Agar bau langu dan rasa yang kurang enak dari sayuran hilang maka waktu merebus berilah tambahan

(sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.16 Proses pembuatan sayur sopc. Penyajian dan Pengemasan 1) Penyajian sayur sop diletakkan pada mangkuk. 2) Pengemasan sayur sop dengan menggunakan mangkok kertas tahan panas yang disusun bertingkat dengan wadah plastik untuk nasi. (sumber: Dokumen Kemdikbud) 143Gambar 4.17 Penyajian dan pengemasan sayur sop Prakaryad. Evaluasi Di akhir pembuatan pengolahan bahan pangan sayuran menjadi sayur sop ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan jika akan membuat makanan olahan bahan pangan sayuran menjadi makanan di waktu yang akan datang.Perhatikan Keselamatan Kerja Perhatikanlah! 1. Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki atau topi apa saja agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja. 2. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada. 3. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 4. Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman. Info Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan minuman kesehatan dari bahan pangan sayuran, antara lain: 1. Pilihlah sayuran yang masih segar dan kulit/daunnya masih mulus agar kandungan vitaminnya masih utuh. 2. Sayuran perlu dikupas dan dicuci bersih agar aman dikonsumsi untuk menghilangkan pestisida. 3. Agar bau langu dan rasa yang kurang enak dari sayuran hilang berikan tambahan jeruk lemon. Misalnya, untuk membuat jus dari 5 batang wortel, tambahkan air perasan ½ jeruk lemon. Kita juga dapat menambahkan buah nanas untuk menghilangkan bau atau rasa langu jus sayuran karena buah nanas yang mencolok dapat membuat nikmat. Untuk pemanis rasa jus sayur, gunakan madu agar nikmatnya jus sayuran makin sempurna. 4. Perhatikan kondisi dan kebersihan gelas dan pisau blender. Jika gelas blender kotor sebaiknya dibersihkan dulu. Apabila pisau blender sudah berkarat sebaiknya blender jangan digunakan karena akan menyebabkan penyakit. 5. Perhatikan komposisi takaran bahan campuran jus buah, sayuran, dan bahan pemanis agar sesuai dengan tujuan pencegahan atau pemeliharaan kesehatan tubuh.144 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 22. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Minuman Kesehatan Berikut ini contoh tahapan pembuatan minuman kesehatan “jus wortel tomat”. a. Perencanaan 1) Identifikasi Kebutuhan Siswa belajar terus-menerus dalam menghadapi ujian akhir semester yang menyebabkan kelelahan pada mata. 2) Perencanaan fisik Gagasan yang tercetus adalah membuat minuman kesehatan untuk melindungi mata karena lelah dan mencegah mata minus yaitu “jus wortel dan tomat”. b. Pelaksanaan 1) Persiapan Membeli wortel dan tomat di pasar pada pagi hari agar mendapatkan sayuran yang masih segar. Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan untuk membuat jus. a) Bahan Bahan yang diperlukan yaitu wortel dan tomat (2:1), madu atau gula secukupnya, es batu atau air matang secukupnya. (sumber: Dokumen Kemdikbud)Gambar 4.18 Berbagai bahan pembuatan minuman kesehatan jus wortel-tomatPrakarya 145b) Alat: Alat yang diperlukan antara lain talenan, pisau, blender, saringan dan sendok. Untuk penyajian diperlukan gelas kaca, sedangkan untuk pengemasan dapat menggunakan gelas plastik lengkap dengan tutupnya. (sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.19 Alat-alat pembuatan minuman kesehatan 2) Proses Pembuatan a) Pengupasan dan pencucian bahan (1) Kupas wortel menggunakan pisau. (2) Cuci bersih wortel dan tomat. (sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.20 Pengupasan dan pencucian bahan pembuatan minuman kesehatan146 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2(3) Pembuatan jus wortel-tomat:(4) Potong wortel dan tomat agar lebih cepat hancur(5) Masukkan wortel dan tomat potong, serta es batu ke dalam gelas blender.(6) Tutup gelas blender, pasang kabel listrik blender pada stop kontak listrik, lalu tekan tombol untuk menghidupkan blender. Biarkan blender bekerja selama 2 menit, kemudian matikan mesin blender. Tuang jus wortel-tomat pada gelas saji.Prakarya 147(7) Apabila ingin mendapatkan jus tanpa serat, kita dapat menyaringnya dan menekan ampas wortel-tomat dengan sendok sehingga hanya tersisa jus murni tanpa ampas. (8) Sesuai selera beri gula atau madu secukupnya dan diaduk sampai tercampur rata. (sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.21 Proses pembuatan minuman kesehatan jus wortel-tomatc. Penyajian/Pengemasan • Untuk penyajian, tempatkan pada gelas panjang dengan sedotan atau bulat pendek yang cantik. Siapkan es batu di piring kecil jika ingin dingin.148 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2• Untuk pengemasan, tuanglah ke dalam gelas plastik yang bisa dibawa pulang. (sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.22 Pengemasan dan Penyajian minuman kesehatan jus tomat-wortel d. Evaluasi Di akhir pembuatan pengolahan bahan pangan sayuran menjadi minuman kesehatan jus wortel-tomat, jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan saat akan membuat minuman jus lagi. Bagaimana menurutmu pembuatan minuman kesehatan jus wortel tomat? Mudah tidak? Selain jus stroberi mudah dan nikmat, jus wortel tomat kaya akan manfaat. Coba cari tahu manfaat jus wortel jika dikonsumsi secara rutin. Setelah kamu mengetahui manfaatnya, ungkapkan perasaanmu terhadap Tuhan Sang Pencipta Alam.Perhatikan Keselamatan Kerja Perhatikanlah! 1. Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja. 2. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada. 3. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 4. Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman.Prakarya 149F. Penyajian dan Kemasan Penyajian ataupun kemasan memegang peranan penting dalam usaha makanan cepat saji. Selain rasa dan penyajian, kemasan akan menjadi daya tarik konsumen agar menjadi pelanggan. Biasanya makanan tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan bahan kemasan yang terbuat dari tanah liat, buluh bambu, maupun daun- daunan. Misalnya, gudeg dikemas dengan kendil yang terbuat dari tanah liat; minuman legen menggunakan legen sebagai kemasan; ketupat dikemas daun kelapa, kue-kue tradisional dikemas dengan daun pisang maupun daun jagung; nasi bungkus dikemas dengan daun pisang, dan sebagainya. (Sumber: Dok Kemdikbud, http://iwok.blogspot.com, http://mahadhifa- twekzlibz.blogspot.com, http://inforesep.com) Gambar 4.23 Penyajian dan pengemasan tradisional yaitu ketupat dibungkus daun kelapa, gudeg kendil, lemper dibungkus daun pisang, dan lepet jagung dibungkus dengan kulit jagung150 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk minuman telahada di subbab sebelumnya. Wadah kemasan untuk makanan yang biasadigunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam.Kreativitas dan inovasi dalam menciptakan wadah kemasan sangatdibutuhkan untuk suatu usaha kuliner yang semakin berkembang saat ini.Di bawah ini contoh kemasan dengan bahan modifikasi antara kertas danplastik, serta bertingkat seperti rantang. (sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 4.24 Kemasan olahan pangan seperti rantang dari bahan modifikasi kertas dan plastik Bisnis kuliner makanan dan minumun bertebaran di berbagai tempatkarena merupakan bisnis ini memberikan prospek menguntungkan. Agarcalon pelanggan tertarik untuk membeli, olahan pangan yang dijual perlukiranya memperhatikan tips berikut ini.1. Usahakan tata cara penyajian dan wadah kemasan produk pangan olahan menarik, seunik mungkin, dan sesuai dengan keinginan konsumen.2. Buatlah produk pangan yang tidak merusak nutrisi bahan dan kesegaran bahan makanan.3. Gunakan strategi dan cara penjualan yang tepat.Prakarya 151Tugas 6Pembuatan Pengolahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual)1. Buatlah sebuah makanan dan minuman dari bahan sayuran hasil kreasimuatau produk pengolahan pangan khas daerahmu.2. Tuliskan semua tahapan pembuatan makanan dan minuman dari bahan sayuran kreasimu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya.3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja, keselamatan kerja, kebersihan, dan bekerjasamalah dengan teman sekelompokmu.4. Pada akhirnya, produk tersebut dirasakan oleh teman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap olahan pangan hasil buatan dan kreasi kamu sebagai bahan untuk refleksi/evaluasi diri. (lihat Lembar Kerja Tugas-6 ) Lembar Kerja Tugas 6Nama Anggota Kelompok : ........................................................Laporan Pembuatan Karya1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan)2. Pelaksanaan a) Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja) b) Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan)3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan)4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk)152 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Evaluasi DiriRenungkan dan Tuliskan pada selembar kertasDalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan sayuran menjadimakanan dan minuman ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan,tentang hal-hal berikut.1. Keragaman sayuran yang ada di Indonesia.2. Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/ referensi bacaan tentang penelitian olahan pangan makanan dan minuman dari bahan sayuran yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.4. Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan dan minuman dari bahan sayuran (mulai dari perencanaan, persiapan, dan pembuatan) secara mandiri.5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial. Rangkuman1. Sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.2. Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap jenis sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda mulai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakan.3. Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan dan pigmen yang dikandung.4. Klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan, meliputi sayuran daun (leaf vegetables), sayuran batang (stem vegetables), sayuran akar (root vegetables), sayuran polong, sayuran bunga (flower vegetables), sayuran buah (fruit vegetables), sayuran umbi batang, sayuran umbi lapis (bulb vegetables), dan sayuran jamur (mushroom).Prakarya 1535. Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung yaitu sayuran berwarna hijau, ungu, merah/biru, dan kuning/oranye.6. Setiap tanaman sayuran memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Pada umumnya sayuran mengandung air dan serat yang tinggi serta berbagai kandungan nutrisi lainnya.7. Sayuran apabila dimakan mentah maka kandungan nutrisinya dapat diperoleh secara utuh. Berbeda dengan mengonsumsi sayuran dengan melalui proses pengolahan, maka akan mengurangi kandungan nutrisinya.8. Mengolah bahan pangan sayuran sebaiknya proses pemasakannya jangan terlalu lama, agar kandungan nutrisinya tidak berkurang terlalu banyak atau hilang.9. Agar bau langu dan rasa yang kurang enak dari sayuran hilang berikan tambahan jeruk lemon, nanas atau apel.10. Selain rasa dan penyajian, kemasan akan menjadi daya tarik konsumen agar menjadi pelanggan. Biasanya makanan tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan bahan kemasan yang terbuat dari tanah liat, buluh bambu, maupun daun-daunan.154 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Peta Materi V Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk Pangan Kandungan dan Teknik Pengolahan Tahapan Pembuatan/ Pengertian HasilManfaat dari Bagian Pengolahan Produk Samping Sayuran Hasil Samping Pangan Sayuran Pelaksanaan Perencanaan (identifikasi (Persiapan alat dan bahan, kebutuhan dan ide/ gagasan dan proses pembuatanKeselamatan Kerja Pengemasan dan Evaluasi PenyajianTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan hasil samping sayuran sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.2. Mengidentifikasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan hasil samping sayuran yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.3. Merancang pengolahan bahan pangan hasil samping sayuran menjadi produk pangan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan sayuran menjadi produk pangan sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab. Prakarya 155VBab PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK PANGAN (Sumber: http://www.cuteabis.com, https://beureunuen.wordpress.com, http://www. nuansapagi.com,) Gambar 5.1 Bahan Pangan Sayuran Tugas 1 Curah Pendapat! Gambar 5.1 adalah gambar sayuran yang biasa kita konsumsi. Menurutmu bagian mana dari sayuran tersebut yang dikatakan hasil samping? Apakah kamu pernah memanfaatkan hasil samping dari sayuran tersebut? Jika pernah memanfaatkan, dimanfaatkan sebagai apa hasil samping dari sayuran tersebut. Bagaimana perasaanmu terhadap pemberian Tuhan pada umat manusia berupa tanaman sayuran yang kaya manfaat? Sampaikan pendapat dan ungkapan perasaanmu dalam pembelajaran.156 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tentu kita berpikir betapa Tuhanmenciptakan berbagai macam pangan untuk manusia sebagai karuniayang sangat luar biasa. Manusia diciptakan oleh Tuhan pun dengankesempurnaan jasmani dan rohani untuk dapat hidup dengan menggunakankemampuan berpikirnya dan bekerja dengan kekuatan dan kelengkapanjasmani. Sungguh karunia yang patut kita syukuri dan kita manfaatkan dalammenjalani kehidupan ini. Salah satu caranya adalah dengan mengolah sumber daya alam berupahasil pangan sayuran. Dengan kemampuan berpikirnya para ahli pertanianmenemukan manfaat dan kandungan pada berbagai macam bahan pangansayuran bagi kesehatan dan kebutuhan variasi olahan pangan. Mengolahhasil pangan sayuran sangatlah menarik dan menyenangkan. Kamu telahmempelajari pengolahan bahan pangan sayuran menjadi berbagai olahanminuman dan makanan yang sangat menggugah selera. Pada bab ini kamu akan mempelajari hasil samping dari sayuran menjadiolahan produk pangan. Biasanya saat kita mengolah bahan pangan sayuranada banyak bagian sayuran yang tidak digunakan atau dibuang. Kitaseringkali hanya menggunakan bagian dari bahan pangan sayuran yangumumnya dikonsumsi oleh manusia. Banyak hasil samping dari sayurandapat bermanfaat menjadi olahan produk pangan. Tidak semua hasil sampingdari sayuran tidak bermanfaat. Saat mengolah bahan pangan, seringkali kitamembuang batang/tangkai, kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran.Padahal menurut para para ahli pertanian dan saintis, ditemukan kandungannutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan manusia. Bahkan kadang bagiansayuran yang dibuang tersebut paling mengandung vitamin. Bagian sayuranyang dianggap tidak bisa dimakan itu sebenarnya kaya khasiat dibandingkanbagian bahan pangan utama dari sayuran. Dengan memanfaatkan hasil samping sayuran seperti batang/tangkai,kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran dapat membantu masyarakatatau komunitas dan lingkungan dengan program daur ulang. Penerapanprogram daur ulang atau sistem reuse, reduce dan recycle menjadi salahsatu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah danmudah untuk dilakukan. Manusia sebagai makhluk yang paling unggul didalam lingkungan merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkunganhidupnya, memiliki kemampuan untuk berkreasi dan mengkonsumsiberbagai sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya, salah satunya untukpemenuhan kebutuhan pangan. Dengan memanfaatkan bahan pangan hasil samping dari sayuran kitamemperolah banyak manfaat antara lain, mengurangi (reduce) segala sesuatuPrakarya 157yang mengakibatkan sampah, memperoleh manfaat nutrisi bagi kesehatantubuh dan sebagai penunjang kebutuhan ekonomi keluarga. Untuk itu perluadanya kesadaran dari masyarakat untuk mencegah peningkatan kerusakanlingkungan ini. Oleh karena itu, cobalah untuk memanfaatkan hasil sampingsayuran sebagai bahan pangan yang dimanfaatkan sebagai bagian olahanproduk pangan.A. Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran tidak berbedajauh dengan pengertian dari hasil samping buah. Hasil utama dari tanamansayuran yaitu daun, bunga, buah, akar, batang maupun umbi dikategorikansebagai bahan pangan utama. Namun kulit dari sayuran seperti kentangdan wortel, ataupun daun yang membungkus brokoli dikategorikan sebagaibahan pangan hasil samping dari sayuran. Dengan demikian, pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuranadalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanamansayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisadimanfaatkan. Hasil samping dari sayuran dapat dimanfaatkan sebagaiolahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan ada juga yangdikonsumsi oleh hewan. Dalam bab ini hanya akan diuraikan mengenaihasil samping sayuran yang diolah menjadi produk pangan sehingga dapatdikonsumsi manusia dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Tugas 2 Diskusi Kelompok! Identifikasi tanaman sayuran yang dapat dimanfaatkan hasil sampingnya. Utamakan tanaman sayuran yang merupakan hasil dari wilayah daerah setempat. Apa saja bagian tanaman sayuran yang dimanfaatkan dan dapat diolah menjadi produk pangan apa? Diskusikan bersama temanmu! Ungkapkan perasaanmu dan sampaikan dalam pembelajaran. (Lihat Lembar Kerja Tugas-2)158 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Lembar Kerja Tugas-2Nama Kelompok : ...................................................................Kelas Anggota : ...................................................................Kelas : ...................................................................Mengidentifikasi bahan pangan hasil samping dari sayuran:Nama Tanaman Bagian Kandungan Manfaat Produk Olahan Sayuran tanaman Pangan yang dapat dimanfaatkanUngkapkan perasaanmu: .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................B. Kandungan dan Manfaat dari Bagian Hasil Samping Sayuran Menurut hasil penelitian, bagian dari hasil samping sayuran yang bernutrisi berikut ini yang masih dapat dikonsumsi, antara lain:1. Kulit Bawang Dalam setiap masakan kita biasanya menggunakan bawang sebagai bumbu utama. Tanpa bawang, rasa makanan menjadi kurang nikmat. Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis di antaranya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan kulit bawang bombay. Kulit bawang mengandung quercetin, yakni sebuah senyawa yang dapat Prakarya 159membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi. Di samping itu, quercetin juga dapat mengurangi peradangan, melawan alergi dan dapat mencegah penyakit jantung koroner. Antioksidan dalam kulit bawang akan l​arut k​ e dalam makanan dan membuatny a lebih sehat.  Apabila kita tidak suka memakan kulit bawang, maka kulit bawang tersebut dapat diambil pada saat makanan hendak disajikan. 2. Batang dan Daun Brokoli Sayur brokoli yang biasa dikonsumi adalah bunganya. Oleh karena itu, batang dan daun bunga brokoli dikatakan sebagai hasil samping sayur brokoli. Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya. Demikian juga dengan daun yang menyelimuti bunga brokoli sangat nikmat jika dimasak sop seperti kubis atau dibuat jus sayuran. Sedangkan batangnya bisa diolah sebagai acar atau ditumis. Nutrisi tidak hanya terkandung pada bunga brokoli, tetapi batang dan daun yang menyelimuti bunga brokoli mengandung banyak nutrisi. Kandungan nutrisi pada batang brokoli sama seperti yang terkandung dalam bunga brokoli. Daun brokoli mengandung karotenoid, merupakan sumber vitamin A, yang memiliki sifat mencengah kanker. 3. Tangkai Daun Hijau pada Wortel Tahukah kamu bagaimana tanaman wortel? Tanaman wortel tumbuh di dalam tanah karena wortel mempunyai akar tunggang yang berubah bentuk menjadi bulat dan disebut “umbi” yang berwarna oranye. Tanaman wortel memiliki struktur batang yang pendek, hampir tidak terlihat. Batang wortel ini merupakan160 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2tempat menyimpan dan penyebaran air hasil fotosintesis. Batang wortel tidak bercabang tetapi ditumbuhi tangkai daun yang dalam satu batang terdiri atas empat sampai tujuh tangkai daun berukuran panjang. Tangkai daun agak tebal dan kaku namun permukaan daunnya halus. Tangkai daun hijau pada wortel inilah hasil samping dari sayuran wortel. Biasanya tangkai daun hijau pada wortel tidak digunakan, namun ternyata masih bisa dimanfaatkan. Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk untuk kesehatan Daun hijau  kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang. Kamu bisa memasak daun hijau menjadi sayuran, dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, kacang tanah, garam, dan keju.4. Kulit Kentang Semua suka kentang terutama kentang goreng. Kentang kaya akan kandungan dan manfaat, tetapi kulit kentang ternyata lebih baik dari kentang itu sendiri. Selama ini kita selalu membuang kulit kentang dan menganggapnya sampah organik yang tidak berguna. Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Oleh karenanya, ahli gizi menyarankan jika mengupas kulit kentang setipis mungkin agar kandungan gizinya tidak banyak terbuang. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel- sel yang mengarah pada kanker. Asam klorogenik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang berpotensi menjadi obat kanker alami. Selain itu, kulit kentang banyak mengandung serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, kalsium, kalium, vitamin A, B, dan C.Prakarya 1615. Kulit Melinjo Biji melinjo tumbuh secara berkelompok pada bagian batang dan cabang batang. Biji melinjo dibungkus kerangka keras dan kulit tipis pada bagian luarnya. Kulit biji melinjo berwarna hijau saat mentah, dan berubah menjadi warna kuning dan merah setelah matang. Tanaman melinjo yang biasa dimanfaatkan adalah daun dan biji melinjo. Biji melinjo umumnya dibuat emping dan jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan asam urat. Biji melinjo juga mengandung antioksidan yang tinggi yang berguna sebagai pencegah radikal bebas seperti penyakit kanker dan jantung. Kulit bji melinjo merupakan limbah yang tidak dimanfaatkan. Namun berdasarkan hasil penelitian, kulit melinjo mengandung energi yang tinggi, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, dan C. Selain itu, kulit melinjo juga menghasilkan ekstrak anti asam urat. Jika biji melinjo akan menyebabkan sakit asam urat, namun kulit melinjo merupakan obat asam urat. Kadar energi yang tinggi sangat baik untuk dijadikan sumber minuman dengan glukosa tinggi. 6. Daun dan Batang Talas Talas termasuk tanaman sayuran umbi yang memiliki banyak manfaat.Hampir semua bagian dari talas dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan untuk dikonsumsi atau sebagai obat. Masyarakat umumnya memanfaatkan umbi talas sebagai olahan pangan utama. Umbi talas mempunyai kandungan karbohidrat non beras dan serat yang tinggi. Jika ingin berdiet maka sangat (Sumber: Dokumen Kemdikbud) disarankan untuk mengonsumsi umbi talas, karena bisa membantu mengatur berat Gambar 5.2 Hasil Samping badan dan melancarkan pencernaan. Adapun, hasil samping dari talas adalah daun, batang dan akar talas. Daun dan batang dapat dimanfaatkan sebagai olahan produk pangan yang menjunjang kesehatan tubuh, namun akar talas lebih banyak dibuat sebagai obat. Kandungan nutrisi yang terdapat pada162 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2daun talas seperti polifenol, protein, karbohidrat, lemak, kalsium,fosfor, zat besi dan juga beberapa vitamin A, B1 dan C yang dapatmelancarkan pencernaan. Sedangkan batang daun talas mengandung saponin. Batang atautangkai dapat menimbulkan rasa gatal. Untuk menghilangkan rasagatal tersebut, kupas kulit batang talas hingga bersih dan potong-potong dengan ukuran sedang, lalu rebus dalam air mendidih hinggamasak, kemudian tiriskan. Tidak sembarang batang talas yang bisadibuat olahan pangan, biasanya jenis pohon talas bogor (ColocasiaGiganteum Hook dan Colocasia Esculenta) yang bisa dimanfaatkansebagai produk olahan pangan. (Sumber: http://www.wongbanten.com, http://www.cara-memasak-enak.com, http://www.cookpad.com) Gambar 5.3 Olahan pangan dari bahan pangan hasil samping buah-buahan Tugas 3Perhatikan Gambar 5.3!Gambar 5.3 merupakan bermacam-macam olahan pangan dari hasilsamping bahan sayuran yang ada Indonesia. Perhatikan secara seksamatiga gambar olahan pangan tersebut di atas. Apa kamu mengetahuinama olahan pangan, bahan hasil samping sayuran yang digunakan, danteknik pengolahan pangan apa saja yang digunakan. Diskusikan bersamatemanmu! Sampaikan dalam pembelajaran.(Lihat Lembar Kerja Tugas-4)Prakarya 163Lembar Kerja Tugas-3 Nama Kelompok : ................................................................... Kelas Anggota : ................................................................... Kelas : ................................................................... Mengobservasi gambar produk olahan pangan hasil samping sayuran berupa makanan menurut nama olahan pangannya, bahan hasil samping sayuran yang digunakan, dan teknik pengolahan pangan yang digunakan. Nama Olahan Bahan hasil samping Teknik pengolahan pangan Pangan sayuran yang digunakan yang digunakan Ungkapkan perasaanmu: ........................................................................ .................................................................................................................. .................................................................................................................. Semua tanaman sayuran yang diciptakan dan diberikan Tuhan pada umatmanusia memiliki kandungan dan manfaat bagi manusia. Seiring dengankemajuan teknologi dan kemampuan para ahli penelitian terhadap sayuranmaka kita semakin mengetahui betapa setiap tanaman sayuran memilikikhasiat bagi kesehatan tubuh. Beberapa tanaman sayuran ternyata tidakhanya hasil utamanya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi hasil sampingsayuran seperti kulit, daun, dan batang/tangkai buah, dapat bermanfaatbagi manusia. Bahan pangan hasil samping sayuran dapat diolah menjadiberbagai macam pangan olahan yang nikmat dan baik bagi kesehatan tubuh. Berbagai hasil samping sayuran dapat berbagai olahan pangan ataumasakan tradisional maupun camilan. Cobalah kamu cari tahu tentanghal ini. Tentu hal ini menambah rasa syukur dan kagum pada Tuhan SangPencipta serta merasakan kasih sayang Tuhan yang selalu menyertai umatmanusia.164 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Mulai sekarang cobalah untuk tidak melihat hasil samping sayuransebagai limbah sampah. Dengan memanfaat hasil samping sayuran kita telahturut berpartisipasi menjaga lingkungan yaitu mengurangi (reduce) sampahorganik di lingkungan sekitar kita. Berusahalah untuk memanfaatkannyakarena kandungannya pun baik untuk kesehatan tubuh dan rasanyapunnikmat.C. Teknik Pengolahan Pangan Adapun teknik pengolahan pangan untuk mengolah hasil samping darisayuran juga menggunakan teknik dasar pengolahan bahan pangan yangtelah diuraikan pada sebelumnya. Untuk mengingatkan kembali, teknikdasar pengolahan dibedakan menjadi 2, yaitu teknik pengolahan panganpanas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dryheat cooking). Teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) menggunakan bahandasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhudidih. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah antara lainteknik merebus (boiling), teknis merebus menutup bahan pangan (poaching),teknik merebus dengan sedikit cairan (braising), teknik menyetup/menggulai(stewing), teknik mengukus (steaming), teknk mendidih (simmering), teknikmengetim. Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) mengolahpangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Teknikpengolahan pangan panas kering terdiri atas teknik menggoreng denganminyak banyak (deep frying), teknik menggoreng dengan minyak sedikit(shallow frying), teknik menumis (sauting), teknik memanggang (baking),teknik membakar (grilling). Teknik pengolahan pangan tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhanolahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akandigunakan untuk satu olahan pangan. Teknik mengolah sayuran perludipelajari agar sayuran yang diolah tetap menghasilkan warna yang cerah.Teknik dalam mengolah bahan pangan sayuran sebaiknya tetap dapatmenonjolkan warna-warna sayuran yang cerah. Sayuran yang terlalu matangwarnanya akan terlihat kurang menarik. Salah satu teknik agar menghasilkanolahan pangan sayuran yang memiliki kematangan baik dan warna cerahdengan cara mengukus sayuran dan jangan direbus. Dengan dikukussayuran akan tetap terlihat segar, rasanya renyah dan memberikan tampilanhidangan yang menarik.Prakarya 165Tugas 4 Observasi/Studi Pustaka 1. Tentukan makanan atau minuman berbahan hasil samping sayuran khas daerahmu yang akan kamu observasi. 2. Teliti bahan pangan hasil samping sayuran dan bahan pendukungnya, serta teknik pengolahan yang digunakan pada makanan atau minuman tersebut. 3. Amati bagaimana cara pengolahan/pembuatan makanan atau minuman tersebut. 4. Cari informasi bagaimana latar belakang atau sejarah keberadaan makanan atau minuman tersebut? 5. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerja sama dan toleransi dengan teman kelompokmu. 6. Jika tidak bisa melakukan observasi, carilah dari buku sumber. Perhatikan tata tertib saat melakukan studi pustaka di perpustakaan! (Lihat Lembar Kerja Tugas-4) Lembar Kerja Tugas-4 Nama Anggota Kelompok: …………………………………………………… Laporan Pembuatan Karya 1) Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan). 2) Pelaksanaan a. Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja). b. Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan). 3) Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan). 4) Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk).166 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2D. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk Pangan Masih ingatkah kamu, tahapan pembuatan suatu pengolahan pangan?Tahapan pembuatan suatu pengolahan pangan harus selalu diperhatikanagar produk pengolahan pangan yang dihasilkan tepat dalam pengolahan,nikmat dalam rasa, dan hendaknya juga memperhatikan estetika penyajiandan pengemasan. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatanpengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan pengolahan produkpangan. Dalam pembuatan pengolahan produk pangan, hendaknya perlumemperhatikan keamanan penggunaan bahan pangan dan kebersihandalam bekerja. Adapun, apabila diaplikasikan ke dalam sebuah contoh tahapanpembuatan makanan/minuman berbahan hasil samping sayuran menjadiproduk pangan, sebagai berikut.1. Perencanaan a. Identifikasi Kebutuhan Ayah Vivi baru saja panen kentang. Vivi ingin membuat makanan yang memanfaatkan sayuran kentang secara utuh yaitu umbinya sebagai bahan pangan utama dan juga kulitnya sebagai hasil samping kentang. b. Ide/Gagasan Vivi ingin mempraktikkan pengetahuan yang didapat di sekolah dan mencoba merasakan seperti apa jika dia makan kentang bersama dengan kulitnya.2. Pelaksanaan a. Persiapan 1) Memilih sayuran kentang yang baik yaitu tidak tumbuh tunas dan tidak ada bagian yang membusuk. 2) Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan. 3) Mempersiapkan bahan dengan mencuci dan menyikat kentang agar tanah yang menempel bersih dan kulitpun bersih. 4) Mengupas bawang merah, bawang putih dan membersihkan cabe.Prakarya 1671) Bahan Bahan yang diperlukan untuk bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabe rawit, garam, gula dan merica. Sedangkan untuk bahan hasil sampingnya yaitu kentang. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 5.4 Bahan pembuatan balado kentang dengan kulitnya. 2) Alat (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 5.5 Alat pembuatan balado kentang berkulit. Alat yang dibutuhkan yaitu kukusan, wajan, sutil, cobek dan ulekan, baskom, piring, talenan, pisau, dan sendok. Sedangkan untuk penyajian dan pengemasan yang dibutuhkan yaitu mangkuk kaca dan wadah mangkuk plastik.168 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2b. Proses Pembuatan1) Kukus kentang bersama kulitnya dengan dandang kukusan, yang bagian bawahnya diisi air, lalu di atasnya ditaruh saringan dengan kentang di dalamnya. Tutup dandang kukusan, hidupkan kompor dan kukus selama beberapa menit.2) Untuk mengetahui kentang telah matang atau belum dengan menusuk garpu/lidi, jika sulit menembus daging kentang maka belum matang. Apabila mudah menembus daging kentang maka telah matang. Kulit kentang akan berubah warna menjadi lebih cokelat dan kering, jika dikukus.3) Potong kentang berkulit sesuai selera, tidak terlalu besar dan tidak terlalui kecil. Kemudian kukus kentang berkulit kukus hingga matang.4) Goreng kentang berkulit yang telah dikukus dengan minyak yang dapat merendam seluruh kentang. Goreng hingga berwarna sedikit kecoklatan dan tiriskan pada saringan. Tujuan kentang dikukus lalu digoreng agar kulit kentang crispy hasilnya dan warna kentang tetap segar. Prakarya 1695) Kupas kulit bawang bombay, bawang putih dan bawang merah. Bersihkan cabe rawit dari tangkainya. 6) Bawang bombay diiris tipis semanjang. 7) Bawang merah, bawang putih dan cabe merah disiapkan pada cobek. 8) Ulek bumbu sampai halus. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 5.7 Proses pembuatan balado kentang berkulit.170 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 29) Taruh sedikit minyak pada wajan dan tumis bumbu yang telah diulek. 10) Setelah bumbu sedikit berubah warna, masukkan irisan bawang bombay. 11) Tumis bumbu hingga sedikit mengering, lalu tuangkan sedikit air agar kentang berkulit dimasukkan tercampur dengan semua bumbunya. 12) Masukkan kentang pada tumisan bumbu. Kemudian beri garam, gula dan merica secukupnya. 13) Aduklah secara merata bersama bumbunya hingga sedikit kering. Rasakan balado kentangnya apakah sudah cukup enak.3. Penyajian dan Pengemasan a. Balado kentang berkulit disajikan pada mangkuk kaca. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 5.7 Penyajian balado kentang berkulit. b. Untuk pengemasan balado kentang kulit dapat menggunakan wadah mangkuk plastik dilengkapi tutup yang rapat. Mangkuk plastik sebaiknya yang bening atau transparan agar dapat terlihat bentuk masakannya sehingga dapat menarik konsumen. (Sumber: Dokumen Kemdikbud) 171Gambar 5.8 Pengemasan balado kentang berkulit. Prakarya4. Evaluasi Di setiap akhir pengolahan bahan pangan, ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makananmu. Bagaimana rasa olahan pangan hasil samping sayuran yaitu balado kentang berkulit. Penyajian dan pengemasan juga perlu dinilai. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya. Gunakan catatan tersebut sebagai bahan masukkan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan pangan sayuran menjadi makanan di waktu yang akan datang.Perhatikan Keselamatan Kerja Perhatikanlah! 1. Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang dan gunakan topi koki atau topi apa saja agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja. 2. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada. 3. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 4. Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat membuat olahan makanan dan minuman. Info • Tangkai dan daun wortel bisa digunakan seperti seledri atau daun bawang. • Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Oleh karena kupas kulit kentang setipis mungkin agar kandungan gizinya tidak banyak terbuang. • Untuk menghilangkan rasa gatal dari batang talas, caranya, kupas kulit batang talas hingga bersih dan potong-potong dengan ukuran sedang, lalu rebus dalam air mendidih hingga masak, kemudian tiriskan.172 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Tugas 5Ungkapkan hasil analisismu!Kumpulkan dan carilah beberapa cara penyajian dan pengemasanproduk olahan pangan. Jika sulit mengumpulkannya, lakukan denganstudi pustaka di perpustakaan sekolahmu atau mencari melaluiinternet. Amati dengan saksama dan analisislah dari sudut fungsipenyajian dan pengemasan suatu produk olahan pangan. Menurutmu,apakah bentuk penyajian dan pengemasan sudah memenuhi atausesuai dengan fungsi dari penyajian dan pengemasan produk olahanpangan? Ungkapkan hasis analisismu dalam pembelajaran.E. Penyajian dan Pengemasan Penyajian dan pengemasan memegang peranan penting dalam produksi pengolahan pangan. Mengapa? Tujuan dalam menyajikan makanan di piring/wadah adalah untuk menciptakan pengalaman bersantap yang menggoda seluruh indra, bukan hanya lidah sebagai indra perasa. Dengan penyajian olahan pangan/makanan yang menarik akan membangkitkan peredaran darah atau cairan dalam tubuh yang dapat membantu penyerapan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. Ini dapat dikatakan bahwa olahan pangan yang menarik lebih sehat daripada yang tidak menarik. Dengan ditonjolkannya nilai estetik pada olahan makanan akan menimbulkan nafsu makan dan memberi kesan yang mendalam bagi konsumen. Selain itu, penyajian merupakan prinsip dari hygiene dan sanitasi makanan. Penyajian olahan pangan (makanan dan minuman) yang kurang memperhatikan kebersihan dan kerapian dapat mengurangi selera makan konsumen dan juga dapat menjadi penyebab kontaminasi bakteri. Adapun, saat ini sudah marak layanan pesan-antar pembelian produk olahan pangan. Oleh karena itu, penting kiranya untuk memperhatikan pengemasan produk olahan agar produknya terlndungi dari berbagai getaran/benturan. dan pencemaran atau kontaminasi bakteri. Fungsi dari pengemasan suatu produk olahan pangan adalah untuk melindungi isi produk olahan pangan dari berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan dari sinar panas matahari, udara dingin, bau dan pencemaran atau kontaminasi bakteri/mikroorganisme. Selain itu, wadah kemasan jugaPrakarya 173berfungsi untuk memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi, serta berfungsi sebagai daya tari konsumen dan ajang promosi produk sehingga menghasilkan keuntungan secara ekonomi. Oleh karena itu kreativitas dalam mendesain kemasan sangat diperlukan, misalnya bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan. Kreativitas dalam penyajian dan pengemasan harus selalu digali untuk dapat menciptakan wadah penyajian dan kemasan yang inovatif. Pada prinsipnya penyajian dan pengemasan harus sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari produk olahan pangan tersebut. Selain kualitas dari olahan pangan, tampilan dari penyajian dan pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi yang menguntungkan. Tugas 6 Pembuatan Pengolahan Pangan (Tugas Kelompok/Individual) 1. Buatlah sebuah produk olahan pangan dengan bahan hasil samping sayuran hasil kreasimu atau khas daerahmu. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan produk pangan dari bahan pangan hasil samping sayuran kreasimu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan, maupun penyajiannya. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja, keselamatan kerja, kebersihan, dan bekerjasamalah dengan teman sekelompokmu. 4. Pada akhirnya, rasakan produk olahan yang telah kamu buat, oleh teman maupun guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap produk pangan yang merupakan hasil buatan dan kreasi kamu sebagai bahan untuk refleksi/evaluasi diri. (lihat Lembar Kerja Tugas-6)174 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Lembar Kerja Tugas-6Nama: …………………………………………………………...............Laporan Pembuatan Karya1. Perencanaan (identifikasi kebutuhan, alasan, dan ide/gagasan)2. Pelaksanaan a. Persiapan (yaitu merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja) b. Proses Pembuatan (yaitu pemotongan bahan, mencampur dan mengolah bahan)3. Penyajian/Pengemasan (Penataan dan pengemasan)4. Evaluasi (Analisis/evaluasi produk dari guru, teman dan penjualan produk) Evaluasi DiriRenungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari pengolahan pangan dari bahan hasil samping buahmenjadi produk pangan, ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan,tentang hal-hal berikut ini.1. Keragaman hasil samping buah-buahan yang ada di Indonesia.2. Kunjungan pada lingkungan sekitar atau melalui sumber/referensi bacaan tentang penelitian olahan produk pangan dari bahan hasil samping buah yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu.3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan.4. Pengalaman dalam meneliti pengolahan pangan makanan atau minuman dari bahan hasil samping buah (mulai dari perencanaan, persiapan, dan pembuatan) secara mandiri.5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.Prakarya 175Rangkuman Rangkuman dari bab V ini sebagai berikut. 1. Hasil samping sayuran masih dapat dimanfaatkan karena mengandung nutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta dapat menghasilkan ekonomi. 2. Dengan memanfaatkan hasil samping sayuran seperti batang/ tangkai, kulit, maupun daun bagian luar dari sayuran dapat membantu masyarakat atau komunitas dan lingkungan dengan program daur ulang (sistem reuse, reduce dan recycle) yang murah dan mudah untuk dilakukan. 3. Hasil utama dari tanaman sayuran yaitu daun, bunga, buah, akar, batang atau umbi dikategorikan sebagai bahan pangan utama. Pengertian dari bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan. 4. Bagian dari hasil samping sayuran bernutrisi yang masih dapat dikonsumsi, antara lain kulit bawang, batang dan daun brokoli, tangkai daun hijau pada wortel, kulit kentang, kulit melinjo, daun, dan batang talas 5. Kulit bawang merupakan hasil samping dari sayuran umbi lapis di antaranya kulit bawang merah, kulit bawang putih dan kulit bawang bombay. Kulit bawang mengandung quercetin merupakan senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksi dan yang sangat tinggi. 6. Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk kesehatan. 7. Daun hijau  pada wortel kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang. 8. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel-sel yang mengarah pada kanker. Asam klorogenik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang berpotensi menjadi obat kanker alami. Selain itu, kulit kentang banyak mengandung serat larut, potasium, zat besi,176 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2fosfor, seng, kalsium, kalium, vitamin A, B, dan C yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.9. Kulit melinjo mengandung energi yang tinggi, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C, serta menghasilkan ekstrak antiasam urat yang merupakan obat asam urat.10. Hasil samping dari talas adalah daun, batang dan akar talas. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun talas diantaranya polifenol, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi dan juga beberapa vitamin A, B1, dan C yang dapat melancarkan pencernaan. Batang daun talas mengandung saponin.11. Batang talas yang bisa dibuat olahan pangan, biasanya jenis pohon talas Bogor (Colocasia Giganteum Hook dan Colocasia Esculenta).Prakarya 177Daftar PustakaKerajinanAllen Davenport Bragdon. 1996. Aneka Hoby Rumah Tangga. New York: Plenary Publications Internastional.Anonim. 1073. Childcraft The How and Why Library. US Amerika: Field Enterprises Educational Co.Anonim. 1990. Indonesia Ornamen Design. New York. A. Pepin PressDesign Book.Fidh, Umi. 2015. Tas dan Dompet. Jakarfta: Kriya Pustaka.Herianti. 2009. From Trsh To Trashion. Jakarta: Gramedia.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 6. 2007. Jakarta: Dekranasda.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 8. 2007. Jakarta: Dekranasda.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 11. 2008. Jakarta: Dekranasda.Kriya Indonesia Craft Edisi No. 14. 2008. Jakarta: Dekranasda.Kurikulum 2013.Puskurbuk.Balitbang. Jakarta: Depdikbud. Rubiyar.2009. Kreasi Kertas Koran. Surabaya: Tiara Aksa. Suryani,Reno. 2014, Kreasi Kertas Bekas. Yogyakarta: Arcitra. Sulistyowati, Retno.2015. Bunga Pelepah Pisang. Surabaya: Tiara Aksa. Yeti, Safni. 2015. Bunga dari Kelobot Jagung. Surabaya: Tiara Aksa.Rubiyar. 2006. Aneka Rupa Jerami. Surabaya: Trubus Agrisarana.RekayasaErvianto. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.Frick, Heinz. 2004. Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu Pengantar KonstruksiBangunan Kayu. Yogyakarta: Kanisius.178 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester IFrick, Heinz. 2002. Ilmu Konstruksi dan Perlengkapan Utilitas Bangunan.Yogyakarta: Kanisius.Ilham, M Noer. 2011. Jenis Jembatan. [Online] Tersedia: http://mnoerilham. blogspot.com/. (21 Oktober 2015)Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar. 2007. Jembatan. Yogyakarta: Beta OffsetBudi DayaAshari, S. 1995. Hortikultura. Jakarta: Universitas Indonesia.Direktorat Budi daya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2006. PedomanPrakarya179Budi daya Sayuran yang Baik (Good Agricultural Practices). Jakarta:Direktorat Jenderal Hortkultura.Direktorat Budi daya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka. 2006. SOP Budi dayaTanaman Sayuran Daun. Jakarta: Direktorat Budi daya TanamanSayuran dan Biofarmaka.Hanum, C. 2008. Teknik Budi daya Tanaman Jilid I. Jakarta: DirektoratPembinaan Sekolan Menengah Kejuruan.Hanum, C. 2008. Teknik Budi daya Tanaman Jilid II. Jakarta: DirektoratPembinaan Sekolan Menengah Kejuruan.Latifah, K. D. dkk. 2008. Prosedur Operasional Standar Budi daya Jahe.Prakarya 179Jakarta: Direktorat Budi daya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka.Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1995. Sayuran Dunia I. Bandung:PenerbitITBSantoso, H. B. 1998.Pupuk Kompos. Yogyakarta: KanisiusSusila, A. D. 2006. Panduan Budi daya Tanaman Sayuran. Edisi ke-4. Bogor:Institut Pertanian Bogor.Sutedjo, M. M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. Jakarta: Rineka Cipta.Wuryaningsih, S. 1997. Pengaruh Media terhadap Pertumbuhan Setek EmpatKultivar Melati. Bogor:Jurnal Penelitian Pertanian 16(2):99-105.Yulianto, A. B., A. Ariesta, D. P. Anggoro, H. Heryadi, M. Bahrudin dan G.Santoso. ...Buku Pedoman: Pengolahan Sampah Terpadu: Konversi SampahPasar Menjadi Kompos Berkualitas Tinggi. Jakarta:Yayasan DanamonPeduli.PengolahanDepartemen Pertanian.2003. Baku Standar Kentang. http://www.deptan. go.id. Diunduh pada 29 Februari 2016Lusiana Mustinda, 2015. Jangan Dibuang! Kulit dari Buah dan Sayur ini Kaya Khasiat. http://food.detik.com/. Diunduh pada 29 Februari 2013.Polunin, Miriam, 1992. The Complete Book of Diet and Healthy (Chapter 7180 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester IFresh Food and a Healthy Diet). London:Tiger Books International PLCProsea. Bogor.Williams, .N., J.O. Uzo dan W.T.H. Peregrine. 1996. Produksi Sayuran di Daerah Tropika (AIih Bahasa: S. Ronoprawiro don G. Tjitrosoepomo). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.Sunu, Pratignja dan Wartoyo. 2006. Buku Ajar : Dasar Hortikultura. http:// pertanian.uns.ac.id/ Diunduh pada 29 Februari 2016.Susila, A. D. N. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Institut Pertanian Bogor, Bogor.Yahman Faoji, 2012. Opini: Bahan Kemasan: Amankah? http://kesehatan. kompasiana.com/. Diunduh pada 16 Maret 2013.Zulkarnain, 2010. Dasar-Dasar Hortikultura . Jakarta: Bumi Aksara.Prakarya 181GlosariumAntioksidan Bulb VegetablesSistem kekebalan tubuh Sayuran umbi lapisAnorganik Daucus carotaDalam arti limbah adalah Sayuran worteljenis zat yang sangat sulitatau bahkan tidak bisa untuk Desain Berkelanjutandi uraikan atau tidak bisa Sebuah rancangan yang tidakmembusuk, limbah anorganik selesai hanya di situ saja namuntidak mengandung unsur ada rentetannyakarbon, contoh limbah anorganikadalah plastik, beling, dan baja Finishing Penyelesaian akhir pada sebuahAsam folat Vitamin B9 karya yang biasanya ditambah aksen agar menimbulkan sebuahAsam klorogenik karya yang dapat berkomunikasiPolifenol yang mencegah mutasi pada pemerhati karyasel-sel yang mengarah padakanker Filtrasi PenyaringanBaking teknik memanggang FolatBetakaroten Vitamin A Suatu vitamin pada B kompleks (B9) yang ditemukan dalamBeton kacang-kacangan, daging, sayuranPratekan adalah beton hijau segar dan dibentuk olehbertekanan tinggi. bakteri tertentu yang hidup di usus manusiaBraisingTeknik merebus dengan sedikit Flower Vegetablescairan. Sayuran bunga.182 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester IFruit Vegetables arenan. nama lainnya grambil,Sayuran buah kambil, nyiur, keutumba, panyilang, kutuncar, dan lain-lainGeneratifCara perkembangbiakan Kelortanaman secara kawin getah Pohon merunggai, daunnyanyatu getah yang berasal dari dibuat sayur atau obat; Moringakayu Nyatu, bersifat kenyal dan oleiferaplastik, jika dibiarkan kering akanmenjadi keras, terlihat seperti Komposplastik. Pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik (seperti daunGembor dan jerami yang membusuk) danAlat untuk menyiram tanaman. kotoranBentuknya seperti ceret besar, hewanujung pancurannya bertutupcorong yang diberi lubang-lubang Karbonkecil Unsur bukan logamHasil Samping Sayuran KonfigurasiBahan samping atau bagian lain Adalah pengaturan beberapayang dihasilkan dari tanaman benda menjadi suatu bentuksayuran (selain dari pada bahan yang teraturpangan utama sayuran) yangmasih bisa dimanfaatkan Leaf Vegetables Sayuran dengan kelompokHygiene dedaunanCara orang memelihara danmelindungi diri agar tetap sehat Limbah Lunak Segala bahan yang mengacuKelapa pada kata sifat lunak, yaituAtau cocos nucifera adalah satu limbah yang bersifat lembut,jenis tumbuhan dari suku aren- empuk, dan mudah dibentuk Prakarya 183Limbah PolutanSisa proses produksi; bahan Bahan yang mengakibatkanyang tidak mempunyai nilai polusiatau tidak berharga lagi sebagaibahan utama dalam pembuatan Poachingatau pemakaian Teknis merebus menutupsebuah produk ReuseManual Memilih barang-barang yangAdalah pekerjaan yang dilakukan bisa dipakai kembali. aktivitasdengan tangan atau serba menghindari pemakaian barang-sederhana barang yang sekali pakai, lalu buangModifikasi ReduseKegiatan pengubahan bentukmenjadi sesuatu yang baru atau Meminimalisir barang atauberbeda material yang kita pergunakan Artistik mempunyai nilai seni atauMotif bersifat seniPola atau corak dari sebuah Styrofoambenda Nama lain dari polystyrene, yangOrganik merupakan jenis bahan yangDalam arti limbah merupakan terbuat dari plastik kedap airbahan yang bisa denganmudah diuraikan atau mudah Sanitasimembusuk, limbah organik Usaha untuk membina danmengandung unsur karbon. menciptakan suatu keadaanlimbah organik dapat ditemui yang baik di bidang kesehatan,dalam kehidupan sehari-hari, terutama kesehatan masyarakatcontohnya kulit buah dan sayur,kotoran manusia dan hewan Sketsa Adalah gambar rancangan184 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester ISolidAdalah sebuah kata yangmenunjukan kualitas suatu halyang benar-benar kuatVegetatifCara perkembangbiakan tanamansecara tidak kawinVermikulitBahan anorganik steril yangberasal dari kepingan-kepinganmika serta mengandung kaliumVertikulturSistem tanam di dalam pot/wadahyang disusun/dirakit horizontaldan vertikal atau bertingkat, baikindoor maupun outdoor Prakarya 185Profil PenulisNama Lengkap : Dewi Sri Handayani Nuswantari, S.PdTelp Kantor/HP : 021-7695542/08121922306, 081286178495

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : Dewi Sri Handayani NuswantariAlamat Kantor : Jl. RS. Fatmawati Kav. 49 Pondok Labu Jakarta SelatanBidang Keahlian : Seni Rupa dan Kerajinan Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. 1999 – 2016: Guru Seni Rupa di Al-Izhar Pondok Labu Jakarta Selatan. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni/Jurusan Seni Rupa dan Kerajinan/Program studi Seni Rupa dan Kerajinan/ IKIP Jakarta/UNJ (1993-1998) Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Art and Craft SD kelas 1,2, & 3, tahun 2006. 2. Aktivitas TK A & B, tahun 2007. 3. Bahan Ajar IPA Kelas 3 SD, tahun 2010. 4. Keterampilan SMA kelas X, XI, XII, tahun 2007. 5. Prakarya SMP, Kelas VII, VIII, & IX, Buku Siswa dan Buku Guru, tahun 2013. 6. Revisi Prakarya SMP, Kelas VII, VIII, & IX, Buku Siswa dan Buku Guru,tahun 2014. 7. Prakarya dan Kewirausahaan SMALB, Kelas X, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Daksa, &Tuna Grahita, Buku Siswa dan Buku Guru, tahun 2015. 8. Panduan dan Pendampingan Prakarya SMP Terbuka, Kelas VII & VIII, tahun 2014. 9. Modul Limbahmu Anugerahku seri keterampilan SMP Terbuka, tahun 2015. 10. Kerajinan Limbah Organik dan Kerajinan Limbah Anorganik, dalam bentuk VCD Pembelajaran, tahun 2015. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Noken Papua, tahun 2015. 2. Batik warisan Bangsaku, tahun 2015.186 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester INama Lengkap : Erny Yuliai, S.PtTelp Kantor/HP : 08156051075

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : Erny YulianiAlamat Kantor : Jalan Industri Kapal Dalam No. 25A Tugu Cimanggis - DepokBidang Keahlian :1. Pengembang Kurikulum Pendidikan Formal untuk2. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SD),3. Prakarya (SMP), dan Prakarya dan Kewirausahaan4. (SMA)5. Pengembang Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Pendidikan Non Formal untuk Mata Pelajaran Prakarya (Paket B), Prakarya dan kewirausahaan (Paket C)6. Pendidik SD dengan konsep alam dan naturalis (khususnya pembelajaran IPA dan Matematika)7. Pendidikan lingkungan hidup dan Pemberdayaan Masyarakat8. Penyuluh pertanian bidang pertanian, perikanan dan peternakan Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. 2011 – 2016: Guru SD Semut-Semut The Natural School. 2. 2016: Pembimbing Club Sahabat Lingkungan Sahabat Alam. 3. 2016: Anggota Pengembangan Kurikulum Mapel Prakarya SMP dan Prakarya Kewirausahaan SMA. 4. 2016: Anggota Pengembangan Silabus Kurikulum Tematik. 5. 2015: Anggota Fasilitator Generasi Cinta Lingkungan. 6. 2015: Anggota Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Non Formal untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (Paket A), Seni Budaya (Paket B dan Paket C). 7. 2015: Anggota Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Non Formal untuk mata pelajaran Prakarya (Paket B) dan Prakarya dan Kewirausahaan (Paket C). 8. 2015: Anggota Pengembangan Kurikulum Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan jenjang SMA (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita sedang, Tunagrahita ringan, Tunadaksa sedang, Tunadaksa ringan. 9. 2014-2016: Anggota Fasilitator Sekolah Sobat Bumi di Sekolah Semut- Semut. 10. 2013: Panduan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran Prakarya.Prakarya 18711. 2011-2014: Monitoring Sekolah Rintisan Pendidikan Karakter di Kota Manado. 12. 2012-2014: Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Prakarya. 13. 2011: Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Keterampilan. 14. 2011: Penyusunan Naskah Akademik Mata Pelajaran Keterampilan SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA. 15. 2007-2011: THL TB Penyuluh Pertanian. Pemberdayaan masyarakat dan petani Kelurahan Baros Kota Sukabumi. 16. 2007-2011: Pendampingan PKK Pokja 3 (khusus pemanfaatan pekarangan dan TOGA. 17. 2007-2011: Pendampingan Masyarakat Kelurahan Baros (khusus pemanfaatan pekarangan dan TOGA). 18. 2007-2011: Pendampingan Posyandu (khusus pemanfaatan pekarangan dan TOGA). 19. 2004-2007: Guru SD Citra Alam Ciganjur. 20. 2004-2007: Sekertaris Fasilitator Citra Alam Outbound. 21. 2006-2007: Wakil Ketua Program Sekolah Berwawasan lingkungan Adiwiyata Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1: Fakultas Peternakan Jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Institut Pertanian Bogor 1999-2014. 2. Akta V: Universitas Islam Asyafiiyah, Jakarta 2010. Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 1 (edisi revisi), tahun 2016. 2. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 2 (edisi revisi), tahun 2016. 3. Buku Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VII SMP (edisi revisi), tahun 2016. 4. Panduan Peserta Didik Mapel Prakarya Kelas VII SMP Terbuka, tahun 2014. 5. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 1, tahun 2014. 6. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 2,tahun 2014. 7. Buku Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VIII SMP, tahun 2014. 8. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 1 (edisi revisi), tahun 2014. 9. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP Semester 2 (edisi revisi), tahun 2014. 10. Buku Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VII SMP (edisi revisi), tahun 2014. 11. Modul Panduan Peserta Didik Mapel Prakarya Kelas VII SMP, 2014.188 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester I12. Modul Panduan Guru Pamong Mapel Prakarya Kelas VII SMP, tahun 2014. 13. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VII SMP, tahun 2013. 14. Buku Panduan Guru Mapel Prakarya Kelas VII SMP, tahun 2013.Nama Lengkap : Indra SamsudinTelp Kantor/HP : 0857-2418-0908

