Alat musik yang sudah lama digunakan di Jawa adalah



KONTAN.CO.ID - Setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Berikut ini daftar alat musik unik tradisional khas Indonesia. Tanggal 9 Maret merupakan tanggal lahir komponis Indonesia, Wage Rudolf Supratman atau WR Supratman, dan ditetapkan sebagai Hari Musik Nasional.  Melansir dari situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, penetapan Hari Musik Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  Lewat Hari Musik nasional, harapannya masyarakat Indonesia bisa menyukai dan mendukung karya musisi Indonesia termasuk musik-musik tradisional khas daerah.  Selain musik tradisional, Indonesia memiliki banyak sekali alat musik khas yang unik dan mungkin belum pernah Anda ketahui. Berikut lima alat musik tradisional khas Indonesia yang unik, dirangkum dari Direktorat SMP Kemendikbud Ristek: Baca Juga: Uji Klinis Fase 2 Vaksin Merah Putih Butuh 500 Relawan, Ini Syarat Jadi Relawannya

Gamelan

Alat musik tradisional unik khas Indonesia yang pertama adalah gamelan. Bagi penggemar kesenian Jawa, mungkin Anda sudah tidak asing dengan alat musik ini.  Gamelan adalah alat musik Indonesia khususnya Jawa dan Bali, yang telah berusia lebih dari 2000 tahun. Selain di Jawa dan Bali, gamelan juga biasa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Madura dan Lombok. Istilah gamelan Jawa secara umum mengacu kepada gamelan khas yang ada di Jawa Tengah. Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi. Hal tersebut terlihat dari penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan.  Tidak hanya dalam pertunjukan kesenian saja, gamelan juga biasa dimainkan dalam berbagai kegiatan tradisional dan ritual keagamaan. Karena nilai filosofinya yang kuat, gamelan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2021. 

Gordang sambilan

Selain di Jawa, alat musim unik khas Indonesia juga bisa ditemukan di tanah Sumatra. Gordang sambilan merupakan alat musik gendang besar yang berjumlah sembilan buah.  Alat musik ini merupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Alat musik ini terbuat dari kayu ingul dan dimainkan oleh empat orang.  Sembilan gondang tersebut berukuran besar dan panjang dan disusun bertingkat, mulai paling besar sampai paling besar sampai paling kecil. Untuk membunyikannya diperlukan pemukul yang terbuat dari kayu.  Gordang sambilan dimainkan pada berbagai upacara adat dan ritual. Seiring berkembangnya zaman, gordang sambilan juga dimainkan sebagai musik hiburan yang dimainkan pada hari-hari terakhir bulan Ramadan dan hari-hari besar lainnya. Baca Juga: Ini Jurusan Saintek dan Soshum di Unpad dengan Daya Tampung SBMPTN 2022 Terbanyak

Silu 

Silu merupakan salah satu jenis alat musik dari daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Silu termasuk jenis alat musik aerofon tipe hobo, karena silu memiliki lidah lebih dari satu.  Lidah pada silu disebut pipi silu, dan terdiri atas empat lidah. Bahan untuk membuat silu adalah jenis kayu sawo, perak, dan daun lontar.  Silu berfungsi sebagai pembawa melodi dalam ansambel musik Bima yang umumnya terdiri dari silu, gong, dan gendang. Biasanya alat musik ini digunakan untuk mengiring tari-tarian istana Bima pada upacara Maulid Nabi, pelantikan raja, khitanan, dan upacara-upacara lain yang berlangsung di istana. 

Angklung

Alat musik selanjutnya adalah angklung. Alat musik tradisional khas Sunda ini sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia.  Kata angklung berasal dari bahasa Sunda “angkleung-angkleungan” yaitu gerakan pemain Angklung dan suara “klung” yang dihasilkannya. Secara etimologis, angklung berasal dari kata “angka” yang berarti nada dan “lung” yang berarti pecah. Jadi, angklung merujuk nada yang pecah atau nada yang tidak lengkap.  Angklung adalah sala satu alat musik yang terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara digoyangkan atau diguncangkan.  Kesenian angklung ini telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai The Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Budaya Tak Benda) pada tahun 2011. Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Maret 2022 di BUMN Ini, Bisa Didaftar Lulusan D3 hingga S2

Arbab

Arbab adalah alat musik tradisional yang unik khas Indonesia yang mungkin belum Anda ketahui. Alat musik ini merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Simalungun, Sumatra Utara. Arbab merupakan alat musik gesek.  Arbab menggunakan busur untuk memainkannya seperti layaknya memainkan biola. Arbab umumnya dimainkan dalam suatu bentuk ansambel musik kecil yang terdiri dari tiga pemain musik lainnya yang memainkan alat musik lainnya yang memainkan husapi dan odap.  Arbab juga dipercaya memiliki hubungan kultural dengan alat musik gesek dari Persia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Alat musik yang sudah lama digunakan di Jawa adalah

Jakarta -

Gamelan merupakan alat musik Jawa Tengah yang populer. Namun sebenarnya selain gamelan masih banyak alat musik lain yang berasal dari provinsi dengan ibu kota Semarang itu. Apa saja alat musik Jawa Tengah ?

Jawa Tengah terkenal dengan seni dan budaya tradisional yang masih lestari hingga saat ini. Salah satu yang masih bisa dinikmati adalah alat musiknya yang populer karena memiliki irama yang indah.

Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, berikut ini 10 alat musik Jawa Tengah yang populer.


1. Gambang

Gambang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya terdiri dari 18 bilah bambu dengan alat pemukul khusus.

Fungsi dari gambang dalam mengiringi lagu adalah sebagai pangrengga lagu. Dalam kesenian gambang kromong biasanya menggunakan gambang.


2. Siter

Dikutip dari laman resmi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, nama "siter" berasal dari Bahasa Belanda "citer", yang juga berkomunikasi dengan Bahasa Inggris "zither".

Siter merupakan seperangkat alat musik yang termasuk dalam gamelan jawa, baik yang ada di Jawa Tengah maupun di Jawa Barat.

Umumnya siter mempunyai panjang sekitar 30 cm dan diisi dalam sebuah kotak ketika dimainkan.

Cara memainkannya adalah senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik.

Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.


3. Bonang

Tak hanya siter, bonang juga merupakan alat musik yang biasa ditemukan dalam seperangkat gamelan Jawa Tengah.

Bonang terbuat dari logam-logam seperti besi, perunggu, atau kuningan yang memiliki bentuk menonjol pada bagian atas yang biasa disebut 'pencu atau pencon'.

Cara memainkannya adalah dengan cara ditabuh atau dipukul bagian atasnya dengan alat pemukul khusus yang disebut bindhi.


4. Kendang

Sama halnya dengan siter dan bonang, alat musik kendang atau yang dimaksud dengan gendang merupakan instrumen tradisional dalam gamelan dari Jawa Tengah.

Kendang berfungsi untuk mengatur irama atau tempo lagu. Instrumen ini sendiri terbuat dari kulit kerbau, tali rotan kayu nangka, kayu pohon cempedak atau kayu pohon kelapa.

Cara memainkannya adalah dengan ditepak menggunakan telapak tangan.


5. Saron

Saron merupakan alat musik gamelan yang masuk ke dalam kategori 'balungan'. Tidak banyak yang tahu alat musik ini tapi ketika mendengar nama dan gambar alat musik Jawa Tengah dengan julukan 'rindik' mungkin bisa terbayang seperti apa rupanya.

6. Gender

Gender adalah musik Jawa Tengah berupa bilah besi yang ditegakkan dengan tali di atas bumbung-bumbung resonator.

Gender dimainkan dengan menggunakan alat tabuh berbentuk bulat yang dilingkari lapisan kain dengan gagang pendek. Seperti halnya Bonang.


7. Kenong

Alat musik Jawa Tengah ini merupakan satu set instrumen jenis gong yang tidak digantung namun berposisi horizontal.

Kenong memiliki posisi penting setelah gong dalam hal memberi batasan struktur suatu gending. Sama seperti bonang, kenong juga diletakkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu.


8. Gong

Berbicara gamelan Jawa Tengah akan lengkap jika ada alat musik Gong. Di dalam gamelan gong bertindak sebagai peran utama supaya terwujudnya kombinasi alat musik yang berirama.

Alat musik tradisional Jawa Tengah ini terbuat dari tembaga serta timah dan cara memainkannya adalah dengan cara dipukul.

9. Slenthem

Mungkin beberapa orang belum familiar dengan alat musik tradisional asal Jawa Tengah satu ini. Padahal alat musik ini termasuk salah satu instrumen dari gamelan.

Alat musik ini terbagi dalam lembaran logam tidak tebal yang diuntai memakai tali dan direntangkan di atas tabung.

Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul serta membuahkan dengungan rendah yang mengikuti suara saron, balungan, dan ricik.


10. Suling

Meski bisa ditemukan di daerah lain, namun alat musik Jawa Tengah satu ini merupakan alat musik yang populer oleh banyak kalangan.

Suling merupakan alat musik tiup dengan menutup lubang atau nada yang bisa menghasilkan bunyi yang lembut.

Suling tradisional biasanya terbuat dari bambu, sedangkan bahan logam atau tembaga untuk membuat suling modern.


Itulah 10 alat musik Jawa Tengah yang populer hingga saat ini. Sekarang detikers jadi makin tahu kan?

Simak Video "Mengunjungi Tempat Pembuatan Alat Musik Tradisional Gong, Bogor"



(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Gamelan merupakan alat musik Jawa Tengah yang populer. Namun sebenarnya selain gamelan masih banyak alat musik lain yang berasal dari provinsi dengan ibu kota Semarang itu. Apa saja alat musik Jawa Tengah ?

Jawa Tengah terkenal dengan seni dan budaya tradisional yang masih lestari hingga saat ini. Salah satu yang masih bisa dinikmati adalah alat musiknya yang populer karena memiliki irama yang indah.

Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, berikut ini 10 alat musik Jawa Tengah yang populer.


1. Gambang

Gambang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya terdiri dari 18 bilah bambu dengan alat pemukul khusus.

Fungsi dari gambang dalam mengiringi lagu adalah sebagai pangrengga lagu. Dalam kesenian gambang kromong biasanya menggunakan gambang.


2. Siter

Dikutip dari laman resmi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, nama "siter" berasal dari Bahasa Belanda "citer", yang juga berkomunikasi dengan Bahasa Inggris "zither".

Siter merupakan seperangkat alat musik yang termasuk dalam gamelan jawa, baik yang ada di Jawa Tengah maupun di Jawa Barat.

Umumnya siter mempunyai panjang sekitar 30 cm dan diisi dalam sebuah kotak ketika dimainkan.

Cara memainkannya adalah senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik.

Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.


3. Bonang

Tak hanya siter, bonang juga merupakan alat musik yang biasa ditemukan dalam seperangkat gamelan Jawa Tengah.

Bonang terbuat dari logam-logam seperti besi, perunggu, atau kuningan yang memiliki bentuk menonjol pada bagian atas yang biasa disebut 'pencu atau pencon'.

Cara memainkannya adalah dengan cara ditabuh atau dipukul bagian atasnya dengan alat pemukul khusus yang disebut bindhi.


4. Kendang

Sama halnya dengan siter dan bonang, alat musik kendang atau yang dimaksud dengan gendang merupakan instrumen tradisional dalam gamelan dari Jawa Tengah.

Kendang berfungsi untuk mengatur irama atau tempo lagu. Instrumen ini sendiri terbuat dari kulit kerbau, tali rotan kayu nangka, kayu pohon cempedak atau kayu pohon kelapa.

Cara memainkannya adalah dengan ditepak menggunakan telapak tangan.


5. Saron

Saron merupakan alat musik gamelan yang masuk ke dalam kategori 'balungan'. Tidak banyak yang tahu alat musik ini tapi ketika mendengar nama dan gambar alat musik Jawa Tengah dengan julukan 'rindik' mungkin bisa terbayang seperti apa rupanya.

6. Gender

Gender adalah musik Jawa Tengah berupa bilah besi yang ditegakkan dengan tali di atas bumbung-bumbung resonator.

Gender dimainkan dengan menggunakan alat tabuh berbentuk bulat yang dilingkari lapisan kain dengan gagang pendek. Seperti halnya Bonang.


7. Kenong

Alat musik Jawa Tengah ini merupakan satu set instrumen jenis gong yang tidak digantung namun berposisi horizontal.

Kenong memiliki posisi penting setelah gong dalam hal memberi batasan struktur suatu gending. Sama seperti bonang, kenong juga diletakkan pada tali yang ditegangkan pada bingkai kayu.


8. Gong

Berbicara gamelan Jawa Tengah akan lengkap jika ada alat musik Gong. Di dalam gamelan gong bertindak sebagai peran utama supaya terwujudnya kombinasi alat musik yang berirama.

Alat musik tradisional Jawa Tengah ini terbuat dari tembaga serta timah dan cara memainkannya adalah dengan cara dipukul.

9. Slenthem

Mungkin beberapa orang belum familiar dengan alat musik tradisional asal Jawa Tengah satu ini. Padahal alat musik ini termasuk salah satu instrumen dari gamelan.

Alat musik ini terbagi dalam lembaran logam tidak tebal yang diuntai memakai tali dan direntangkan di atas tabung.

Cara memainkannya adalah dengan cara dipukul serta membuahkan dengungan rendah yang mengikuti suara saron, balungan, dan ricik.


10. Suling

Meski bisa ditemukan di daerah lain, namun alat musik Jawa Tengah satu ini merupakan alat musik yang populer oleh banyak kalangan.

Suling merupakan alat musik tiup dengan menutup lubang atau nada yang bisa menghasilkan bunyi yang lembut.

Suling tradisional biasanya terbuat dari bambu, sedangkan bahan logam atau tembaga untuk membuat suling modern.


Itulah 10 alat musik Jawa Tengah yang populer hingga saat ini. Sekarang detikers jadi makin tahu kan?

Simak Video "Mengunjungi Tempat Pembuatan Alat Musik Tradisional Gong, Bogor"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)