Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah

Untuk mengendalikan gas buang yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan bermotor yang bisa berdampak negatif terhadap lingkungan, saat ini marak dilakukan uji emisi gas buang. Uji emisi ini menggunakan sebuah alat pengukur yang harga jualnya bisa mencapai angka ratusan juta rupiah, namun dilakukan hanya dalam waktu yang tidak lebih dari satu menit.

Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah
Uji Emisi Gas Buang – www.pertamina.com

Emisi gas buang sendiri bisa dikatakan sebagai sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, atau mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Sisa hasil pembakaran ini berupa air, gas CO atau disebut juga karbonmonoksida yang merupakan gas beracun, CO2 atau karbondioksida (gas rumah kaca), senyawa nitrogen oksida (NOx), dan HC berupa senyawa hidrat arang sebagai akibat proses pembakaran yang tidak sempurna.

Emisi gas buang telah menjadi isu global dalam beberapa tahun belakangan karena memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, yang akibatnya bisa merugikan makhluk hidup di dunia. Beberapa dampak negatif dari emisi gas buang ini terhadap manusia adalah memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi, menyebabkan iritasi pada mata, mengakibatkan penurunan kecerdasan otak, mengganggu perkembangan mental anak, membuat tenggorokan gatal dan batuk-batuk, serta mengurangi fungsi reproduksi laki-laki.

Baca juga  Update Kisaran Harga Toyota Starlet 1994

Salah satu penyebab emisi gas buang adalah kendaraan bermotor, baik itu kendaraan roda empat atau mobil, kendaraan roda dua atau sepeda motor, bus, hingga truk. Nah, untuk mengurangi dampak negatif emisi gas buang ini, banyak negara yang rutin melakukan uji emisi gas buang, tidak terkecuali di Indonesia, yang biasanya dilakukan setiap enam bulan sekali atau setahun sekali.

Pengukuran emisi gas buang ini dilakukan menggunakan sebuah alat atau instrumen gas detector. Alat tersebut memang dapat membantu untuk mendapatkan pengukuran berbagai macam senyawa. Bisa dikatakan bahwa gas detector merupakan salah satu instrumen terbaik untuk melaksanakan pengukuran emisi gas buang guna mengendalikan lingkungan demi keselamatan kehidupan manusia di dunia.

Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah
Alat uji emisi gas buang (sumber: tokopedia)

Sekadar contoh, beberapa waktu lalu, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat menggelar uji emisi gas buang secara gratis untuk kendaraan pribadi di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Uji emisi gas buang tersebut dilakukan dalam waktu tidak lebih dari satu menit sejak kendaraan diberhentikan. Ketika diuji knalpot gas buangnya, kemudian akan keluar jumlah hydrocarbon dan kadar CO-nya.

Baca juga  Jenis dan Update Harga Flare Asap (Bomb Smoke)

Di pasaran sendiri, sudah tersedia beragam merek alat uji emisi gas buang yang telah dijual bebas. Anda bisa membeli peralatan ini di beberapa toko teknik, bahkan situs jual beli online. Harga alat uji emisi gas buang memang relatif mahal, berada di angka puluhan juta rupiah. Nah, berikut informasi terbaru perbandingan kisaran harga alat uji emisi gas buang di pasaran dalam negeri pada tahun 2021 dengan tahun 2022.

Harga Alat Uji Emisi Gas Buang

Merek Alat Uji Emisi Gas Buang Harga Sebelumnya Harga Sekarang
HG-510 HESHBON Engine Gas Analyzer Rp24.599.000 Rp25.799.000
QROTECH QRO 402 Rp36.500.000 Rp40.000.000
HESHBON HG-520 Rp40.672.500
OPABOX Texa Solar Rp40.000.000 Rp48.708.00
NHA 502EN Rp50.000.000 Rp50.000.000
NEOMOTECH CG450 Rp39.000.000 Rp58.500.000
KRISBOW 10174177 Rp39.750.000
GASBOX Texa Bensin Rp53.680.000 Rp61.504.000
Stargas 898 Rp50.000.000 Rp65.000.000
KRISBOW 10174176 Rp53.210.000 Rp66.495.000
NANHUA NHA 506EN Rp68.000.000 Rp68.000.000
Brain Bee Gas Analyzer AGS-688 Rp68.899.000 Rp68.899.000 – Rp80.899.000
Bacharach PCA 400 – 12″ Probe Rp150.300.000 Rp150.300.000

Baca juga  Info Terkini Harga Tempat Tidur Tingkat Besi

Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah
Alat uji emisi (sumber: hsrwheel.com)

Daftar harga alat pengukur emisi gas buang di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Sebagai perbandingan, pada tahun 2019 harga alat uji emisi gas buang dipatok antara Rp29 juta sampai Rp68 juta, naik menjadi Rp24 juta hingga Rp150 juta di tahun 2021, berubah menjadi Rp25,7 jutaan hingga Rp150 juta di tahun 2022.