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : Indra SamsudinAlamat Kantor : Jalan Cibuntu Kp. Sukaluyu Desa Kalibunder–Kabupaten Sukabumi 43185Bidang Keahlian : Fisika Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Guru Fisika di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi. 2. Guru Fisika di SMA Negeri 1 Kalibunder Kabupaten Sukabumi Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1 : FMIPA /PENDIDIKAN FISIKA/ Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) - BANDUNG (2001-2006). Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus 2015.Nama Lengkap : Suci ParestiTelp Kantor/HP : 081212311395

E-mail : [email protected]

Akun Facebook : Dewi Sri Handayani NuswantariAlamat Kantor : Pusat Kurikulum dan Perbukukan Jl. Gunung Sahari Raya No 4, Senen, Jakarta PusatBidang Keahlian :1. Pengembang Kurikulum Pendidikan Formal untuk2. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SD),3. Prakarya (SMP), dan Prakarya dan Kewirausahaan (SMA)4. Pengembang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini.5. Pengembang Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Pendidikan Non Formal untuk Mata.Prakarya 1896. Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (Paket A), Seni Budaya (Paket B dan C).7. Pengembang Kurikulum Pendidikan Kesetaraan Pendidikan Non Formal untuk Mata.8. Pelajaran Prakarya (Paket B), Prakarya dan kewirausahaan (Paket C). Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Penelitian Kurikulum PAUD, Dikdas dan Dikmen, tahun 2016. 2. Pengembangan Kurikulum Mapel Prakarya SMP dan Prakarya Kewirausahaan SMA, tahun 2015-2016. 3. Pengembangan Silabus Kurikulum Tematik, tahun 2016. 4. Naskah Kebijakan Perbukuan PAUD, tahun 2016. 5. Fasilitasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAUDNI (PAUD & Keaksaraan Dasar), tahun 2015. 6. Naskah Kebijakan Layanan Pendidikan Keluarga,tahun 2015. 7. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Non Formal untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (Paket A), Seni Budaya (Paket B dan Paket C), tahun 2015. 8. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Non Formal untuk mata pelajaran Prakarya (Paket B) dan Prakarya dan Kewirausahaan (Paket C), tahun 2015. 9. Panduan Pengembangan Silabus Pendidikan Kesetaraan Paket B, Pendidikan Non Formal, tahun 2015. 10. Penelitian tentang PAUDNI, tahun 2014. 11. Kajian dan Pengembangan Model Pendidikan Non Formal dan Informal (Kepemudaan, Pemberdayaan Perempuan dan Keaksaraan Dasar), tahun 2014. 12. Monitoring dan Evaluasi Kurikulum dan Perbukuan di Kabupaten/ Kota, tahun 2014. 13. Bantuan Teknis Profesional Pengembangan Kurikulum kepada TPK Kabupaten/Kota, tahun 2014. 14. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan jenjang SMA (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita sedang, Tunagrahita ringan, Tunadaksa sedang, Tunadaksa ringan), tahun 2014. 15. Model Kurikulum 2013 Berbasis Masyarakat Sungai dan Pendidikan Teknologi Dasar, tahun 2013. 16. Panduan Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 untuk Mata Pelajaran Prakarya , tahun 2013. 17. Buletin Pusat Kurikulum dan Perbukuan, tahun 2012-2014. 18. Sekolah Rintisan Pendidikan Karakter di Kota Palu, tahun 2012. 19. Bantuan Teknis Profesional Pengembangan Kurikulum kepada TPK Provinsi (Jarkur), tahun 2012. 20. Penelitian Kurikulum Pendidikan Non Formal, tahun 2012. 21. Monitoring dan Evaluasi Kurikulum dan Perbukuan di Kabupaten/ Kota, tahun 2012.190 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester I22. Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Keterampilan, tahun 2012.23. Koordinator Sekolah Rintisan Pendidikan Karakter di Kota Manado, tahun 2011-2012.24. Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Prakarya, tahun 2012- 2014.25. Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Keterampilan, tahun 2000-2011.26. Penyusunan Naskah Akademik Mata Pelajaran Keterampilan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, tahun 2011.27. Bantuan Teknis Profesional Pengembangan Kurikulum kepada TPK Kabupaten/Kota, tahun 2011.28. Penulisan Buku Best Practice Pendidikan Karakter, tahun 2011.29. Diseminasi Inovasi Kurikulum dalam rangka Bantuan Teknis kepada Satuan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Rintisan Inovasi Kurikulum di Kabupaten/Kota, tahun 2011-2012.30. Bantuan Teknis Profesional Pengembangan Kurikulum kepada TPK Provinsi (Jarkur), tahun 2011-2014.31. Penyusunan Bahan Pelatihan TOT Pendidikan Karakter, tahun 2011.32. Monitoring dan Evaluasi Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif dengan Belajar Aktif pada PAUD Non Formal di Kabupaten/Kota, tahun 2011.33. Sekolah Rintisan Pendidikan Karakter di Kota Palu, tahun 2010.34. TOT Pengintegrasian Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana pada Satuan Pendidikan, tahun 2010.35. Workshop Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa dan Pameran, tahun 2010.36. Evaluasi Pengembangan dan Pelaksanaan KTSP oleh Tim Pengembang Kurikulum di Provinsi (Jarkur), tahun 2010.37. Panduan Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa, tahun 2009.38. Modul Pelatihan Pengintegrasian Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana pada Satuan Pendidikan SMP, tahun 2009.39. Monitoring dan Evaluasi Pengembangan dan Pelaksanaan KTSP oleh TPK di Provinsi, tahun 2009.40. Bantuan Teknis Profesional Pengembangan Kurikulum TPK di Kabupaten/Kota, tahun 2009.41. Koordinator Pengembangan Model Bahan Ajar Pendidikan Non Formal untuk Bidang Kursus Baby Sitter, tahun 2009.42. Identifikasi Standar Isi dengan aspek pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (Education for Sustanable Development) untuk mata pelajaran Keterampilan SD, SMP, dan SMA, tahun 2008.43. Monitoring dan Evaluasi, tahun 2008.Prakarya 19144. Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus pada Pendidikan Non Formal Program Paket A untuk Daerah Bencana Alam, tahun 2008. 45. Pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Layanan Khusus Tingkat Pendidikan Dasar yang tinggal di daerah terpencil, tahun 2007. 46. Pengembangan Profesional Pengembang Kurikulum PAUD Formal dan Non Fornal di Kabupaten/Kota (Bimbingan Teknis dan Pemantauan), tahun 2007. 47. Penanggung Jawab Pengembangan Jaringan Kurikulum, tahun 2006. 48. Bimbingan dan Bantuan Teknis Pengembangan Kurikulum, tahun 2006. 49. Pemantauan Kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar di 33 propinsi, tahun 2006. 50. Model Layanan Profesional Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Keterampilan SD, SMP dan SMA, tahun 2005. 51. Pengembangan Standar Isi Mata Pelajaran Keterampilan, tahun 2005. 52. TIK dan Aplikasi Mata Pelajaran (Media Pembelajaran TIK), tahun 2005. 53. Pedoman HIV/AIDS, tahun 2005. 54. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Mata Pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenian SD, dan Keterampilan SMP-SMA, tahun 2003-2004. 55. Penelitian Perkembangan Anak usia 0 s.d 6 tahun, tahun 2004. 56. National case study on the Delivery of Early Childhood Services (Studi Kasus Nasional tentang Peyananan PAUD), tahun 2004. 57. National case study on the Delivery of Early Childhood Services (Studi Kasus Nasional tentang P eyananan PAUD), tahun 2002. 58. Pendidikan Pencegahan melawan HIV/AIDS dalam lingkungan sekolah bagi para guru SD dan SMP, tahun 2002. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Faculty of Education, Early Childhood Education, University of Newcastle, NSW-Australia, Januari 1998 s.d Augustus 1999 (tidak tamat). 2. S1: Fakultas Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Pendidikan Prasekolah dan Dasar, IKIP Jakarta, 1984 s.d 1988. Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 1 (edisi revisi), tahun 2016. 2. Buku Teks Siswa Mapel Prakarya Kelas VIII SMP Semester 2 (edisi revisi), tahun 2016.192

Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester I



Page 2

Lembar Kerja 5 (LK-5) : ...................................................................... : ......................................................................Nama Anggota Kelompok Kelas Mengobservasi Sentra Kerajinan dari Limbah Lunak di Daerah Setempat.Nama Usaha : Alamat Lokasi :Nama Pengrajin :Jenis Bahan Limbah Lunak Organik Proses Pembuatan Bahan Mentahatau Anorganik: Menjadi Bahan Baku:Alat: Teknik Pengerjaan:Proses Kerja: Sketsa produk/foto:Ungkapan perasaan saat melakukan kegiatan observasi ke sentra kerajinanbahan limbah lunak: ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Cari tahu lebih banyak sumber daya limbah lunak anorganik yang ada di daerah tempat tinggalmu! Pelajari dan kembangkanlah kerajinan yang ada di daerahmu sendiri!E. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasansebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakanberkualitas tinggi atau biasa-biasa saja. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapidengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana.Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuankarya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yangdikemas dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebutlebih terlihat tuntas dan menarik dibanding tidak menggunakan alas. Prakarya 43Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi,seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika. Semua bergantungpada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untukdipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan haruslebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan. Jika produk kerajinanuntuk dipamerkan maka kemasan berfungsi sebagai penunjang karya utamadan tidak boleh mendominasi daripada karya utamanya. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.35 Kemasan produk pada limbah lunak.F. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Lunak Pembuatan Produk Pertama a. Perencanaan Bingkai foto multifungsi. 1) Identifikasi kebutuhan Dewi akan membuat undangan wisuda yang tidak hanya habis pakai buang tetapi masih dapat bernilai manfaat (desain berkelanjutan). Artinya jika tidak dipergunakan lagi lembar undangan dapat diganti foto sehingga bingkai masih dapat dipergunakan kembali oleh penerima undangan. Mereka memilih menggunakan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan limbah kulit jagung. 2) Ide/Gagasan Menentukan perencanaan karya kerajinan dari bahan limbah organik kulit jagung.44 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 23) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar).4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.36 Perencanaan produk kerajinan limbah kulit jagung dan sketsa produk.b. Pelaksanaan1) Menyiapkan bahan Bahan-bahan yang diperlukan adalah kulit jagung dan tali serat alam.(Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 1.37 Bahan pembuatan kerajinan limbah kulitjagung; a. kulit jagun, b. tali serat alam, c. lem, dankartonboard.Prakarya 452) Menyiapkan alat Alat yang digunakan adalah pensil, gunting, cutter, seterika, dan penggaris. a b cd e (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.38 Alat pembuatan kerajinan limbah kulit jagung; a. gunting, b. lem tembak, c. cutter, d. seterika, dan c. penggaris.3) Membuat karya kerajinan limbah kulit jagung Langkah-langkah proses pengolahan limbah kulit jagung sebagai berikut. a) Ambil kulit jagung. b) Pilah kulit jagung. c) Keringkan di bawah sinar matahari. d) Setelah kering berilah warna dan keringkan kembali. e) Setelah kering, kulit jagung dapat diseterika. f) Setelah diseterika, kulit Jagung tidak terlihat menggulung, serta mudah dibentuk dan digunting.abc d ef Semester 2 (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.39 Proses pengolahan limbah kulit jagung.46 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiProses pembuatan kerajinan limbah kulit jagung sebagai berikut. a) B uat pola bingkai sesuai ukuran yang dikehendaki. Misalkan; p x l = 15 x 20 cm. Buat menjadi 3 bagian. Buat pula lubang bingkai, dengan tepian border 2 cm. Guntinglah ukuran pola bingkai. b) B uat lembaran panjang untuk melapisi tepian bagian belakang potongan bingkai. Ini dilakukan sebagai jalan masuk undangan/ foto pada bingkai. a bc (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.40 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung. c) Tempelkan lembaran panjang pada ketiga sisi kotak bingkai. d) S usun lapisan bingkai bagian kedua dengan yang pertama. e) Buat hiasan kulit jagung pada seluruh lapisan bingkai. f) Tempelkan pada lapisan bingkai ketiga. de f (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.40 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.g) Buat hiasan bunga, atau bentuk lainnya sesuai yang dikehendaki untuk memperindah bingkai.h) Tempelkan pada bagian pojok atau tengah dari bingkai.i) Dapat pula ditambahkan daun dan temali dari serat alam.Prakarya 47g hi (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.41 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung. j) Tempelkan dudukan bingkai pada bagian belakang karton yang sudah dilapisi kertas agar rapi. k) Bingkai selesai dan dapat diselipkan undangan. j k (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.42 Proses pembuatan kerajinan bingkai foto limbah kulit jagung.Selanjutnya menyelipkan undangan pada bingkai. Undangan dapatdiberi kemasan plastik agar lebih terlihat rapi dan formal, sertasematkan pula label undangan. Dewi dapat membuat dengan disiplindan kerja keras, agar undangan berbentuk bingkai ini dapat dibuatbanyak sesuai jumlah orang yang diundang. Dewi dapat membentukkelompok agar undangan dapat cepat selesai.C. Evaluasi Dewi melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem tembak.48 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Pembuatan produk keduai a. Perencanaan Sendal kreatif 1) Identifikasi Kebutuhan Sakha adalah anak seorang penjahit busana. Setiap hari ia melihat kain perca di rumah. Sebagai anak yang kreatif sakha ingin memanfaatkan kain perca yang menggunung di rumah. Lalu ia mengundang 4 temannya untuk datang ke rumahnya. Sakha meminta teman-temannya berpikir kreatif untuk menciptakan peluang usaha guna menambah uang saku. Desain yang terpilih adalah membuat sandal unik dari kain perca, dengan teknik tempel. Mereka berharap setiap hari sepulang sekolah satu orang dapat menghasilkan satu buah sandal yang unik. Sebagai modal mereka menyisihkan uang saku. Jika sudah 1 bulan tentunya akan dihasilkan sandal dengan jumlah 150 buah. Saat acara Kenaikan kelas mereka akan menjual hasil karya mereka. 2) Ide/Gagasan Peserta didik akan membuat sandal dengan menggunakan limbah yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan limbah kain perca. 3) Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan dari bahan limbah anorganik. 4) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei pasar). 5) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.Prakarya 49(Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.42 Perencanaan pembuatan produk dan pembuatan sketsa produk. b. Pelaksanaan 1) Menyiapkan bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca Bahan yang digunakan adalah sendal, kain perca dan lem kuning. a bc d (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.43 Bahan pembuatan produk kerajinan kain perca; a. sendal karet, b. kain perca, c. lem kuning, dan benang. 2) Menyiapan alat pembuatan kerajinan limbah kain perca Alat yang digunakan di antaranya gunting, jarum, dan tusuk sate. ab c (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.44 Alat pembuatan produk kerajinan kain perca; a. gunting, b. jarum jahit tangan, dan c. tusuk sate.50 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 23) Membuat karya kerajinan a) Ambil kain perca yang senada dengan warna sendal, dapat warna polos yang dikombinasi dengan kain bermotif atau batik.Kain perca dipotong dengan ukuran lebar kurang lebih 2 cm, dengan panjang seadanya bahan. b) Lilitkan gagang sendal jepit dengan kain perca potongan tadi, awali dan akhiri dengan lem tembak. Pastikan sendal dapat tertutup sempurna. c) Selipkan ujung kain di bawah gagang sandal dan diberi lem agar kuat.ab c (Sumber: Dokumen Kemendikbud)Gambar 1.45 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca. d) Buatlah hiasan untuk bagian tengah dengan bentuk berbagai macam, misal bunga, serangga, atau geometris saja. Gunakan teknik jahit atau dengan teknik tempel saja. Langkah-langkah pembuatan hiasan bunga sebagai berikut. -- Buat pola kelopak, lebihkan ½ cm untuk jahitan. Buat kelopak sejumlah 2x 5 lembar. -- Jahit setangkap kelompak dan sisakan lubang bagian bawah. -- Buat pola lingkaran untuk putik bunga, isi juga dengan kain perca dan dijahit. -- Susunlah kelopak-kelopak dengan putiknya hingga membentuk bunga.d (Sumber: Dokumen Kemendikbud) 51Gambar 1.46 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca. Prakaryae) Tempelkan pada bagian tengah penjepit dengan lem tembak. f) Rapikan bagian yang diperlukan. ef (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.47 Proses pembuatan produk kerajinan kain perca. g) Sendal jepit selesai. h) Buat kemasan yang menarik. gh (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 1.48 Sendal unik dan kemasan kerajinan limbah perca. c. Evaluasi Sakha melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem dan jarum jahit tangan.52 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Tugas Pembuatan Karya Tugas Individu 1. Buatlah sebuah karya kerajinan dari bahan limbah lunak organik dan anorganik. Bahan limbah lunak yang digunakan adalah bahan limbah yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. 2. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapatkan. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja. 4. Ujilah karyamu sesuai fungsinya. 5. Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu. 6. Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual. 7. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).Perhatikan Keselamatan Kerja Pada proses pembuatan karya kerajinan kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian saat membuat karya kerajinan dari bahan limbah organik. 1. Gunakan celemek/baju kerja, masker, sarung tangan, kaca mata, atau pelindung kepala untuk menghindari penyerapan zat yang dapat membuat kotor atau mungkin membahayakan. 2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guru/orang dewasa saat menggunakan benda-benda tajam.Prakarya 53Tugas Pameran Tugas Kelompok 1. Buatlah sebuah kelompok. 2. Susunlah sebuah rencana pameran karya kerajinan serat, tekstil, bahan limbah lunak organik dan anorganik yang sudah dilakukan. 3. Display sebuah ruang pameran yang menarik baik di dalam maupun di luar kelas. 4. Susun karyamu dan kawan-kawan serta susun portofolio proses kamu berkarya. 5. Jika ada karya yang ingin dijual, buatlah kemasan yang menarik. Evaluasi Diri Renungkan dan Tuliskan pada selembar kertas! Dalam mempelajari tentang kerajinan bahan limbah organik. ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan tentang hal-hal berikut. 1. Keragaman produk kerajinan Nusantara dan di daerahmu sendiri. 2. Kunjungan pada sentra kerajinan atau melalui sumber/ referensi bacaan tentang kerajinan dari bahan limbah organik yang sudah kamu lakukan bersama kelompokmu. 3. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. 4. Pengalaman dalam membuat produk kerajinan (mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pameran/ pemasaran) secara mandiri. 5. Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu sosial.54 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2REKAYASA Jualmainan.comusahakreatif28.files.wordpress.com Ithasartika91.blogspot.com Prakarya 55Peta Materi II PETA MATERI TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATANA. Kontruksi Jembatan B. Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan 1. Sejarah Perkembangan Jembatan 1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan 2. Kontruksi Jembatan di Dunia 2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan 3. Jenis-Jenis Jembatan 3. Belajar Teknik Pembuatan 4. Fungsi Sosial Jembatan Miniatur Jembatan 4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan 5. Membuat Karya Kontruksi Miniatur JembatanTujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi konstruksi jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia; 2. mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan proses pembuatan teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan; 3. merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; 4. membuat dan mempresentasikan karya teknologi konstruksi miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab.56 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2IIBab TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN Jualmainan.comusahakreatif28.files.wordpress.com Ithasartika91.blogspot.com Prakarya 57TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari teknologikonstruksi berupa sebuah miniatur rumah. Masih ingatkah kamu apa ituteknologi konstruksi? Teknologi konstruksi merupakan teknologi yangdigunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir teknologikonstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta api,dan lain sebagainya. Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi merupakan hasil daripemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang dibutuhkan.Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yangdiberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusiasudah seharusnya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang MahaKuasa atas segala karunia-Nya.A. Konstruksi Jembatan Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah jembatan. Menurut catatan icomos.org dan historyworld.net, meskipun tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan, kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon. Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan lama dan megah. 1. Sejarah Perkembangan Jembatan Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai. Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.58 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Info Orang zaman dahulu membuat jembatan hanya menggunakanTahukah Kamu? teknik potong dan coba. PadaPada tahun 1776 Inggris membangun perkembangannya, prosesjembatan besi pertama berbentuk pembuatan jembatan tidak hanyasetengah lingkaran, yang melintasi mengandalkan kedua tekniksungai Severn – Inggris. Jembatan tersebut. Proses pembuatantersebut diberi nama Jembatan jembatan sudah menggunakanCoalbrookdale. berbagai macam teknik berupa penerapan ilmu pengetahuan sehingga dihasilkan jembatan- jembatan yang kukuh, kuat, danSumber : britainexpress.com memiliki unsur keindahan. Berikut ini adalah perkembangan jembatan dari setiap zaman.a. Jembatan Zaman Purba Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain. Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris di Babylonia kira-kira 2000 SM. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) 59Gambar 2.1 Jembatan Zaman Purba. Prakaryab. Periode Romawi Kuno Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya dari bahaya banjir. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.2 Jembatan zaman romawi kuno.c. Periode Zaman Pertengahan Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki (footwalks) yang dibangun di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.60 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.3 Jembatan zaman pertengahan.d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. Jembatan besi pertama adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Savern, Inggris. (Sumber: dpup.slemankab.go.id) Gambar 2.4 Jembatan zaman besi dan baja.e. Zaman Jembatan Gantung Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.Prakarya 61(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.5 Jembatan Gantung. f. Zaman Jembatan Cable Stayed Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3 dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung. (Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com) Gambar 2.6 Jembatan Cable Stayed. g. Zaman Jembatan Beton Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.2. Konstruksi Jembatan yang Ada di Dunia Jembatan tidak hanya memiliki fungsi untuk menghubungkan dua lokasi atau lebih, tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, sebuah jembatan juga dapat dijadikan tempat pariwisata karena keindahan konstruksinya. Berikut ini adalah beberapa jembatan di dunia yang memiliki keindahan yang memakai para wisatawan.62 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2a. Ponte Vecchio Ponte Vecchio merupakan jembatan tua yang dibuat di abad pertengahan di atas Sungai Arno, Florence. Hal yang membuat jembatan berbeda dari yang lain adalah jembatan ini memiliki toko-toko yang bisa disewa oleh pedagang perhiasan dan suvenir sehingga hal itu semakin menambah keindahannya. (Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id) Gambar 2.7 Ponte Vecchiob. Golden Gate Bridge Golden Gate Bridge merupakan sebuah jembatan gantung yang sangat panjang yang menghubungkan wilayah San Francisco dan Marin County utara. Proses pembuatannya membutuhkan waktu selama 7 tahun dan selesai pada tahun 1937. Golden Gate Bridge ini dikenal sebagai salah satu jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini juga dikenal luas karena memiliki warna yang unik yaitu dilapisi oleh warna bata sebagai tanda jika terjadi kabut tebal. Penggunaan warna merah bata tersebut tentunya tidak hanya dapat bermanfaat tetapi juga dapat menambah keindahan jembatan ini.(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id) 63Gambar 2.8 Golden Gate Bridge Prakaryac. Millau Bridge Millau Bridge terletak di dekat Sungai Tarn. Jembatan ini dibuat dengan menggunakan tiang-tiang tinggi (343 meter) untuk menopang jembatan agar menjadi kukuh. Pada jembatan ini kita dapat melihat banyak kabel putih yang digunakan sebagai salah satu teknik penguatnya juga menambah keindahan bagi para pengunjung. (Sumber: www.crazywolfie.com) Gambar 2.9 Millau Bridge d. Tower Bridge Tower Bridge memiliki bentuk seperti pintu gerbang kerajaan yang megah. Akan tetapi ini bukanlah pintu gerbang kerajaan, ini hanyalah jembatan gantung yang dibangun di atas Sungai Thames, London. Tower Bridge dibangun pada 1886 dan baru selesai 8 tahun kemudian. (Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id) Gambar 2.10 Tower Bridge64 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Info e. Jembatan Nasional Suramadu Pembangunan jembatan SuramaduTahukah Kamu? menjadi salah satu bukti berkembangnyaIndonesia memiliki jembatan yang teknologi konstruksi di Indonesia. Apakahtidak kalah bagus dan indah dengan kamu pernah mengujungi jembatan ini?negara lain. Jembatan tersebut Jembatan ini dibangun selama lebih kurangmenghubungan Pulau Jawa dan 6 tahun. Konstruksi jembatan dirancangMadura, yang dikenal dengan untuk tahan terhadap guncangan gempajembatan Suramadu (Surabaya – dan dilengkapi sistem antikorosi padaMadura). Memiliki panjang 5.438 pondasi tiang baja. Bahan bangunan utamam dan tercatat sebagai jembatan terdiri dari sekitar 650.000 ton beton danterpanjang di Asia Tenggara. Waktu 50.000 ton besi baja. Pembangunan dimulaitempuh perjalanan dari Surabaya ke tahun 2003 dan diresmikan Presiden SusiloMadura menjadi lebih singkat yakni Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.5 menit, biasanya membutuhkanwaktu 30 menit perjalanan dengankapal feri.Sumber: sains.kompas.com (Sumber: www.indopos.co.id) Gambar 2.11 Jembatan Suramadu3. Jenis-Jenis Jembatan Jembatan yang ada saat ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis tergantung dasar pengelompokkannya. Berdasarkan bahan bangunan utamanya, jembatan dapat dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan batu bata, beton bertulang, baja, dan komposit. a. Jembatan Kayu Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh. Prakarya 65(Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 2.12 Jembatan kayu b. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung. Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman jembatan ini sudah tidak digunakan lagi. (Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.13 Jembatan pasangan batu dan batu bata c. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek. Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan. Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang dapat dibuat dengan mudah.66 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.14 Jembatan beton bertulang dan jembatan beton pratekand. Jembatan Baja Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya. Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti halnya beton pratekan, penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih sedikit. (Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.15 Jembatan bajae. Jembatan Komposit Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat.Prakarya 67(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id) Gambar 2.16 Jembatan komposit Tugas 1Observasi1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!2. Amatilah teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia!3. Tuliskan nama-nama jembatannya kemudian kelompokan ke dalam jenis- jenis jembatan berdasarkan bahan utama bangunanya dan berikan alasan! Lembar Kerja 1 (LK-1) Nama Kelompok : ................................................................................. Nama Anggota : ................................................................................. Kelas : ..............................................................,.................. Mengamati Teknologi Konstruksi Jembatan Yang Ada di Indonesia No Nama Jembatan Jenis Jembatan AlasanUngkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atasanugerah yang diberikan berupa akal pikirian sehingga manusia dapatmembuat teknologi konstruksi jembatan yang luar biasa! Dan ungkapkanpula rasa bangga kamu sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyakmemiliki teknologi konstruksi jembatan! : .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................68 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 24. Fungsi Sosial Jembatan Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lainya. Selain berfungsi untuk menghubungkan dua wilayah, jembatan berfungsi untuk mengatasi rintangan baik berupa air atau kemacetan. Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Keindahan konstruksi sebuah jembatan dapat menarik perhatian para wisatawan. Apalagi jika jembatan tersebut dikelola dengan baik dan didukung dengan keindahan alam di sekitarnya jembatan akan semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Jika banyak wisatawan yang datang, tentunya hal itu dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya. Tugas 2Mengeksplorasi dan Menganalisis1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!2. Perhatikanlah konstruksi jembatan yang ada di daerahmu!3. Analisislah konstruksi jembatan tersebut tentang fungsi dan kondisinya saat ini!4. Anaisislah kelebihan dan kekurangan konstruksi jembatan tersebut!5. Buatlah laporan dalam bentuk teks dan presentasikan hasil laporanmu di depan kelas!Prakarya 69Lembar Kerja 2 (LK-2) Nama Kelompok : ................................................................................. Nama Anggota : ................................................................................. Kelas : ..............................................................,.................. Analisis jembatan yang ada di daerahmu! No Nama Jembatan Fungsi Jembatan Kondisi (bagus/ rusak)Analisislah kelebihan dan kekurangan jembatan-jembatan tersebut!........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atasanugerah yang diberikan berupa akal pikiran sehingga manusia bisa membuatkonstruksi jembatan :................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................70 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2B. Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan Kegiatan membuat konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit. Kita dapat memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan kita, sebagai contoh kayu atau ranting pohon, triplek, korek api kayu, stik es krim, sedotan, dus/karton, bambu dan lain-lain. Namun sebelum kamu membuat sebuah miniatur konstruksi jembatan terlebih dahulu harus mengenal bagian-bagian konstruksi jembatan. Setelah itu, lakukan identifikasi alat dan bahan, serta teknik pembuatan yang dapat mendukung saat proses pembuatan sebuah konstruksi miniatur jembatan. Hal yang juga tidak kalah penting dalam membuat sebuah karya konstruksi miniatur jembatan adalah mempersiapkan rancangan konstruksi jembatan, yang meliputi rancangan gambar/sketsa dan proses. Barulah kamu mulai membuat sebuah konstruksi miniatur jembatan dengan memerhatikan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarmu. 1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan Konstruksi jembatan terdiri atas dua bagian, antara lain bagian atas (superstructure) dan bagian bawah (substructure). a. Bagian Atas (superstructure) Bagian atas jembatan berfungsi untuk menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang-orang ataupun kendaran yang nantinya beban tersebut akan di salurkan kebagian bawah. Konstruksi bagian atas meliputi. 1) Trotoar, yaitu jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari jalan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pejalan kaki. Bagian trotoar meliputi: a) Bagian sandaran dan tiang sandaran, b) Bagian peninggi trotoar, dan c) Bagian konstruksi trotoar. 2) Lantai kendaraan 3) Balok diafragma 4) Balok gelagar 5) Ikatan pengaku (ikatan angina, ikatan rem, ikatan tumbukan) 6) Perletakan (rol dan sendi)b. Bagian Bawah (substructure) Fungsi bagian bawah jembatan untuk menerima beban-beban yang diberikan bagian atas dan menyalurkannya ke pondasi, yang akhirnya disalurkan ke tanah. Konstruksi bagian bawah meliputi: 1) Pangkal jembatan 2) PilarPrakarya 712. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan Dalam membuat sebuah miniatur jembatan, tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Kita dapat memulai dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekitar kita, sehingga lebih ekonomis. a. Alat Berikut ini adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan. 1) Penggaris Dalam membuat miniatur jembatan diperlukan sebuah alat ukur dan alat bantu gambar berupa penggaris untuk mengukur bahan supaya memiliki ukuran yang dinginkan dan terlihat rapi. Penggaris memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 2.17 Penggaris 2) Gunting dan Cutter Untuk memotong bahan dalam pembuatan miniatur jembatan diperlukan alat potong berupa gunting dan cutter agar hasilnya rapi. Pada saat menggunakan cutter diperlukan alas potong. Cutter sangat baik digunakan untuk memotong bentuk-bentuk dengan pola ukuran kecil. Cutter mampu memotong bagian dalam suatu bentuk/sketsa dengan rapi. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 2.18 Gunting Gambar 2.19 Cutter72 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 23) Kuas Pada langkah akhir pembuatan miniatur jembatan kamu perlu memperindah hasil karyamu dengan memberikan sentuhan warna yang menarik dengan cara mengecatnya yang rapi dan berwarna, oleh karena itu kalian memerlukan alat bantu berupa kuas. Kuas layaknya seperti penggaris memiliki beragam ukuran tergantung kebutuhan. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 2.20 Kuasb. Bahan Berikut ini merupakan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat konstruksi miniatur jembatan. 1) Korek Api Masyarakat pada umumnya mengenal korek api sebagai alat untuk menyalakan api yang banyak sekali dijual di warung-warung atau toko- toko dalam bentuk paket atau kotak. Namun kalau kamu kreatif korek api bisa digunakan untuk membuat miniatur jembatan yang bernilai seni dan ekonomis dengan bantuan lem dan triplek atau karton. (Sumber: usahakreatif28.files.wordpress.com) 73Gambar 2.21 Jembatan dari korek api Prakarya2) Stik Es Krim Sering kali sehabis makan es krim kita membuang stik es ke dalam tong sampah tanpa berfikir untuk memanfaatkanya menjadi sebuah karya yang bernilai seni. Dengan ketekunan, ketelitian, dan kreativitas yang tinggi stik es tersebut bisa kamu manfaatkan sebagai bahan membuat miniatur jembatan. (Sumber: Jualmainan.com) Gambar 2.22 Jembatan dari stik es krim 3) Balok Kayu Balok kayu terbuat dari bahan kayu solid yang diolah menjadi bentuk balok. Balok kayu adalah balok dari bahan kayu yang digergaji berbentuk segi empat dan memiliki siku-siku dengan ukuran tebal 6-8 cm dan lebar 12-15 cm. Balok ini banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Salah satunya digunakan untuk membuat konstruksi miniatur jembatan. (Sumber: Ithasartika91.blogspot.com) Gambar 2.23 Jembatan kayu74 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 23. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan Teknik dasar yang digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan adalah teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Sementara itu, teknik penguatan adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memperkuat sebuah bangunan. Kekuatan konstruksi miniatur jembatan dipengaruhi oleh bahan yang digunakan dan teknik pembuatan. Pada dasarnya, suatu benda mampu menahan beban dengan memiliki kapasitas maksimal tertentu. Berdasarkan Hukum Newton III, bahwa gaya aksi yang diberikan pada suatu benda akan menghasilkan gaya reaksi yang sama. Ketika gaya aksi yang diberikan kurang atau sama dengan kapasitas maksimal suatu benda, maka benda dapat menahan beban tersebut. Namun, ketika gaya aksi yang diberikan lebih dari kapasitas maksimal, maka benda tersebut dapat mengalami perubahan bentuk atau roboh. Benda dapat menahan beban apabila benda memiliki tumpuan yang mengalirkan gaya reaksi akibat gaya aksi pada beban. Titik tumpu tersebut dapat diletakkan pada tiap sisi benda. Perhatikan gambar di bawah ini. (Sumber: Dokumen Kemendikbud) Gambar 2.24 Analogi titik tumpu Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa titik tumpu yangdiletakkan tepat diujung lebih lemah dalam menahan beban dibandingkan titiktumpu yang diletakkan hampir di ujung. Untuk memperkuat titik tumpu, kamu dapat menggunakan teknik bracing.Bracing merupakan salah satu teknik untuk mengunci agar titik tumpu lebih kakusehingga mampu untuk menahan beban lebih baik. Bracing adalah konfigurasibatang-batang kaku yang berfungsi untuk memperkuat struktur suatu bangunan.Prakarya 754. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat miniatur jembatan adalah membuat sebuah rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya atau produk. Rancangan yang harus dibuat meliputi rancangan bentuk atau sketsa dan rancangan proses pembuatan. a) Rancangan Bentuk atau Sketsa Rancangan bentuk atau sketsa merupakan sebuah gambaran bagaimana bentuk jembatan yang akan dibuat. Oleh sebab itu, dalam tahap pembuatan rancangan ini kamu perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu agar rancangan yang kamu buat dapat sebagus mungkin. Gambar sketsa dapat dibuat secara manual maupun menggunakan teknologi komputer. Berikut ini adalah beberapa contoh sketsa rancangan struktur jembatan yang dapat digunakan. (Sumber: Sumber: www.flickr.com) Gambar 2.25 Pola/sketsa rancangan struktur jembatan b) Rancangan Proses Pembuatan Setelah membuat rancangan bentuk atau sketsa, maka langkah selanjutnya adalah tahap merancang proses pembuatan. Merancang proses pembuatan ini perlu agar dalam membuat konstruksi miniatur jembatan menjadi lebih terarah. Rancangan proses pembuatan meliputi rancangan (memilih dan menentukan) alat dan bahan yang akan digunakan serta langkah kerja pembuatan konstruksi miniatur jembatan yang akan dibuat.76 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Tugas 3Merancang Karya1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!2. Buatlah rancangan gambar atau sketsa miniatur jembatan yang akan dibuat dengan kreatif dan orisinil!3. Buatlah rancangan proses pembuatan berdasarkan sketsa yang telah kamu buat!4. Lakukan dengan bekerja sama dan penuh tanggung jawab!Lembar Kerja 3 (LK-3)Nama Kelompok : .................................................................................Nama Anggota : .................................................................................Kelas : .................................................................................Buatlah rancangan konstruksi miniatur jembatan secara berkelompok yangkreatif dan orisinil meliputi rancangan gambar atau sketsa dan rancanganproses pembuatan!............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ungkapan perasaan banggamu setelah berhasil membuat rancangankonstruksi miniatur jembatan....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Prakarya 775. Membuat Karya Konstruksi Miniatur Jembatan Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mengawali proses pembuatan miniatur jembatan. Hal ini penting karena dapat berpengaruh pada hasil akhir. a) Menyiapkan Alat dan Bahan Alat dan bahan harus disipakan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, penyediaan bahan yang berlebihan dapat dihindari. Oleh sebab itu, sediakanlah bahan yang benar-benar diperlukan. b) Membuat Miniatur Jembatan Berdasarkan Rancangan Setelah rancangan, alat, dan bahan siap, kamu dapat mulai membuat miniatur jembaran. Proses pembuatan harus mengacu pada rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Namun, bukan berarti tidah boleh menambah atau mengurangi langkah pengerjaan. Kamu dapat mengembangkannya asal tdak terlalu berbeda jauh dari rancangan yang telah dibuat. Jika perubahan yang dilakukan terlalu berbeda, maka konstruksi miniatur jembatan hasilnya akan tidak sesuai dengan rancangan bahkan dapat gagal. c) Melakukan Penyelesaian Akhir (Finishing) Penyelesaian akhir (finishing) diperlukan untuk mempercantik miniatur jembatan yang dibuat. Kegiatan finishing ini dapat dilakukan dengan menambah pernak-pernik tertentu seperti rumah-rumahan di sekitar jembatan, pepohonan, mobil-mobilan atau hal-hal lain yang dapat membuat jembatanmu menjadi semakin indah atau kamu bisa mempercantiknya dengan pengecatan. Di samping itu, sebelum memulai proses pembuatan, kamu harus memerhatikanbeberapa keselamatan kerja demi keamanan dan kenyaman dirimu maupun oranglain, antara lain:1. Keselamatan diri saat bekerja.2. Keselamatan benda yang digunakan saat bekerja.3. Keselamatan lingkungan tempat kamu bekerja jangan sampai kotor.4. Jangan lupa, keselamatan orang lain atau teman kamu jangan sampai menimbulkan kecelakaan pada saat menggunakan alat-alat.5. Gunakanlah alat pelindung diri. Contohnya sarung tangan untuk mencegah dan melindungi tangan kalian dari benda tajam ataupun lem.78 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Contoh Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur JembatanA. Alat dan Bahan1. Stik es krim 2. Gunting 3. Cutter4. Penggaris 5 . Cat Warna 6. Lem/Perekat dan Kuas7. Kertas Karton 8. Selotip Prakarya 79B. Langkah Kerja 1. Buatlah sketsa atau gambar pola tiang dan jalan dengan ukuran tertentu di atas kertas karton. Lalu potong pola tersebut dengan menggunakan cutter agar hasilnya lebih rapi. 2. Sambungkan pola-pola tersebut dengan menggunakan selotip. 3. Pasangkanlah stik es krim sebagai tiang dan pondasi pada pola yang telah disambungkan dengan menggunakan perekat lem.80 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 24. Berilah warna dengan mengecat seluruh bagian sesuai dengan warna yang telah direncakan sebelumnya. Gunakanlah cat air karena bahan terbuat dari kertas. Jika bahan utamanya dari kayu atau tripleks maka pengecetan dapat menggunakan cat tembok. 5. Konstruksi miniatur jembatan selesai dan siap diberi hiasan.6. Tahap finishing, pasanglah konstruksi miniatur jembatan di atas alas karton dan berilah hiasan tambahan seperti pohon, lampu jalan, mobil, dll agar menjadi lebih menarik.Prakarya 81Info Tugas 4Tahukah Kamu? Membuat KaryaSetiap tahun selalu 1. Buatlah sebuah miniatur jembatan berdasarkandiadakan kompetisi rancangan yang telah kamu buat sebelumnya!pembuatan konstruksiminiatur jembatan 2. Perhatikanlah keselamatan kerja pada saat prosestingkat nasional oleh pembuatan!beberapa lembaga.Apakah kamu tertarik 3. Lakukan penyelesaian akhir (finishing) sehinggamengikutinya? Carilah miniatur jembatan yang kamu buat menjadi semakindi internet informasi cantik!berkaitan dengankompetisi pembuat 4. Presentasikanlah dengan bangga miniatur jembatankonstruksi miniatur yang kamu buat di depan kelas atau di pameranjembatan di Indonesia! sekolah!Mari Berkarya! Lembar Kerja 4 (LK-4) Nama Kelompok : ................................................................................. Nama Anggota : ................................................................................. Kelas : ..............................................................,..................Setelah kamu berhasil membuat rancangan konstruksi miniatur jembatan secaraberkelompok, lanjutkan dengan membuat karya konstruksi miniatur jembatanyang kreatif sehingga miniatur jembatan yang kalian buat terlihat indah!................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Ungkapan perasaan banggamu setelah berhasil membuat karya konstruksiminiatur jembatan.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................82 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2EVALUASI PEMBELAJARAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengukur sejauhmana pemahamanmu. Lakukan secara jujur dan mandiri! 1. Apa yang dimaksud dengan jembatan? 2. Mengapa jembatan dibutuhkan bagi manusia? 3. Sebutkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat konstruksi, miniatur jembatan beserta fungsinya! 4. Menurutmu apakah jembatan-jembatan yang ada di Indonesia, terutama di lingkunganmu, telah memiliki standar kualitas yang baik? Berikan alasannya! 5. Dapatkah kamu mengaplikasikan pengetahuan yang kamu dapatkan pada pelajaran ini untuk memajukan bangsa Indonesia? Berikan contohnya! REFLEKSIMarilah kita merefleksi apa yang telah dipelajari pada bab ini!1. Refleksi Kelompok Kamu telah melaksanakan praktik pembuatan miniatur jembatan secara kelompok. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompokmu sudah mengerjakan kegiatan praktik dengan baik? Nilailah kelompokmu selama melakukan kegiatan dengan mengisi lembar kerja berikut ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklis (√) sesuai penilaianmu! Sertakan alasannya! Setelah itu, berilah kesimpulan kegiatan kerja kelompok yang kalian lakukan!Prakarya 83Aspek Yang Baik Cukup Kurang Alasan Dinilai Perencanaan Persiapan Pembuatan Pengujian Alat Pengamatan Kerja sama Disiplin Tanggung Jawab Kesimpulan: ......................................................................................... .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. .............................................................................................................. REFLEKSI2. Refleksi Diri Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelah mempelajari materi pada bab teknologi konstruksi miniatur jembatan ini secara lisan atau tertulis, berdasarkan beberapa hal berikut ini. a. Kesulitan dalam merancang konstruksi miniatur jembatan. b. Kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat. c. Kesulitan yang dihadapi dalam penyediaan dan penggunaan keselamatan kerja. d. Kesulitan dalam proses pembuatan sebuah konstruksi miniatur jembatan.84 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2RANGKUMAN1. Jembatan merupakan sebuah sarana yang dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, jalan dan lain-lain sehingga dapat digunakan untuk melintas dengan lancar dan aman.2. Jembatan telah mengalami beberapa perkembangan mulai dari zaman purba, periode romawi kuno, zaman pertengahan, zaman besi dan baja, zaman jembatan gantung, zaman jembatan cable stayed dan zaman jembatan beton.3. Jembatan dapat dibedakan Dilihat dari bahan utama penyusunnya, yaitu jembatan kayu, jembatan pasangan batu dan bata, jembatan beton bertulang dan beton pratekan, jembatan baja, dan jembatan komposit.4. Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang berbeda. Selain itu, jembatan juga berfungsi untuk membantu manusia melewati rintangan dan dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata.5. Prosedur pembuatan konstruksi miniatur jembatan dimulai dari tahap pembuatan rancangan, menyiapkan alat dan bahan, membuat miniatur jembatan berdasarkan rancangan, dan melakukan penyelesaian akhir (finishing).Prakarya 85BUDI DAYA 86 Kelas VII SMP/MKTeslas VII SMP/MTs Edisi Revisi SSeemmeessteter 2r II86Peta Materi III Budi Daya Tanaman Obat Jenis-jenis Sarana Tahapan BudiTanaman Obat Produksi Daya Tanaman • Rimpang Obat • Buah • Biji Bahan dan Alat • Pembibitan • Akar • Pengolahan • Batang • Bunga Tanah • Daun • Penanaman • Pemeliharaan • Panen • PascapanenTujuan PembelajaranSetelah melaksanakan aktivitas pembelajaran bab ini, peserta didikmampu:1. Menyatakan pendapat tentang keragaman komoditas tanaman obat sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.2. Merancang kegiatan budi daya tanaman obat dan menyusun komposisi media tanam berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri.3. Mengidentifikasi jenis, sarana produksi, dan tahapan budi daya tanaman obat yang ada di wilayah setempat.4. Melaksanakan dan mempresentasikan kegiatan budi daya tanaman obat yang ada di wilayah setempat. Prakarya 87Bab Budi DayaIII Tanaman Obat (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 3.1 Tanaman obat dan produk yang dihasilkan Tugas Induvidu Amati Gambar 3.1. Pernahkah kamu melihat tanaman tersebut di lingkunganmu? Apa yang kamu ketahui tentang tanaman pada gambar tersebut? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan di depan kelas.88 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2A. Jenis-Jenis Tanaman Obat Gambar 3.1 memperlihatkan tanaman obat yang biasa ditanam di sekitarpekarangan. Tanaman tersebut selain untuk keindahan juga dapat bermanfaatuntuk kesehatan. Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup atau tanamanobat keluarga (toga)? Apotek hidup atau toga adalah kegiatan budi daya tanamanobat di halaman rumah atau pekarangan, sebagai antisipasi pencegahan maupunmengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada. Budi daya tanaman obat dari hari ke hari makin berkembang, seiring dengankesadaran penggunaan obat alternatif dari bahan alami atau herbal. Indonesiakaya akan aneka ragam tanaman obat. Spesies tumbuhan di Indonesia kuranglebih 30.000, sebagian besar merupakan tumbuhan obat. Hal ini merupakananugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut kita syukuri. Tanaman obat merupakan jenis tanaman yang sebagian atau seluruhtanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan. Budidaya tanaman obat merupakan suatu cara pengelolaan tanaman sehinggatanaman obat yang dihasilkan bermutu baik. Pernahkah kamu memanfaatkantanaman untuk tujuan pengobatan? Lihat kembali tanaman obat pada Gambar 3.1. Adakah tanaman obat tersebutdi pekarangan rumahmu? Amati jenis tanaman obat yang ada di sekitarmu!Lihat ciri-cirinya, bagian yang dimanfaatkan, dan kegunaannya untuk kesehatan. Info Tanaman obat didefinisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian atau seluruh tanamannya digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan. Tugas Kelompok Diskusikanlah! 1. Jenis tanaman obat yang ada di sekitarmu? Tuliskan ciri-ciri fisik tanaman, bagian yang dimanfaatkan, dan kegunaannya untuk kesehatan. 2. Ungkapkan perasaan yang timbul terhadap karunia Tuhan dengan adanya beragam tanaman obat yang dapat tumbuh di negara tercinta Indonesia. (Lihat LK-1)Prakarya 89Lembar Kerja 1 (LK-1)Nama : ......................................................................................Kelas : ..................................................................................Identifikasi Tanaman Obat Nama Tanaman Ciri-Ciri Fisik Bagian yang Kegunaan Obat DimanfaatkanUngkapan perasaanmu : ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ Tanaman obat dapat tumbuh dengan baik hampir di seluruh wilayahIndonesia. Setiap daerah mempunyai keunggulan produk tanaman obatyang dihasilkan. Adakah tanaman obat unggulan daerahmu? Beragamjenis tanaman obat mulai dikembangkan dan diteliti khasiatnya secaraklinis. Tanaman obat dapat dimanfaatkan berdasarkan bagian tanaman,seperti daun, akar, rimpang, buah, dan bunga. Berikut contoh beberapajenis tanaman obat berdasarkan bagian yang dimanfaatkan. Rimpang Daun Buah Bunga • Kunyit • Katuk • Jeruk nipis • Rosela • Jahe • Sirih • Mengkudu • Mahkota dewa Akar Batang Biji • Akar wangi • Kayu manis • Lada • Pasak bumi • Brotowali • Jintan90 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi lingkungan Sumber: http://supplierherbalmalang.yang berbeda. Kita perlu mengetahui syarat tumbuh blogspot.comdan karakteristik setiap jenis tanaman obat yang akandibudidayakan. Berikut ini deskripsi beberapa jenis tanaman Gambar 3.2 Temulawakobat. Sumber: www.inagurasi.com1. Temulawak Gambar 3.3 Jeruk nipis Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan didaerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran (Sumber: www.iptek.net.id)rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 meterdi atas permukaan laut (dpl). Temulawak dapat berkembang Gambar 3.4 Sirihbaik di tanah sekitar tegalan pemukiman, terutama padatanah gembur agar rimpangnya dapat tumbuh besar. Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagaibahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia. Aromakhas rimpang temulawak berbau tajam dan dagingnyaberwarna kekuningan. Temulawak dapat digunakan untukmengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air,asma, dan sakit kepala.2. Jeruk Nipis Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk tumbuhan perduyang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruknipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung.Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. Bagianjeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalahbuahnya. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza,demam, sembelit, dan bau badan.3. Sirih Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan rambat dantumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukaitempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemuimulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, denganketinggian 1.000 m dpl. Daun sirih umumnya digunakanuntuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan,Prakarya 91eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk kelengkapan ‘nginang’ (Jawa). (Sumber: www.iptek.net.id) 4. Patah TulangGambar 3.5 Pohon patah Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) berasal dari tulang Afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. Patah tulang dapat tumbuh di dataran sampai daerah di ketinggian 600 m dpl. Tanaman ini memiliki ranting bulat silindris, daunnya jarang, kecil, dan terletak pada ujung ranting yang masih muda. Patah tulang biasanya digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapat digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk. Tugas Individu Cari Info 1. Carilah informasi dari berbagai media (majalah, koran, buku dan internet) tentang deskripsi tanaman obat lainnya. 2. Buatlah kartu informasi tanaman obat berdasarkan informasi yang kamu dapatkan! B. Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Obat Pada semester I, kamu sudah mengetahui tentang sarana produksi dan tahapan budi daya tanaman sayuran. Secara umum, tahapan budi daya tanaman obat hampir sama dengan tahapan budi daya tanaman sayuran. Tahapan budi daya yang baik menentukan kualitas tanaman obat. Berikut dijelaskan sarana produksi dan tahapan budi daya tanaman obat.92

Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester 2