Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya

Alat Musik Tradisional Sumatera Barat – Sumatera Barat tidak hanya dikenal dengan kulinernya yang lezat, melainkan juga memiliki keragaman budaya yang unik dan khas. Salah satunya yang cukup populer adalah alat musik tradisional Sumatera Barat.

Alat musik tradisional khas Sumatera Barat begitu beraneka ragam jenis. Dan masing-masing jenis tersebut dimainkan dengan cara yang cukup unik dan juga tidak jarang dijumpai di berbagai acara.

Kira-kira bagaimana keunikan dan ragam jenis alat musik tradisional Sumatera Barat? Untuk mengetahui jawabannya, yuk scroll ke bawah dan simak penjelasannya berikut ini.

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
Pinterest.com

Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki nilai kebudayaan dan kesenian yang sangat tinggi. Sedari dahulu, masyarakat Minangkabau sudah banyak dikenal sebagai sastrawan, seniman, musisi handal yang karyanya melegenda dan sudah tidak diragukan lagi keindahannya.

Jika menelisik dari sejarahnya, salah satu yang membuat nama suku Minangkabau dikenal berbagai kalangan adalah melalui alat musik tradisional Sumatera Barat. Alat musik khas tersebut juga mendapat pengaruh dari budaya Melayu.

Meskipun diketahui telah berusia ratusan tahun, namun eksistensinya masih terjaga hingga kini. Bahkan tidak jarang dimainkan di berbagai acara resmi maupun pentas seni hiburan semata.

18 Jenis Alat Musik Tradisional Sumatera Barat

Alat musik tradisional Sumatera Barat memiliki ragam jenis, mulai dari alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, digesek hingga ditiup.

Selain cara memainkannya yang cukup beragam, jenisnya juga menambah kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia. Setidaknya terdapat 18 jenis alat musik yang berasal dari Sumatera Barat.

Kedelapan belas jenis tersebut meliputi saluang, talempong, sarunai, rabab, bansi, pupuik batang padi, pupuik tanduak, kateuba, adok, aguang, gajeuma, tambua, tansa, dulang, saluang pauh, sampelong, talang anau, dan biola minang.

Delapan belas jenis alat musik tradisional Sumatera Barat tersebut dapat disimak dan diamati gambarnya pada penjelasan berikut ini.

Saluang

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Saluang 
orami.co.id

Alat musik tradisional Sumatera Barat yang pertama adalah Saluang. Alat musik jenis ini telah menjadi alat musik ikonik khas Minangkabau. Cara memainkan alat musik khas Sumatera Barat ini yakni ditiup dan dimainkan lubangnya dengan jari-jari tangan untuk menghasilkan nada-nada yang indah.

Alat musik Saluang ini dibuat dari bahan potongan bambu pilihan dengan ukuran diameter 2- 3 cm dan panjang sekitar 70-90 cm. Alat musik tradisional ini memiliki bentuk seperti seruling, hanya saja pada alat musik Saluang ini memiliki bagian pangkal dan ujung yang bolong.

Alat musik Saluang biasa dimainkan dalam acara resmi maupun acara hiburan, mulai dari upacara adat, pentas seni, iring-iringan pengantin dan hiburan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat Minang kerap menjadikan Saluang sebagai pelengkap instrumen musik mereka.

Saluang dibedakan menjadi beberapa jenis, dan di beberapa daerah memiliki jenisnya masing-masing. Beberapa diantaranya adalah Saluang Sirompak, Saluang Pauah, dan Saluang Darek.

Alat Musik Tradisional Bengkulu

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Talempong
orami.co.id

Kedua, alat musik tradisional Sumatera Barat selanjutnya adalah Talempong. Cara memainkan alat musik ini cukup sederhana, yakni dengan memukul poros cembung bagian tengah dan mengikuti rima dan irama musik dari instrumen lainnya.

Hampir mayoritas alat musik pengiring tarian adat Sumatera Barat dilengkapi dengan alat musik Talempong sebagai salah satu instrumennya.Beberapa tarian adat Sumatera Selatan tersebut diantaranya adalah Tari Pasambahan, Tari Indang, Tari Piring dan lain-lain.

Alat musik jenis ini memiliki bentuk lingkaran dengan bagian tengahnya sedikit menonjol ke atas. Tonjolan ini yang digunakan sebagai tempat pukulan mendarat. Sederhananya, alat musik jenis ini menyerupai bonang dalam Gamelan Jawa. Bahan material dari alat musik jenis ini adalah kuningan, kayu sampai batu.

Pada umumnya, alat musik Talempong memiliki ukurang sekitar 15 sampai 17,5 cm, bagian bawah dibuat bolong seperti mangkok yang menelungkup, dan diletakkan 2 tali yang membentang membentuk persegi panjang di bagian sisi kanan kirinya.

Serunai

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Serunai
www.pinhome.id

Serunai merupakan salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat. Alat musik tradisional jenis ini cukup terkenal di kalangan masyarakat Sumatera Barat. Beberapa juga menyebutnya sebagai Serunai.

Diceritakan dalam sejarah, alat musik ini berasal dari Lembah Kashmir, dataran India Utara dengan nama Shehnai.

Alat musik Serunai ini hampir menyerupai dengan Saluang, namun bagian ujungnya lebih mengembang semacam terompet. Bagian mengembang tersebut berguna sebagai media untuk memperkeras volume suara yang dikeluarkan.

Serunai merupakan alat musik khas Minangkabau. Alat musik tradisional ini dibuat dari batang padi, kayu, bambu tanduk kerbau dan daun kelapa. Pada bagian lubang pengatur suaranya dibuat dari Kayu Capo atau bambu Talang yang dibuat dengan ukuran sebesar ibu jari tangan dengan jumlah 4 lubang.

  Alat Musik Gong : Contoh, Pengertian dan Cara Memainkan

Karena jumlah lubangnya hanya sebanyak 4 lubang, hal ini sehingga mudah dalam memainkannya. Alat musik tradisional ini biasa dimainkan dalam acara resmi maupun acara hiburan, diantaranya pesta pernikahan, pengangkatan penghulu, dan lain sebagainya. Cara memainkan alat musik Serunai ini dapat dilakukan perseorangan ataupun beramai-ramai.

Rabab

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Rabab
www.pinhome.id

Alat musik tradisional Sumatera Barat selanjutnya adalah Rabab. Alat musik jenis ini merupakan sejenis instrumen musik daerah yang cara memainkannya dengan digesek. Secara kasat mata dan cara memainkannya, alat musik Rabab hampir sama dengan biola.

Alat musik Rabab sudah tersebar ke pelosok hampir seluruh Nusantara, namun menurut sejarah diceritakan bahwa alat musik ini awalnya diciptakan di tanah Minang. Diketahui pula bahwa alat musik Rabab memiliki beberapa jenis lainnya, yakni Rabab Darek, Rabab Piaman dan Rabab Pasisie.

Rabab merupakan alat musik yang dimainkan oleh beberapa orang secara bersama-sama. Alat musik ini juga dapat dijumpai pada beberapa perayaan, semacam upacara pernikahan, pentas seni, upacara kebudayaan, dan lain sebagainya.

Bansi

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Bansi
tambahpinter.com

Alat musik tradisional Sumatera Barat selanjutnya adalah Bansi. Bansi sendiri merupakan alat musik yang cukup melegenda di beberapa wilayah Sumatera Barat.

Bentuk Bansi secara khusus menyerupai alat musik Saluang, namun ukurannya lebih pendek, yakni sekitar 33,5 hingga 36 cm, dengan diameter 2,5 sampai 3 cm dan memiliki 7 lobang sebagai pengatur suara. Batang Bansi terbuat dari Bambu Talang atau Bambu Sariak. Ketujuh lobang tersebut diberi jarak antara lobang sekitar 1.5 cm, dan diameternya 9.9 mm.

Bansi merupakan salah satu alat musik jenis Aerophone yang cara memainkannya dengan cara dan skill khusus, sehingga tak heran jika para pemain alat musik ini membutuhkan pembelajaran dan pelatihan secara khusus terlebih dahulu.

Alat musik Bansi biasa dimainkan pada saat perayaan adat masyarakat Minang, seperti upacara adat Minang, pentas seni, dan beberapa pertunjukan adat Minang lainnya.

Pupuik Batang Padi

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Pupuik Batang Padi 
www.pinhome.id

Alat musik tradisional Sumatera Barat selanjutnya adalah Pupuik Batang Padi. Sesuai dengan namanya, alat musik jenis ini terbuat dari batang padi yang sudah tua atau telah berbuku.

Di beberapa daerah Sumatera Barat, Pupuik adalah sebutan untuk alat musik “Peluit”, alat musik tradisional Sumatera Barat yang satu ini awalnya banyak ditemukan di Agam, Sumbar.

Cara membuat dan memainkan Pupuik juga cukup sederhana, hanya perlu memecahkan bagian pangkal batang padi (yang berbulu), hasil pecahan tersebut akan menghasilkan suara ketika ditiup.

Pupuik Tanduak

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Pupuik Tanduak
www.pinhome.id

Selain Pupuik Batang Padi, di Sumatera Barat juga terdapat alat musik Pupuik Tanduak. Sesuai dengan namanya, alat musik jenis ini terbuat dari tanduk kerbau. Sehingga bentuknya semakin mengembang semacam terompet.

Bentuknya yang semacam terompet ini membuat Pupuik Tanduak dapat menghasilkan bunyi yang keras dan melengking, maka tidak heran jika dapat menjangkau jarak dengan jauh.

Karena jenis bunyi yang dihasilkan, alat musik jenis ini biasa digunakan sebagai mengumumkan pengumuman dan untuk mengumpulkan warga agar berkumpul di suatu tempat. Konon, alat ini juga dijadikan penghimbau ketika telah memasuki waktu sholat atau berbuka puasa.

Cara membuat alat musik tradisional Sumatera Barat ini juga cukup sederhana, yakni hanya memotong ujung tanduk dan dibuat rongga hingga ke bagian ujung. Lalu cara memainkannya dengan ditiup.

Kateuba

Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini berasal dari daerah Sumatera Barat apa namanya
Kateuba
www.pinhome.id

Kateuba merupakan salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat yang berasal dari Kepulauan Mentawai. Kateuba dikenal juga dengan sebutan Gajeuma.

Alat musik Kateuba tergolong alat musik pukul yang biasa dimainkan ketika perayaan adat, upacara budaya, ritual keagamaan dan lainnya. Di sisi lain, fungsi lain dari Kateuba ini adalah sebagai alat musik pengiring tari adat Sumatera Barat yang disesuaikan dengan jenis acara.

Kateuba merupakan alat musik yang dibuat dari bahan kayu, kulit binatang, hingga rotan. Cara membuatnya juga dibedakan menjadi beberapa langkah. Pertama, pohon aren dilubangi dan satu sisinya dipasangi lembaran kulit biawak atau kulit ular. Kemudian lebaran kulit hewan tersebut diikat dengan rotan. Nah, untuk menghasilkan variasi suara, bisa diatur dengan membuat diameter yang berbeda-beda.

Alat Musik Tradisional Riau