Harga alat pengukur emisi gas buang tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing tempat. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung datang mengunjungi toko terdekat yang menjual alat tersebut.

[Update: Almas]

Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah
ALAT UJI EMISI ini adalah sebuah alat uji untuk menganalisa dan mengetahui tingkat konsentrasi dari nilai HC, CO, dan OZ yang mengikat berubah didalam zat gas. pengujian juga dapat dilakukan untuk menguji perubahan kandungan gas berlebih.

kegiatan pengujian ini baik dilakukan pengaplikasiannya pada mesin-mesin industri maupun mesin-mesin kendaraan.

Instrument alat uji ini sangat mudah digunakan. ALAT UJI EMISI Kendaraan Bermotor untuk pengukuran Bahan Bakar Bensin, LPG, CNG dan SOLAR/DIESEL dengan kemampuan Ukur: CO, CO2, HC, O2 NOx, Lamda/AFR, RPM/Oil Temp dan Opacity.

Dilengkapi dengan Memori Internal dan PC Software pendukung untuk memudahkan menyimpan data baik di ALAT UJI EMISI maupun pada sistem Komputerisasi.


Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin pembakaran dalam, mesin pembakaran luar, mesin jet yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin.

Sisa hasil pembakaran berupa air (H2O), gas CO atau disebut juga karbon monooksida yang beracun, CO2 atau disebut juga karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca, NOx senyawa nitrogen oksida, HC berupa senyawa Hidrat arang sebagai akibat ketidak sempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas.

ALAT UJI EMISI yang dimiliki oleh alatuji.com telah sesuai dengan standard international ISO 3930 or OLMI R99 Class 0, anda dapat menghubungi kami lebih lanjut mengenai alat uji emisi ini agar bisa disesuaikan dengan aplikasi yang ada pada kebutuhan industri anda.

Hubungi kami terkait dengan produk alat uji emisi ini, kami akan dengan senang hati dapat membantu dan memberikan solusi untuk anda.

Berikut produk yang tersedia untuk  ALAT UJI EMISI di alatuji.com

Oleh Rio Apinino pada 27 Agu 2015, 06:00 WIB

Diperbarui 27 Agu 2015, 06:00 WIB

Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah

Perbesar

Caranya, dengan memasangkan alat yang bernama sensor oksigen.

Liputan6.com, Serpong - Pemerintah tentu punya aturan untuk mengurangi dampak perusakan lingkungan yang disebabkan emisi karbon. Contohnya, mulai pertengahan tahun ini, pabrikan roda dua tak boleh lagi memproduksi kendaraan yang tak memenuhi standar EURO 3.

Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Liputan6.com menemukan sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur emisi gas buang. Sensor oksigen namanya.

Sensor oksigen terpasang sebelum catalytic converter, yang berfungsi untuk pemurnian dari komponen carbon monoxide (CO), hydrocarbon (HC), dan nitrogen oxide (NOx) dari hasil pembakaran.

Nah, agar fungsi catalytic converter sempurna, diperlukan rasio oksigen bahan bakar yang harus dikontrol secara tepat -- yang menjadi fungsi utama sensor oksigen -- sehingga rasionya mendekati rasio udara-bahan bakar.  

Perangkat yang juga dikenal sebagai sensor lambda, merupakan piranti elektronik yang mengukur proporsi oksigen (O2) dalam gas atau cairan hasil pembakaran yang dianalisis. Bila di bawah standar maka sensor akan bekerja untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan. Alat yang dipasang pada saluran pembuangan ini terintegrasi dengan ECU.

"Intinya gas buangnya lebih bagus, agar ramah lingkungan," ujar Eko Wahyu, salah satu salesman PT NGK Busi Indonesia di gelaran GIIAS 2015, Rabu (26/8/2015).Menurut Eko, sebagian besar pabrikan menggunakan alat ini. Mereka juga kebanyakan memasoknya dari NGK Busi Indonesia dengan harga jutaan rupiah untuk mobil dan sepeda motor harganya ratusan ribu rupiah.

(rio/gst)

  • Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah
    Rio ApininoAuthor
  • Alat untuk mengukur emisi gas buang hasil pembakaran pada mesin bensin adalah
    Gesit PrayogiEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya