Alam dan sumber daya alam harus selalu dijaga dengan tujuan

Ilustrasi Alam foto:Unsplash

Alam tidak dapat dipisahkan dari makhluk hidup lainnya. Keberadaannya menjadi penopang untuk kehidupan makhluk hidup lain. Mulai dari manusia hingga tumbuhan.

Melansir KBBI, alam didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. Alam sejatinya juga menyimpan kekayaan yang disebut sumber daya alam (SDA). Kekayaan tersebut menjadi sumber untuk memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup di bumi.

SDA terbagi menjadi dua jenis, yakni SDA hayati dan SDA non hayati. SDA hayati merupakan sumber daya yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan atau tumbuhan. Misalnya, jagung, padi, sayur, ikan, ayam, dan sapi.

Sedangkan, SDA non hayati merupakan sumber daya alam yang tidak berasal dari makhluk hidup atau komponen hidup. Contohnya yakni sinar matahari, air, hasil tambang, udara, dan minyak bumi.

Ilustrasi Alam foto:Unsplash

Sebagai penghuni bumi, manusia tentunya harus menjaga keseimbangan alam beserta kelestarian SDA. Sebab, kelangsungan hidup seluruh makhluk bergantung pada kedua hal tersebut.

Apabila keseimbangan alam tidak dijaga, alam akan semakin rusak dan tidak sehat. Sumber daya yang tersedia di dalamnya juga dapat tercemar. Tak hanya itu, SDA juga bisa habis di masa depan.

Jika hal ini dibiarkan terus menerus, keberadaan bumi juga dapat terancam. Bumi tak hanya rusak, namun bisa saja punah di masa mendatang.

Untuk itu, kita harus terus menjaga keseimbangan alam dan sumber daya di dalamnya. Dengan begitu, kelangsungan bumi beserta makhluk hidup akan terus terjaga. Sumber daya alam juga dapat tersedia untuk generasi mendatang.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga alam. Beberapa di antaranya yakni tidak membuang sampah sembarangan, tidak memburu hewan langka, tidak melakukan penebangan hutan, dan menghemat penggunaan air serta energi.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ParabolStudio

Ilustrasi menjaga keseimbangan alam

KOMPAS.com - Keseimbangan alam hendaknya dijaga demi kelestarian makhluk hidup. Keseimbangan alam dapat tercapai jika manusia dapat memanfaatkan alam secara tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata keseimbangan berarti keadaan seimbang. Sedangkan alam diartikan sebagai lingkungan kehidupan atau segala sesuatu yang ada di langit dan bumi.

Keseimbangan alam merupakan lingkungan kehidupan atau segala isi bumi dan langit yang berada dalam kondisi atau keadaan seimbang.

Dilansir dari situs Merriam Webster, keseimbangan alam atau balance of nature diartikan sebagai bentuk keseimbangan antara kehidupan biotik dengan lingkungan.

Sering kali keseimbangan alam dirusak oleh manusia. Contohnya dengan mengeksploitasi sumber daya alam, menebang pohon sembarangan, tidak menggunakan bahan ramah lingkungan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Penjelasan Interaksi Sosial dan Lingkungan Alam

Mengapa menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam penting? Keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam penting dijaga supaya tidak rusak atau punah.

Terlebih lagi, alam merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup, dan sumber daya menjadi kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Nurlidiawati dan Ramadayanti dalam jurnal Peranan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Menjaga Keseimbangan Alam (Cerminan Masyarakat Adat Ammatoa di Kajang) (2021), menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban manusia untuk selalu menjaga keseimbangan alam dan melestarikan sumber daya alam.

Apabila keseimbangan alam rusak dan sumber daya punah, hal ini akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup dan ekosistem tempat tinggal.

Agar rusaknya keseimbangan alam dan punahnya sumber daya alam tidak terjadi, manusia harus mau berperan besar dalam merawat dan melestarikannya.

Sebagai contoh peduli terhadap lingkungan, tidak mengeksploitasi sumber daya alam, merawat kelestarian alam, dan lainnya.

Baca juga: Sumber Daya Alam Dataran Tinggi dan Manfaatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

shutterstock.com/By Kowit Lanchu

Melestarikan kekayaan alam

KOMPAS.com - Sumber daya alam harus dijaga kelestariannya. Karena sudah menjadi tanggung jawab setiap manusia untuk merawat dan melestarikannya.

Menurut Sarintan Efratani Damanik dalam Buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2018), sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Penggunaan sumber daya alam hendaknya tidak berlebihan. Karena juga harus memperhatikan faktor lingkungan serta keseimbangan alam.

Pembagian sumber daya alam menurut jenisnya

Mengutip dari buku Sumber Daya dan Kesejahteraan Masyarakat (2021) karya Nur Zaman, dkk, berdasarkan jenisnya, sumber daya alam bisa dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Sumber daya alam biotik atau hayati

Adalah sumber daya alam yang terdiri atas makhluk hidup, yakni tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam ini sering dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makanan, pakaian, hinga obat-obatan.

Baca juga: Sumber Daya Alam Dataran Tinggi dan Manfaatnya

  • Sumber daya alam abiotik atau non hayati

Adalah sumber daya alam yang terdiri dari makhluk tidak hidup atau benda mati. Berbeda dengan sumber daya alam hayati, jenis sumber daya ini tidak dapat menghasilkan kebutuhan makanan atau pakaian.

Namun, bisa dimanfaatkan untuk memproduksi energi. Contohnya udara, tanah, air, sinar matahari, dan hasil tambang.

Menjaga sumber daya alam 

Kegiatan untuk menjaga sumber daya alam menurut jenisnya, dibagi menjadi: 

Sumber daya alam hayati

Berikut ini lima contoh kegiatan menjaga sumber daya alam hayati:

  1. Menanam pohon
  2. Melestarikan tumbuhan dan hewan langka
  3. Merawat pohon beserta lingkungannya
  4. Tidak menebang pohon sembarangan atau membakar lahan
  5. Merawat hewan yang dimiliki dengan rutin memberi makan dan tempat tinggal yang layak
Sumber daya alam non hayati

Berikut ini lima contoh kegiatan menjaga sumber daya alam non hayati:

  1. Menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi polusi udara
  2. Menghemat air
  3. Tidak mengeksploitasi sumber daya tambang
  4. Tidak membuang sampah atau limbah di sungai dan laut yang dapat menyebabkan pencemaran air
  5. Melakukan kegiatan pertambangan di tempat yang telah ditentukan demi menjaga kesehatan dan kesuburan tanah

Baca juga: Sumber Daya Alam Pantai dan Manfaatnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA