AMS adalah sekolah zaman Belanda di Indonesia yang setingkat dengan

Mengenal Nama Sekolah di Masa Kolonial Belanda

Mengenal Sekolah di Masa Kolonial Belanda

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

TRIBUNJOGJA.COM - Pendidikan di Indonesia sekarang ini semakin berkembang dan merata di berbagai wilayah.

Namun dahulu ketika masa penjajahan Belanda, hanya masyarakat tertentu yang dapat mengenyam pendidikan dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Pendidikan tinggi didapatkan anak-anak keturunan Belanda atau masyarakat pribumi dari kelas bangsawan.

Kemudian, banyak tokoh pendidikan di Indonesia memperjuangkan hak warga Indonesia untuk mendapatkan pendidikan.

Akhirnya, Belanda mengizinkan dan mendirikan sekolah umum untuk penduduk Indonesia.

Tingkat pendidikan era kolonial Belanda seperti sekarang ini. Yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

Berikut beberapa sekolah di era kolonial Belanda, dikutip dari Bobo.id :

1. Eurospeesch Lagere School (ELS)

Eurospeesch Lagere School (ELS) ini setara dengan tingkat sekolah dasar.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Jogja

Hollandsch-Inlandsche School (HIS) (sekolah Belanda untuk bumiputera) adalah sekolah pada zaman penjajahan Belanda. Sekolah ini, kali pertama didirikan di Indonesia pada tahun 1914 seiring dengan diberlakukannya Politik Etis. Sekolah ini ada pada jenjang Pendidikan Rendah (Lager Onderwijs) atau setingkat dengan pendidikan dasar sekarang. HIS termasuk Sekolah Rendah dengan bahasa pengantar bahasa Belanda (Westersch Lager Onderwijs), dibedakan dengan Inlandsche School yang menggunakan bahasa daerah.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

AMS (singkatan dari bahasa Belanda Algeme(e)ne Middelbare School) merupakan Sekolah Menengah Atas pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. ELS mempergunakan Bahasa Belanda sbg bahasa pengantar. AMS setara dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) pada ketika ini yakni pada jenjang sekolah lanjutan tingkat atas. AMS mempergunakan pengantar bahasa Belanda dan pada tahun 1930-an, sekolah-sekolah AMS hanya berada di beberapa ibu kota provinsi Hindia Belanda adalah Ajang (Sumatera), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Indonesia Timur). Selain itu AMS berada di Yogyakarta (Kasultanan Yogyakarta), Surakarta (Kasunanan Surakarta) dan beberapa kota Karesidenan seperti di Malang. Selain itu berada beberapa AMS Swasta yang dipersamakan dengan Negeri Di provinsi Borneo (Kalimantan) belum berada AMS.

Peraturan Pendidikan 1848, 1892, dan Politik Etis 1901

Peraturan pendidikan dasar kepada masyarakat pada ketika Hindia Belanda pertama kali dikeluarkan pada tahun 1848, dan disempurnakan pada tahun 1892. Pendidikan dasar dengan bahasa pengantar (Hollands Inlandsche School, HIS) baru dibuat bentuk pada tahun 1908 di setiap Kabupaten di Jawa. Di setiap Kawedanaan berada Standard School yang lamanya 4 tahun dan disetiap Desa, sejak tahun 1907 (di bawah Gubernur Jenderal Van Heutz) berada Sekolah Desa(Volksschool) yang lamanya 3 tahun. Peraturan yang terakhir (1898) diterapkan pada tahun 1901 setelah beradanya Politik Etis atau Politik Balas Budi dari Kerajaian Belanda, yang diucapkan pada pidato penobatan Ratu Belanda Wilhelmina pada 17 September 1901, yang intinya berada 3 hal penting: irigrasi, transmigrasi [1], pendidikan.

Pada zaman Hindia Belanda anak masuk HIS pada usia 6 th dan tidak berada Kelompokan Dijadikan pemain (Speel Groep) atau Taman Kanak-Kanak (Frobels), sehingga langsung masuk dan selama 7 tahun berusaha dapat. Setelah itu bisa melanjutkan ke MULO, AMS, atau Hogere Kweekschool. Jalur kepada anak Belanda merupakan Europese Lagere School (ELS)- HBS III- HBS V atau ELS-Gymnasiun/Lyceum. Jalur Sekolah bagi anak Belanda juga bisa dimasuki oleh anak Bumiputera dan Tionghoa yang terpilih.

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa biasanya memilih jalur HCS (Hollandsche Chineesche School atau "sekolah Belanda kepada orang Tionghoa") karena selain bahasa pengantar Belanda, juga diberikan bahasa Tionghoa.

Di luar jalur formal Pemerintah Hindia Belanda, karenanya masih berada pihak swasta seperti Taman Siswa, Perguruan Rakyat, Kristen dan Katholik. Pada jalur pendidikan Islam berada pendidikan yang diselenggrakan oleh Muhamadiyah, Pondok Pesantren, dlsb.

Jalur Pendidikan AMS

Pada tahun 1916 Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menerima usul dari sebuah komisi tentang pendidikan Algemeene Middelbareschool (AMS) yang seluruhnya memuat studi 6 tahun. Anggota bawahnya dinamakan MULO afdeeling der AMS, dan anggota atas dinamakan Voorbereidend Hooger Onderwijs afdeeling der AMS (VHO). Tamatan afdeeling VHO ini diterima berdasarkan peraturan di perguruan tinggi di Negeri Belanda.[1]

Pada tahun 1919 dibukalah AMS-B (jurusan wis -en natuurkunde atau 'matematika dan ilmu ilmu alam') yang pertama di Yogyakarta; dan kesudahan AMS-I (jurusan westersch-klassieke letteren atau 'sastra klasik Barat') di Bandung pada tahun 1920.[2]

Banyak orang tua murid menyekolahkan anaknya ke AMS, karena dengan keinginan bisa melanjutkan ke jenjang yang semakin tinggi adalah contohnya ke THS di Bandung (Technische Hoogeschool te Bandoeng - didirikan tahun 1920 - sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), RHS di Jakarta (Rechtshoogeschool te Batavia - didirikan tahun 1924 - sekarang Fakultas Hukum UI Jakarta), atau GHS di Jakarta (Geneeskudige Hoogeschool - didirikan tahun 1927 - sekarang Fakultas Kedokteran UI Jakarta), ke Bogor di Landbouw Hooge School - didirikan tahun 1940 - sekarang Institut Pertanian Bogor - IPB. Melalui AMS berarti harus menyelesaikan MULO semakin dulu yang tersebar di hampir semua provinsi yang hanya berjumlah delapan, sedangkan seandainya melalui HBS hanya berada di Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, atau Medan.

Jalur A afdeling atau SMA Bagian-A pada tahun 1951 atau sekarang Sastra-Budaya, di mana akan ditekankan pada ilmu sastra dan hukum budaya istiadat, tentu saja jalur ini hanya kepada meneruskan ke RHS saja.

Jalur B afdeling atau SMA Bagian-B pada tahun 1951 atau sekarang Paspal, di mana akan ditekankan pada ilmu dunia dan ilmu pasti, jalur ini bisa ke semua jurusan RHS, THS, GHS, ataupun LHS.

Guru AMS

Pada ketika itu, para guru AMS berpendidikan tinggi dari RHS, THS, GHS, ataupun LHS. Sehingga contohnya guru aljabar pada umumnya menyandang gelar Ir., guru sejarah menyandang gelar Mr., atau guru botani menyandang gelar dokter (Arts)., dlsb.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Goenarso (1995:2)
  2. ^ Goenarso (1995:3)

Rujukan

  • Goenarso (1995). Riwayat perguruan tinggi teknik di Indonesia, periode 1920-1942. Bandung: Penerbit ITB.

Sekolah di Indonesia

Masa kolonial BelandaMasa kolonial JepangMasa kemerdekaan
 
 

SR

 

SD/MI  · SMP/MTs  · SMA/MA - SMK/MAK


edunitas.com

Page 2

AMS (singkatan dari bahasa Belanda Algeme(e)ne Middelbare School) merupakan Sekolah Menengah Atas pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. ELS mempergunakan Bahasa Belanda sbg bahasa pengantar. AMS setara dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) pada ketika ini yakni pada jenjang sekolah lanjutan tingkat atas. AMS mempergunakan pengantar bahasa Belanda dan pada tahun 1930-an, sekolah-sekolah AMS hanya berada di beberapa ibu kota provinsi Hindia Belanda adalah Ajang (Sumatera), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Indonesia Timur). Selain itu AMS berada di Yogyakarta (Kasultanan Yogyakarta), Surakarta (Kasunanan Surakarta) dan beberapa kota Karesidenan seperti di Malang. Selain itu berada beberapa AMS Swasta yang dipersamakan dengan Negeri Di provinsi Borneo (Kalimantan) belum berada AMS.

Peraturan Pendidikan 1848, 1892, dan Politik Etis 1901

Peraturan pendidikan dasar kepada masyarakat pada ketika Hindia Belanda pertama kali dikeluarkan pada tahun 1848, dan disempurnakan pada tahun 1892. Pendidikan dasar dengan bahasa pengantar (Hollands Inlandsche School, HIS) baru dibuat bentuk pada tahun 1908 di setiap Kabupaten di Jawa. Di setiap Kawedanaan berada Standard School yang lamanya 4 tahun dan disetiap Desa, sejak tahun 1907 (di bawah Gubernur Jenderal Van Heutz) berada Sekolah Desa(Volksschool) yang lamanya 3 tahun. Peraturan yang terakhir (1898) diterapkan pada tahun 1901 setelah beradanya Politik Etis atau Politik Balas Budi dari Kerajaian Belanda, yang diucapkan pada pidato penobatan Ratu Belanda Wilhelmina pada 17 September 1901, yang intinya berada 3 hal penting: irigrasi, transmigrasi [1], pendidikan.

Pada zaman Hindia Belanda anak masuk HIS pada usia 6 th dan tidak berada Kelompokan Dijadikan pemain (Speel Groep) atau Taman Kanak-Kanak (Frobels), sehingga langsung masuk dan selama 7 tahun berusaha dapat. Setelah itu bisa melanjutkan ke MULO, AMS, atau Hogere Kweekschool. Jalur kepada anak Belanda merupakan Europese Lagere School (ELS)- HBS III- HBS V atau ELS-Gymnasiun/Lyceum. Jalur Sekolah bagi anak Belanda juga bisa dimasuki oleh anak Bumiputera dan Tionghoa yang terpilih.

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa biasanya memilih jalur HCS (Hollandsche Chineesche School atau "sekolah Belanda kepada orang Tionghoa") karena selain bahasa pengantar Belanda, juga diberikan bahasa Tionghoa.

Di luar jalur formal Pemerintah Hindia Belanda, karenanya masih berada pihak swasta seperti Taman Siswa, Perguruan Rakyat, Kristen dan Katholik. Pada jalur pendidikan Islam berada pendidikan yang diselenggrakan oleh Muhamadiyah, Pondok Pesantren, dlsb.

Jalur Pendidikan AMS

Pada tahun 1916 Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menerima usul dari sebuah komisi tentang pendidikan Algemeene Middelbareschool (AMS) yang seluruhnya memuat studi 6 tahun. Anggota bawahnya dinamakan MULO afdeeling der AMS, dan anggota atas dinamakan Voorbereidend Hooger Onderwijs afdeeling der AMS (VHO). Tamatan afdeeling VHO ini diterima berdasarkan peraturan di perguruan tinggi di Negeri Belanda.[1]

Pada tahun 1919 dibukalah AMS-B (jurusan wis -en natuurkunde atau 'matematika dan ilmu ilmu alam') yang pertama di Yogyakarta; dan kesudahan AMS-I (jurusan westersch-klassieke letteren atau 'sastra klasik Barat') di Bandung pada tahun 1920.[2]

Banyak orang tua murid menyekolahkan anaknya ke AMS, karena dengan keinginan bisa melanjutkan ke jenjang yang semakin tinggi adalah contohnya ke THS di Bandung (Technische Hoogeschool te Bandoeng - didirikan tahun 1920 - sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), RHS di Jakarta (Rechtshoogeschool te Batavia - didirikan tahun 1924 - sekarang Fakultas Hukum UI Jakarta), atau GHS di Jakarta (Geneeskudige Hoogeschool - didirikan tahun 1927 - sekarang Fakultas Kedokteran UI Jakarta), ke Bogor di Landbouw Hooge School - didirikan tahun 1940 - sekarang Institut Pertanian Bogor - IPB. Melalui AMS berarti harus menyelesaikan MULO semakin dulu yang tersebar di hampir semua provinsi yang hanya berjumlah delapan, sedangkan seandainya melalui HBS hanya berada di Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, atau Medan.

Jalur A afdeling atau SMA Bagian-A pada tahun 1951 atau sekarang Sastra-Budaya, di mana akan ditekankan pada ilmu sastra dan hukum budaya istiadat, tentu saja jalur ini hanya kepada meneruskan ke RHS saja.

Jalur B afdeling atau SMA Bagian-B pada tahun 1951 atau sekarang Paspal, di mana akan ditekankan pada ilmu dunia dan ilmu pasti, jalur ini bisa ke semua jurusan RHS, THS, GHS, ataupun LHS.

Guru AMS

Pada ketika itu, para guru AMS berpendidikan tinggi dari RHS, THS, GHS, ataupun LHS. Sehingga contohnya guru aljabar pada umumnya menyandang gelar Ir., guru sejarah menyandang gelar Mr., atau guru botani menyandang gelar dokter (Arts)., dlsb.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Goenarso (1995:2)
  2. ^ Goenarso (1995:3)

Rujukan

  • Goenarso (1995). Riwayat perguruan tinggi teknik di Indonesia, periode 1920-1942. Bandung: Penerbit ITB.

Sekolah di Indonesia

Masa kolonial BelandaMasa kolonial JepangMasa kemerdekaan
 
 

SR

 

SD/MI  · SMP/MTs  · SMA/MA - SMK/MAK


edunitas.com

Page 3

AMS (singkatan dari bahasa Belanda Algeme(e)ne Middelbare School) merupakan Sekolah Menengah Atas pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. ELS mempergunakan Bahasa Belanda sbg bahasa pengantar. AMS setara dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) pada ketika ini yakni pada jenjang sekolah lanjutan tingkat atas. AMS mempergunakan pengantar bahasa Belanda dan pada tahun 1930-an, sekolah-sekolah AMS hanya berada di beberapa ibu kota provinsi Hindia Belanda adalah Ajang (Sumatera), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Indonesia Timur). Selain itu AMS berada di Yogyakarta (Kasultanan Yogyakarta), Surakarta (Kasunanan Surakarta) dan beberapa kota Karesidenan seperti di Malang. Selain itu berada beberapa AMS Swasta yang dipersamakan dengan Negeri Di provinsi Borneo (Kalimantan) belum berada AMS.

Peraturan Pendidikan 1848, 1892, dan Politik Etis 1901

Peraturan pendidikan dasar kepada masyarakat pada ketika Hindia Belanda pertama kali dikeluarkan pada tahun 1848, dan disempurnakan pada tahun 1892. Pendidikan dasar dengan bahasa pengantar (Hollands Inlandsche School, HIS) baru dibuat bentuk pada tahun 1908 di setiap Kabupaten di Jawa. Di setiap Kawedanaan berada Standard School yang lamanya 4 tahun dan disetiap Desa, sejak tahun 1907 (di bawah Gubernur Jenderal Van Heutz) berada Sekolah Desa(Volksschool) yang lamanya 3 tahun. Peraturan yang terakhir (1898) diterapkan pada tahun 1901 setelah beradanya Politik Etis atau Politik Balas Budi dari Kerajaian Belanda, yang diucapkan pada pidato penobatan Ratu Belanda Wilhelmina pada 17 September 1901, yang intinya berada 3 hal penting: irigrasi, transmigrasi [1], pendidikan.

Pada zaman Hindia Belanda anak masuk HIS pada usia 6 th dan tidak berada Kelompokan Dijadikan pemain (Speel Groep) atau Taman Kanak-Kanak (Frobels), sehingga langsung masuk dan selama 7 tahun berusaha dapat. Setelah itu bisa melanjutkan ke MULO, AMS, atau Hogere Kweekschool. Jalur kepada anak Belanda merupakan Europese Lagere School (ELS)- HBS III- HBS V atau ELS-Gymnasiun/Lyceum. Jalur Sekolah bagi anak Belanda juga bisa dimasuki oleh anak Bumiputera dan Tionghoa yang terpilih.

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa biasanya memilih jalur HCS (Hollandsche Chineesche School atau "sekolah Belanda kepada orang Tionghoa") karena selain bahasa pengantar Belanda, juga diberikan bahasa Tionghoa.

Di luar jalur formal Pemerintah Hindia Belanda, karenanya masih berada pihak swasta seperti Taman Siswa, Perguruan Rakyat, Kristen dan Katholik. Pada jalur pendidikan Islam berada pendidikan yang diselenggrakan oleh Muhamadiyah, Pondok Pesantren, dlsb.

Jalur Pendidikan AMS

Pada tahun 1916 Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menerima usul dari sebuah komisi tentang pendidikan Algemeene Middelbareschool (AMS) yang seluruhnya memuat studi 6 tahun. Anggota bawahnya dinamakan MULO afdeeling der AMS, dan anggota atas dinamakan Voorbereidend Hooger Onderwijs afdeeling der AMS (VHO). Tamatan afdeeling VHO ini diterima berdasarkan peraturan di perguruan tinggi di Negeri Belanda.[1]

Pada tahun 1919 dibukalah AMS-B (jurusan wis -en natuurkunde atau 'matematika dan ilmu ilmu alam') yang pertama di Yogyakarta; dan kesudahan AMS-I (jurusan westersch-klassieke letteren atau 'sastra klasik Barat') di Bandung pada tahun 1920.[2]

Banyak orang tua murid menyekolahkan anaknya ke AMS, karena dengan keinginan bisa melanjutkan ke jenjang yang semakin tinggi adalah contohnya ke THS di Bandung (Technische Hoogeschool te Bandoeng - didirikan tahun 1920 - sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), RHS di Jakarta (Rechtshoogeschool te Batavia - didirikan tahun 1924 - sekarang Fakultas Hukum UI Jakarta), atau GHS di Jakarta (Geneeskudige Hoogeschool - didirikan tahun 1927 - sekarang Fakultas Kedokteran UI Jakarta), ke Bogor di Landbouw Hooge School - didirikan tahun 1940 - sekarang Institut Pertanian Bogor - IPB. Melalui AMS berarti harus menyelesaikan MULO semakin dulu yang tersebar di hampir semua provinsi yang hanya berjumlah delapan, sedangkan seandainya melalui HBS hanya berada di Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, atau Medan.

Jalur A afdeling atau SMA Bagian-A pada tahun 1951 atau sekarang Sastra-Budaya, di mana akan ditekankan pada ilmu sastra dan hukum budaya istiadat, tentu saja jalur ini hanya kepada meneruskan ke RHS saja.

Jalur B afdeling atau SMA Bagian-B pada tahun 1951 atau sekarang Paspal, di mana akan ditekankan pada ilmu dunia dan ilmu pasti, jalur ini bisa ke semua jurusan RHS, THS, GHS, ataupun LHS.

Guru AMS

Pada ketika itu, para guru AMS berpendidikan tinggi dari RHS, THS, GHS, ataupun LHS. Sehingga contohnya guru aljabar pada umumnya menyandang gelar Ir., guru sejarah menyandang gelar Mr., atau guru botani menyandang gelar dokter (Arts)., dlsb.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Goenarso (1995:2)
  2. ^ Goenarso (1995:3)

Rujukan

  • Goenarso (1995). Riwayat perguruan tinggi teknik di Indonesia, periode 1920-1942. Bandung: Penerbit ITB.

Sekolah di Indonesia

Masa kolonial BelandaMasa kolonial JepangMasa kemerdekaan
 
 

SR

 

SD/MI  · SMP/MTs  · SMA/MA - SMK/MAK


edunitas.com

Page 4

AMS (singkatan dari bahasa Belanda Algeme(e)ne Middelbare School) merupakan Sekolah Menengah Atas pada zaman kolonial Belanda di Indonesia. ELS mempergunakan Bahasa Belanda sbg bahasa pengantar. AMS setara dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) pada ketika ini yakni pada jenjang sekolah lanjutan tingkat atas. AMS mempergunakan pengantar bahasa Belanda dan pada tahun 1930-an, sekolah-sekolah AMS hanya berada di beberapa ibu kota provinsi Hindia Belanda adalah Ajang (Sumatera), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Indonesia Timur). Selain itu AMS berada di Yogyakarta (Kasultanan Yogyakarta), Surakarta (Kasunanan Surakarta) dan beberapa kota Karesidenan seperti di Malang. Selain itu berada beberapa AMS Swasta yang dipersamakan dengan Negeri Di provinsi Borneo (Kalimantan) belum berada AMS.

Peraturan Pendidikan 1848, 1892, dan Politik Etis 1901

Peraturan pendidikan dasar kepada masyarakat pada ketika Hindia Belanda pertama kali dikeluarkan pada tahun 1848, dan disempurnakan pada tahun 1892. Pendidikan dasar dengan bahasa pengantar (Hollands Inlandsche School, HIS) baru dibuat bentuk pada tahun 1908 di setiap Kabupaten di Jawa. Di setiap Kawedanaan berada Standard School yang lamanya 4 tahun dan disetiap Desa, sejak tahun 1907 (di bawah Gubernur Jenderal Van Heutz) berada Sekolah Desa(Volksschool) yang lamanya 3 tahun. Peraturan yang terakhir (1898) diterapkan pada tahun 1901 setelah beradanya Politik Etis atau Politik Balas Budi dari Kerajaian Belanda, yang diucapkan pada pidato penobatan Ratu Belanda Wilhelmina pada 17 September 1901, yang intinya berada 3 hal penting: irigrasi, transmigrasi [1], pendidikan.

Pada zaman Hindia Belanda anak masuk HIS pada usia 6 th dan tidak berada Kelompokan Dijadikan pemain (Speel Groep) atau Taman Kanak-Kanak (Frobels), sehingga langsung masuk dan selama 7 tahun berusaha dapat. Setelah itu bisa melanjutkan ke MULO, AMS, atau Hogere Kweekschool. Jalur kepada anak Belanda merupakan Europese Lagere School (ELS)- HBS III- HBS V atau ELS-Gymnasiun/Lyceum. Jalur Sekolah bagi anak Belanda juga bisa dimasuki oleh anak Bumiputera dan Tionghoa yang terpilih.

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa biasanya memilih jalur HCS (Hollandsche Chineesche School atau "sekolah Belanda kepada orang Tionghoa") karena selain bahasa pengantar Belanda, juga diberikan bahasa Tionghoa.

Di luar jalur formal Pemerintah Hindia Belanda, karenanya masih berada pihak swasta seperti Taman Siswa, Perguruan Rakyat, Kristen dan Katholik. Pada jalur pendidikan Islam berada pendidikan yang diselenggrakan oleh Muhamadiyah, Pondok Pesantren, dlsb.

Jalur Pendidikan AMS

Pada tahun 1916 Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menerima usul dari sebuah komisi tentang pendidikan Algemeene Middelbareschool (AMS) yang seluruhnya memuat studi 6 tahun. Anggota bawahnya dinamakan MULO afdeeling der AMS, dan anggota atas dinamakan Voorbereidend Hooger Onderwijs afdeeling der AMS (VHO). Tamatan afdeeling VHO ini diterima berdasarkan peraturan di perguruan tinggi di Negeri Belanda.[1]

Pada tahun 1919 dibukalah AMS-B (jurusan wis -en natuurkunde atau 'matematika dan ilmu ilmu alam') yang pertama di Yogyakarta; dan kesudahan AMS-I (jurusan westersch-klassieke letteren atau 'sastra klasik Barat') di Bandung pada tahun 1920.[2]

Banyak orang tua murid menyekolahkan anaknya ke AMS, karena dengan keinginan bisa melanjutkan ke jenjang yang semakin tinggi adalah contohnya ke THS di Bandung (Technische Hoogeschool te Bandoeng - didirikan tahun 1920 - sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), RHS di Jakarta (Rechtshoogeschool te Batavia - didirikan tahun 1924 - sekarang Fakultas Hukum UI Jakarta), atau GHS di Jakarta (Geneeskudige Hoogeschool - didirikan tahun 1927 - sekarang Fakultas Kedokteran UI Jakarta), ke Bogor di Landbouw Hooge School - didirikan tahun 1940 - sekarang Institut Pertanian Bogor - IPB. Melalui AMS berarti harus menyelesaikan MULO semakin dulu yang tersebar di hampir semua provinsi yang hanya berjumlah delapan, sedangkan seandainya melalui HBS hanya berada di Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, atau Medan.

Jalur A afdeling atau SMA Bagian-A pada tahun 1951 atau sekarang Sastra-Budaya, di mana akan ditekankan pada ilmu sastra dan hukum budaya istiadat, tentu saja jalur ini hanya kepada meneruskan ke RHS saja.

Jalur B afdeling atau SMA Bagian-B pada tahun 1951 atau sekarang Paspal, di mana akan ditekankan pada ilmu dunia dan ilmu pasti, jalur ini bisa ke semua jurusan RHS, THS, GHS, ataupun LHS.

Guru AMS

Pada ketika itu, para guru AMS berpendidikan tinggi dari RHS, THS, GHS, ataupun LHS. Sehingga contohnya guru aljabar pada umumnya menyandang gelar Ir., guru sejarah menyandang gelar Mr., atau guru botani menyandang gelar dokter (Arts)., dlsb.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Goenarso (1995:2)
  2. ^ Goenarso (1995:3)

Rujukan

  • Goenarso (1995). Riwayat perguruan tinggi teknik di Indonesia, periode 1920-1942. Bandung: Penerbit ITB.

Sekolah di Indonesia

Masa kolonial BelandaMasa kolonial JepangMasa kemerdekaan
 
 

SR

 

SD/MI  · SMP/MTs  · SMA/MA - SMK/MAK


edunitas.com

Page 5

Tags (tagged): ali mazi, ali, mazi, unkris, politikus, indonesia ia gubernur, sulawesi, silondae, sebelumnya, ia berprofesi sebagai, pengacara, guna, bangunan, hgb kawasan senayan, jakarta pada, 6, februari, senayan pranala, luar indonesia, mendagri, hari sabarno, center, of studies, kaimuddin, gubernur sulawesi tenggara, 23 28, mazi ali mazi, of, studies, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, indonesian, encyclopedia

Page 6

Sultan Alaidin Ali Mughaiyat Syah adalah pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 mencapai meninggal tahun 1530.

Mulai tahun 1520, dia memulai kampanye militer untuk menguasai anggota utara Sumatera. Kampanye pertamanya adalah Daya, di sebelah barat laut yang menurut Tomé Pires belum mengenal Islam. Selanjutnya pasukan melebarkan sayap mencapai ke pantai timur yang terkenal kaya akan rempah-rempah dan emas. Untuk memperkuat perekonomian rakyat dan daya militer laut, karenanya didirikanlah banyak pelabuhan.

Penyerangan ke Deli dan Aru adalah perluasan daerah terakhir yang diterapkannya. Di Deli mencakup Pedir (Pidie) dan Pasai, pasukannya bisa mengusir garnisun Portugis dari daerah itu. Dalam penyerangan tahun 1824 terhadap Aru, tentaranya dapat dikalahkan oleh armada Portugis. Gerakan militer ini ternyata juga mengancam Johor, selain Portugis untuk daya militer laut di daerah itu.

Setelah meninggal tahun 1530, dia ditukarkan oleh Salahuddin yang merupakan putranya sendiri.

Sebelumnya:
-
Sultan Aceh
1514—1530
Digantikan oleh:
Sultan Salahuddin

edunitas.com

Page 7

Sultan Alaidin Ali Mughaiyat Syah adalah pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 mencapai meninggal tahun 1530.

Mulai tahun 1520, beliau memulai kampanye militer untuk menguasai anggota utara Sumatera. Kampanye pertamanya adalah Daya, di sebelah barat laut yang menurut Tomé Pires belum mengenal Islam. Selanjutnya pasukan melebarkan sayap mencapai ke pantai timur yang terkenal kaya akan rempah-rempah dan emas. Untuk memperkuat perekonomian rakyat dan daya militer laut, maka didirikanlah banyak pelabuhan.

Penyerangan ke Deli dan Aru adalah perluasan daerah terakhir yang diterapkannya. Di Deli mencakup Pedir (Pidie) dan Pasai, pasukannya mampu mengusir garnisun Portugis dari daerah itu. Dalam penyerangan tahun 1824 terhadap Aru, tentaranya dapat dikalahkan oleh armada Portugis. Gerakan militer ini ternyata juga mengancam Johor, selain Portugis untuk daya militer laut di daerah itu.

Setelah meninggal tahun 1530, beliau ditukarkan oleh Salahuddin yang merupakan putranya sendiri.

Sebelumnya:
-
Sultan Aceh
1514—1530
Digantikan oleh:
Sultan Salahuddin

edunitas.com

Page 8

Sultan Alaidin Ali Mughaiyat Syah adalah pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 mencapai meninggal tahun 1530.

Mulai tahun 1520, beliau memulai kampanye militer untuk menguasai anggota utara Sumatera. Kampanye pertamanya adalah Daya, di sebelah barat laut yang menurut Tomé Pires belum mengenal Islam. Selanjutnya pasukan melebarkan sayap mencapai ke pantai timur yang terkenal kaya akan rempah-rempah dan emas. Untuk memperkuat perekonomian rakyat dan daya militer laut, maka didirikanlah banyak pelabuhan.

Penyerangan ke Deli dan Aru adalah perluasan daerah terakhir yang diterapkannya. Di Deli mencakup Pedir (Pidie) dan Pasai, pasukannya mampu mengusir garnisun Portugis dari daerah itu. Dalam penyerangan tahun 1824 terhadap Aru, tentaranya dapat dikalahkan oleh armada Portugis. Gerakan militer ini ternyata juga mengancam Johor, selain Portugis untuk daya militer laut di daerah itu.

Setelah meninggal tahun 1530, beliau ditukarkan oleh Salahuddin yang merupakan putranya sendiri.

Sebelumnya:
-
Sultan Aceh
1514—1530
Digantikan oleh:
Sultan Salahuddin

edunitas.com

Page 9

Sultan Alaidin Ali Mughaiyat Syah adalah pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 mencapai meninggal tahun 1530.

Mulai tahun 1520, dia memulai kampanye militer untuk menguasai anggota utara Sumatera. Kampanye pertamanya adalah Daya, di sebelah barat laut yang menurut Tomé Pires belum mengenal Islam. Selanjutnya pasukan melebarkan sayap mencapai ke pantai timur yang terkenal kaya akan rempah-rempah dan emas. Untuk memperkuat perekonomian rakyat dan daya militer laut, karenanya didirikanlah banyak pelabuhan.

Penyerangan ke Deli dan Aru adalah perluasan daerah terakhir yang diterapkannya. Di Deli mencakup Pedir (Pidie) dan Pasai, pasukannya bisa mengusir garnisun Portugis dari daerah itu. Dalam penyerangan tahun 1824 terhadap Aru, tentaranya dapat dikalahkan oleh armada Portugis. Gerakan militer ini ternyata juga mengancam Johor, selain Portugis untuk daya militer laut di daerah itu.

Setelah meninggal tahun 1530, dia ditukarkan oleh Salahuddin yang merupakan putranya sendiri.

Sebelumnya:
-
Sultan Aceh
1514—1530
Digantikan oleh:
Sultan Salahuddin

edunitas.com

Page 10

Tags (tagged): ali mazi, ali, mazi, unkris, politikus, indonesia ia gubernur, sulawesi, silondae, sebelumnya, ia berprofesi sebagai, pengacara, guna, bangunan, hgb kawasan senayan, jakarta pada, 6, februari, senayan pranala, luar indonesia, mendagri, hari sabarno, pusat, ilmu pengetahuan, kaimuddin, gubernur sulawesi tenggara, 23 28, mazi ali mazi, ilmu, pengetahuan, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Page 11

Tags (tagged): ali mazi, ali, mazi, unkris, politikus, indonesia ia gubernur, sulawesi, silondae, sebelumnya, ia berprofesi sebagai, pengacara, guna, bangunan, hgb kawasan senayan, jakarta pada, 6, februari, senayan pranala, luar indonesia, mendagri, hari sabarno, pusat, ilmu pengetahuan, kaimuddin, gubernur sulawesi tenggara, 23 28, mazi ali mazi, ilmu, pengetahuan, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Page 12

Tags (tagged): ali mazi, ali, mazi, unkris, politikus, indonesia ia gubernur, sulawesi, silondae, sebelumnya, ia berprofesi sebagai, pengacara, guna, bangunan, hgb kawasan senayan, jakarta pada, 6, februari, senayan pranala, luar indonesia, mendagri, hari sabarno, center, of studies, kaimuddin, gubernur sulawesi tenggara, 23 28, mazi ali mazi, of, studies, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, indonesian, encyclopedia

Page 13

Tags (tagged): senayan, unkris, beberapa, hal, berikut, tempat, daerah, khusus, ibukota, taman, ria, pusat, perbelanjaan, plaza, olahraga, bung, karno, mana, dalamnya, terletak, stadion, perangkat, lunak, sistem, manajemen, perpustakaan, center, of, studies, poto, tano, salah, satu, desa, sumbawa, barat, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia

Page 14

Tags (tagged): senayan, unkris, beberapa, hal, berikut, tempat, daerah, khusus, ibukota, taman, ria, pusat, perbelanjaan, plaza, olahraga, bung, karno, mana, dalamnya, terletak, stadion, perangkat, lunak, sistem, manajemen, perpustakaan, center, of, studies, poto, tano, salah, satu, desa, sumbawa, barat, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian, encyclopedia

Page 15

Senayan, atau komplitnya Senayan Library Management System (SLiMS), yaitu perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber buka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 kepada kategori open source [1].

Sejarah Pengembangan

Senayan pertamakali dipakai di Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional [1]. Pengembangan Senayan dilaksanakan oleh SDC (Senayan Developers Community). Di koordinir oleh Hendro Wicaksono [2], dengan Programmer Arie Nugraha [3], Wardiyono. Sementara dokumentasi dikerjakan oleh Purwoko [4], Sulfan Zayd, M Rasyid Ridho, Arif Syamsudin. Pada Januari 2012, developer SLiMS bertambah 2 orang, yaitu: Indra Sutriadi Pipii (GOrontalo) dan Eddy Subratha (Jogjakarta).

Selain itu, berada pula programmer Tobias Zeumer (), dan Jhon Urrego Felipe Mejia ().

Situs resmi SLiMS, masa ini berada di //slims.web.id

Menurut Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha, anggota tim pengembang Senayan, program manajemen perpustakaan ini pertama kali dikembangkan pada November 2006. Waktu itu, para pengelola Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta tengah kebingungan sebab program manajemen perpustakaan Alice habis masa pakainya. Alice yaitu perangkat lunak bikinan Softlink sumbangan Pusat Kebudayaan Inggris, British Council.

Departemen tak mempunyai lebih kurang kepada memperpanjang masa pakai Alice. Selain itu, Alice yaitu produk tidak bebas sama sekali (proprietary) yang serba tertutup. Staf perpustakaan sulit mempelajari program tersebut. Alice bahkan tak bisa dipasang di server atau komputer lain, sehingga tidak bisa didistribusikan ke perpustakaan di anggota yang terkait departemen tersebut.

Hendro lantas mengusulkan ke Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, yang memayungi perpustakaan di departemen itu, kepada membuat program baru kepada pengganti Alice. ”Sebab awalnya dikembangkan dengan uang negara, mesti bisa diperoleh secara bebas sama sekali oleh masyarakat,” katanya.

Software baru itu selanjutnya dikembangkan dengan General Public License, sistem perizinan yang lazim dipakai dalam perangkat lunak berbasis sumber buka. Perizinan ini mensyaratkan supaya software tersebut mesti bisa dipakai, dipelajari, diubah, dan didistribusikan ke pihak lain secara bebas sama sekali.

Pada awalnya Hendro dan Arie Nugraha, pustakawan lain di sana, mencari perangkat lunak yang sudah berlaku, tapi terbentur sebanyak masalah. Sebagian peranti lunak, seperti PHP MyLibrary dan OpenBiblio, ternyata kurang serius menerapkan prinsip pengembangan aplikasi dan basis data. Dalam basis data yang bagus, misalnya, tabel pengarang dan buku mesti terpisah. ”Nah, software yang berada waktu itu menggabungkan keduanya, sehingga tabel itu berlaku bertambah melilit sebab memuat data pengarang 1, pengarang 2, dan seterusnya,” kata Hendro.

Teknologi yang dipakai dalam software itu pun umumnya menggunakan bahasa pemrograman Perl dan C++ yang relatif bertambah sulit dipelajari oleh para pustakawan departemen yang tak punya latar balik ilmu teknologi informasi. Selain itu, sebagian perangkat lunak tersebut sudah tidak aktif atau lama sekali tidak muncul versi terbarunya.

Dengan bermacam pertimbangan itu, mereka memutuskan membuat perangkat lunak yang baru sama sekali dengan memanfaatkan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, yang mereka pelajari secara otodidak. ”Kami semua berlatar balik pustakawan. Kebetulan kami suka pada teknologi informasi dan sama-sama mempelajarinya,” kata Arie.

Sebab awalnya dikembangkan di perpustakaan yang berlokasi di daerah Senayan dan nama itu dirasa cocok dan punya nilai pasar yang bagus, aplikasi sistem perpustakaan itu pun dinamai seperti tempat lahirnya.

Senayan berukuran kecil dan sangat gampang dipasang di komputer, aci yang menggunakan sistem operasi Linux maupun Windows. ”Luhur seluruh file program, termasuk program Linux, kurang dari 1 gigabita,” kata Arie masa menjaga gerai Senayan di pameran Global Conference on Open Source di Hotel Shangri-La Jakarta, 27 Oktober lalu.

Meski dibangun di atas platform GNU/Linux, Senayan bisa berlangsung hampir di semua sistem operasi komputer, termasuk Windows dan Unix. Kepada memudahkan interaktivitas pengguna, aplikasi ini juga menggunakan teknologi AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) kepada tampilannya di peramban. Sebagian software berasal buka lain juga dipasang di Senayan kepada memperkaya fiturnya, seperti genbarcode kepada pembuatan barcode, PhpThumb kepada mempertunjukkan gambar, dan tinyMCE kepada penyuntingan teks berbasis web.

Yang terpenting, Senayan didesain sesuai dengan standar pengelolaan koleksi perpustakaan, misalkan standar pendeskripsian katalog sesuai ISBD yang juga sesuai dengan aturan pengatalogan Anglo-American Cataloging Rules. Standar ini umum dipakai di seluruh dunia. ”Sebab yang mengembangkan yaitu para pustakawan, kami berani menjamin bahwa aplikasi ini sesuai dengan standar yang dibutuhkan pustakawan di dalam dunia kerjanya,” kata Hendro.

Kepada mengembangkan Senayan, Hendro dan Arie mengajak anggota di mailing list ISIS ()—kelompok diskusi para pustakawan pengguna perangkat lunak manajemen perpustakaan milik UNESCO—bergabung. Sebagian pustakawan lain menanggapi rencana mereka, bahkan ikut membantu mengembangkan peranti lunak itu.

Jadilah Senayan versi beta yang hanya beredar di kalangan pustakawan di golongan diskusi itu. Merekalah yang menguji dan selanjutnya memperbaiki bolong-bolong dalam program tersebut. Akhirnya, setelah program itu dirasa cukup stabil, Senayan dirilis ke publik pada November 2007, bertepatan dengan ulang tahun Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional yang ketiga.

Sebenarnya Senayan belum sempurna masa itu, tapi Hendro merasa bahwa program ini mesti segera dipakai, terutama supaya pustakawan di kantornya terbiasa dengan program baru ini dan mempercepat migrasi dari Alice. ”Semula kami pakai program Senayan dan Alice secara bersamaan, tapi saat pengunjung sedang ramai, para pustakawan cenderung menggunakan Alice. Akhir-akhirnya kami matikan Alice sama sekali, dan mereka terpaksa hanya menggunakan Senayan,” kata Hendro.

Seperti yang mereka perkirakan sebelumnya, sebagian kegagalan terjadi saat program itu dijalankan. Arie, yang berjaga kelancaran migrasi itu, memperoleh keluhan bersambung dari para pengguna dan mesti langsung memperbaiki program itu. ”Bugs (gangguan pada program) memang sedang banyak pada program awal ini,” kata Arie, yang kini menjadi dosen teknologi informasi di almamaternya, Universitas Indonesia.

Tiga bulan berikutnya, Hendro mengundang sebagian pustakawan yang aktif di mailing list ISIS kepada menghadiri Senayan Developer’s Day—acara perekrutan tenaga pengembang program itu. Dari perkara tersebut, terpilihlah empat nama: Purwoko, pustakawan Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Wardiyono, programer suatu organisasi lingkungan; Sulfan Zayd, pustakawan di Sekolah Mentari; dan Arif Syamsudin, pustakawan di Sekolah Internasional Stella Maris.

Selama tiga hari para pustakawan terpilih itu bersama-sama menjadi satu golongan dan berkonsentrasi dalam penambahan fitur, perbaikan, dan pembaruan dokumen Senayan. Hasilnya, mereka meluncurkan Senayan versi yang bertambah stabil dan dokumen program. Maret tahun berikutnya mereka bersama-sama menjadi satu golongan kembali dengan cara yang sama.

Belakangan, mereka memperoleh pertolongan dari Tobias Zeumer, programer di Jerman. Zeumer mengganti program multibahasa Senayan dengan PHP Gettext, standar program multibahasa di anggota yang terkait peranti lunak sistem buka. ”Dia peduli pada pengembangan Senayan dan salah satunya yaitu menambahkan fitur bahasa Jerman pada Senayan,” kata Hendro.

Selain terus memperkaya Senayan, tim pengembang terus membuat paket program kepada memudahkan pemasangan. Paket yang dikata Portable Senayan (psenayan) ini mempunyai kontennya program Senayan, Apache (program kepada server), PHP, dan MySQL. Pengguna tinggal mengopi, mengekstrak, dan langsung menggunakannya pada komputer atau server masing-masing.

Saat dirilis pertama kali, Senayan baru diunduh 704 kali. Angka ini melonjak menjadi 6.000 kali bertambah pada Desember 2007 dan 11 ribu bertambah Januari 2008. Adapun pada Oktober lalu program itu sudah diunduh hampir 27 ribu kali. Dengan demikian, total sudah 250 ribu kali bertambah program itu diunduh.

Sebab bisa diunduh secara bebas sama sekali, Hendro dan kawan-kawan tak tahu persis berapa banyak pengguna aplikasi ini. Tapi sedikitnya berada lebih kurang 218 perpustakaan dan lembaga lain yang mengaku menggunakan Senayan, seperti Pusat Studi Jepang UI, Perpustakaan Kedokteran Tropis UGM, Sekolah Indonesia-Kairo di Mesir, Perpustakaan Indonesian Visual Art Archive, Lembaga Pertolongan Hukum Jakarta, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rumah Sakit M.H. Thamrin Cileungsi, Institut Bidang usaha dan Informatika Indonesia, serta Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan.

Senayan kini sudah menjadi bertambah sempurna jauh. Beliau tak hanya mempertunjukkan data buku, tapi juga bisa mempertunjukkan gambar, suara, buku elektronik, dan bahkan video. Hendro dan timnya juga sedang mengembangkan supaya setiap server pengguna Senayan bisa saling ”bicara”, sehingga nanti bisa dibangun suatu gerbang pencarian data buku dalam jaringan yang bisa menelusuri semua katalog. ”Nanti akan berada suatu gerbang supaya pencarian buku cukup melalui satu situs saja,” kata Arie.

Lisensi

Sebab pertama kali dikembangkan dengan dana APBN, maka kepada menjamin supaya SLiMS bisa dipakai, didistribusikan dan dimodifikasi dengan bebas sama sekali oleh seluruh rakyat Indonesia, SLiMS dirilis dengan lisensi GNU General Public License versi 3.

Union Catalog Server

Kepada memenuhi kepentingan pembuatan katalog induk, maka sejak versi Senayan 3 Stable14, ditambahkan fitur Union Catalog Server (UCS). Katalog induk yaitu katalog yang rekod katalog-nya merupakan gabungan dari dua perpustakaan atau bertambah. Dengan UCS maka perpustakaan-perpustakaan bisa menggabungkan rekod katalog mereka ke dalam suatu katalog luhur yang memudahkan pemustaka dalam menemukan koleksi yang mereka butuhkan. Sebagian contoh dari katalog induk online yang sudah berlangsung dengan menggunakan UCS adalah:

  • Jogjalib
  • Makassarlib
  • Primurlin

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ "Pemenang INAICTA 2009". INAICTA. Diakses 2009-10-19. 


edunitas.com

Page 16

Senayan, atau komplitnya Senayan Library Management System (SLiMS), yaitu perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber buka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 kepada kategori open source [1].

Sejarah Pengembangan

Senayan pertamakali dipakai di Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional [1]. Pengembangan Senayan dilaksanakan oleh SDC (Senayan Developers Community). Di koordinir oleh Hendro Wicaksono [2], dengan Programmer Arie Nugraha [3], Wardiyono. Sementara dokumentasi dikerjakan oleh Purwoko [4], Sulfan Zayd, M Rasyid Ridho, Arif Syamsudin. Pada Januari 2012, developer SLiMS bertambah 2 orang, yaitu: Indra Sutriadi Pipii (GOrontalo) dan Eddy Subratha (Jogjakarta).

Selain itu, berada pula programmer Tobias Zeumer (), dan Jhon Urrego Felipe Mejia ().

Situs resmi SLiMS, masa ini berada di //slims.web.id

Menurut Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha, anggota tim pengembang Senayan, program manajemen perpustakaan ini pertama kali dikembangkan pada November 2006. Waktu itu, para pengelola Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta tengah kebingungan sebab program manajemen perpustakaan Alice habis masa pakainya. Alice yaitu perangkat lunak bikinan Softlink sumbangan Pusat Kebudayaan Inggris, British Council.

Departemen tak mempunyai lebih kurang kepada memperpanjang masa pakai Alice. Selain itu, Alice yaitu produk tidak bebas sama sekali (proprietary) yang serba tertutup. Staf perpustakaan sulit mempelajari program tersebut. Alice bahkan tak bisa dipasang di server atau komputer lain, sehingga tidak bisa didistribusikan ke perpustakaan di anggota yang terkait departemen tersebut.

Hendro lantas mengusulkan ke Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, yang memayungi perpustakaan di departemen itu, kepada membuat program baru kepada pengganti Alice. ”Sebab awalnya dikembangkan dengan uang negara, mesti bisa diperoleh secara bebas sama sekali oleh masyarakat,” katanya.

Software baru itu selanjutnya dikembangkan dengan General Public License, sistem perizinan yang lazim dipakai dalam perangkat lunak berbasis sumber buka. Perizinan ini mensyaratkan supaya software tersebut mesti bisa dipakai, dipelajari, diubah, dan didistribusikan ke pihak lain secara bebas sama sekali.

Pada awalnya Hendro dan Arie Nugraha, pustakawan lain di sana, mencari perangkat lunak yang sudah berlaku, tapi terbentur sebanyak masalah. Sebagian peranti lunak, seperti PHP MyLibrary dan OpenBiblio, ternyata kurang serius menerapkan prinsip pengembangan aplikasi dan basis data. Dalam basis data yang bagus, misalnya, tabel pengarang dan buku mesti terpisah. ”Nah, software yang berada waktu itu menggabungkan keduanya, sehingga tabel itu berlaku bertambah melilit sebab memuat data pengarang 1, pengarang 2, dan seterusnya,” kata Hendro.

Teknologi yang dipakai dalam software itu pun umumnya menggunakan bahasa pemrograman Perl dan C++ yang relatif bertambah sulit dipelajari oleh para pustakawan departemen yang tak punya latar balik ilmu teknologi informasi. Selain itu, sebagian perangkat lunak tersebut sudah tidak aktif atau lama sekali tidak muncul versi terbarunya.

Dengan bermacam pertimbangan itu, mereka memutuskan membuat perangkat lunak yang baru sama sekali dengan memanfaatkan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, yang mereka pelajari secara otodidak. ”Kami semua berlatar balik pustakawan. Kebetulan kami suka pada teknologi informasi dan sama-sama mempelajarinya,” kata Arie.

Sebab awalnya dikembangkan di perpustakaan yang berlokasi di daerah Senayan dan nama itu dirasa cocok dan punya nilai pasar yang bagus, aplikasi sistem perpustakaan itu pun dinamai seperti tempat lahirnya.

Senayan berukuran kecil dan sangat gampang dipasang di komputer, aci yang menggunakan sistem operasi Linux maupun Windows. ”Luhur seluruh file program, termasuk program Linux, kurang dari 1 gigabita,” kata Arie masa menjaga gerai Senayan di pameran Global Conference on Open Source di Hotel Shangri-La Jakarta, 27 Oktober lalu.

Meski dibangun di atas platform GNU/Linux, Senayan bisa berlangsung hampir di semua sistem operasi komputer, termasuk Windows dan Unix. Kepada memudahkan interaktivitas pengguna, aplikasi ini juga menggunakan teknologi AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) kepada tampilannya di peramban. Sebagian software berasal buka lain juga dipasang di Senayan kepada memperkaya fiturnya, seperti genbarcode kepada pembuatan barcode, PhpThumb kepada mempertunjukkan gambar, dan tinyMCE kepada penyuntingan teks berbasis web.

Yang terpenting, Senayan didesain sesuai dengan standar pengelolaan koleksi perpustakaan, misalkan standar pendeskripsian katalog sesuai ISBD yang juga sesuai dengan aturan pengatalogan Anglo-American Cataloging Rules. Standar ini umum dipakai di seluruh dunia. ”Sebab yang mengembangkan yaitu para pustakawan, kami berani menjamin bahwa aplikasi ini sesuai dengan standar yang dibutuhkan pustakawan di dalam dunia kerjanya,” kata Hendro.

Kepada mengembangkan Senayan, Hendro dan Arie mengajak anggota di mailing list ISIS ()—kelompok diskusi para pustakawan pengguna perangkat lunak manajemen perpustakaan milik UNESCO—bergabung. Sebagian pustakawan lain menanggapi rencana mereka, bahkan ikut membantu mengembangkan peranti lunak itu.

Jadilah Senayan versi beta yang hanya beredar di kalangan pustakawan di golongan diskusi itu. Merekalah yang menguji dan selanjutnya memperbaiki bolong-bolong dalam program tersebut. Akhirnya, setelah program itu dirasa cukup stabil, Senayan dirilis ke publik pada November 2007, bertepatan dengan ulang tahun Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional yang ketiga.

Sebenarnya Senayan belum sempurna masa itu, tapi Hendro merasa bahwa program ini mesti segera dipakai, terutama supaya pustakawan di kantornya terbiasa dengan program baru ini dan mempercepat migrasi dari Alice. ”Semula kami pakai program Senayan dan Alice secara bersamaan, tapi saat pengunjung sedang ramai, para pustakawan cenderung menggunakan Alice. Akhir-akhirnya kami matikan Alice sama sekali, dan mereka terpaksa hanya menggunakan Senayan,” kata Hendro.

Seperti yang mereka perkirakan sebelumnya, sebagian kegagalan terjadi saat program itu dijalankan. Arie, yang berjaga kelancaran migrasi itu, memperoleh keluhan bersambung dari para pengguna dan mesti langsung memperbaiki program itu. ”Bugs (gangguan pada program) memang sedang banyak pada program awal ini,” kata Arie, yang kini menjadi dosen teknologi informasi di almamaternya, Universitas Indonesia.

Tiga bulan berikutnya, Hendro mengundang sebagian pustakawan yang aktif di mailing list ISIS kepada menghadiri Senayan Developer’s Day—acara perekrutan tenaga pengembang program itu. Dari perkara tersebut, terpilihlah empat nama: Purwoko, pustakawan Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Wardiyono, programer suatu organisasi lingkungan; Sulfan Zayd, pustakawan di Sekolah Mentari; dan Arif Syamsudin, pustakawan di Sekolah Internasional Stella Maris.

Selama tiga hari para pustakawan terpilih itu bersama-sama menjadi satu golongan dan berkonsentrasi dalam penambahan fitur, perbaikan, dan pembaruan dokumen Senayan. Hasilnya, mereka meluncurkan Senayan versi yang bertambah stabil dan dokumen program. Maret tahun berikutnya mereka bersama-sama menjadi satu golongan kembali dengan cara yang sama.

Belakangan, mereka memperoleh pertolongan dari Tobias Zeumer, programer di Jerman. Zeumer mengganti program multibahasa Senayan dengan PHP Gettext, standar program multibahasa di anggota yang terkait peranti lunak sistem buka. ”Dia peduli pada pengembangan Senayan dan salah satunya yaitu menambahkan fitur bahasa Jerman pada Senayan,” kata Hendro.

Selain terus memperkaya Senayan, tim pengembang terus membuat paket program kepada memudahkan pemasangan. Paket yang dikata Portable Senayan (psenayan) ini mempunyai kontennya program Senayan, Apache (program kepada server), PHP, dan MySQL. Pengguna tinggal mengopi, mengekstrak, dan langsung menggunakannya pada komputer atau server masing-masing.

Saat dirilis pertama kali, Senayan baru diunduh 704 kali. Angka ini melonjak menjadi 6.000 kali bertambah pada Desember 2007 dan 11 ribu bertambah Januari 2008. Adapun pada Oktober lalu program itu sudah diunduh hampir 27 ribu kali. Dengan demikian, total sudah 250 ribu kali bertambah program itu diunduh.

Sebab bisa diunduh secara bebas sama sekali, Hendro dan kawan-kawan tak tahu persis berapa banyak pengguna aplikasi ini. Tapi sedikitnya berada lebih kurang 218 perpustakaan dan lembaga lain yang mengaku menggunakan Senayan, seperti Pusat Studi Jepang UI, Perpustakaan Kedokteran Tropis UGM, Sekolah Indonesia-Kairo di Mesir, Perpustakaan Indonesian Visual Art Archive, Lembaga Pertolongan Hukum Jakarta, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rumah Sakit M.H. Thamrin Cileungsi, Institut Bidang usaha dan Informatika Indonesia, serta Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan.

Senayan kini sudah menjadi bertambah sempurna jauh. Beliau tak hanya mempertunjukkan data buku, tapi juga bisa mempertunjukkan gambar, suara, buku elektronik, dan bahkan video. Hendro dan timnya juga sedang mengembangkan supaya setiap server pengguna Senayan bisa saling ”bicara”, sehingga nanti bisa dibangun suatu gerbang pencarian data buku dalam jaringan yang bisa menelusuri semua katalog. ”Nanti akan berada suatu gerbang supaya pencarian buku cukup melalui satu situs saja,” kata Arie.

Lisensi

Sebab pertama kali dikembangkan dengan dana APBN, maka kepada menjamin supaya SLiMS bisa dipakai, didistribusikan dan dimodifikasi dengan bebas sama sekali oleh seluruh rakyat Indonesia, SLiMS dirilis dengan lisensi GNU General Public License versi 3.

Union Catalog Server

Kepada memenuhi kepentingan pembuatan katalog induk, maka sejak versi Senayan 3 Stable14, ditambahkan fitur Union Catalog Server (UCS). Katalog induk yaitu katalog yang rekod katalog-nya merupakan gabungan dari dua perpustakaan atau bertambah. Dengan UCS maka perpustakaan-perpustakaan bisa menggabungkan rekod katalog mereka ke dalam suatu katalog luhur yang memudahkan pemustaka dalam menemukan koleksi yang mereka butuhkan. Sebagian contoh dari katalog induk online yang sudah berlangsung dengan menggunakan UCS adalah:

  • Jogjalib
  • Makassarlib
  • Primurlin

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ "Pemenang INAICTA 2009". INAICTA. Diakses 2009-10-19. 


edunitas.com

Page 17

Atrium utama Senayan City.

Senayan City Mall atau disingkat dengan Senci yaitu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta yang upacara diresmikan sampai upacara pembukaan 'opening ceremony' semenjak pada tanggal hari Jumat, 23 Juni 2006 denhan terbesar selang lain yaitu Debenhams, Fitness First Plus, Best Denki, Zara, dan Senayan City XXI. Pusat perbelanjaan yang didirikan oleh pengembang Plaza Semanggi ini pernah dikunjungi oleh Miss Universe 2006, dan Miss Indonesia 2006. Di Senayan City terdapat 2-menara yaitu Panin Tower & SCTV Tower yang menjadi office tower mengudara program berita dan hiburan dari SCTV, O Channel, Screenplay Productions, Frame Ritz, Studio X Production, Nexmedia, Liputan 6 dan Indosiar bersaluran program berita dan hiburan dari lokal bersiaran nasional tayangan pertama di Indonesia yang berseluruh kawasan menjuru dalam negeri mencakup nusantara.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 SCTV Tower
  • 3 Alamat
  • 4 Tautan luar

Sejarah

Pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV memindahkan kantornya dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, Jakarta Pusat untuk "kantor pusat" dan Studio 1 RCTI dari Wisma RCTI di Jalan Raya Pejuangan Nomor. 1, dari kelurahan Duri Kepa, kecamatan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat untuk "Studio Penta".

SCTV Tower

SCTV resmi berkantor di Senayan City nama menjadi "SCTV Tower" (artinya "Menara SCTV") dari lantai 11 dengan stasiun televisi bersiaran nasional semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008 yang sebelumnya berada dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Komplek Senayan City ditargetkan menjadi "Informasi", "Super Komplek Media", "Variety & Entertainment" dan "Lifestyle" nomor. 1 pertama di Indonesia dengan pemikiran ini diharapkan SCTV menjadi "Pionner" dalam pengembangan "New Media Television" Kelahiran berusia umur 17-tahun pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Peresmian stasiun televisi oleh SCTV dan Indosiar awal pertengahan pada tahun 2008 yang bertempat pindah ke Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat perdalam Menara SCTV atau SCTV Tower dari berapa 970-perusahaan pindahan ke kantor bianis stasiun televisi yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV operasional sejenis studio berita dan ruangan redaksi oleh Liputan 6 yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Senin, 18 Agustus 2008 pagi ini semenjak sekitar pada pukul 05:00 sampai dengan 06:30 WIB/06:00 sampai dengan 07:30 WITA/07:00 sampai dengan 08:30 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dengan mengudara studio perkantor baru dan siaran simbol logo baru mengudara wajah baru yaitu mulai program berita sarapan yaitu "Liputan 6 Pagi" dan perusahaan rumah studio produksi yang baru oleh Screenplay Productions yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Selasa, 24 Agustus 2010 dengan program kegiatan pertama digelar ialah memperkenalkan yaitu sinetron berjudul Arini yang dimulai tayangkam perdana semenjak pada tanggal hari Senin, 29 November 2010 malam ini semenjak sekitar pada pukul 20:30 sampai dengan 22:00 WIB/21:30 sampai dengan 23:00 WITA/22:30 sampai dengan 00:00 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dalam kantor bisnis perusahaan.

Ketika ini kantor pusatnya dari Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kawasan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat.

Pada tanggal hari Senin, 19 November 2012, Berita Indosiar memindahkan kantor ruangan redaksinya dari Wisma Gedungan Indosiar Television Centre di Jalan Damai Nomor. 11 dari kawasan Daan Mogot, kecamatan Kalideres, kota Jakarta Barat ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Barat yang diupacara peresmian oleh CEO IKM yaitu Lie Halim semenjak pada tanggal hari Minggu, 18 November 2012 mulai malam ini semenjak sekitar pada pukul 19:00 WIB.

