Anak tidur siang 4 jam

Kesehatan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain kesehatan, asupan makanan sehat sarat nutrisi serta pola hidup anak akan memengaruhi tumbuh kembangnya. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, yaitu memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. 

Anak dapat kita ajarkan berolahraga untuk meningkatkan pertumbuhan tulang, menjaga daya tahan tubuh, dan menstimulasi motorik fisiknya. Satu hal yang tidak kalah penting dalam tumbuh kembang anak adalah tidur siang. Tidur siang dapat membantu anak melepas lelah setelah beraktivitas. 

Perlu Anda ketahui, menurut hasil riset, anak membutuhkan istirahat 12-14 jam sehari  agar kesehatannya tetap terjaga. Anak membutuhkan jam tidur di malam maupun siang hari sesuai dengan kebutuhan dan usianya. Usahakan anak tidur siang tepat waktu setiap harinya agar jam biologis tidur anak tercipta. Nah, jika waktu tidurnya kurang dari 12-14 jam, kita menambahkan waktu istirahat dua jam pada siang hari agar kualitas tidurnya tetap baik.

Jangan pernah meremehkan tidur siang anak Anda karena ternyata, banyak manfaat dari aktivitas ini untuk tumbuh kembangnya. Kita simak, yuk, manfaat tidur siang buat buah hati.  

Sarana Relaksasi Tubuh

Tidur merupakan kegiatan tepat untuk relaksasi tubuh dan otak yang telah digunakan anak untuk melakukan segudang aktivitas sebelum jam tidur siang. Saat anak bangun, tubuh akan lebih segar sehingga mengurangi kesempatan tantrum akibat kelelahan.

Membuat Anak Lebih Bahagia 

Riset telah membuktikan bahwa tidur siang dapat membuat anak lebih bahagia dan mempunyai risiko stres lebih kecil daripada anak yang jarang tidur siang. Sebaliknya, anak yang jarang tidur siang cenderung lemas, risiko untuk mengalami tantrum pun lebih besar.

Mencegah Penyakit 

Umumnya, anak terserang suatu penyakit karena daya tahan tubuhnya menurun. Salah satu penyebab turunnya daya tahan tubuh adalah kurang istirahat. Jika kurang istirahat, metabolisme tubuh akan terganggu. Sebagai orang tua, Anda pasti ingin anak tetap sehat, bukan? Terapkan pola tidur siang anak mulai sekarang, yuk!

Perkembangan Emosi yang Optimal

Studi di PsychCentral.com menyatakan bahwa balita yang tidurnya kurang dari empat belas jam cenderung lebih cepat cemas dan lebih rewel daripada balita yang cukup tidur. Balita yang cukup tidurnya cenderung lebih ceria dan cerdas.

Meningkatkan Kreativitas

Para ahli menyatakan bahwa tidur siang dapat meningkatkan persepsi sensorik, sama halnya seperti tidur malam. Pola tidur anak yang baik cenderung bagus dalam menciptakan ide dan karya yang hebat.

Meningkatkan Daya Ingat

Anak yang cukup waktu tidurnya cenderung lebih fokus dan mempunyai daya ingat yang lebih baik. Ketika anak menerima informasi, dia akan mengolah dan mengaplikasikannya. Jadi, anak yang mempunyai kualitas tidur yang baik cenderung mempunyai tingkat kecerdasan yang baik pula.

Berat Badan yang Stabil

Salah satu indikator kesehatan pada anak dapat dilihat dari berat badannya. Berat badan yang ideal adalah yang sesuai dengan tinggi dan usia anak. Pastikan anak mendapatkan waktu tidur siang secara rutin dan menyenangkan. 

Tidur Malam Lebih Berkualitas 

Tidur siang dapat menghindarkan anak dari kelelahan dan stres. Waktu istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu si kecil merasa tenang dan tidak kelelahan. 

Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

Ketika anak tidur siang, hormon pertumbuhan H-GH atau yang disebut Human Growth Hormone akan mengalir dalam darah dengan lebih optimal. Hasil penelitian di Amerika mengungkapkan bahwa anak yang rutin tidur siang mempunyai kualitas pertumbuhan lebih optimal dibandingkan dengan anak yang melepas tidur siangnya.

Terbukti, ya, tidur siang pada anak mempunyai manfaat yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Anda dapat menerapkan pembiasaan tidur siang yang menyenangkan dengan waktu sesuai kebutuhan anak. (AH)

image source: https://www.todaysparent.com/kids/kids-health/snooze-control-an-age-by-age-guide-to-naps/

Orang tua umumnya sering meminta anak untuk tidur siang. Hal ini sebenarnya bukan tanpa alasan. Pasalnya, ada berbagai manfaat tidur siang untuk anak-anak yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apa saja manfaat tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pada dasarnya, anak-anak membutuhkan waktu tidur lebih banyak dari orang dewasa. Oleh karena itu, salah satu cara memenuhinya adalah dengan tidur siang.

Selain memenuhi kebutuhan waktu tidur, ada berbagai manfaat tidur siang bagi anak yang bisa diperoleh. Berikut adalah manfaat tidur siang untuk anak yang perlu Anda ketahui.

1. Membuat anak tidur lebih nyenyak malam hari

Jika anak tidur siang, ia akan lebih mudah dan nyenyak tidur di malam hari

Manfaat tidur siang untuk anak yang utama adalah membuat mereka lebih mudah dan nyenyak saat tidur di malam hari.

Jika tidak tidur siang, anak biasanya merasa terlalu Lelah sehingga mereka dapat kesulitan untuk tidur di malam hari.

Kadang rasa lelah berlebihan memungkinkan mereka tidur malam lebih cepat. Akan tetapi, akibatnya anak bisa bangun terlalu siang atau justru tidak sempat belajar atau makan malam.

2. Mengurangi rasa lelah dan mengembalikan energi

Belajar atau bermain sejak pagi sangat mungkin membuat tubuh anak lelah sehingga mereka butuh istirahat. Nah, tidur siang bisa menjadi cara ampuh untuk menghilangkan rasa lelah.

Beristirahat juga menjadi peluang bagi tubuh si kecil untuk mengisi energi yang hilang sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan semangat.

3. Mendukung proses belajar anak

Salah satu manfaat tidur siang untuk anak yang tidak diduga-duga adalah membantu mereka lebih fokus dalam mengingat hal-hal yang telah dipelajari.

Hal ini didukung oleh sebuah studi yang dilakukan  para peneliti di University of Massachusetts dan dimuat dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Studi tersebut melibatkan 40 orang anak usia prasekolah untuk mengerjakan sebuah permainan mengingat pada pagi harinya.

Rutin tidur siang dapat mendukung proses belajar anak

Kemudian, anak-anak diminta untuk tidur siang kurang lebih selama 1 jam 15 menit. Setelah tidur siang, peneliti mempertanyakan kembali tugas yang telah dilakukan sebelumnya.

Peneliti juga mengambil data anak-anak pada 24 jam setelahnya. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa mereka yang tidur siang memiliki daya ingat lebih baik.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, anak-anak memiliki daya ingat 10 persen lebih banyak setelah tidur siang daripada sebelumnya.

Itu artinya, anak yang rutin tidur siang cenderung memiliki daya ingat dan fokus lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang jarang melakukannya.

4. Menjaga berat badan anak

Tahukah Anda kalau manfaat tidur siang bagi anak ternyata baik untuk menjaga berat badan supaya tetap sehat dan ideal?

Sebuah studi menyatakan bahwa anak yang kurang tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur akan lebih mudah mengalami obesitas. Hal dipicu oleh kecenderungan anak-anak untuk makan lebih banyak saat merasa lelah.

Sejumlah studi lain juga menyebutkan bahwa ketika mengalami peningkatan nafsu makan, anak-anak juga cenderung memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang kurang baik.

Belum lagi, kelelahan juga dapat membuat anak menjadi kurang aktif sehingga berat badan menjadi lebih mudah naik.

5. Meningkatkan suasana hati

Mood anak bisa membaik karena rutin tidur siang

Manfaat tidur siang untuk anak juga dapat menjaga dan memperbaiki suasana hati mereka. Dengan demikian, anak tidak mudah rewel ataupun menangis.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah riset yang dilakukan peneliti di University of Colorado at Boulder.

Dalam studi tersebut, anak di bawah usia 2 tahun (balita) yang tidak terbiasa tidur siang akan lebih mudah gelisah, rewel, menangis, serta memberikan reaksi yang lebih buruk terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan.

6. Meredakan stres dan frustrasi

Jangan salah, tidak hanya orang dewasa saja yang bisa merasakan stres dan frustrasi. Anak-anak pun dapat mengalaminya, apalagi di tengah kesibukan mereka di sekolah.

Salah satu cara untuk meredakan stres dan frustrasi adalah dengan tidur siang.

Dikutip dari Health Cleveland Clinic, tidur siang dipercaya bisa meredakan stres dan bahkan memperbaiki suasana hati.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat meredakan perilaku impulsif pada anak dan membantu mereka menghadapi rasa frustrasi.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat tidur siang bagi anak yang tak boleh diremehkan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut Natasha Fuksina, seorang dokter dari Amerika Serikat, kekurangan tidur dapat meningkatkan pelepasan penanda proinflamasi dan menyebabkan defisiensi imun.

Untuk mencegahnya, tidur siang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan tidur yang mungkin dialami si kecil.

8. Mendukung kinerja otak

Dilansir dari Healthline, tidur siang yang baik dipercaya dapat membuat seseorang lebih waspada. Hasilnya, kinerja otak pun dapat meningkat.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Sleep Medicine, tidur siang bisa mengurangi tingkat adenosin di otak.

Adenosin adalah neurotransmitter yang merangsang seseorang untuk tidur dan memiliki peran penting dalam fungsi kognitif.

Aturan jam tidur siang yang baik untuk anak

Agar mendapat manfaatnya secara optimal, orang tua perlu mengetahui bagaimana aturan jam tidur yang baik untuk anak.

Pada dasarnya, tidak ada aturan khusus mengenai berapa lama anak perlu tidur siang. Durasi tidur siang yang dibutuhkan anak cenderung berbeda-beda sesuai dengan usianya.

Berikut adalah aturan jam tidur siang yang baik untuk anak berdasarkan rekomendasi dari para ahli.

1. Bayi baru lahir

Bayi baru lahir umumnya menghabiskan sebagian besar aktivitasnya untuk tidur. Pada usia ini, bayi membutuhkan waktu tidur selama 14-17 jam dalam satu hari.

Lama durasi tidurnya berlangsung antara 30 menit hingga 2 jam. Pada masa ini, mereka biasanya hanya terbangun selama 1-2 jam, lalu kembali tidur.

2. Bayi usia 3-6 bulan

Setelah melewati usia beberapa bulan, bayi dapat tidur siang sebanyak 2-4 kali dalam sehari. Tidur siang dapat berdurasi selama 30 menit hingga 2 jam.

Aturan tidur siang untuk anak ini dapat bertahan hingga usianya beranjak 1 tahun.

3. Bayi dan balita (1-2 tahun)

Anak 1-2 tahun perlu tidur selama 12-14 jam dalam sehari. Tidur siang bisa membantu memenuhi kebutuhan tidur ini.

Sebelum usia 2 tahun, sebagian besar anak dapat mengurangi jatah tidur siangnya. Jika sebelumnya bisa sampai 2 kali sehari, kini hanya 1 kali saja.

Meski hanya satu kali, tidur siang pada anak usia ini durasinya cukup lama, bahkan bisa sampai 3 jam lamanya.

4. Anak prasekolah (3-5 tahun)

Anak-anak usia 2 tahun ke atas sebenarnya tidak membutuhkan tidur siang. Namun, tak ada salahnya untuk meminta mereka melakukannya.

Pada usia 3-5 tahun atau prasekolah, anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 11-13 jam sehari. Meski begitu, anak prasekolah lebih baik mendapatkan durasi tidur di malam hari yang lebih lama dibandingkan tidur siang.

Jika anak tidak bisa tidur di malam hari karena terlalu lama tidur siang, mungkin sudah saatnya Anda mengurangi atau membatasi jam tidur siang mereka.

Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa anak tidur lebih cepat di malam hari.

5. Anak usia sekolah (6-12 tahun)

Ketika anak berusia 5 tahun ke atas, sebagian besar dari mereka sudah tidak membutuhkan durasi jam tidur siang yang lama.

Akan tetapi, jika anak merasa lelah setelah sekolah dan melakukan aktivitas lainnya, Anda dapat membujuk mereka untuk tidur siang selama 30 menit saja agar tidak mengganggu jam tidurnya di malam hari.

Bagaimana cara membujuk anak agar mau tidur siang?

Kebanyakan anak-anak menolak tidur siang karena asyik bermain atau melakukan aktivitas lainnya.

Belum lagi, anak yang mulai tumbuh besar kerap mengabaikan rutinitas tidur siangnya.

Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar anak mau tidur siang, yakni:

  • Mengatur rutinitas tidur siang sejak dini dan sebisa mungkin patuh pada jam tidur tersebut. Misalnya, setelah mengganti popok, makan siang, atau pulang sekolah. Jika Anda bingung jam berapa sebaiknya anak tidur siang, jam tidur siang yang baik untuk anak adalah sekitar pukul 1.30 atau 2 siang.
  • Buat suasana tidur siang yang nyaman untuk anak, seperti mematikan lampu saat tidur, mengatur suhu kamar yang sejuk, mematikan televisi, menyalakan musik lembut, atau mendongeng sebelum anak tidur.
  • Perhatikan tanda-tanda anak mulai mengantuk pada siang hari yang biasanya ditunjukkan dengan lebih rewel, menguap, atau mengusap mata.
  • Beberapa saat sebelum jam tidur siang, kurangi aktivitas anak. Buat suasana menjadi lebih tenang. Biarkan anak membaca buku atau bermain dengan tenang di kamar. Lama kelamaan, mereka akan tertidur dengan sendirinya. Bila perlu, Anda bisa menemaninya sampai tertidur lelap.
  • Perbanyak aktivitas anak di pagi hari. Anak yang banyak beraktivitas di pagi hari biasanya akan merasa lebih lelah di siang hari dan lebih mudah diajak tidur siang.
  • Hindari memaksa anak untuk tidur siang. Memaksa anak hanya akan membuat mereka kesal sehingga semakin sulit untuk beristirahat di siang hari.

Manfaat tidur siang untuk anak dinilai baik bagi kesehatan dan proses pembelajarannya. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk membujuk anak supaya rutin tidur siang sehingga manfaat yang didapat bisa optimal.

Baca Juga

  • 15 Ciri-Ciri Anak Indigo yang Dapat Diidentifikasi Orangtua
  • Mengenal Fun Learning, Metode Belajar yang Menyenangkan untuk Anak
  • Heboh Remaja Terkena Tiktok Syndrome, Apakah Sungguh Terjadi?

Jika masih sulit membujuk anak untuk tidur siang, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter dan cari tahu tips membujuknya lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh aplikasinya dulu melalui App Store dan Google Play.

Berapa jam normal anak tidur siang?

Durasi Anak Tidur Siang Kebutuhan anak akan tidur siang sebetulnya tergantung pada usia anak. Apabila anak menginjak usia 1 hingga 3 tahun, ia membutuhkan 12 hingga 14 jam per hari. Kemudian untuk anak usia 3 hingga 5 tahun, waktu yang dibutuhkan adalah 11 hingga 12 jam per hari.

Haruskah anak 2 tahun tidur siang?

Dokter spesialis anak prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K)., mengatakan bahwa tidur siang hanya direkomendasikan untuk anak usia di bawah 4 tahun. Sebab waktu tidur terpenting bagi anak sebenarnya saat malam hari.

Apakah baik anak tidur siang?

Tidur siang dapat membantu anak melepas lelah setelah beraktivitas. Perlu Anda ketahui, menurut hasil riset, anak membutuhkan istirahat 12-14 jam sehari agar kesehatannya tetap terjaga. Anak membutuhkan jam tidur di malam maupun siang hari sesuai dengan kebutuhan dan usianya.

Apa akibat jika anak tidak tidur siang?

Apabila anak kurang tidur atau kurang istirahat, maka kekebalan tubuhnya juga akan turun. "Hormon-hormon akan terganggu, seperti hormon pertumbuhan, sehingga mengganggu tumbuh kembang anak tersebut," lanjutnya.