Al qur an akan berfungsi sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaumnya yang

Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan [Al-Quran].” Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh umat [QS Al-An’am: 90]

Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad Saw untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh ummat manusia. Perintah-Nya ini dalam beberapa hal berbeda dengan perintah-Nya kepada nabi-nabi yang lain.

Sebab, Allah SWT menurunkan Nabi Muhammad Saw bukan hanya untuk orang-orang Arab, melainkan untuk seluruh manusia, bahkan semua makhluk Allah di alam semesta.

Sebagai seorang rasul, Allah menugaskan Nabi Musa untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada Bani Israil, dan tidak harus mengajarkan kepada kaum lain.

Ringkasnya lain, nabi-nabi selain Nabi Muhammad Saw, hanya bertugas menyampaikan wahyu-Nya kepada umatnya masing-masing.

Adapun Nabi Muhammad diutus oleh Allah sebagai penyelamat bagi seluruh ummat manusia, siapapun mereka. Ia bukanlah milik orang Arab semata, melainkan milik seluruh manusia di dunia.

Nabi Muhammad Saw tidak hanya harus memikirkan nasib kaumnya semata, melainkan harus juga bertanggungjawab untuk membimbing seluruh manusia, di mana saja berada.

Al-Quran sebagai kumpulan risalah yang diterimanya dari Allah ditujukan bukan hanya untuk kaum Quraisy, melainkan juga merupakan sumber petunjuk bagi semua makhluk Allah, baik manusia maupun jin.

Bahwa bahasa Arab dipilih Allah SWT sebagai pengantar al-Quran tidaklah bermakna bahwa al-Quran diturunkan untuk orang Arab semata. Setiap makhluk Allah yang ada di alam semesta, bagaimanapun dan apapun bahasa mereka dapat menjadikan al-Quran sebagai sumber keselamatan.

Inilah al-Quran yang mengandung pelajaran dan peringatan bagi manusia di mana saja dan kapan saja. Demikian dari al-Khazin.

Dalam ayat di atas, disebutkan bahwa al-Quran itu adalah peringatan bagi seluruh alam. Fungsi Quran ini bersanding dengan penyebutan tugas dakwah dan pengajaran Nabi yang tulus kepada umatnya.

Di dalam Tafsir Mafatihul Gaib dikemukakan dua penafsiran terhadap kata zikr pada ayat ini.

Pertama, zikr artinya al-Quran menyampaikan ajaran yang mulia [QS 43: 44 dan 21:10]. Kedua, zikr artinya al-Quran menyampaikan penjelasan-penjelasan [QS 54: 22].

Penjelasan yang dimaksud adalah berbagai informasi yang dikandung al-Quran, baik berkaitan dengan keyakinan, kisah, pengetahuan alam maupun ketentuan hukum. Zikr seakar pula dengan kata tazkirah yang artinya peringatan.

Makna peringatan ini dapat pula melengkapi dua pemaknaan yang disampaikan di atas. Ajaran mulia dan penjelasan-penjelasan yang dikandung al-Quran berfungsi sebagai peringatan bagi para pembacanya.

Fungsi al-Quran sebagai peringatan disebut berulang-ulang dalam al-Quran sendiri. Ayat ini sekaligus bantahan terhadap tuduhan orang-orang kafir Quraisy yang menyatakan al-Quran sihir, ucapan manusia, rakayasa Nabi Muhammad Saw atau dongeng orang dahulu. Al-Quran adalah peringatan dari Allah.

Ia juga membantah tuduhan kaum kafir bahwa Nabi Muhammad Saw adalah orang gila karena telah menyampaikan al-Quran. Orang yang menerima wahyu berupa al-Quran tidak layak disifati dengan gila. Al-Quran itu bukan ucapan orang gila, tetapi peringatan bagi manusia.

Al-Quran sebagai zikr setidaknya meliputi, Pertama, peringatan bagi orang yang takut pada Allah. Sebagaimana Firman Allah, “Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu, agar kamu menjadi susah,” “tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut [kepada Allah]” [QS.20:2-3].

Imam Qatadah mengatakan, ”Tidak demi Allah, Allah tidak menjadikan al-Quran sebagai kesusahan. Tapi ia sebagai rahmat, cahaya dan petunjuk ke surga. Dan orang yang takut pada Allah, akan sadar jika diperingatkan dengan al-Quran. Firman Allah, Maka beri peringatanlah dengan Al Qur’an orang yang takut kepada ancaman-Ku” [QS 50: 45].

Kedua, peringatan pada orang yang menempuh jalan Allah. Sebagaimana firman Allah Sesunguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan [yang menyampaikannya] kepada Tuhannya” [QS.73: 19].

Ketiga, peringatan ke semesta alam/seluruh manusia. Firman Allah, “Mahasuci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan [Al-Qur’an] kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam” [QS 25:1]. Begitu juga dalam QS. 38:87.

Bagi orang yang takut pada Allah dan menempuh jalan Tuhan, Al-Quran ialah pedoman yang mengingatkan mereka akan rambu-rambu kehidupan sehingga menyampaikan mereka pada jalan lurus.

Bagi yang ingkar, al-Quran memperingatkan mereka akan ancaman-ancaman siksa Allah. Yang berpaling akan dapat azab yang pedih [QS 72: 17], akan disesatkan setan [QS 43:36], memperoleh penghidupan yang sempit dan dihimpun di hari Kiamat dalam keadaan buta [QS 20:124].

Risalah Islam ditujukan untuk seluruh manusia dan alam semesta. Dan Al-Quran adalah kitab yang memuat petunjuk hidup dan peringatan.

Sebagai peringatan ke seluruh semesta, al-Quran bermanfaat bagi orang yang takut pada Allah dan menempuh jalan-Nya. Sesiapa yang berpaling dari peringatan dalam al-Quran akan merasakan kerugian besar. Wallahua’lam. WASPADA

Pengurus Mathla’ul Anwar Sumatera Utara

Kitab Suci Al Quran memiliki fungsi sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. [Foto: Freepik]

Kastolani Rabu, 19 Januari 2022 - 18:16:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Kitab Suci Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berfungsi sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Fungsi Al Quran bagi seluruh umat Manusia lainnya yakni menjadi hujjah atau bukti yang kuat atas kerasulan Muhammad SAW.

Keberadaan Al Quran hingga kini masih tetap terpelihara dengan baik, dan pemasyarakatannya dilakukan secara berantai dari satu generasi ke generasi lain dengan tulisan maupun lisan. 

BACA JUGA:
Kumpulan Ayat Al Quran tentang Gempa Bumi, Arab, Latin & Artinya

Dikutip dari buku Al-Qur'an Hadis [Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013] terbitan Kemenag untuk siswa Madrasah Tsanawiyah kelas VII, kandungan Al Quran berisi ajaran yang lengkap dan menyeluruh yang diberikan oleh Allah Swt. Ajaran-ajaran tersebut ada yang bersifat mujmal, yakni hanya memberikan prinsip-prinsip umumnya saja, dan ada juga yang bersifat tafshil yakni ajaran yang terperinci dan khusus.

Dalam sebuah ayat, Allah Swt menegaskan bahwa Al Quran diturunkan dengan membawa kebenaran hakiki yang berfungsi sebagai dasar penetapan hukum yang harus dipegang teguh oleh Nabi Muhammad SAW, tidak boleh sedikit pun menyimpang dari Al Quran. Dan tentunya hal ini juga harus dipegang teguh oleh umat Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. An-Nisa’ ayat 105.

BACA JUGA:
10 Ayat tentang Menuntut Ilmu Dalam Al Quran

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَآ اَرٰىكَ اللّٰهُۗ وَلَا تَكُنْ لِّلْخَاۤىِٕنِيْنَ خَصِيْمًاۙ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang [orang yang tidak bersalah], karena [membela] orang-orang yang khianat. [QS. An Nisa: 105].

Al Quran juga sebagai peringatan dan pelajaran bagi manusia berupa sejarah atau kisah umat terdahulu. Ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran mutlak kebenarannya dan ajaran yang paling sempurna. 

Al Quran sebagai kitab Allah Swt menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam, baik yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Allah Swt, hubungan manusia dengan sesamanya, dan hubungan manusia dengan alam. 

Berikut 25 Fungsi Al Quran bagi seluruh umat manusia yang perlu dipahami:

1. Sebagai sumber ajaran / hukum Islam yang utama

2. Sebagai konfirmasi dan informasi terhadap hal-hal yang tidak diketahui oleh akal

3. Petunjuk hidup manusia ke jalan yang lurus tentang berbagai hal walaupun petunjuk tersebut terkadang bersifat umum yang menghendaki penjabaran dan perincian

4. Sebagai pengontrol dan pengoreksi terhadap ajaran-ajaran masa lalu yaitu, Injil, Zabur, dan Taurat.

5. Menjadi hujjah atau bukti yang kuat atas kerasulan Nabi Muhammad SAW.

6. Al Furqan yakni Pembeda Benar dan Salah

Fungsi Al Quran berikutnya yakni, Al-Furqan yang memiliki arti pembeda benar dan salah. Nama ini ada dalam QS Al-Furqan ayat 1

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا

Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan kepada hanba-Nya agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. [QS. Al-Furqan : 1].

7. Adz-Dzikir yakni pemberi peringatan

Al Quran juga berfungsi sebagai Adz-Dzikr artinya pemberi peringatan. hal ini bahkan secara tersirat juga disebutkan pada ayat sebelumnya.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-Lah yang menurunkan Adz-Dzikr dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.[QS. Al-Hijr : 9]

8. Al Mau’idhoh yakni pelajaran atau nasihat

Fungsi Al Quran selanjutnya adalah Al-Mau’idhoh berarti pelajaran atau nasihat. Nama ini keluar dalam ayat

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit [yang ada] dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. [QS.  Yunus : 57]

9. Asy-Syifa’ yakni penyembuh

Fungsi Al Quran selanjutnya yakni, Asy-Syifa yang berarti penyembuh.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. [QS. Al-Isra : 82]

Al Quran memang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW untuk mengobati penyakit hati manusia. Untuk itu saat kita merasa mempunyai penyakit yang berkaitan dengan hati, misalnya saja iri, kecewa, sedih, dan sebagainya dianjurkan untuk membaca Al-Quran. Membaca ayat suci Al-Quran Insya Allah dapat meringankan bahkan menghilangkan penyakit-penyakit tersebut.

10. Al-Hukmu yakni peraturan

Al Quran juga kadang disebut dengan Al-Hukmu berarti juga hukum atau peraturan. Seperti diketahui sumber hukum Islam memang harus didasarkan pada Al Quran.

وَكَذَٰلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ

Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Quran itu sebagai peraturan [yang benar] dalam Bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu akan [siksa] Allah.[QS. Ar-Ra’d: 37].

11. Al-Hikmah

Fungsi Al Quran selanjutnya yakni Al Hikmah yang berarti kebijaksanaan. Nama Al Hikmah disebutkan dalam Surat Al Isra: 

ذَٰلِكَ مِمَّا أَوْحَىٰ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ ۗ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتُلْقَىٰ فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَدْحُورًا

Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain selain Allah yang [bisa] menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan [dari rahmat Allah]. [QS. Al Isra’ : 39]

12. Al-Huda atau petunjuk

Al Quran juga berfungsi sebagai Al-Huda yang bermakna petunjuk. Nama AL Huda terdapat dalam Surat Al Jin.

وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَنْ يُؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا

Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk, kami beriman kepadanya [quran]. Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak pula akan penambahan dosa serta kesalahan. [QS. Al-Jin : 13]

13. Ar-Rahmat atau kasih sayang

Ar Rahmat juga fungsi Al Quran yang memiliki arti rahmat.

وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Dan sesungguhnya Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. [QS. An-Naml : 77].

14. Al-Bayan yakni penerang

Fungsi Al Quran berikutnya sebagai Al Bayan yang berarti penerangan juga merupakan salah satu nama lain Al Quran.

هَٰذَا بَيَانٌ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِلْمُتَّقِينَ

Ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” [QS. Ali Imran: 138]

15. Al-Busyra yakni sebagai Kabar Gembira

Al Busyra artinya kabar gembira juga satu dari sekian nama lain Al Quran.

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Katakanlah! Ruhul Qudus [Jibril] menurunkan [AlQuran] itu dari Tuhanmu dengan benar untuk meneguhkan [hati] orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri [kepada Allah].” [QS. An Nahl: 102].

16. An-Nur sebagai cahaya Kebenaran

An Nur yang berarti cahaya juga nama lain Al Quran.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا

“Hai manusia, sesungguhnyatelah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.” [QS. AN Nisa: 174].

17. Al-Basha’ir atau pedoman

Al Basha'ir yang memiliki arti pedoman juga merupakan nama lain Al Quran.

هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” [QS. Al-Jatsiyah: 20]

18. Al Balagh

Fungsi lain Al Quran selanjutnya yakni Al Balagh yang berarti kabar sempurna.

هَٰذَا بَلَاغٌ لِلنَّاسِ وَلِيُنْذَرُوا بِهِ

Dan ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia dan supaya mereka diberi peringatan dengannya agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.”[QS. Ibrahim: 52]

19. Al ‘Ilmu atau sumber ilmu pengetahuan

Dinamakan dengan sebutan “al-’Ilm” karena Al-Qur’an menjadi sumber ilmu dalam Islam. Sumber pengambilan nama tersebut adalah Q.S. al-Baqarah [2] ayat 145:

مِّنْۢ بَعْدِ مَاجَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ

“setelah sampai ilmu kepadamu”

20.  Al Haqq yakni kebenaran

Dikatakan sebagai “al-Haqq” karena semua ajaran Al-Qur’an mengandung kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 62:

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ

“Sungguh, ini adalah kisah yang benar”

21.  Tadzkirah yakni sumber pelajaran

Dinamakan dengan nama “al-Tadzkirah” dikarenakan Al-Qur’an merupakan sumber pelajaran bagi mereka yang ingin bertakwa. Sebagaimana dalam Q.S. al-Haqqah [69] ayat 48:

وَاِنَّهٗلَتَذْكِرَةٌلِّلْمُتَّقِيْنَ – ٤٨

“Dan sungguh, [Al-Qur’an] itu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”

22.  Al-’Urwah al-Wutsqa atau tali penguat

Al-Qur’an disebut dengan nama “al-’Urwah al-Wutsqa” karena ia bagaikan tali yang sangat kuat, dan barangsiapa yang berpegang pada tali tersebut maka ia akan selamat. Sebagaimana dalam Q.S. al-Baqarah [2] ayat 256:

اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا

“dia telah berpegang [teguh] pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus”

23. Al Shidq atau ajaran kebenaran

Dinamakan “al-Shidq” karena semua isi dari Al-Qur’an adalah ajaran kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. al-Zumar [39] ayat 33:

وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓاُولٰۤىِٕكَهُمُالْمُتَّقُوْنَ – ٣٣

“Dan orang yang membawa kebenaran [Muhammad] dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa”

 24. Al ‘Adl atau keputusan yang adil

Al-Qur’an juga dikenal dengan nama “al-’Adl” karena semua keputusan yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah pasti adil. Sebagaimana dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 115:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًاۗ

“Dan telah sempurna firman Tuhanmu [Al-Qur’an] dengan benar dan adil”.

25.  Munadiy yakni penyeru kebenaran

Al-Qur’an memiliki nama lain “al-Munadiy”. Alasan penamaan ini karena ia menyerukan kepada umat manusia agar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 193:

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman”

Arti Al Quran

Al Quran secara bahasa berasal dari kata Qara a, Yaqra u, Qur aana yang berarti membaca bacaan. Al Qur an berarti bacaan yang sempurna.

Sedangkan Al Quran menurut Istilah adalah: Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril dan membacanya adalah ibadah. Al Quran susunannya dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri dengan Surat An Naas.

Keistimewaan Al Quran

Sebagai pedoman hidup umat manusia, Al Quran memiliki beberapa keistimewaan dan kelebihan dibanding kitab-kitab suci lainnya, di antaranya:

a. Al-Quran memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat. Al-Quran juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab-kitab suci terdahulu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang Maha Esa, beriman kepada para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir, keharusan menegakkan hak dan keadilan, berakhlak luhur serta berbudi mulia dan lain-lain.

b. Al Quran memuat kalam-kalam Allah yang dijadikan pedoman hidup manusia sepanjang masa sehingga Al Quran memang dikehendaki Allah untuk kekal. Kewajiban Muslim menjaganya dari serangan pihak-pihak yang menginginkan Al Quran musnah dan mengubah kemurniannya. 

c. Al Quran adalah sumber ilmu pengetahuan. Sehingga seluruh fenomena yang terjadi di alam semesta yang merupakan ciptaan Allah Muga tidak akan pernah kontradiktif dengan apa yang Dia ciptakan. 

d. Al Quran diturunkan oleh Allah Swt dengan suatu gaya bahasa yang istimewa, mudah, tidak sukar bagi siapa pun untuk memahaminya dan tidak sukar pula mengamalkannya, asal disertai dengan keikhlasan hati dan kemauan yang kuat. 

Allah Swt menghendaki agar Al Quran dapat disyiarkan kepada akal pikiran dan seluruh pendengaran sehingga dapat menjadi kenyataan dan perbuatan.

Demikian pembahasan mengenai Fungsi Al Quran bagi Seluruh Umat Manusia. Sebagai Muslim, sudah seharusnya rutin membaca Al Quran yang kelak akan menjadi syafaat di hari kiamat bagi yang membaca dan mengamalkannya.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

​ ​ ​

Video yang berhubungan