LantaiPenyewa
LGBank Mandiri, Bar/Coffee, Bateel, Bee Chieng Hiang, Bella, Breadtalk, Browhaus & Strip, Burger King, C&F Perfumery, Cafe Bon Francais, Carlo de Huts, Century Healthcare, CIMB Niaga, Coffee Club, Cold Stone Creamery, Dante Coffee, Dapoer Podjok, de'Excelso, Domain, Domino's Pizza, Dua Sisi Money Changer, En Dining, Erha Apothecary, Famous Amos DG Chocolate Gallery, Fat Burger, Foodism, Gelato Bar, GNC Live Well, Guardian Pharmacy, Han Gang Korean Food Art, Hakata Ikkousha, J.CO Donuts & Coffee, Jittlada, JJ Royal Bistro, Kafe Betawi, Kenko Fish Spa, Kiyadon Sushi Restaurant, Krispy Kreme, Lookz, Mamacita, Marie France Bodyline, Monami Jajanan Pasar, Mr. Puff, Nan Xiang Steamed Bun Restaurant, Natasha Skincare, Nutz Culture, Office 2000, Old Chang Kee, Pondok Iga, Pondok Sunda, Q Biliard, Secret Recipe, Shabu Shabu House, Simply, Skin Food, Sour Sally, Stop 'N' Go, Svenson, Tator Coffee Boutique & Dolce Gelato, The Body Shop, The Coffee Bean & Tea Leaf, The Face Shop, The Foodhall, The Soup Spoon, Waraku Japanese, X KTV, Zhuma Japanese
GFBalenciaga, Banana Republic, BCBG Maxazria, Bottega Veneta, Burberry, Calvin Klein, Debenhams, Elite Graha Cipta, Furla, Gucci, Intime, Jade Boutique, Kitchenette, Lacoste, Mango, Masari, Massimo Dutti, Max & Co., Pandora, Pizza Express, Rado, Salvatore Ferragamo, Tag Heuer, Tod's, Tumi, Warehouse, YSL
1A/X Armani Exchange, Bebe, Belkis, Bershka, Debenhams, GAP, Guess, Guess Accessories, Inori; Phiten, La Senza, Linea, Marks & Spencer, Miss Selfridge, Promod, Red Army Watches, Stradivarius, Studio 133, Superdry, Swatch, Topshop - Topman, Urban Icon, Victorinox Swiss Army, Wallis, Watch Zone, Zara
2Adidas, Bank BNI, Braun Buffel, Charles & Keith, Cherokee, Converse, David & Co., Debenhams, D'Glam, Ecco, Everbest, Forever Jewelry, G-2000, Garuda Indonesia Gallery, G-Factory Casio, Hosanna Textile, Irwan Team Hair Design, Iwan Tirta, L&J Jewelry, Levi's, May & June, MB Jewelry, M)Phosis, Agung Jewelry, Nautica, New Look, Next, Pedro, Peninsula Jewelry, Rotelli, Starbucks Coffee, The Little Things She Needs, Toko Renda, Veni Vidi Vici, Watch World, (X) S.M.L, Zara
3Arena, Chatime, Claire's, Clarks, DC Comics Superheroes, Debenhams, D:Fuse, Factor, FitPlus, Giovanni, Han's Frame & Gallery, Infinite, Iwear Sunglasses, Laxmi, Magnolia, Marie Claire, Ming Village, Nike, Noche, O Store, Oakley, Planet Sports, Planet Surf, Rhumell, Rockport, Rosy Blue, Samsonite, Sangaji Music, Shaga, Skechers, Sox Galeri, Steve Madden, Suite Blanco, Timberland, Time Concept, Travelogue, Wakai, Watch Club, Watch Studio
4All Branded Outlet, Android Nation, Angus House, Auto Model, Best Denki, Cartoon & Cartoon, Cool Kids, Crocs, Cute PDA, Dwidaya Tour & Travel, ELC, Ginger Snap, GS Shop, Guess Kids, House of Towel by Terry Palmer, I Ta Suki, iBox, Kenko Reflexology, Kettler, Kiddy Cuts, Mobile Life With Telkomsel (Blackberry), Mother Care, Nexian, Nokia, Ogawa, Play, Polo, Samsung, Spageddies, Sushi Tei, Teddy House, The Children Store, The Duck King Restaurant, The Children Store, Vivere, Xi Men Ding, XL Experience Center, Sony Xperia
5Bakmi GM*, Bamboo Dimsum*, Baso Afung*, Chewy Junior, Chicken Story*, Dabu-Dabu*, Dharma Kitchen*, D'Crepes*, Fiesta Steak*, Häagen Dazs, KFC*, Killiney, Koi Teppanyaki*, Master Wok*, Mie Tarik Laiker*, Mr. Puff, New Zealand Natural*, Okiro Box*, Ootoya*, Pancious Pancake, Pepper Lunch Express, Quickly*, Rice Bowl*, Saboga*, Sari Ratu*, Sate Khas Senayan Express*, Senayan City XXI, Singapore Chicken Hainanese*, Starbucks Coffee*, Takigawa, Tamani Express*, Tous Les Jours, Urban Kitchen, Warung Leko, Wendy's, XO Suki & Cuisin, Yoshinoya*
6Basheer Graphic Books, Fitness First Plus, GBI, Gerai Pajak, International Dental, Lollipop's, Pondok Pujian, The Hall Marketing Office, Vimala Hills, Dispenda DKI Jakarta, Fresh Reform, Kare, Panin Tower
7Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions
8Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions, The Hall

Keterangan: *) Food Studio

Alamat

Jalan Asia Afrika Lot. 19
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Akang
Jakarta Pusat 10270
Jakarta,  IndonesiaTelepon: (62-21) 7278 2063

Faksimili: (62-21) 7278 2068

Tautan luar

  • Senayan City di Twitter
  • Situs web resmi Senayan City

edunitas.com

Page 18

Atrium utama Senayan City.

Senayan City Mall atau disingkat dengan Senci yaitu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta yang upacara diresmikan hingga upacara pembukaan 'opening ceremony' semenjak pada tanggal hari Jumat, 23 Juni 2006 denhan terbesar selang lain yaitu Debenhams, Fitness First Plus, Best Denki, Zara, dan Senayan City XXI. Pusat perbelanjaan yang didirikan oleh pengembang Plaza Semanggi ini pernah dikunjungi oleh Miss Universe 2006, dan Miss Indonesia 2006. Di Senayan City terdapat 2-menara yaitu Panin Tower & SCTV Tower yang dijadikan office tower mengudara program berita dan hiburan dari SCTV, O Channel, Screenplay Productions, Frame Ritz, Studio X Production, Nexmedia, Liputan 6 dan Indosiar bersaluran program berita dan hiburan dari lokal bersiaran nasional tayangan pertama di Indonesia yang berseluruh daerah menjuru dalam negeri mencakup nusantara.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 SCTV Tower
  • 3 Alamat
  • 4 Tautan luar

Sejarah

Pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV memindahkan kantornya dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, Jakarta Pusat untuk "kantor pusat" dan Studio 1 RCTI dari Wisma RCTI di Jalan Raya Pejuangan Nomor. 1, dari kelurahan Duri Kepa, kecamatan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat untuk "Studio Penta".

SCTV Tower

SCTV resmi berkantor di Senayan City nama dijadikan "SCTV Tower" (artinya "Menara SCTV") dari lantai 11 dengan stasiun televisi bersiaran nasional semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008 yang sebelumnya berada dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Komplek Senayan City ditargetkan dijadikan "Informasi", "Super Komplek Media", "Variety & Entertainment" dan "Lifestyle" nomor. 1 pertama di Indonesia dengan pemikiran ini diharapkan SCTV dijadikan "Pionner" dalam pengembangan "New Media Television" Kelahiran berusia umur 17-tahun pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Peresmian stasiun televisi oleh SCTV dan Indosiar awal pertengahan pada tahun 2008 yang bertempat pindah ke Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat perdalam Menara SCTV atau SCTV Tower dari berapa 970-perusahaan pindahan ke kantor bianis stasiun televisi yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV operasional sejenis studio berita dan ruangan redaksi oleh Liputan 6 yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Senin, 18 Agustus 2008 pagi ini semenjak sekitar pada pukul 05:00 sampai dengan 06:30 WIB/06:00 sampai dengan 07:30 WITA/07:00 sampai dengan 08:30 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dengan mengudara studio perkantor baru dan siaran lambang logo baru mengudara wajah baru yaitu mulai program berita sarapan yaitu "Liputan 6 Pagi" dan perusahaan rumah studio produksi yang baru oleh Screenplay Productions yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Selasa, 24 Agustus 2010 dengan program kegiatan pertama digelar ialah memperkenalkan yaitu sinetron berjudul Arini yang dimulai tayangkam perdana semenjak pada tanggal hari Senin, 29 November 2010 malam ini semenjak sekitar pada pukul 20:30 sampai dengan 22:00 WIB/21:30 sampai dengan 23:00 WITA/22:30 sampai dengan 00:00 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dalam kantor bisnis perusahaan.

Ketika ini kantor pusatnya dari Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kawasan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat.

Pada tanggal hari Senin, 19 November 2012, Berita Indosiar memindahkan kantor ruangan redaksinya dari Wisma Gedungan Indosiar Television Centre di Jalan Damai Nomor. 11 dari kawasan Daan Mogot, kecamatan Kalideres, kota Jakarta Barat ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Barat yang diupacara peresmian oleh CEO IKM yaitu Lie Halim semenjak pada tanggal hari Minggu, 18 November 2012 mulai malam ini semenjak sekitar pada pukul 19:00 WIB.

LantaiPenyewa
LGBank Mandiri, Bar/Coffee, Bateel, Bee Chieng Hiang, Bella, Breadtalk, Browhaus & Strip, Burger King, C&F Perfumery, Cafe Bon Francais, Carlo de Huts, Century Healthcare, CIMB Niaga, Coffee Club, Cold Stone Creamery, Dante Coffee, Dapoer Podjok, de'Excelso, Domain, Domino's Pizza, Dua Sisi Money Changer, En Dining, Erha Apothecary, Famous Amos DG Chocolate Gallery, Fat Burger, Foodism, Gelato Bar, GNC Live Well, Guardian Pharmacy, Han Gang Korean Food Art, Hakata Ikkousha, J.CO Donuts & Coffee, Jittlada, JJ Royal Bistro, Kafe Betawi, Kenko Fish Spa, Kiyadon Sushi Restaurant, Krispy Kreme, Lookz, Mamacita, Marie France Bodyline, Monami Jajanan Pasar, Mr. Puff, Nan Xiang Steamed Bun Restaurant, Natasha Skincare, Nutz Culture, Office 2000, Old Chang Kee, Pondok Iga, Pondok Sunda, Q Biliard, Secret Recipe, Shabu Shabu House, Simply, Skin Food, Sour Sally, Stop 'N' Go, Svenson, Tator Coffee Boutique & Dolce Gelato, The Body Shop, The Coffee Bean & Tea Leaf, The Face Shop, The Foodhall, The Soup Spoon, Waraku Japanese, X KTV, Zhuma Japanese
GFBalenciaga, Banana Republic, BCBG Maxazria, Bottega Veneta, Burberry, Calvin Klein, Debenhams, Elite Graha Cipta, Furla, Gucci, Intime, Jade Boutique, Kitchenette, Lacoste, Mango, Masari, Massimo Dutti, Max & Co., Pandora, Pizza Express, Rado, Salvatore Ferragamo, Tag Heuer, Tod's, Tumi, Warehouse, YSL
1A/X Armani Exchange, Bebe, Belkis, Bershka, Debenhams, GAP, Guess, Guess Accessories, Inori; Phiten, La Senza, Linea, Marks & Spencer, Miss Selfridge, Promod, Red Army Watches, Stradivarius, Studio 133, Superdry, Swatch, Topshop - Topman, Urban Icon, Victorinox Swiss Army, Wallis, Watch Zone, Zara
2Adidas, Bank BNI, Braun Buffel, Charles & Keith, Cherokee, Converse, David & Co., Debenhams, D'Glam, Ecco, Everbest, Forever Jewelry, G-2000, Garuda Indonesia Gallery, G-Factory Casio, Hosanna Textile, Irwan Team Hair Design, Iwan Tirta, L&J Jewelry, Levi's, May & June, MB Jewelry, M)Phosis, Agung Jewelry, Nautica, New Look, Next, Pedro, Peninsula Jewelry, Rotelli, Starbucks Coffee, The Little Things She Needs, Toko Renda, Veni Vidi Vici, Watch World, (X) S.M.L, Zara
3Arena, Chatime, Claire's, Clarks, DC Comics Superheroes, Debenhams, D:Fuse, Factor, FitPlus, Giovanni, Han's Frame & Gallery, Infinite, Iwear Sunglasses, Laxmi, Magnolia, Marie Claire, Ming Village, Nike, Noche, O Store, Oakley, Planet Sports, Planet Surf, Rhumell, Rockport, Rosy Blue, Samsonite, Sangaji Music, Shaga, Skechers, Sox Galeri, Steve Madden, Suite Blanco, Timberland, Time Concept, Travelogue, Wakai, Watch Club, Watch Studio
4All Branded Outlet, Android Nation, Angus House, Auto Model, Best Denki, Cartoon & Cartoon, Cool Kids, Crocs, Cute PDA, Dwidaya Tour & Travel, ELC, Ginger Snap, GS Shop, Guess Kids, House of Towel by Terry Palmer, I Ta Suki, iBox, Kenko Reflexology, Kettler, Kiddy Cuts, Mobile Life With Telkomsel (Blackberry), Mother Care, Nexian, Nokia, Ogawa, Play, Polo, Samsung, Spageddies, Sushi Tei, Teddy House, The Children Store, The Duck King Restaurant, The Children Store, Vivere, Xi Men Ding, XL Experience Center, Sony Xperia
5Bakmi GM*, Bamboo Dimsum*, Baso Afung*, Chewy Junior, Chicken Story*, Dabu-Dabu*, Dharma Kitchen*, D'Crepes*, Fiesta Steak*, Häagen Dazs, KFC*, Killiney, Koi Teppanyaki*, Master Wok*, Mie Tarik Laiker*, Mr. Puff, New Zealand Natural*, Okiro Box*, Ootoya*, Pancious Pancake, Pepper Lunch Express, Quickly*, Rice Bowl*, Saboga*, Sari Ratu*, Sate Khas Senayan Express*, Senayan City XXI, Singapore Chicken Hainanese*, Starbucks Coffee*, Takigawa, Tamani Express*, Tous Les Jours, Urban Kitchen, Warung Leko, Wendy's, XO Suki & Cuisin, Yoshinoya*
6Basheer Graphic Books, Fitness First Plus, GBI, Gerai Pajak, International Dental, Lollipop's, Pondok Pujian, The Hall Marketing Office, Vimala Hills, Dispenda DKI Jakarta, Fresh Reform, Kare, Panin Tower
7Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions
8Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions, The Hall

Keterangan: *) Food Studio

Alamat

Jalan Asia Afrika Lot. 19
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Akang
Jakarta Pusat 10270
Jakarta,  IndonesiaTelepon: (62-21) 7278 2063

Faksimili: (62-21) 7278 2068

Tautan luar

  • Senayan City di Twitter
  • Situs web resmi Senayan City

edunitas.com

Page 19

Atrium utama Senayan City.

Senayan City Mall atau disingkat dengan Senci yaitu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta yang upacara diresmikan hingga upacara pembukaan 'opening ceremony' semenjak pada tanggal hari Jumat, 23 Juni 2006 denhan terbesar selang lain yaitu Debenhams, Fitness First Plus, Best Denki, Zara, dan Senayan City XXI. Pusat perbelanjaan yang didirikan oleh pengembang Plaza Semanggi ini pernah dikunjungi oleh Miss Universe 2006, dan Miss Indonesia 2006. Di Senayan City terdapat 2-menara yaitu Panin Tower & SCTV Tower yang dijadikan office tower mengudara program berita dan hiburan dari SCTV, O Channel, Screenplay Productions, Frame Ritz, Studio X Production, Nexmedia, Liputan 6 dan Indosiar bersaluran program berita dan hiburan dari lokal bersiaran nasional tayangan pertama di Indonesia yang berseluruh daerah menjuru dalam negeri mencakup nusantara.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 SCTV Tower
  • 3 Alamat
  • 4 Tautan luar

Sejarah

Pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV memindahkan kantornya dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, Jakarta Pusat untuk "kantor pusat" dan Studio 1 RCTI dari Wisma RCTI di Jalan Raya Pejuangan Nomor. 1, dari kelurahan Duri Kepa, kecamatan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat untuk "Studio Penta".

SCTV Tower

SCTV resmi berkantor di Senayan City nama dijadikan "SCTV Tower" (artinya "Menara SCTV") dari lantai 11 dengan stasiun televisi bersiaran nasional semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008 yang sebelumnya berada dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Komplek Senayan City ditargetkan dijadikan "Informasi", "Super Komplek Media", "Variety & Entertainment" dan "Lifestyle" nomor. 1 pertama di Indonesia dengan pemikiran ini diharapkan SCTV dijadikan "Pionner" dalam pengembangan "New Media Television" Kelahiran berusia umur 17-tahun pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Peresmian stasiun televisi oleh SCTV dan Indosiar awal pertengahan pada tahun 2008 yang bertempat pindah ke Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat perdalam Menara SCTV atau SCTV Tower dari berapa 970-perusahaan pindahan ke kantor bianis stasiun televisi yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV operasional sejenis studio berita dan ruangan redaksi oleh Liputan 6 yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Senin, 18 Agustus 2008 pagi ini semenjak sekitar pada pukul 05:00 sampai dengan 06:30 WIB/06:00 sampai dengan 07:30 WITA/07:00 sampai dengan 08:30 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dengan mengudara studio perkantor baru dan siaran lambang logo baru mengudara wajah baru yaitu mulai program berita sarapan yaitu "Liputan 6 Pagi" dan perusahaan rumah studio produksi yang baru oleh Screenplay Productions yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Selasa, 24 Agustus 2010 dengan program kegiatan pertama digelar ialah memperkenalkan yaitu sinetron berjudul Arini yang dimulai tayangkam perdana semenjak pada tanggal hari Senin, 29 November 2010 malam ini semenjak sekitar pada pukul 20:30 sampai dengan 22:00 WIB/21:30 sampai dengan 23:00 WITA/22:30 sampai dengan 00:00 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dalam kantor bisnis perusahaan.

Ketika ini kantor pusatnya dari Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kawasan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat.

Pada tanggal hari Senin, 19 November 2012, Berita Indosiar memindahkan kantor ruangan redaksinya dari Wisma Gedungan Indosiar Television Centre di Jalan Damai Nomor. 11 dari kawasan Daan Mogot, kecamatan Kalideres, kota Jakarta Barat ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Barat yang diupacara peresmian oleh CEO IKM yaitu Lie Halim semenjak pada tanggal hari Minggu, 18 November 2012 mulai malam ini semenjak sekitar pada pukul 19:00 WIB.

LantaiPenyewa
LGBank Mandiri, Bar/Coffee, Bateel, Bee Chieng Hiang, Bella, Breadtalk, Browhaus & Strip, Burger King, C&F Perfumery, Cafe Bon Francais, Carlo de Huts, Century Healthcare, CIMB Niaga, Coffee Club, Cold Stone Creamery, Dante Coffee, Dapoer Podjok, de'Excelso, Domain, Domino's Pizza, Dua Sisi Money Changer, En Dining, Erha Apothecary, Famous Amos DG Chocolate Gallery, Fat Burger, Foodism, Gelato Bar, GNC Live Well, Guardian Pharmacy, Han Gang Korean Food Art, Hakata Ikkousha, J.CO Donuts & Coffee, Jittlada, JJ Royal Bistro, Kafe Betawi, Kenko Fish Spa, Kiyadon Sushi Restaurant, Krispy Kreme, Lookz, Mamacita, Marie France Bodyline, Monami Jajanan Pasar, Mr. Puff, Nan Xiang Steamed Bun Restaurant, Natasha Skincare, Nutz Culture, Office 2000, Old Chang Kee, Pondok Iga, Pondok Sunda, Q Biliard, Secret Recipe, Shabu Shabu House, Simply, Skin Food, Sour Sally, Stop 'N' Go, Svenson, Tator Coffee Boutique & Dolce Gelato, The Body Shop, The Coffee Bean & Tea Leaf, The Face Shop, The Foodhall, The Soup Spoon, Waraku Japanese, X KTV, Zhuma Japanese
GFBalenciaga, Banana Republic, BCBG Maxazria, Bottega Veneta, Burberry, Calvin Klein, Debenhams, Elite Graha Cipta, Furla, Gucci, Intime, Jade Boutique, Kitchenette, Lacoste, Mango, Masari, Massimo Dutti, Max & Co., Pandora, Pizza Express, Rado, Salvatore Ferragamo, Tag Heuer, Tod's, Tumi, Warehouse, YSL
1A/X Armani Exchange, Bebe, Belkis, Bershka, Debenhams, GAP, Guess, Guess Accessories, Inori; Phiten, La Senza, Linea, Marks & Spencer, Miss Selfridge, Promod, Red Army Watches, Stradivarius, Studio 133, Superdry, Swatch, Topshop - Topman, Urban Icon, Victorinox Swiss Army, Wallis, Watch Zone, Zara
2Adidas, Bank BNI, Braun Buffel, Charles & Keith, Cherokee, Converse, David & Co., Debenhams, D'Glam, Ecco, Everbest, Forever Jewelry, G-2000, Garuda Indonesia Gallery, G-Factory Casio, Hosanna Textile, Irwan Team Hair Design, Iwan Tirta, L&J Jewelry, Levi's, May & June, MB Jewelry, M)Phosis, Agung Jewelry, Nautica, New Look, Next, Pedro, Peninsula Jewelry, Rotelli, Starbucks Coffee, The Little Things She Needs, Toko Renda, Veni Vidi Vici, Watch World, (X) S.M.L, Zara
3Arena, Chatime, Claire's, Clarks, DC Comics Superheroes, Debenhams, D:Fuse, Factor, FitPlus, Giovanni, Han's Frame & Gallery, Infinite, Iwear Sunglasses, Laxmi, Magnolia, Marie Claire, Ming Village, Nike, Noche, O Store, Oakley, Planet Sports, Planet Surf, Rhumell, Rockport, Rosy Blue, Samsonite, Sangaji Music, Shaga, Skechers, Sox Galeri, Steve Madden, Suite Blanco, Timberland, Time Concept, Travelogue, Wakai, Watch Club, Watch Studio
4All Branded Outlet, Android Nation, Angus House, Auto Model, Best Denki, Cartoon & Cartoon, Cool Kids, Crocs, Cute PDA, Dwidaya Tour & Travel, ELC, Ginger Snap, GS Shop, Guess Kids, House of Towel by Terry Palmer, I Ta Suki, iBox, Kenko Reflexology, Kettler, Kiddy Cuts, Mobile Life With Telkomsel (Blackberry), Mother Care, Nexian, Nokia, Ogawa, Play, Polo, Samsung, Spageddies, Sushi Tei, Teddy House, The Children Store, The Duck King Restaurant, The Children Store, Vivere, Xi Men Ding, XL Experience Center, Sony Xperia
5Bakmi GM*, Bamboo Dimsum*, Baso Afung*, Chewy Junior, Chicken Story*, Dabu-Dabu*, Dharma Kitchen*, D'Crepes*, Fiesta Steak*, Häagen Dazs, KFC*, Killiney, Koi Teppanyaki*, Master Wok*, Mie Tarik Laiker*, Mr. Puff, New Zealand Natural*, Okiro Box*, Ootoya*, Pancious Pancake, Pepper Lunch Express, Quickly*, Rice Bowl*, Saboga*, Sari Ratu*, Sate Khas Senayan Express*, Senayan City XXI, Singapore Chicken Hainanese*, Starbucks Coffee*, Takigawa, Tamani Express*, Tous Les Jours, Urban Kitchen, Warung Leko, Wendy's, XO Suki & Cuisin, Yoshinoya*
6Basheer Graphic Books, Fitness First Plus, GBI, Gerai Pajak, International Dental, Lollipop's, Pondok Pujian, The Hall Marketing Office, Vimala Hills, Dispenda DKI Jakarta, Fresh Reform, Kare, Panin Tower
7Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions
8Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions, The Hall

Keterangan: *) Food Studio

Alamat

Jalan Asia Afrika Lot. 19
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Akang
Jakarta Pusat 10270
Jakarta,  IndonesiaTelepon: (62-21) 7278 2063

Faksimili: (62-21) 7278 2068

Tautan luar

  • Senayan City di Twitter
  • Situs web resmi Senayan City

edunitas.com

Page 20

Atrium utama Senayan City.

Senayan City Mall atau disingkat dengan Senci yaitu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta yang upacara diresmikan sampai upacara pembukaan 'opening ceremony' semenjak pada tanggal hari Jumat, 23 Juni 2006 denhan terbesar selang lain yaitu Debenhams, Fitness First Plus, Best Denki, Zara, dan Senayan City XXI. Pusat perbelanjaan yang didirikan oleh pengembang Plaza Semanggi ini pernah dikunjungi oleh Miss Universe 2006, dan Miss Indonesia 2006. Di Senayan City terdapat 2-menara yaitu Panin Tower & SCTV Tower yang menjadi office tower mengudara program berita dan hiburan dari SCTV, O Channel, Screenplay Productions, Frame Ritz, Studio X Production, Nexmedia, Liputan 6 dan Indosiar bersaluran program berita dan hiburan dari lokal bersiaran nasional tayangan pertama di Indonesia yang berseluruh kawasan menjuru dalam negeri mencakup nusantara.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 SCTV Tower
  • 3 Alamat
  • 4 Tautan luar

Sejarah

Pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV memindahkan kantornya dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, Jakarta Pusat untuk "kantor pusat" dan Studio 1 RCTI dari Wisma RCTI di Jalan Raya Pejuangan Nomor. 1, dari kelurahan Duri Kepa, kecamatan Kebon Jeruk, kota Jakarta Barat untuk "Studio Penta".

SCTV Tower

SCTV resmi berkantor di Senayan City nama menjadi "SCTV Tower" (artinya "Menara SCTV") dari lantai 11 dengan stasiun televisi bersiaran nasional semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008 yang sebelumnya berada dari Wisma Graha SCTV di Jalan Jendral Gatot Subroto Kavling. 21 dari kelurahan Karet Semanggi, kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Komplek Senayan City ditargetkan menjadi "Informasi", "Super Komplek Media", "Variety & Entertainment" dan "Lifestyle" nomor. 1 pertama di Indonesia dengan pemikiran ini diharapkan SCTV menjadi "Pionner" dalam pengembangan "New Media Television" Kelahiran berusia umur 17-tahun pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Peresmian stasiun televisi oleh SCTV dan Indosiar awal pertengahan pada tahun 2008 yang bertempat pindah ke Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat perdalam Menara SCTV atau SCTV Tower dari berapa 970-perusahaan pindahan ke kantor bianis stasiun televisi yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Jumat, 1 Februari 2008, SCTV operasional sejenis studio berita dan ruangan redaksi oleh Liputan 6 yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Senin, 18 Agustus 2008 pagi ini semenjak sekitar pada pukul 05:00 sampai dengan 06:30 WIB/06:00 sampai dengan 07:30 WITA/07:00 sampai dengan 08:30 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dengan mengudara studio perkantor baru dan siaran simbol logo baru mengudara wajah baru yaitu mulai program berita sarapan yaitu "Liputan 6 Pagi" dan perusahaan rumah studio produksi yang baru oleh Screenplay Productions yang direnovasi semenjak pada tanggal hari Selasa, 24 Agustus 2010 dengan program kegiatan pertama digelar ialah memperkenalkan yaitu sinetron berjudul Arini yang dimulai tayangkam perdana semenjak pada tanggal hari Senin, 29 November 2010 malam ini semenjak sekitar pada pukul 20:30 sampai dengan 22:00 WIB/21:30 sampai dengan 23:00 WITA/22:30 sampai dengan 00:00 WITA dari selama 1-setengah jam sisanya 90-menit atau 1-jam 30-menit (1,5-jam) dalam kantor bisnis perusahaan.

Ketika ini kantor pusatnya dari Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kawasan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Pusat.

Pada tanggal hari Senin, 19 November 2012, Berita Indosiar memindahkan kantor ruangan redaksinya dari Wisma Gedungan Indosiar Television Centre di Jalan Damai Nomor. 11 dari kawasan Daan Mogot, kecamatan Kalideres, kota Jakarta Barat ke Lantai 11 di Menara SCTV dari Wisma Senayan City di Jalan Asia Afrika Lot. 19 dari kelurahan Gelora, kecamatan Tanah Akang, kota Jakarta Barat yang diupacara peresmian oleh CEO IKM yaitu Lie Halim semenjak pada tanggal hari Minggu, 18 November 2012 mulai malam ini semenjak sekitar pada pukul 19:00 WIB.

LantaiPenyewa
LGBank Mandiri, Bar/Coffee, Bateel, Bee Chieng Hiang, Bella, Breadtalk, Browhaus & Strip, Burger King, C&F Perfumery, Cafe Bon Francais, Carlo de Huts, Century Healthcare, CIMB Niaga, Coffee Club, Cold Stone Creamery, Dante Coffee, Dapoer Podjok, de'Excelso, Domain, Domino's Pizza, Dua Sisi Money Changer, En Dining, Erha Apothecary, Famous Amos DG Chocolate Gallery, Fat Burger, Foodism, Gelato Bar, GNC Live Well, Guardian Pharmacy, Han Gang Korean Food Art, Hakata Ikkousha, J.CO Donuts & Coffee, Jittlada, JJ Royal Bistro, Kafe Betawi, Kenko Fish Spa, Kiyadon Sushi Restaurant, Krispy Kreme, Lookz, Mamacita, Marie France Bodyline, Monami Jajanan Pasar, Mr. Puff, Nan Xiang Steamed Bun Restaurant, Natasha Skincare, Nutz Culture, Office 2000, Old Chang Kee, Pondok Iga, Pondok Sunda, Q Biliard, Secret Recipe, Shabu Shabu House, Simply, Skin Food, Sour Sally, Stop 'N' Go, Svenson, Tator Coffee Boutique & Dolce Gelato, The Body Shop, The Coffee Bean & Tea Leaf, The Face Shop, The Foodhall, The Soup Spoon, Waraku Japanese, X KTV, Zhuma Japanese
GFBalenciaga, Banana Republic, BCBG Maxazria, Bottega Veneta, Burberry, Calvin Klein, Debenhams, Elite Graha Cipta, Furla, Gucci, Intime, Jade Boutique, Kitchenette, Lacoste, Mango, Masari, Massimo Dutti, Max & Co., Pandora, Pizza Express, Rado, Salvatore Ferragamo, Tag Heuer, Tod's, Tumi, Warehouse, YSL
1A/X Armani Exchange, Bebe, Belkis, Bershka, Debenhams, GAP, Guess, Guess Accessories, Inori; Phiten, La Senza, Linea, Marks & Spencer, Miss Selfridge, Promod, Red Army Watches, Stradivarius, Studio 133, Superdry, Swatch, Topshop - Topman, Urban Icon, Victorinox Swiss Army, Wallis, Watch Zone, Zara
2Adidas, Bank BNI, Braun Buffel, Charles & Keith, Cherokee, Converse, David & Co., Debenhams, D'Glam, Ecco, Everbest, Forever Jewelry, G-2000, Garuda Indonesia Gallery, G-Factory Casio, Hosanna Textile, Irwan Team Hair Design, Iwan Tirta, L&J Jewelry, Levi's, May & June, MB Jewelry, M)Phosis, Agung Jewelry, Nautica, New Look, Next, Pedro, Peninsula Jewelry, Rotelli, Starbucks Coffee, The Little Things She Needs, Toko Renda, Veni Vidi Vici, Watch World, (X) S.M.L, Zara
3Arena, Chatime, Claire's, Clarks, DC Comics Superheroes, Debenhams, D:Fuse, Factor, FitPlus, Giovanni, Han's Frame & Gallery, Infinite, Iwear Sunglasses, Laxmi, Magnolia, Marie Claire, Ming Village, Nike, Noche, O Store, Oakley, Planet Sports, Planet Surf, Rhumell, Rockport, Rosy Blue, Samsonite, Sangaji Music, Shaga, Skechers, Sox Galeri, Steve Madden, Suite Blanco, Timberland, Time Concept, Travelogue, Wakai, Watch Club, Watch Studio
4All Branded Outlet, Android Nation, Angus House, Auto Model, Best Denki, Cartoon & Cartoon, Cool Kids, Crocs, Cute PDA, Dwidaya Tour & Travel, ELC, Ginger Snap, GS Shop, Guess Kids, House of Towel by Terry Palmer, I Ta Suki, iBox, Kenko Reflexology, Kettler, Kiddy Cuts, Mobile Life With Telkomsel (Blackberry), Mother Care, Nexian, Nokia, Ogawa, Play, Polo, Samsung, Spageddies, Sushi Tei, Teddy House, The Children Store, The Duck King Restaurant, The Children Store, Vivere, Xi Men Ding, XL Experience Center, Sony Xperia
5Bakmi GM*, Bamboo Dimsum*, Baso Afung*, Chewy Junior, Chicken Story*, Dabu-Dabu*, Dharma Kitchen*, D'Crepes*, Fiesta Steak*, Häagen Dazs, KFC*, Killiney, Koi Teppanyaki*, Master Wok*, Mie Tarik Laiker*, Mr. Puff, New Zealand Natural*, Okiro Box*, Ootoya*, Pancious Pancake, Pepper Lunch Express, Quickly*, Rice Bowl*, Saboga*, Sari Ratu*, Sate Khas Senayan Express*, Senayan City XXI, Singapore Chicken Hainanese*, Starbucks Coffee*, Takigawa, Tamani Express*, Tous Les Jours, Urban Kitchen, Warung Leko, Wendy's, XO Suki & Cuisin, Yoshinoya*
6Basheer Graphic Books, Fitness First Plus, GBI, Gerai Pajak, International Dental, Lollipop's, Pondok Pujian, The Hall Marketing Office, Vimala Hills, Dispenda DKI Jakarta, Fresh Reform, Kare, Panin Tower
7Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions
8Elang Mahkota Teknologi, SCTV, Indosiar, O Channel, Nexmedia, Screenplay Productions, The Hall

Keterangan: *) Food Studio

Alamat

Jalan Asia Afrika Lot. 19
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Akang
Jakarta Pusat 10270
Jakarta,  IndonesiaTelepon: (62-21) 7278 2063

Faksimili: (62-21) 7278 2068

Tautan luar

  • Senayan City di Twitter
  • Situs web resmi Senayan City

edunitas.com

Page 21

Tags (tagged): daftar isi pusat, ilmu pengetahuan, pusat, ilmu pengetahuan daftar, isi pusat, ilmu, pengetahuan, daftar isi, pusat ilmu, program kuliah pegawai, kelas weekend, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Page 22

Tags (tagged): daftar isi pusat, ilmu pengetahuan, pusat, ilmu pengetahuan daftar, isi pusat, ilmu, pengetahuan, daftar isi, pusat ilmu, program kuliah pegawai, kelas weekend, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia

Page 23


FootballFormula One

BadmintonTennis

Olympics


Some Countries Portal


Other Portal


GodMuhammad
Qur'anPillars of Islam
Pillars of FaithSchool
History


Jesus ChristTrinity
BibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 24

D G I L N Q V X 
Search in Center of Studies   

FootballFormula OneBadmintonTennisOlympics


Some Countries Portal


Other Portal


GodMuhammadQur'anPillars of IslamPillars of FaithSchoolHistory


Jesus ChristTrinityBibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 25

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian

Page 26

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA