya tidak memiliki harta pribadi, semuanya milik negara atau kerajaan. Golongan yang masuk dalam kasta Ksatria adalah presiden, raja, menteri, dan tentara. Baca juga: Wujud Akulturasi Budaya Lokal dengan Hindu-Buddha 3. WaisyaPada umumnya, kasta Waisya memiliki pekerjaan dan hartanya sendiri. Orang yang masuk pada golongan ini adalah para petani, pedagang, nelayan. 4. SudraKasta Sudra merupakan yang terendah daripada yang lainnya. Mereka yang termasuk dalam kasta ini adalah pemulung, pengemis, dll. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |