Apa 3 fungsi hidung dalam sistem pernapasan manusia?

Halodoc, Jakarta - Untuk bisa bertahan hidup, manusia perlu oksigen dari proses pernapasan. Berbagai fungsi seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak butuh asupan oksigen.

Mengutip laman American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten, agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Dalam sistem pernapasan, ada peranan penting dari berbagai organ yang terlibat. Apa saja organ yang dimaksud? Simak pembahasannya, ya! 

Baca juga: 4 Penyakit Pernapasan yang Perlu Diwaspadai

Organ-Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Bernapas adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi. Perlu diketahui bahwa kelancaran pernapasan merupakan hasil dari kerja berbagai organ dan jaringan. 

Namun, apakah kamu sudah mengenal dengan baik apa saja organ-organ pernapasan manusia dan fungsinya? Tentu saja bukan sekadar hidung dan paru-paru saja.

Berikut ini penjelasan tentang organ-organ dalam sistem pernapasan manusia dan fungsinya:

1. Hidung

Sebagai “gerbang utama” keluar masuknya udara saat bernapas, fungsi hidung sangat penting. Di lapisan dalam hidung, terdapat rambut-rambut halus, yang fungsinya adalah menyaring kotoran dari udara yang kamu hirup. 

2. Faring

Faring merupakan nama lain dari tenggorokan bagian atas, berupa tabung yang terletak di belakang mulut dan rongga hidung, dan menghubungkan keduanya ke trakea (batang tenggorokan). Fungsi faring dalam sistem pernapasan manusia adalah menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut, ke trakea.

Baca juga: Mengidap Infeksi Saluran Pernapasan, Ini Gejala Umumnya

3. Epiglotis

Epiglotis merupakan lipatan tulang rawan yang terletak di belakang lidah, tepatnya di atas laring atau kotak suara. Seperti katup, epiglotis akan terbuka saat bernapas, untuk memungkinkan udara masuk ke laring, menuju paru-paru. Lalu, saat makan, epiglotis akan menutup, untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring (Kotak Suara)

Laring atau kotak suara terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Organ pernapasan ini memiliki dua pita suara yang membuka saat bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. 

Saat bernapas, udara mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan, sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara saat berbicara.

5. Trakea (Batang Tenggorokan)

Fungsi trakea dalam sistem pernapasan cukup penting, yaitu mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. Organ ini berbentuk tabung berongga lebar, yang menghubungkan laring ke bronkus paru-paru. 

6. Tabung Bronkial

Organ pernapasan ini berbentuk tabung, dengan silia atau rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang tersebut akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar tenggorokan. 

Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah masuknya debu, kuman, atau zat asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. 

7. Bronkiolus

Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.

8. Paru-Paru

Paru-paru adalah organ yang berjumlah sepasang, dan terletak di dalam tulang rusuk. Fungsi utama paru-paru dalam sistem pernapasan adalah untuk menampung udara kaya oksigen, dan mengalirkannya ke pembuluh darah, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. 

9. Alveolus

Alveolus adalah kantong-kantong kecil di dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Fungsinya adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveolus juga ada kapiler pembuluh darah. 

Kemudian, alveolus akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveolus untuk diembuskan keluar.

Baca juga: Waspada Inflamasi Akibat Infeksi Pernapasan

10. Diafragma

Merupakan dinding otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Ketika melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara. Organ pernapasan ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.

Itulah beberapa organ pernapasan dan fungsinya yang perlu diketahui. Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami gangguan pada pernapasan, gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter lewat chat, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit, ya. 

Apa 3 fungsi hidung dalam sistem pernapasan manusia?

Referensi:
National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). Diakses pada 2021. How the Lungs Work.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Respiratory System: Functions, Facts, Organs & Anatomy.
American Lung Association. Diakses pada 2021. How Lungs Work.
Canadian Lung Association. Diakses pada 2021. Respiratory System.

Apa 3 fungsi hidung dalam sistem pernapasan manusia?
Ilustrasi hidung. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

JATENG | 10 Desember 2020 14:14 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Hidung merupakan salah satu anggota tubuh yang menunjang kehidupan manusia. Tidak hanya menjadi alat pernapasan saja, hidung juga memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebaiknya setiap orang menjaga kesehatan rongga hidung.

Melansir dari Healthline, hidung manusia memiliki beragam bentuk dan ukuran. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetika atau cedera tertentu. Umumnya, ukuran hidung pria lebih besar daripada wanita.

Fungsi hidung yang paling utama ialah sebagai alat respirasi. Selain itu, mukosa hidung yang melapisi rongga hidung dan sinus paranasal melakukan pengkondisian udara masuk untuk melembapkan dan menghangatkannya.

Lantas, apa saja fungsi rongga hidung dalam tubuh manusia? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Mayo Clinic:

2 dari 4 halaman

Apa 3 fungsi hidung dalam sistem pernapasan manusia?

©2019 Merdeka.com/Pexels

Seperti yang sudah diketahui, hidung adalah tonjolan yang berada tepat di tengah wajah dan berfungsi sebagai organ pernapasan, indra penciuman, dan indra pengecap. Hidung sendiri memiliki beberapa bagian penting untuk menjalankan fungsinya, seperti septum, membran mukosa, turbinat, sinus, dan rongga hidung.

Melansir dari Mayo Clinic, rongga hidung terletak di belakang cuping hidung, yang berperan sebagai saluran pembersih utama bagi udara yang masuk menuju paru-paru. Rongga hidung sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian vestibulum, bagian oflactory, dan bagian pernapasan. Adapun beberapa bagian rongga hidung tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

3 dari 4 halaman

Apa 3 fungsi hidung dalam sistem pernapasan manusia?
© Boldsky.com

Susunan rongga hidung manusia sebenarnya cukup kompleks. Susunan rongga tersebut dimulai dengan bagian lubang hidung yang dinamakan vestibulum. Yang mana pada bagian ini dilapisi oleh lapisan sel yang bernama epitelium.

Rongga hidung manusia dilengkapi dengan bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran ketika masuk melalui pernapasan. Selain itu, fungsi rongga hidung juga untuk mengatur suhu udara pernapasan dan menyelidiki adanya bau.

4 dari 4 halaman

Menjaga kesehatan hidung harus senantiasa dilakukan oleh setiap orang. Pasalnya, jika hidung terlalu banyak menyaring udara kotor bisa menyebabkan terjadinya infeksi atau kerusakan pada silia. Ada beberapa cara menjaga kesehatan hidung yang bisa dilakukan, di antaranya sebagai berikut:

Menghindari Polusi

Salah satu cara menjaga kesehatan hidung ialah menghindari polusi. Beberapa zat kimia yang memiliki bau menyengat bisa membuat hidung iritasi. Oleh karena itu, sebaiknya saat ke luar rumah menggunakan masker agar kotoran atau polusi udara tidak mudah masuk.

Menghindari Penyebab Alergi

Alergi merupakan salah satu reaksi kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu zat atau substansi yang dianggap bahaya bagi tubuh. Alergi terdiri dari berbagai macam, salah satunya adalah alergi yang disebabkan oleh faktor makanan. Biasanya, orang yang mengalami alergi akan merasakan mulut gatal, pusing, mual, hingga kesulitan bernapas.

Ada banyak penyebab alergi yang harus diwaspadai seperti adanya debu, hawa dingin, serbuk sari, bulu, dan lainnya. Oleh karena itu, dengan menghindari beberapa penyebab alergi tersebut bisa meningkatkan kesehatan hidung.

Menjaga Kebersihan Tangan

Cara menjaga kesehatan hidung berikutnya yaitu dengan menjaga kebersihan tangan. Pasalnya, kebersihan tangan menjadi kunci dari saluran pernapasan setiap manusia. Dengan menjaga kebersihan tangan, seseorang akan terhindar dari virus dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan hidung.

(mdk/jen)